Arsip Tag: BNI xpora

Dorong UMKM Bisa Ekspor, Ini Tips BNI Xpora

Jakarta:(Globalnews.id)- Animo pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat memperkuat kinerja bisnis melalui pasar global semakin tinggi.

Terlebih kondisi pasar global saat ini cukup kondusif, dan semakin banyak konsumen dunia yang menyukai produk kerajinan tangan bernilai seni dan khas dari Indonesia.

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan berharap pelaku UMKM terus menjaga semangat sambil terus proaktif memperkuat kapasitas dan kapabilitas agar mampu naik kelas dan go global.

“Kesempatan untuk naik kelas dan go global masih terbuka sangat lebar. BNI sebagai mitra UMKM untuk go global memiliki berbagai produk serta program yang dapat membantu UMKM menembus pasar internasional,” katanya.

Putrama menyampaikan beberapa saran yang dapat dijalankan oleh pelaku UMKM untuk dapat go global. Pertama adalah mengikuti pelatihan dan pendampingan secara rutin, khususnya yang diselenggarakan oleh *Kementerian* dan Lembaga, Instansi, dan Asosiasi yang expert dalam hal pengembangan UMKM.

Kedua, pelaku UMKM perlu terus meningkatkan kapabilitas dan literasi digital untuk kelangsungan usaha hingga menembus pasar global.

“Selanjutnya, pelaku UMKM perlu konsisten dalam mencari buyer dengan cara menghubungi instansi perwakilan Indonesia di luar negeri seperti atase perdagangan atau Indonesia Trade Promotion Center (ITPC),” imbuhnya.

Putrama melanjutkan perseroan memiliki platform BNI Xpora yang dapat diakses oleh pelaku UMKM melaluk situs www.xpora.bni.co.id.

Pelaku UMKM dapat melengkapi data usaha, mengunggah foto produk, dan spesifikasi produk. Data yang disampaikan menjadi informasi awal bagi calon buyer dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

“Dengan tergabung dalam ekosistem BNI Xpora, pelaku UMKM juga akan mendapat info pelatihan dan pendampingan, event business matching hingga pameran,” sebutnya. (Jef)

Kampanye Go Global, BNI Dukung Ghea Resort dan Cover Me Not di New York

Jakarta:(Globslnews.id)-Ghea Resort by Amanda Janna dan Cover Me Not akan tampil di MAGIC Trade Show New York, sebuah trade show ternama yang berbasis di Negeri Paman Sam.

Dua brand fesyen akan memperlihatkan koleksi pasar mode internasional pada tanggal 19 sampai dengan 21 September 2023.

Keterlibatan Ghea Resort dan Cover Me Not dalam acara MAGIC New York berkat dukungan product champion PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yakni BNI Xpora dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), The Riserva, iForte, Ivan Gunawan Cosmetics serta The Gunawarman sebagai tuan rumah konferensi pers. 

Sebagai informasi, Ghea Resort dan Cover Me Not merupakan brand dari desainer fesyen binaan dari BNI Xpora. Ghea Resort adalah sebuah brand yang berupaya melestarikan alam dan budaya Indonesia melalui produk fashion, aksesoris dan home essentials.

Adapun, Cover Me Not adalah produk fashion yang sexy and edgy untuk semua wanita dengan kategori produk ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan yang sustainable dengan proses supply chain yang ramah lingkungan.

Founder Ghea Resort Amanda Gratiana menyampaikan kehadiran Ghea Resort dalam MAGIC New York mewakili peluang menarik untuk pertukaran dan kolaborasi lintas budaya.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung termasuk BNI. Kami siap memikat komunitas fashion internasional dengan komitmen terhadap produk fashion yang mudah diakses dan inklusif,” katanya.

Dalam keterangannya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan bentuk karya kolaborasi produk dari Ghea Resort dan Cover Me Not diharapkan dapat bisa menjadi kerja sama yang berlanjut dengan mitra yang mendukung keduanya di acara MAGIC Trade Show New York.

Dukungan BNI Xpora adalah bentuk komitmen dalam mendukung UMKM Kreatif untuk naik kelas dan mampu bersaing di kancah global.

“Kami harap Ghea Resort dan Cover Me Not dapat memanfaatkan momentum ini untuk banyak mengakuisisi atensi *internasional.* Semoga hal ini juga dapat menjadi penyemangat bagi pelaku UMKM lain. Pasar global sangat terbuka bagi mereka yang mau terus transformasi dan berinovasi untuk melompat lebih tinggi,” katanya.

