Arsip Tag: Kepala Biro Humas UMB

UMB dan PWI Gelar Bukber, Pentingnya Verifikasi dalam Karya Akademik dan Jurnalistik

Jakarta: (Globalnews.id)-Universitas Mercu Buana (UMB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan tema “Pentingnya Verifikasi bagi Penulisan Ilmiah dan Kerja Jurnalistik” di Gedung Doktoral Universitas Mercu Buana, Meruya, Jakarta Barat, Kamis, (28/03).

Acara ini dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun, Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah dan jajaran PWI Pusat lainnya. Rektor UMB, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng, Sekretaris Universitas UMB, Dr. Elly Yuliawati, M.Si, Ketua Lembaga Penjamin Mutu UMB, Dr. Tin Budi Utami, M.T., serta Kepala Biro Humas UMB, Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. Ikom,. Selain itu, turut hadir para dekan UMB dan jajaran juga hadir dalam buka bersama tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UMB, Prof. Andi menekankan pentingnya verifikasi dalam menciptakan karya akademik dan jurnalistik berkualitas, serta memastikan setiap informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan. Beliau juga mencatat tiga nilai budaya yang dibangun oleh UMB: integritas, inovasi, dan harmoni.

“Kami yakin bahwa memperkuat budaya harmoni sangat penting, di mana puasa tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang membangun empati dan silaturahmi dengan semua makhluk hidup. Kami aktif berupaya memperkuat keharmonisan ini melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PWI. Kami optimis bahwa kerja sama dan jaringan yang telah terjalin akan terus berkembang untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Indonesia.” kata Andi Adriansyah.

Selaras dengan itu, Hendry Ch. Bangun, menyambut baik terselenggaranya acara buka puasa bersama ini. Menurut Hendry, kerjasama antara PWI Pusat dan UMB telah menciptakan jalinan komunikasi yang baik, membawa harapan untuk membangun bangsa yang lebih baik. Hal ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang produktif antara lembaga pendidikan dan dunia jurnalistik.

“Saya bahagia bahwa kita telah bekerja sama meskipun belum semulus yang seharusnya, karena ada beberapa hambatan teknis dan pemilu. Saya juga di dewan pers menginisiasi penelitian di bidang komunikasi, seperti minat terhadap media massa dibanding media sosial. Penelitian semacam ini diperlukan sebagai panduan bagi media massa dalam menentukan kebijakannya sesuai dengan perkembangan yang ada”, ungkap Hendry Ch. Bangun

Acara buka puasa bersama ini tidak hanya merupakan ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya verifikasi dalam aktivitas akademik dan jurnalistik. Hal ini diperkuat dengan ceramah oleh Ustadz Dr. Abdurachman Sadero, M. Pdi, yang mengingatkan tentang pentingnya verifikasi, atau yang dalam bahasa Arab disebut sebagai tabayun.

Seperti yang diketahui bahwa UMB dan PWI Pusat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Rektor UMB Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng, pada November 2023. MoU ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam berbagai bidang.

Sedangkan kerjasama khusus anti hoaks Memorandum of Agreement (MoA) ditandatangani oleh Koordinator Satgas Anti Hoax PWI Pusat Muhammad Iqbal Irsyad dan Kepala Biro Humas UMB, Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. Ikom.

MoU dan MoA ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam berbagai bidang. Dan, melalui kegiatan Buka Bersama ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga merupakan wujud nyata dari tekad bersama untuk memperkuat kerjasama dan menghadapi tantangan bersama dalam mempromosikan informasi yang akurat dan berwawasan.(Jef)

UMB Jakarta dan PWI Jaya Teruskan Kerja Sama di Bidang Tridharma Perguruan Tinggi , Segera Dibuka Kelas Khusus bagi Wartawan

JAKARTA :(GLOBALNEWS.ID)- Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta dan PWI Provinsi DKI Jakarta meneruskan kerja sama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) oleh Rektor UMB Jakarta, Prof. Dr. Andy Adriansyah. M. Eng dan Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah di Kantor PWI Provinsi DKI Jakarta, Menara Prasadha Sasana Karya Lantai 9 Jl Suryopranoto no 8 Jakarta Pusat. Acara MoU juga diwarnai diskusi interaktif yang diakhiri buka puasa bersama.

