Arsip Tag: Boster

Sinergi KemenkopUKM dan Koperasi TAM Gelar Vaksinasi Booster di Nganjuk

Kabupaten Nganjuk:(Globalnews.id)-
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Tunas Artha Mandiri bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan program vaksinasi booster Covid-19 kepada anggota koperasi, para pelaku UMKM dan anggota masyarakat sekitar, di Gedung KSPPS Tunas Artha Mandiri, Nganjuk, Selasa tanggal 22 Maret 2022. Sebanyak 583 peserta melakukan vaksinasi dan setengah dari peserta vaksinasi adalah anggota koperasi dan pelaku UMKM beserta masyarakat sekitar.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam pelaksanaan vaksin booster diwakili oleh Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi yang didampingi oleh Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Nasrun Siagian beserta jajarannya, hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Ketua I KSPPS Tunas Artha Mandiri Su’ud Fuadi SHI, E.I, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk dan Forkopinda.

Deputi Zabadi mengatakan “Sesuai dengan arahan Bapak Presiden dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, kementerian dan lembaga diminta untuk mendorong percepatan vaksinasi ketiga (booster) dan mendorong percepatan bagi masyarakat yang belum mendapat vaksinasi.

Menkop dan UKM menghimbau Koperasi yang jumlah anggotanya banyak untuk berpartisipasi percepatan vaksinasi, mengingat anggota koperasi adalah UMKM. Apabila pelaku UMKM sudah divaksin secara alamiah timbul percaya diri tinggi, sehingga semangat untuk berusaha juga semakin tinggi Tandas Deputi Zabadi.

Kami apresiasi koperasi Tunas Artha Mandiri Syariah,” berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi lanjutan ini, dan kami juga terus menghimbau koperasi-koperasi lain juga melakukan hal yang sama. Artinya apa yang ditagetkan atau proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional  4,7 – 5,5 persen dapat terealisasi.

Deputi Zabadi juga mengingatkan, tetap jaga prokes, agar pandemi cepat berakhir kita menuju  endemi. Zabadi menambahkan bahwa kegiatan ini juga menunjukkan bahwa eksistensi koperasi jangan dipandang sebelah mata, koperasi sekarang banyak yang bagus-bagus. Koperasi jangan sibuk dengan penampilan kantor, tetapi harus memberikan manfaat sebesar besarnya kepada anggota, karena philosofi koperasi dari, oleh dan untuk anggota.

Deputi Zabadi, dalam acara tersebut didaulat untuk memberikan bantuan bedah rumah secara simbolis sebesar 85 juta rupiah kepada anggota Koperasi Tunas Artha Mandiri dan bingkisan kepada seluruh peserta vaksinasi.

Pada kesempatan yang sama, Su’ud Fuadi menyampaikan terima kasih atas dukungan  Kemenkop dan UKM karena di percaya untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi sebagai bakti Koperasi untuk Negeri bersama-sama dengan pemerintah kabupaten Nganjuk, semoga Koperasi dan Para Pelaku UMKM terus Bangkit di masa akhir akhir pandemi yang diharapkan akan segera berakhir.

Pada akhir acara Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Vaksinasi Booster Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk, Marhaen Jumadi menyempatkan hadir melihat lokasi vaksin booster dan beramahtamah dan Mengucapkan Apresiasinya dan terimaksih atas Pelaksanaan Vaksin yang di gelar Kemenkop dan UKM.(Jef)

 

KemenkopUKM Apresiasi Penyelengaraan Vaksinasi Booster Oleh Kospin Jasa

Pekalongan:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mengapresiasi inisiatif dari Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) Pekalongan yang menggelar vaksinasi booster atau vaksin lanjutan. Pelaksanaan vaksinasi oleh koperasi ini menjadi salah satu bentuk perhatian pelaku koperasi untuk membantu percepatan program vaksinasi pemerintah demi terciptanya herd immunity.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional KemenKopUKM, Nasrun, berharap dengan upaya pemberian vaksin booster bagi anggota koperasi dan masyarakat dapat membantu meningkatkan kesehatan. Dengan begitu aktivitas sosial, ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik meski pandemi belum berakhir.

Dijelaskan Nasrun bahwa tahun pertama pandemi Covid-19 seluruh sektor kena
Dampak, termasuk koperasi dan UMKM serta kehidupan sosial. Untuk itu demi bisa bangkit dan kembali ke fase kehidupan new normal, vaksinasi menjadi salah satu kunci utamanya.

“Ini kita apresiasi artinya vaksinasi ini menjadi bagian dari upaya kita bersama sama untuk percepatan, kita ajak koperasi terutama yang jumlah anggotanya banyak, kita dorong terus supaya anggotanya ikut vaksinasi sehingga harapannya kita bisa keluar dari pandemi menuju endemi kata Nasrun dalam acara Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) di Kospin Jasa Pekalongan, Rabu (16/3/2022).

Ditambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di KOSPIN Jasa Pekalongan dengan tema Bakti Koperasi Untuk Negeri ini. Saya berharap kegiatan vaksinasi yang dimotori oleh koperasi seperti ini dapat direfleksi dan direplikasi oleh koperasi lain. Mengingat koperasi sebagai badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dan entitas bisbis berwatak sosial dapat mengkonsolidasikan anggota dan masyarakat sekitar.

“Kita akan fokus di sektor ekonomi dan juga kesehatan. Kita ingin jalankan dua sektor ini bergerak bersama agar kesehatan terjaga dan ekonomi juga tumbuh,” sambung Nasrun.

Meski sudah melakukan vaksin sampai tahap lanjutan, Nasrun berharap masyarakat dan anggota koperasi tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya vaksinasi hanyalah salah satu strategi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Saya menghimbau bapak dan ibu sekalian untuk tetap menjaga kesehatan pribadi, keluarga, dan masyarakat dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Walikota Kota Pekalongan, Adzan Arslan Djunaid bersyukur semakin banyak pihak yang terlibat dalam percepatan program vaksinasi di wilayahnya. Kospin Jasa dinilai menjadi salah satu lembaga yang berperan aktif selama ini dalam mengkampanyekan vaksinasi Covid-19.

“Alhamdulillah dengan sinergi dan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Kospin Jasa dan pihak-pihak lainnya kita bisa mengadakan vaksinasi ini,” kata Arslan.

Berkat kerjasama yang erat dari berbagai pihak dalam penanganan pandemi, laju kasus Covid-19 di Kota Pekalongan relatif terkendali dengan baik. Dari 1.900 yang terdeteksi di gelombang ketiga, sekarang tinggal 180 yang masih terkonfirmasi aktif. Ini menandakan tingkat kesembuhan para penyintas di Kota Pekalongan sangat tinggi.

“Kita harap ini (pandemi Covid-19) jadi endemi, memang syaratnya untuk bisa jadi endemi itu nggak mudah karena itu nanti terkait tentang jumlah vaksin tentang perkembangan kasus sendiri dan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya.(Jef)

Menteri Teten Apresiasi Vaksinasi Booster Kopsyah BMI Percepat Pemulihan Ekonomi

Jakarta:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kian mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19, dengan kolaborasi bersama koperasi. Kali ini pemberian vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) yang diselenggarakan oleh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI).

Pemberian vaksinasi booster ini sebanyak 1.000 dosis yang diberikan kepada anggota koperasi, keluarga, serta masyarakat sekitar. Vaksinasi booster yang diselenggarakan Kopsyah BMI ini juga didukung KemenKopUKM bersama Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah terus mempercepat vaksinasi booster, sebagai salah satu strategi untuk mengakselerasi efektivitas program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Diharapkan program vaksinasi dapat mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,7-5,5 persen.

“Percepatan vaksinasi booster ini supaya kita segera pulih dari Covid-19, dan ingin segera masyarakat hidup normal. Sehingga kegiatan usaha perkantoran, sekolah bisa beraktivitas lagi, penting agar mendorong ekonomi bangkit kembali,” kata Menteri Teten saat melakukan kunjungannya di acara vaksinasi massal Kopsyah BMI, Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (15/3). Turut mendampingi, Deputi Bidang Koperasi Ahmad Zabadi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Ia melanjutkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi booster mulai dilakukan sejak 12 Januari 2022 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Dashboard vaksin.kemenkes.go.id per 14 Maret 2022 menunjukkan data progresif pemberian vaksinasi. Di mana vaksinasi dosis 1 mencapai 193.591.293 dosis (92,95 persen), vaksinasi dosis 2 yakni 151.693.762 dosis (72,84 persen), dan vaksinasi dosis 3/lanjutan (booster) yakni 14.724.644 dosis (7,07 persen). Sementara target sasaran vaksinasi nasional sebesar 208.265.720.

Mengutip data Kemenkes, Menteri Teten mengatakan, Indonesia menempati peringkat keempat dunia dari sisi jumlah rakyat yang telah mendapat suntikan vaksin. Yakni setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS).

“Dari sisi vaksinasi kita sudah sejajar dengan negara-negara besar. Diprediksi pada 2045, Indonesia menjadi empat negara besar dunia. Vaksinasi kita sudah menyamai mereka, ini didukung berkat vaksinasi yang diselenggarakan oleh Kopsyah BMI, sebab pemerintah tidak bisa sendiri. Kolaborasi harus menjadi agenda bersama,” tegas MenKopUKM.