Melalui BNI Xpora, Royke menyampaikan perseroan berupaya menyediakan one stop solution bagi para pelaku bisnis UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya menuju UMKM yang Go Productive, Go Digital dan Go Global.

Untuk menjadi Go Productive, BNI menyediakan fitur dalam peningkatan kapabilitas melalui program edukasi, pendampingan dan pengembangan bisnis secara berkelanjutan.

Sementara untuk langkah Go Digital, BNI menghadirkan fitur akses solusi yang terintegrasi untuk memberikan kemudahan ekspor melalui platform digital BNI Xpora.

Terakhir untuk menuju Go Global, BNI menyediakan akses pasar ke mancanegara melalui kesempatan business matching dengan calon global buyer maupun diaspora kepada pelaku UMKM dan berbagai macam fitur Go Global lainnya, seperti trade finance, penyediaan kesempatan mengikuti event eksibisi yang menunjang kegiatan ekspor, dan lain-lain.

“BNI melalui BNI Xpora akan terus berfokus pada mendukung UMKM Indonesia untuk mencapai potensi penuh mereka dan menjadi pemain penting dalam ekonomi global. BNI yakin bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya. (Jef)

Program BNI Xpora Rangkul Lebih dari 27.000 UMKM

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI semakin proaktif dalam peningkatan kapasitas produk UMKM guna menjajal pasar global melalui program BNI Xpora.

Sampai dengan kuartal II 2023, total kredit BNI Xpora untuk debitur *UMKM* berorientasi ekspor sampai dengan Juni 2023 sudah mencapai Rp29 triliun. Sementara itu, jumlah debitur BNI Xpora telah lebih dari 27.000.

Kredit program BNI Xpora ini disalurkan untuk pelaku UMKM sektor manufaktur sebanyak 53%, agrikultur sebanyak 21%, dan sektor lainnya.

Selain itu, total CASA yang diperoleh melalui BNI Xpora sampai dengan Juni 2023 sudah mencapai Rp4,1 triliun.

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan menyampaikan upaya peningkatan kinerja BNI Xpora tahun ini tergolong positif.

Banyak pelaku UMKM yang semakin percaya diri untuk naik kelas dan melakukan eksplorasi pasar hingga ke luar negeri.

“Kami sangat bersykur BNI Xpora semakin efektif dalam membantu pertumbuhan kinerja UMKM Go Global. Semoga semakin banyak UMKM yang memahai potensinya sehingga mampu bersaing di kacah internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Putrama menegaskan bahwa perseroan memiliki rencana kerja BNI Xpora sampai dengan 2024. Pada bulan ini, akan dilakukan sosialisasi terkait on boarding menuju ekspor terhadap 15 ribu pelaku UMKM.

Kemudian pada akhir tahun ini, akan dilaksanakan program akselerasi di mana pelaku UMKM tersebut akan mengalami kurasi menjadi 7.700 dan akan memasuki Xpora School.

“Pada awal 2024, pelaku UMKM akan memasuki program kurasi, dari sejumlah UMKM tersebut akan dikurasi lagi menjadi 2 ribu UMKM yang nantinya akan mengalami boot camp sebanyak 200 UMKM dan hasil akhirnya akan ada kompetisi untuk 100 pelaku UMKM,” ujar Putrama.

*BNI Xpora Sukses Fasilitasi Kerja Sama UMKM*

Program BNI Xpora baru-baru ini telah sukses memfasilitasi kerja sama produk olahan tempe antara Azaki Food Internasional (AFI) dengan Forever Harvest Corporation Hong Kong.

MoU antara UMKM binaan BNI Xpora Rumah Tempe Azaki yang memproduksi tempe baik olahan dalam bentuk keripik maupun tempe fresh dengan perusahaan Trading dari Hong Kong Forever Harvest.

Rencana kerjasama pemasaran produk tempe ini akan dimulai dari uji coba pengiriman perdana sebanyak 1 ton.

MoU ini disaksikan oleh Ayu Wulan Sagita dari Konsul Perdagangan KJRI Hong Kong Farid Faraitody GM KCLN Hong Kong, Sabtu (19/8/2023)

Kerja sama adalah salah satu keberhasilan BNI dalam mendorong business matching dalam ajang Hong Kong Food Expo 2023.