Hadir dalam acara tersebut, Sekum PWI Provinsi DKI Jakarta Kesit B Handoyo, Kepala Biro Humas UMB Jakarta Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. I. Kom., seluruh Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta, Sekretaris,Bendahara dan staf Sekretariat PWI Provinsi DKI Jakarta.
Sedangkan dari UMB Jakarta, selain Kepala Biro Humas, hadir para staf pengajar, Kepala Bagian Humas Dudi Iman Hartono, dan staf Humas UMB lainnya.

Menurut Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah, dalam masa periode dirinya selaku Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta pihaknya sudah beberapa kali mengadakan kerjasama antara lain dengan Universitas Bakri Jakarta dan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Painan. PWI DKI Jakarta, lanjut Sayid, selama ini juga banyak melakukan kegiatan-kegiatan ,bukan hanya di bidang jurnalistik, tapi juga juga di bidang pendidikan. Salah satu contoh dengan STH Painan , PWI Provinsi DKI Jakarta mengadakan kerjasama program pendidikan kelas khusus SI Jurusan Hukum yang diikuti 22 wartawan.

” Tentu menjadi kebanggaan bagi PWI Provinsi DKI Jakarta karena mendapat kepercayaan dan kerjasama dengan UMB Jakarta sebagai salah satu universitas Swasta yang cukup bereputasi di DKI Jakarta,” ujar Sayid. Dikatakan Sayid, kedepan tentu akan banyak yang dikerjasamakan. Seperti tukar menukar nara sumber dalam bidang terkait serta kegiatan praktek pendidikan jurnalistik lainnya.

” Mudah-mudahan dengan kerjasama yang sudah ditandatangani ini manfaatnya banyak dan besar untuk UMB maupun juga PWI. Kami mengucapkan terima kasih.  Semoga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik,” harap Sayid..

Sementara itu Rektor UMB Jakarta Prof. Dr. Andy Adriansyah, M. Eng., berkat kerjasama yang sudah dijalin ini, pihaknya sudah merasakan manfaatnya bagi peningkatan kualitas pendidikan di kampus UMB.”Ke depan kerjasama ini akan dilakukan lebih erat lagi. Salah satunya adalah membuka kelas khusus mahasiswa,” kata keduanya.

Menegaskan hal itu, Kepala Biro Humas UMB Jakarta, Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. I. Kom., menyatakan ke depan kerjasama antara UMB Jakarta dan PWI Provinsi DKI Jakarta akan diwujudkan dalam berbagai bentuk kerjasama seperti penyelenggaraan kelas khusus untuk para wartawan yg tergabung dalam PWI jaya, baik S1, S2 dan S3.

Selain itu juga emberikan kesempatan para dosen untuk dapat mempublikasikan artikel, support untuk kegiatan Mercu TV ( memberikan akses untuk narsum dalam program podcast, produksi tv), memberikan workshop penulisan jurnalisti, menjadi mitra penyelenggara uji kompetensi wartawan dan magang mahasiswa. (Jef)

Universitas Mercu Buana Tingkatkan Kerjasama Dengan Sejumlah Perguruan Tinggi Ternama Malaysia

KUALA LUMPUR:(Globalnews id)-Untuk meningkatkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin lama, Rektor Uiversitas Mercu Buana Prof Dr Andi Andriansyah dan jajaran kunjungi sejumlah perguruan tinggi ternama di Malaysia.

Sejumlah perguruan tinggi tersebut adalah Multimedia University (MMU) Cyberjaya, Universiti Teknologi Malaysia (UTM, IUMW, Teknologi Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT), UiTM dan UCSI University.

Menurut Rektor, kegiatan itu diawali dengan mengunjungi Multimedia University (MMU) Cyberjaya. Di mana MMU sendiri adalah salah satu mitra dekat UMB dan sudah banyak kegiatan yang telah dilakukan bersama diantaranya penelitian bersama, student mobility dan juga student Exchange.

