Arsip Tag: Deputi bidang kelembagan Rully nuryanto

Pembangunan Basis Data Tunggal KUMKM Perlu Peran Seluruh Pihak

Jakarta:(Globalnews.id)-– Kementerian Koperasi dan UKM tengah membangun pendataan lengkap koperasi dan UMKM (KUMKM) yang ditargetkan selesai pada 2024. Untuk itu, peran seluruh stakeholder terkait, mulai dari pemerintah pusat, yakni KemenKopUKM sebagai wali data hingga daerah sebagai produsen data sangat dibutuhkan untuk berkontribusi dan bersinergi membangun basis data KUMKM yang benar, mutakhir dan akurat.

Pembangunan basis data tunggal KUMKM merupakan amanat UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, kemudian ditindaklanjuti dalam PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan KUMKM.

“Strategi implementasi data tunggal dilakukan dengan dua cara, yakni perbaikan tata kelola data UMKM dan pemanfaatan data terbuka,” kata Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto pada acara Kelompok Kerja Rakornas Pendataan Lengkap KUMKM 2022, Jakarta, Selasa (29/03/2022).

Perbaikan tata kelola mencakup penataan regulasi dan lembaga, standarisasi dan sinkronisasi data, peningkatan kapasitas, interopabilitas data. Adapun pemanfaatan data terbuka, akan disajikan dalam portal satu data, format terbuka dan memperluas pemanfaatan data.

Rulli mengatakan dalam proses pembangunan Basis Data Tunggal tahapan yang telah dilakukan adalah dengan melakukan Pembahasan Prelist Data, Pengiriman surat Menteri Koperasi dan UKM kepada Gubernur/Bupati/Walikota seluruh Indonesia, Penyusunan Variabel Data KUMKM, Pembahasan Standarisasi Variabel Data KUMKM Bersama BPS, Penyusunan Kuisioner Pendataan, Pembahasan Kuisioner Pendataan Bersama BPS dan Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Basis Data Tunggal KUMKM.

Adapun Penyusunan Data Tunggal berpedoman pada Perpres No 39 Tahun 2021 tentang Satu Data Indonesia yang menjadi panduan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, muktahir dan terpadu yang dapat dibagi dipakai antar institusi.

Itu sebabnya, kata Rulli, seluruh stakeholder, yakni walidata dan produsen data wajib melakukan pengintegrasian atau berkolaborasi dalam penanganan dan pengelolaan data KUMKM. Diharapkan, ada optimalisasi para pihak untuk melakukan pengkinian data KUMKM mulai dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Guna mengetahui langkah-langkah atau upaya yang akan dan telah dilakukan untuk mewujudkan sistem pengkinian data KUMKM, tim kami telah melakukan _pooling_ dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Dinas seluruh Indonesia yang hadir saat ini,” kata Rulli.

Dari hasil pendataan sementara menunjukkan 58,3% peran walidata dan produsen data mendukung pengkinian data KUMKM. Lebih dari 45% dinas yang membidangi KUMKM telah melakukan kolaborasi antar stakeholder untuk menyusun rencana dan program kerja termasuk pengkinian data KUMKM.

Terkait variabel kewirausaahaan sesuai dengan Perpres No. 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, mayoritas dinas (91,7%) menjawab jika variabel kewirausahaan sudah ada dalam SIDT, dinas akan melakukan optimalisasi pengisian SIDT sehingga seluruh variabel terisi dengan baik dan dapat membantu pemerintah daerah dalam pemanfaatannya.

Demikian juga, mengenai variabel hubungan bisnis yang dapat memberikan informasi ekosistem bisnis sudah ada dalam SIDT, sebanyak 91,7% dinas menyatakan akan melakukan optimalisasi pengisian SIDT sehingga seluruh variabel terisi dengan baik dan dapat membantu pemerintah daerah dalam pemanfaatannya.

Agung Indrajit, Ketua Pelaksana Harian Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat Kementerian PPN/Bappenas mengatakan percepatan integrasi data nasional merupakan salah satu Kebijakan Nasional Transformasi Digital Pemerintah. Untuk melakukan pendataan nasional pemerintah, membutuhkan tahapan mulai dari perencanaan, pengumpulan dan penyimpanan data, pemeriksaan data, berbagi pakai, dan pemanfaatan.

Indrajit mengingatkan dalam prinsip satu data, ada Standar Data, Kode Referensi, Metadata dan Interoperabilitas.

“Satu Data Indonesia sangat penting sebagai pengelolaan data pembangunan. Data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas dan sebaliknya pembangunan yang berkualitas akan menghasilkan data yang berkualitas, Seluruh data KUMKM yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Indrajit.