AFI yang merupakan badan usaha perseorangan yang bergerak dalam bidang industri tempe kedelai, selaku produsen tempe frozen dan keripik tempe dengan brand Azaki dapat memasarkan produknya kepada Forever Harvest.

“Tentunya kami bersyukur upaya kami untuk terus mendorong UMKM Go Global terus membuahkan hasil positif tahun ini. Kami berharap lebih banyak lagi pelaku UMKM Indonesia mampu memperluas pasarnya ke kancah internasional,” pungkasnya. (Jef)

Enabler Export, BNI Maksimalkan Pengembangan UMKM Global Melalui BNI Xpora

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mengukuhkan fokusnya dalam mendukung potensi UMKM Go Global melalui program BNI Xpora.

BNI, sebagai bank milik negara, proaktif dalam memberikan nilai tambah pada perekonomian nasional sambil memaksimalkan potensi pengembangan produk dalam negeri untuk menembus pasar global.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, BNI Xpora merupakan akronim dari Ekspor dan Diaspora.

Dalam konteks ini, perusahaan berusaha menyajikan One Shop Shopping Solution untuk mendukung potensi UMKM Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka.

“Melalui Xpora, UMKM dapat menjadi Go Productive, Go Digital, & Go Global serta menjadi pusat layanan bagi diaspora Indonesia yang berada di luar negeri,” ungkapnya.

Okki melanjutkan, BNI hadir untuk memenuhi kebutuhan UMKM berdasarkan tiga fokus strategis pengembangan.

Pertama adalah Go Productive, di mana BNI menyediakan fitur untuk meningkatkan kapabilitas melalui program inkubasi UMKM yang mencakup program edukasi, pendampingan, dan pengembangan bisnis secara berkelanjutan.

Kedua adalah Go Digital, di mana BNI menyajikan fitur akses solusi yang terintegrasi untuk memfasilitasi ekspor melalui Platform Digital Xpora.

Ketiga adalah Go Global, BNI menyediakan akses ke pasar global yang luas bagi pelaku UMKM dan berbagai fitur Go Global lainnya yang mendukung kegiatan ekspor.

Menurut Okki, Xpora merupakan pengatur ekosistem UMKM yang menghubungkan penjual dan pembeli, termasuk Diaspora dan pembeli global. Xpora juga menghubungkan berbagai fasilitator ekspor yang holistik dari lebih dari 15 kementerian/lembaga.

Okki menjelaskan, eksportir di Xpora terdiri dari eksportir mapan, eksportir baru, dan eksportir tidak langsung.

Sementara itu, diaspora dan pembeli global yang terlibat meliputi WNI yang tinggal di luar negeri, baik yang masih memegang paspor Indonesia secara sah atau sudah menjadi WNA (naturalisasi), WNA yang memiliki keturunan Indonesia, dan Global Buyer yang tertarik dengan produk Indonesia.

“Dengan skema dan ekosistem yang terbangun, kami berharap dapat melahirkan lebih banyak UMKM yang mampu bersaing di kancah global,” katanya. (Jef)

Xpora Terus Dorong UMKM Sumut Ekspor ke Luar Negeri

Medan:(Globalnews.id)- Rangkaian program UMKM Go Global dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) semakin menunjukkan hasil yang positif. Melalui Xpora, BNI secara konsisten menjalankan fungsinya sebagai bank internasional untuk mendorong UMKM semakin Go Productive, Go Digital, dan Go Global.

Aktivitas ekspor produk unggulan dari Sumatera Utara ke berbagai negara yang difasilitasi oleh Xpora turut mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Gus Irawan Pasaribu pada Kunjungan Kerja Reses Komisi XI ke Medan, Sumatera Utara pada Senin, 7 Agustus 2023.

Pada kesempatan tersebut, BNI memboyong UMKM produsen makanan kaleng, kopi, dan wedang uwuh yang telah melakukan ekspor hingha ke benua Asia, Eropa, dan Amerika.

“Ini merupakan bukti nyata keberhasilan program BNI Xpora yang tidak hanya fokus pada penyaluran kredit semata, melainkan juga memberikan pendampingan yang menyeluruh bagi rekan-rekan pelaku UMKM di Sumatera Utara agar dapat mengekspor produk terbaiknya ke luar negeri,” ujar Gus Irawan.