Saat berkunjung ke kampus MMU, kedua pihak membicarakan rencana mobility program yang akan dilakukan dalam waktu dekat yaitu Summer Camp yang akan dilakukan di UMB (Universitas Mercu Buana).

Kunjungan di kampus MMU dipimpin langsung oleh President MMU Ybhg. Prof. Dato’ Dr. Mazliharm Mohd. Su’ud di mana kegiatan tersebut berlangsung dengan hikmat, dilanjutkan dengan berkeliling kampus untuk melihat fasilitas yang dimiliki oleh MMU.

Selepas dari kampus MMU, kunjungan dilanjutkan ke kampus UTM FTIR Razak Kuala Lumpur. Di mana di kampus tersebut, pertemuan dihadiri langsung oleh Vice Chancellor of Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Professor Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi bin Ismail serta Dekan FTIR UTM. Pertemuan membahas kerjasama dalam berbagai bidang terutama terkait penelitian bersama dan kesempatan studi lanjut bagi civitas UMB

Selanjutnya, selesai mengunjungi 2 kampus tersebut, Rektor UMB melakukan kunjungan ke IUMW (Internasional University of Malaysia-Wales), bertemu dan berdiskusi langsung dengan Vice Chancellor Profesor DR. Kamila Ghazali di kampus IUMW block A, City Campus, KL.
Bersama pimpinan IUMW, Rektor Universitas Mercu Buana melakukan diskusi dan persamaan persepsi untuk program Dual Degree dan Join Degree untuk program Management UMB dan management IUMW.

Setelah mengunjungi IUMW, Rektor Universitas Mercu Buana menghadiri undangan langsung, peluncuran Teknologi Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT) yang sebelumnya adalah TAR UC di kampus utamanya di Setapak pada Kamis. Acara tersebut dihadiri Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Rektor UMB Prof Dr Andi Andriansyah menjelaskan perwakilan UMB menggunakan kesempatan ini untuk berdiskusi terkait kerjasama antar university yang sudah lama terjalin .

Pembicaraan lebih lanjut terkait pelaksanaan kerjasama dalam waktu dekat mengenai kegiatan Summer Camp di UMB dengan President TAR UMT serta Dekan Fakultas Communication an Creative Industries Ms. Dearnna Kee June Chen.
Di hari terakhir kunjungannya delegasi UMB melakukan kunjungan ke UiTM Shah Alam. Serta mengunjungi UCSI university( University College Sedaya Internationa), Kuala Lumpur, Malaysia.

Di kampus UiTM ( Universiti Teknologi Mara) Shah Alam Malaysia, delegasi Universitas Mercu Buana memperkuat kerjasama terkait Accounting Research Institute (ARI) yang merupakan mitra dekat UMB terutama untuk bidang keilmuan Akuntansi.

Sedangkan di UCSI university ditujukan dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama serta melakukan benchmark terhadap strategy yang dilakukan oleh UCSI University dalam peningkatan rank QS. Pertemuan ini dihadiri oleh Deputy Vice- Chancellor, Research and Postgraduate, Distinguished Prof. Dr. Phang Siew Moi, FASc; Director, Centre of Excellence for Research, Value Innovation and Entrepreneurship (CERVIE) Assoc. Prof. Ts. Dr. Lionel In Lian Aun, serta Dekan dari masing masing fakultas.(Jef)

Rektor Universitas Mercu Buana: “Local Wisdom Menjadi Sangat Penting di Tengah Pergaulan Global”

Jakarta:(Globalnews.id)- Di tengah isu globalisasi yang masif, local wisdom atau kearifan lokal menjadi instrumen penting bagi sebuah bangsa bertahan di tengah-tengah masyarakat dunia yang semakin kompetitif. Kearifan lokal atau local wisdom dalam bentuk nilai-nilai moral, tradisi dan budaya menjadi identitas penting di tengah-tengah pergaulan global.