Budiono Subambang, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Kementerian Dalam Negeri menyatakan komitmen mendukung penyusunan satu data nasional KUMKM. Ia mengatakan Kemendagri akan membantu pemerintah daerah untuk melakukan sinkronisasi program dan memfasilitasi pemerintah daerah dalam penyusunan dokumen pedoman perencanaan. Kemendagri akan melakukan koordinasi dengan KemenKopUKM dalam penyusunan rencana kerja tahunan daerah, hal-hal apa yang menjadi fokus dalam KUMKM.

“Data KUMKM sangat dibutuhkan terutama setelah terjadi pandemi Covid 19, untuk mendapatkan data terbaru KUMKM,” kata Budiono.(Jef)

Menteri Koperasi dan UKM Galang Semua Pihak Dukung Koperasi Modern dan UMKM Naik Kelas

Jakara:(Globalnews.id)+ Potensi ekonomi digital Indonesia di 2025 mencapai USD124 miliar dengan potensi terbesar di e-commerce. Sejak pandemi ada 37 persen pengguna jasa internet baru. Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, yang diwakili Deputi Bidang Kelembagaan, Rulli Nuryanto. Sehingga untuk memasuki ekosistem digital tersebut, para pelaku Koperasi dan UMKM paling tidak harus melalui lima tahapan.

“Pertama, kesadaran dan kepedulian kita sudah memasuki industri 4.0 semua serba digital, kedua diperlukan pengetahuan dan literasi digital, kompetensi digital, penggunaan digital dalam aktivitas sehari-hari, dan tahap kelima kita sudah masuk transformasi digital dalam aktivitas usaha,” kata Rulli pada acara Connecting The Dots : Cooperative-Entrepreneur-Millenial-Digital yang diselenggarakan Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) di Smesco, Jakarta, (23/12/2020).

Dalam acara tersebut hadir para pembicara diantaranya, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas Joshua Simanjuntak, Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, Ketua Umum AMKI Frans Meroga Panggabean, Rozma Suhardi, Owner Amy and Cake, lalu Rina Sa’adah Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI, Lydia Assegaf Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Charles Sitorus Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, serta Founder Ralali.com Joseph Aditya.

“Gerakan inovasi dan transformasi digital koperasi sudah diinisiasi pemerintah dengan meluncurkan portal idxcoop. KemenkopUKM sebagai rumah besar digital bagi koperasi seluruh Indonesia, hingga bisa mendorong pemanfaatan teknologi informasi yang dibutuhkan oleh koperasi. Kami harap AMKI mampu membantu pemerintah dalam akselerasi perwujudan Koperasi digital, yang sudah menjadi prioritas dalam meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasi,” tambah Rulli lagi.

Hal senada juga diungkapkan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, dimana penting melakukan suatu upaya konsolidasi meningkatkan peran usaha mikro yang berada di sektor informal pengembangan usahanya melalui koperasi. Diharapkan koperasi menjadi agregator dari para pengusaha mikro dan generasi milenial menjadi offtaker pertama yang dapat mendorong jalinan kemitraan dengan stakeholder.

“AMKI harus mampu menjadi motor penggerak dalam mendorong anak-anak milenial gemar menjadikan koperasi sebagai wadah pengembangan jiwa wirausaha mereka. Sesuai UU Cipta Kerja yang memberi kemudahan masyarakat terkhusus kalangan milenial untuk mengembangkan usahanya dalam wadah koperasi karena untuk mendirikan koperasi cukup dengan sembilan orang, kemudian pelaksanaannya kita dorong pada digitalisasi koperasi,” jelas Zabadi.

UMKM Naik Kelas Sangat Indentik Dengan Koperasi Modern

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Inovasi dan Kreativitas Joshua Simanjuntak mengatakan, Kemenparekraf mempunyai program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang merupakan program kongkrit dari UMKM naik kelas. Program BBI itu fokus mentransformasi produk lokal sebagai produk pariwisata, terutama pada lima destinasi wisata super prioritas. Banyak produk lokal berpotensi yang bisa bersaing dengan produk impor.

“Kami mengangkat para pengrajin lokal menjadi aktor, jadi kami coba membina mereka untuk menciptakan daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Di sinilah AMKI dapat berperan sebagai agregator koperasi modern dalam inkubasi pelaku UMKM kreatif dengan melatih dan mendapingi. Mereka harus naik kelas dan memiliki daya saing global agar jangan sampai mereka hanya menjadi penonton di negeri sendiri,” ungkap Joshua.