Nasabah BNI berkesempatan untuk menikmati fasilitas pendampingan usaha dari Xpora yang terdiri dari penyediaan fasilitas kredit dan transaski perbankan.

Ada pula program peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga dukungan akses pemasaran produk ke pasar luar negeri melalui business matching. (Dan)

BNI Xpora Raih Penghargaan Marketeers SME Enhancement of The Year

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI kembali meraih prestasi dengan terpilih sebagai pemenang dalam Marketeers Sustainability Excellence 2023 kategori SME Enhancement of The Year.

Penghargaan ini diberikan kepada BNI karena melalui program BNI Xpora, BNI mampu menerapkan program sustainability dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

BNI Xpora merupakan solusi digital yang dikembangkan oleh BNI yang ditujukan untuk pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis.

Penerapan strategi sustainability marketing yang tidak biasa ini, selain berdampak pada bisnis perusahaan, juga memberikan dampak yang positif bagi para pelaku UMKM maupun komunitas diaspora serta pada peningkatan devisa negara akibat transaksi ekspor yang dilakukan oleh para pelaku UMKM binaan BNI.

Penghargaan tersebut secara langsung diserahkan oleh CEO Marketeers Iwan Setiawan kepada GM Divisi Retail Productive Banking BNI M. Safri Hidayat di FX Sudirman, Jakarta.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, Indonesia memiliki beragam potensi ekspor, seperti produk pertanian, perikanan, herbal dan rempah, kerajinan, furnitur, makanan dan minuman olahan, dan berbagai produk lainnya.

Menurutnya, potensi tersebut menjadi keuntungan bagi para pelaku ekspor UMKM. Namun, mereka juga dihadapkan dengan tantangan, seperti persaingan produk, keterbatasan pengetahuan prosedur ekspor, akses pasar global, kemampuan digital, keuangan, transaksi, dan akses permodalan.

“Sejak tahun 2021, BNI Xpora hadir dengan nilai-nilai Go Productive, Go Digital, dan Go Global untuk memberikan dukungan nyata kepada pelaku UMKM dalam menghadapi peluang dan tantangan,” ujar Okki.

Adapun bentuk dukungan yang ditawarkan oleh BNI Xpora antara lain menyediakan pelatihan, pendampingan, webinar, seminar, dan coaching clinic kepada pelaku UMKM terkait ekspor dan transaksi keuangan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas bisnis mereka.

BNI Xpora juga memberikan solusi digital kepada UMKM dalam memasarkan produk melalui platform xpora.co.id. Platform ini menjadi jembatan antara UMKM dengan calon pembeli global.

Terlebih, BNI Xpora berperan aktif memberikan akses pasar luar negeri dengan bekerja sama dengan kantor cabang BNI di luar negeri. Kolaborasi ini membantu UMKM dalam mencari pembeli global dan berpartisipasi dalam pameran internasional.

Selain solusi di atas, BNI Xpora juga menawarkan produk perbankan yang mendukung aktivitas ekspor, seperti pinjaman atau pembiayaan dengan bunga yang menarik, transaksi online perbankan, dan produk lainnya.

Okki menambahkan, tidak hanya memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, BNI Xpora juga memberikan perhatian khusus kepada diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.

Melalui kantor cabang BNI di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, New York, dan Amsterdam, BNI Xpora membantu diaspora dalam mengembangkan bisnis, termasuk membeli bahan baku dari UMKM Indonesia.

BNI Xpora mempertemukan penjual (UMKM), pembeli (diaspora dan pembeli global), serta pihak lain yang mendukung ekspor.

BNI Xpora menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari internal maupun eksternal, seperti Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Perindustrian, Bank Indonesia, LPEI, dan lain-lain.

“Kolaborasi ini mempercepat transformasi UMKM menuju pasar global,” ucap Okki.

Sejumlah aksi nyata juga telah dilakukan oleh BNI Xpora, antara lain memberikan pelatihan dalam berbagai program, seperti Export Coaching Program (ECP), Coaching Program for New Exporter (CPNE), sertifikasi halal, onboarding ke marketplace, pemasaran digital, pengemasan produk, dan lain-lain.

BNI Xpora juga membantu business matching antara UMKM binaan BNI Xpora dengan pengusaha dari Korea, Belanda, Hong Kong, Kanada, Jepang, Singapura, Afrika Selatan, dan negara lainnya.