Demikian pesan yang disampaikan Prof. Dr. Andi Andriansyah. M. Eng., Rektor Universias Mercu Buana (UMB) pada Wisuda Diploma LII, Sarjana LVI, Magister XLIII, dan Doktor V Tahun Akademik 2022/2023.

“Nilai-nilai kearifan lokal atau local wisdom dalam bentuk nilai-nilai moral menjadi instumen penting di tengah arus global akibat kemajuan teknologi informasi. Lokalitas nilai budaya tidaklah bertentangan dengan globalisasi, justru sebaliknya. Keduanya dapat berkolaborasi dalam mendorong kesejahteraan kehidupan manusia. Kemajuan teknologi informasi atau internet memungkinkan setiap individu melakukan aktivitas dengan skill dan kapasitas global dengan mindset kearifan lokal,” tegas Andi.

Pada acara wisuda yang digelar di ICE BSD (21/12) Universitas Mercu Buana melantik 2.540 wisudawan dan wisudawati. Terdiri dari 10 wisudawan-wisudawati program Diploma, 2.264 wisudawan-wisudawati program Sarjana, 262 wisudawan-wisudawati program Magister dan 4 wisudawan program Doktoral. Tampil sebagai wisudawan terbaik Muhammad Bilal Asshogiri, S.I.Kom dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,96 dengan total skor prestasi 92,50.

Sesuai dengan tema wisuda, yaitu “Berpijak pada Nilai Kearifan Budaya, Menyambut Generasi Merdeka”, Universitas Mercu Buana, didirikan (alm) H. Probosutedjo, merupakan sebuah perguruan tinggi yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahun atau science sesuai perkembangan zaman, melainkan juga mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral yang diambil dari kearifan lokal yang ada. “Universitas Mercu Buana harus menyediakan kualitas pendidikan yang baik, dan mampu memberikan pendidikan watak yang baik mengiringi pendidikan keilmuan,” terang Profesor peneliti Robot Humanoid itu mengutip pesan pendiri UMB.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng juga menyampaikan capaian prestasi yang diraih Univeritas Mercu Buana dalam satu tahun terakhir, antara lain; Pada bulan Agustus 2022, Universitas Mercu Buana mendapatkan Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT. Akreditasi Unggul adalah peringkat tertinggi yang diberikan kepada perguruan tinggi.

Pada bulan November 2022, Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, juga mendapatkan Akreditasi Unggul dari LAMEMBA. Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi.

Selanjutnya, Universitas Mercu Buana PTS Peringkat Satu di Indonesia Berdasarkan Analisis AD Scientific Index. Peringkat 4 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia, Peringkat 2 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Jakarta versi Webometrics 2022. Rangking 3 se-Indonesia dalam Capaian IKU MBKM Terbaik th 2022.

Menelisik Upaya Universitas Mercu Buana Mendorong Bangkitnya Lagi Pariwisata Indonesia

Oleh :Dr. Ira Purwitasari, M.I.Kom Dosen Universitas Mercu Buana,Kepala Biro Humas UMB Jakarta

KEJADIAN aneh terjadi saat Panglima pasukan muslim Zaid Bin Tarikh, kini namanya diabadikan menjadi sebuah negara di bawah pengawasan Inggris- Gibraltar yang menginjak kaki daratan Andalusia Spanyol Benua Eropa diawal penaklukannya.

Begitu seluruh prajuritnya mendarat, ia memerintahkan seluruh kapalnya dibakar habis. “Lihatlah kini kalian tidak punya apa2 lagi untuk pulang. Karena tak ada kata lain kecuali memenangi pertempuran,” kata Zaid. Akhirnya 700 tahun, Andalusia dikuasai sebelum akhirnya kembali ke kerajaan Spanyol.

Tanpa bermaksud berlebihan, kisah itu nampaknya menginspirasi Menteri Pariwisata Sandiaga Uno untuk membangkitkan lagi pariwisata nasional setelah 2 tahun dihantam badai pandemi.
Badai Pasti Berlalu, demikian mengutip judul sebuah lagu legenda di tahun 1980-an. Sandiago Uno terus melangkah tegap dengan mengusung berbagai program.