Salah satu pelaku UMKM di bidang kuliner pun mengakui di masa pandemi seperti ini pengunjung tidak banyak yang datang, meskipun toko tetap buka. Konsekuensi pandemi memaksa kita harus pintar menggunakan media sosial dalam membantu menjual produk. Juga harus lakukan terobosan out of the box sebagai strategi bertahan dalam masa sulit.

“Kaum milenial dituntut lebih berinovasi, menciptakan produk yang selalu baru sehingga pelanggan tidak bosan yang kita miliki. Selama pandemi toko kami tidak pernah tutup. Saya juga buat baking class online dari rumah bertujuan membantu ibu-ibu yang terkena dampak Covid-19 yang selama masa pandemi ini sudah diikuti oleh 10.000 orang,” tutur pemilik Amy and Cake Rozma Suhardi, dikenal juga sebagai Culinary Key Opinion Leader.

Memanfaatkan situasi pandemi juga dilakukan oleh kaum ibu muda, seperti dikatakan Ketua Umum Wirausaha Wanita (WITA) dan Ketua DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Lydia Assegaf. WITA concern dengan perempuan, baik usia tua maupun ibu muda. Dari dapur merambah pasar nasional dan internasional.

“Secara tidak langsung semua orang teredukasi serta suka tidak suka sudah masuk ke era digital. Mereka mulai menambah kekuatan ekonomi keluarga. Kami punya pusat inkubator pelatihan. Kami mengajak AMKI untuk memperkuat program pelatihan yang diimbangi dengan pendampingan dan pengawasan, perlu fokus khusus dan konsisten,” tutur Lydia.

Koperasi Arus Utama Rebound Imbas Pandemi

Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI Rina Sa’adah pun mengungkapkan, bahwa 60 persen mayoritas petani usianya di atas 45 tahun. Menurut Rina, perlu adanya regenerasi petani milenial. Mereka akan sangat tertarik menggeluti dunia agro, bila pertanian mampu memberi pendapatan yang lebih bagi mereka. Kondisi serupa sebagaimana yang dialami gerakan koperasi pun mendorong Pemuda Tani HKTI akan berkolaborasi dengan AMKI.

“Untuk itu transformasi digital sangat diperlukan, apalagi kalau kita lihat sekarang human behaviour dalam masa pandemi ini beralih dari yang biasanya tatap muka, belanja dan sebagainya, sekarang beralih ke digital. Ini kesempatan besar bagi Pemuda Tani HKTI dan AMKI dalam mengembangkan dan ekspansi sektor pertanian menuju sektor digital melalui wadah koperasi,” ucap penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

Perusahaan BUMN PT Pos Indonesia juga tak ketinggalan dalam mendukung UMKM naik kelas dan koperasi modern. Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan bahwa koperasi bisa memberikan pelatihan yang akan sangat membantu UMKM dengan memanfaatkan jaringan pelayanan PT. Pos yang sangat luas.

“AMKI silahkan pakai jaringan kantor kami yang lebih dari 4.500 unit di seluruh Indonesia dan mayoritas berada di prime area. PT. Pos akan mendukung penuh fungsi warehousing, penjualan, pengiriman, dan pembayaran. PT. Pos juga bisa menjadi pusat kliringnya supaya menjamin kedua belah pihak, penjual dan pembeli, karena kita bermain di fisik dan keuangan. Kami juga lakukan pengiriman cold storage dalam membantu para nelayan untuk ekspor,” papar Charles.

Sementara dukungan juga datang dari Ralali.com yang saat ini fokus sebagai marketplace digital Business to Business. Platform Konekto bisa digunakan oleh pelaku UMKM secara inklusif agar tercipta suatu closed-loop ecosytem yang saling mendukung dan menguatkan dalam up-scaling dan up-skilling pelaku UMKM.

“2021 kami menggandeng hampir semua kementerian untuk masuk UMKM dan AMKI dapat berperan sebagai agregator lintas industri berwadahkan koperasi. Kami turun juga memberi pelatihan melalui Ralali inkubator yang dilakukan dengan teknologi. Konekto kita buat untuk bisnis dan menyambung satu sama lain,” ujar Founder Ralali.com Joseph Aditya.

Secara keseluruhan, Ketua Umum AMKI Frans Meroga Panggabean bersyukur atas dukungan dari semua pihak tersebut dan menekankan bahwa visi mereka adalah menjadikan koperasi sebagai arus utama untuk pemulihan ekonomi nasional agar dapat rebound imbas dari pandemi Covid dan bagaimana koperasi bisa disukai oleh generasi muda milenial serta menjadi bentuk badan usaha yang berperan signifikan untuk masyarakat.(Jef)