Okki menambahkan, BNI Xpora turut menghadirkan UMKM di berbagai acara dalam dan luar negeri, seperti Inacraft, Karya Kreatif Indonesia, Kriyanusa, Bulan Inklusi Keuangan – OJK, Food Expo 2023 Jepang, Hannover Messe, London Coffee Festival, Seoul Food & Hotel, Korea Import Fair, dan masih banyak lagi.

“Dengan BNI Xpora, pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi bisnisnya, mengatasi tantangan ekspor, dan memperluas jaringan baik secara lokal maupun internasional,” pungkasnya. (Jef)

UMKM Binaan BNI di Hongkong Mendapat Apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir

Jakarta:(Globalnews.id)-Upaya proaktif PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI dalam mengembangkan usaha diaspora di Hong Kong mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.

Erick menyampaikan, BNI telah membantu pengembangan usaha Sarinah, pemilik Surya Trading, dalam menjual produk makanan dan minuman Indonesia di Hong Kong.

Sebagai bank global asal Indonesia, menurut Erick, BNI melaksanakan fungsinya dengan sangat baik dalam meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha diaspora Indonesia di luar negeri.

“Inilah contoh diaspora yang kita dorong untuk berusaha di luar negeri melalui program BUMN melalui BNI Xpora. Ini merupakan kerja nyata program BUMN,” lanjut Erick.

Sarinah telah memiliki 13 outlet dan menjalin kerja sama dengan 200 distributor. Erick menilai apa yang dilakukan oleh Sarinah sangat membantu mempromosikan makanan Indonesia dan merek Indonesia di Hong Kong.

Usaha Sarinah tidak hanya mempromosikan produk Indonesia dengan skala besar, melainkan juga menciptakan akses pasar bagi produk UMKM. Bahkan, 20% produk yang dijual oleh Sarinah di Hong Kong merupakan produk UMKM.

“Yang harus kita dorong adalah posisi merek kita yang masih lemah. Kami sangat mengapresiasi Bu Sarinah dan BNI yang mau meningkatkan brand Indonesia,” pungkas Erick.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menambahkan, Xpora merupakan program yang terus diperkuat oleh BNI untuk dapat mendorong pelaku UMKM melompat lebih tinggi dan menembus pasar global.

Dengan kemampuan jaringan kantor cabang luar negeri di kota-kota besar dunia, BNI mampu menciptakan ekosistem yang potensial terutama dengan menghubungkan UMKM dengan para buyer diaspora Indonesia di luar negeri.

“Tentunya kami merasa terhormat dengan apresiasi dari Pak Menteri Erick Thohir. Kami akan terus memperkuat peran BNI Xpora sekaligus Indonesia Incorporated guna membuat lompatan yang lebih baik lagi bagi BUMN maupun mitra-mitra UMKM binaan,” imbuhnya. (Jef)

Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BNI Dorong Xpora Melayani Kebutuhan UMKM Berlandaskan UMKM Ekspor & Diaspora, Digital Value Chain dan Ekosistem Unggulan

JAKARTA:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional, salah satunya dengan mengembangkan UMKM di Indonesia. Melalui Xpora, BNI hadir melayani kebutuhan UMKM berlandaskan 3 fokus strategis yaitu UMKM Ekspor & Diaspora, Digital Value Chain dan Ekosistem Unggulan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan dalam melakukan ekspor, pelaku UMKM kerap menghadapi beberapa tantangan seperti persaingan produk, prosedur & lisensi ekspor, akses permodalan, hingga akses pasar global.

BNI berupaya membantu UMKM menghadapi tantangan tersebut dengan menghadirkan solusi pemberdayaan UMKM Xpora, yang membantu UMKM mulai dari peningkatan kapabilitas, digitalisasi proses bisnis, menghadirkan akses pasar online dan akses pasar ekspor. Ekosistem Xpora langkah kolaborasi BNI untuk menjawab tantangan UMKM.

“Xpora menjadi pintu masuk UMKM dan pengusaha ke dalam ekosistem BNI yang telah tumbuh besar, dengan cara menawarkan kemudahan untuk meningkatkan penjualannya hingga membantu mencari pembeli potensial. Tentunya BNI juga memberikan akses pada digitalisasi proses bisnisnya,” kata Okki.