Upayanya itu dikobarkannya lagi saat menjadi Keynote Speaker Seminar Pariwisata Internasional bertajuk  “Society Empowerment amidst the New Normal: Communication, Socio-Cultural, Political, Economic, and Technological Perspectives” yang dilaksanakan 2-3 November di Hotel Harris Riverview, Denpasar, Kuta, Bali lalu.

Mengutip epos Don Quisot dalam kisah “Menunggu Sang Godot”, sepertinya Sandiaga Uno kembali menggelorakan semangat agar pariwisata Indonesia bangkit lagi. Sandi pun mengajak masyarakat untuk menerapkan tiga strategi tersebut agar mampu bangkit dari pandemi Covid-19. Menurutnya, masyarakat harus mulai memformulasi arah kebijakan program dan strategi parekraf ke depan.

Ia pun mengajak masyarakat untuk menerapkan tiga strategi tersebut agar mampu bangkit dari pandemi Covid-19. Menurutnya, masyarakat harus mulai memformulasi arah kebijakan program dan strategi parekraf ke depan.Dua tahun terakhir ini pandemi Covid-19 menyebabkan target capaian kinerja sektor parekraf kita terganggu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara mengalami kontraksi atau penurunan.

Hal ini berdampak pada menurunnya jumlah okupansi hotel serta devisa hingga mengurangi pemasukan pelaku industri pariwisata. Dia melanjutkan, kondisi itu juga menutup saham hingga tidak sedikit pekerja parekraf yang dirumahkan serta kehilangan pekerjaan.

Kendati di saat yang bersamaan masyarakat harus menumbuhkan optimisme dan harapan. Dia mengatakan hal itu mengingat 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata. “Percayalah badai pasti berlalu. Kemenparekraf juga telah hadir dengan aktif menerapkan program yang berkeadilan dan tentunya tepat waktu, sasaran dan tujuan mulai di fase tanggap darurat di awal terjadinya pandemi sampai ke fase pemulihan,” masih mengutip Sandi.

Ia kembali menegaskan, pemerintah aktif memperlancar program dalam penanganan kesehatan, memberikan perlindungan sosial, intensif ke dunia usaha, memfasilitasi peningkatan SDM parekraf. Sandiaga melanjutkan pula bahwa pemerintah hingga saat ini pun tetap gencar mendukung program vaksinasi di wilayah destinasi wisata.

Kini lebih dari 40 juta lapangan kerja yang harus diselamatkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Langkah ini sangat membutuhkan peran ketiga kementerian untuk mewujudkan hal tersebut. Mengingat, kebijakan ketiga kementerian sangat memengaruhi kebangkitan ekonomi rakyat.

Kemenpar perlu sekali bantuan dari  Menteri Perdagangan dari segi kebijakan-kebijakan perdagangan yang mudah-mudahan bisa berpihak kepada kebangkitan ekonomi rakyat.
Adapun dari Menteri Investasi sudah dapat komitmen bahwa ekonomi kreatif dan sektor pariwisata mendapatkan satu insentif untuk investasi. Jadi bagi para pelaku usaha sektor pariwisata bahwa Pak Bahlil Lahadalia  siap mendukung.

Kolaborasi yang sangat menentukan agar visi dan misinya terlaksana, menurut Sandi terletak di tangan Menteri Erick Thohir. Sebab menurutnya, kebijakan yang dilahirkan Erick Thohir sangat memengaruhi ekonomi nasional secara menyeluruh. 

Dan ini yang paling banyak anggaran dananya adalah Kementerian BUMN. Karena, dalam satu tahun ini sektor pariwisata nasional akan banyak sekali
keterbatasan, tapi Pak Erick Thohir ini punya keleluasaan dalam menggunakan balance sheet yang dimiliki sektor BUMN ini.