Ia mengatakan, pemerintah, dunia usaha dan maysarakat, saat ini sedang mempersiapkan proses transisi dari pandemi menuju endemi. Untuk itu ia berpesan, dalam prosesnya, bupati dan pemerintah di daerah turut mengawasi dengan memastikan semua lapisan masyarakt menjaga protokol kesehatan.

“Kalau sudah endemi, ini akan menjadi tanggung jawab masing-masing dalam menjaga protokol kesehatan, di samping pemerintah turut menyediakan fasilitas kesehatan secara lengkap,” ujarnya.

Menteri Teten kembali menegaskan, koperasi UMKM menjadi ujung tombak, pemulihan ekonomi, serta tulang punggung perekonomian. Bagaimana Koperasi dan UMKM mampu menggerakkan ekonomi, sehingga perlu mendapat prioritas dalam pemberian vaksinasi.

“Koperasi selain memiliki 3 fungsi utama yakni sebagai bisnis kegiatan, usaha dan kegiatan ekonomi, juga memiliki fungsi lain sebagai pendidikan dan kegiatan sosial. Dua hal ini yang membedakan koperasi dengan korporasi. Untuk itu, fungsi koperasi sebagai pendidikan dan kegiatan sosial harus terus digelorakan,” imbau Menteri Teten.(Jef)

Sinergi KemenKopUKM dan KSP Koppas Kranggan, Bekasi Gelar Vaksinasi Lanjutan (Booster) Bagi Anggota Koperasi dan Masyarakat

Bekasi:(Globalnews.id)- Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19 dan angka kematian. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster) juga mulai dilakukan sejak 12 Januari 2022 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Kota Bekasi, bersama KSP Koppas Kranggan menggelar vaksinasi booster bagi seluruh anggota koperasi dan masyarakat sekitar yang jumlahnya lebih 400 orang.

“Pelaksanaan vaksinasi di KSP Koppas Kranggan hari ini merupakan upaya mendorong kelancaran dan pemerataan vaksinasi Covid-19,” kata Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, mewakili Menteri Koperasi dan UKM, yang didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional pada acara vaksinasi di Aula Koppas Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/2).

Zabadi berharap kegiatan vaksinasi yang dimotori koperasi dan Pemerintah Daerah setempat seperti ini, dapat direplikasi daerah lain. “Mengingat koperasi sebagai badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dapat mengkonsolidasi anggota dan masyarakat sekitar,” tandas Zabadi.

Sehingga, lanjut Zabadi, mampu mendukung Pemerintah Daerah dalam percepatan vaksinasi untuk penguatan imunitas, serta menekan penyebaran Covid-19 utamanya varian baru Omicron yang dikonfirmasi banyak ahli memiliki kecepatan penularan yang sangat tinggi.

Menurut Zabadi, koperasi dan UMKM merupakan kelompok strategis untuk mendapat perlindungan kesehatan karena jumlahnya sangat besar dan peran pentingnya sebagai penopang ekonomi Nasional.

Dimana 99,9% dari total unit usaha di Indonesia adalah UMKM. Data KemenKopUKM tahun 2020 menunjukkan bahwa 65,4 juta UMKM menyerap 119 juta tenaga kerja dan 61% PDB nasional. Sedangkan jumlah koperasi sebesar 127.124 unit dengan jumlah anggota sebesar 25,09 juta orang.

“Namun, vaksinasi hanyalah salah satu strategi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Upaya ini harus diiringi dengan kedisiplinan masyarakat,” tegas Zabadi

Zabadi pun menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan pribadi, keluarga, dan masyarakat, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas.
Yakni, menjaga kesehatan, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan membantu guna melalui tantangan pandemi Covid-19 ini.

“Semoga upaya perluasan vaksinasi ini dapat mendorong kesehatan bersama dan kemudian berkontribusi pada penguatan pemulihan ekonomi Indonesia,” imbuh Zabadi.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa meski terjadi peningkatan jumlah terpapar Covid-19 di wilayah Bekasi, namun masyarakat jangan panik. Ptl. Walikota minta kepada KSP Koppas Kranggan untuk melanjutkan kegiatan vaksinasi booster de gan jangkauan lebih besar di atas 1000 orang.
“Vaksinasi salah satu ikhtiar kita. Tetap jaga protokol kesehatan,” ucap Tri.

Bahkan, kata Tri, kegiatan ekonomi masyarakat di Bekasi tetap berjalan seperti biasa dengan disiplin menerapkan Prokes. “Kita akan terus perkuat digital marketing bagi pelaku UMKM saat pandemi seperti sekarang ini,” pungkas Plt Walikota Bekasi.

Sementara Ketua Umum Koppas Kranggan, Anim Imamuddin menegaskan bahwa pihaknya siap membantu dan mendukung pemerintah, terkait menjaga kesehatan masyarakat dari wabah pandemi Covid-19. “Koperasi memiliki fungsi sosial yang melekat dalam diri kami,” tukas Anim.(Jef)