Okki menambahkan untuk mendapat informasi seputar program dan fitur Xpora, UMKM dapat mendatangi Hub Xpora yang saat ini telah tersebar di 7 kota antara lain Medan (KK Juanda), Jakarta (KCP Smesco), Bandung (KCU JPK), Solo (KCP Sebelas Maret), Surabaya (KCU Surabaya), Makassar (KCU Makassar), dan Denpasar (KCU Gajah Mada).

Masyarakat juga dapat menghubungi BNI Call maupun mengunjungi Digital Platform Xpora untuk mendapatkan informasi yang lebih detail terkait solusi ekspor bersama Xpora.

Sementara itu untuk menjangkau menghubungkan UMKM dengan buyer yang berada di luar negeri, BNI mengandalkan kantor cabang luar negeri (KCLN) yang saat ini telah tersebar di London, New York, Amsterdam, Seoul, Singapura, Tokyo, dan Hongkong.

Okki mengatakan KCLN juga berperan dalam menciptakan akses untuk eksportir Indonesia ke pembelian luar negeri, menawarkan solusi keuangan ke diaspora untuk scale up, dan berkolaborasi dengan asosiasi untuk mempromosikan produk Indonesia.

“KCLN BNI juga memberikan edukasi mengenai pasar luar negeri, potensi ekspor dan tentunya prosedur ekspor di masing-masing wilayah,” kata Okki.

BNI mencatat hingga Maret 2023 kredit yang berorientasi pada ekspor mencapai Rp25,77 triliun, dengan non-performing loan (NPL) sebesar 1,12%. Adapun pendapatan bunga dari kredit yang berorientasi pada luar negeri tersebut sebesar Rp330 miliar. Sementara itu total CASA yang dihimpun sebesar Rp3,77 triliun.

Dalam mendorong penetrasi Xpora lebih dalam lagi, BNI menyiapkan Xpora Digital Portal yang akan membantu UMKM dalam melakukan diagnosis bisnis, mengajukan pendanaan, mengikuti pelatihan, mendapatkan solusi digital untuk bisnis, dan melakukan business matching.

“Xpora sebagai One Stop Shopping Solution hadir untuk mendukung meningkatan potensi UMKM Indonesia agar dapat mengembangkan bisnisnya menuju UMKM Go Productive, Go Digital, & Go Global. Xpora tentunya juga menjadi pusat layanan bagi para diaspora Indonesia yang berada di luar negeri,” kata Okki. (Jef)

Kembangkan Pasar BNI Xpora, BNI Menjajaki Bisnis ke Australia

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mengembangkan program bisnis BNI Xpora dengan mencari banyak peluang kemitraan bisnis melalui penjajakan terhadap pasar Australia.

BNI Xpora adalah solusi digital yang dikembangkan oleh BNI. Portal ini ditujukan untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis.

Pengembangan BNI Xpora tersebut dilakukan dengan kolaborasi program international desk BNI yang sudah dikembangkan beberapa tahun terakhir. Melalui program BNI Xpora, BNI mencari kesempatan business matching dengan pelaku usaha dan para diaspora Indonesia di Australia.

Tak hanya itu, BNI juga mensosialisasikan kemudahan pembukaan rekening secara online menggunakan mobile banking BNI. Hal ini untuk memfasilitasi transaksi sekaligus berbagai kebutuhan produk perbankan para diaspora Indonesia di Australia.

*Hal tersebut disampaikan Direktur Network and Services BNI Ronny Venir saat berkunjung langsung ke kantor Duta Besar RI Untuk Canberra Siswo Pramono dan Konsulat Jenderal RI Sidney Vedi Kurnia Buana di Australia belum lama ini.*

Dia mengungkapkan, BNI sebagai bank global asal Indonesia, menyediakan solusi lengkap bagi usaha Indonesia untuk Go Global. BNI pun berupaya proaktif untuk menggandeng investor luar negeri untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi Indonesia.

“Tentu Australia adalah salah satu negara potensial bagi kami. Melalui kunjungan ini, kami mencoba mensosialisasikan kembali produk dan layanan kami untuk dapat lebih banyak membantu pelaku usaha dalam negeri dan para investor di luar negeri,” katanya.

Ronny mengatakan, dalam kapasitas global, BNI telah mendukung bisnis internasional dengan berbagai layanan seperti trade finance, global payment, advisory services dan mengoptimalkannya dengan jaringan internasional yang luas.