Karena itu, Kemenpar berharap mudah-mudahan ini menjadi sumbangsih pertama dalam dharma bakti terhadap kebangkitan ekonomi nasional,  kepulihan mengatasi Covid-19 dan kesempatan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Dari data tercatat, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan turunnya kasus COVID-19. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara dapat naik antara 1,8 hingga 3,6 juta individu dengan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai 4,3% di tahun 2022. Beberapa program dan inovasi telah digulirkan untuk mencapai target ini, salah satunya adalah program desa wisata.

Desa wisata merupakan suatu program pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mendorong desa-desa di seluruh Indonesia untuk menggali dan mengelola potensi wisata secara mandiri dan kreatif. Salah satu potensi yang dimiliki desa wisata untuk menumbuhkan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan adalah memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

Adapun kendala dalam membangkitkan kondisi pariwisata dapat diwujudkan melalui kolaborasi dan kontribusi semua pihak. Indeks Pariwisata Global Indonesia melesat naik 12 peringkat. Hal ini mampu dicapai karena inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

708.000 lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif dan 400.000 di sektor pariwisata bisa diwujudkan melalui solusi inovatif yang terintegrasi. PanduDesa hasil kolaborasi dengan Ayoconnect adalah bentuk komitmen untuk membangkitkan ekonomi kreatif dan pariwisata melalui pembukaan lapangan kerja.

Kemenparekraf terus memberikan berbagai dukungan bagi pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit dan inovatif. Salah satunya adalah rencana diluncurkannya aplikasi PanduDesa yang dibuat secara kolaboratif dengan Ayoconnect, perusahaan teknologi finansial di balik platform Open Finance terbesar di Indonesia.

Open Finance sendiri merupakan sebuah sistem yang membangun interkonektivitas antara penyedia jasa keuangan dengan bisnis lain melalui API (application programming interface).

Beberapa fitur yang akan dihadirkan dalam aplikasi PanduDesa meliputi layanan isi ulang pulsa, pembelian data internet, dan pembayaran tagihan listrik dan air. Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh komunitas desa wisata untuk pembukaan lapangan kerja meningkatkan nilai jual kepada wisatawan, dan menambah penghasilan.

Sandiaga melanjutkan, membangkitkan industri pariwisata harus dengan 3G: Gercep, Geber dan Gaspol. Dengan gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap potensi lapangan pekerjaan yang ada) bersama-sama kita semua memanfaatkan potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata.

Ini sangat logis, mengingat kemajuan ekonomi suatu negara dapat dicapai dengan jauh lebih cepat ketika terdapat sinergi yang solid antara pemerintahan, sektor swasta, dan masyarakat umum.
Kolaborasi para pihak, Kemenparekraf, dan ribuan desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia adalah sebuah contoh yang saya harap dapat menginspirasi lebih banyak agent of change di Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelas dunia.

Ke depannya, para pihak, perusahaan maupun perseorangan dan Kemenparekraf akan terus bekerja sama untuk menghadirkan lebih banyak inovasi-inovasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Universitas Mercu Buana menyelenggarakan seminar ini menggandeng sejumlah perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri, dari Malaysia antara lain International University of Malaya-Wales, Universiti Sains Islam Malaysia, Multimedia University Malaysia. Sementara co Host dari universitas di Indonesia, yaitu STISIPOL Candradimuka-Palembang dan Politeknik Tempo.

Pembicara internasional dan nasional dihadiri oleh Prof. Dr. Oliver Hahn dari Passau University, Germany; Assoc. Prof. Dr. Sabariah M. Saleh dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia; Prof. Rajab Ritonga, M.Si dari Universitas Gunadarma, Indonesia; Assoc. Prof. Jantima Kheokao, Ph. D. dari University of the Thai Chamber of Commerce, Thailand; Dr. Ma Theresa B. Nardo dari Tarlac Agricultural University, Philippines; Rizki Briandana, M.Comm., Ph.D dari Universitas Mercu Buana, Indonesia.

Konferensi ini didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan, Bakti Kominfo, Pandi.id dengan media partners: IDN Times Bali, Media Group Network, Media Indonesia, Medcom.id, Metro TV dan MG Radio,PT Suara Merdeka Grup.(Jef)

L