BNI memiliki 1.350 koresponden yang tersebar di seluruh benua di seluruh dunia di 89 negara. Kantor cabang luar negeri BNI berlokasi strategis di global financial center, yang berfungsi sebagai source of international funding.

Ronny menyebutkan, sedikitnya terdapat enam cabang dan satu kantor perwakilan di lokasi strategis di empat benua, termasuk di London dan Amsterdam.

“Kami membantu perusahaan untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis secara global. Kami telah mendirikan international desk – Japan, Korea, dan China, dan saat ini telah memfasilitasi 400 perusahaan asing,” paparnya.

Ronny melanjutkan, BNI menghadirkan tabungan Diaspora BNI atau yang diberi nama Diaspora Saving.

Ini adalah layanan yang diperuntukkan bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Dengan Diaspora Saving, setiap WNI di luar negeri bisa membuka rekening secara online melalui BNI Mobile Banking. (Jef)

Lewat Program Xpora, BNI Dorong UMKM Rambah Pasar Luar Negeri

Jakarta:(Globalnews.id)– PT Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk. atau BNI melalui program BNI Xpora mendorong UMKM lokal untuk bisa merambah pasar luar negeri. Hal ini dilakukan karena UMKM memiliki potensi dan kontribusi besar yang untuk perekonomian nasional.

Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia menyebutkan Sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian Indonesia di mana memiliki jumlah lebih dari 64,2 juta unit usaha, menyumbang 61,9% pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% terhadap tenaga kerja.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan program tersebut dihadirkan untuk menjadi jembatan bagi UMKM agar produknya bisa masuk ke pasar luar negeri.

“Jadi Program BNI Xpora ini sebagai jembatan kepada UMKM Xpora sebagai one stop solution hadir untuk mendukung meningkatkan potensi UMKM Indonesia agar dapat mengembangkan bisnisnya menuju UMKM Go Productive, Go Digital, & Go Global serta menjadi pusat layanan bagi para diaspora Indonesia yang berada di luar negeri,” katanya.

Okki mengatakan untuk bisa merealisasikan hal tersebut, sejumlah langkah pun dilakukan oleh BNI seperti melakukan pelatihan, pendampingan, dan memanfaatkan kantor cabang luar negeri (KCLN).

Menurutnya, pelatihan dan pendampingan menghadirkan manfaat bagi para pelaku UMKM khususnya di area Bali yang ingin melakukan ekspor. Pasalnya, tak sedikit UMKM yang memiliki keinginan untuk ekspor tapi tidak mengetahui mekanisme yang mereka harus lakukan.

“Mereka melakukan ekspor (tapi) mereka masih belum tau dokumennya. Untuk menginterpretasikan itu kami juga harus melakukan pendampingan dan memiliki petugas khusus untuk melakukan,” ujarnya.

Ia menambahkan peran KCLN BNI juga memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya di luar negeri. Menurutnya, hal tersebut didasari karena UMKM bakal mendapatkan informasi detail mengenai negara ekspor dari KCLN BNI.

“Solusi perluasan pasar global melalui pameran dan business matching dengan memaksimalkan peran KCLN dalam menggali potensi pasar di negara tujuan ekspor, dan solusi keuangan seperti layanan trade finance dan fasilitas pinjaman bagi para eksportir,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menghadirkan fitur business matching untuk para UMKM yang ingin ekspor melalui Program BNI Xpora.

Menurutnya, kehadiran layanan tersebut memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk melakukan pertemuan bisnis dengan pembeli dari luar negeri.

“Mereka pelaku UMKM bisa langsung bertanya terkait barang-barang apa saja yang menjadi konsumsi di luar negeri,” tuturnya.

Adapun, Okki mengatakan ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh UMKM agar bisa menikmati fasilitas BNI Xpora. Kriterianya yakni yang memiliki orientasi ekspor, eksportir langsung, dan eksportir mapan. Serta para diaspora atau pembeli dari luar negeri juga menikmati fasilitas BNI Xpora.

“Kami juga menerima UMKM kecil perlu bimbingan ada petugas yang memberikan pendampingan cara membuat dokumen ekspor,” ungkapnya.

Melalui sejumlah langkah tersebut, ia berharap program BNI Xpora mampu mendorong bisnis UMKM menjadi lebih berkembang dan naik kelas. (Jef)