Arsip Tag: Literasi Jadi Program Penting Wujudkan Internet Sehat

“Manfaatkan Kemajuan Internet Secara Optimal”

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)–Kemajuan internet di Indonesia harus dapat dimanfaatkan secara baik dan optimal oleh masyarakat Indonesia seiring dengan meningkatnya infrastruktur teknologi internet yang telah dibangun oleh pemerintah.

Salah satunya adalah kita harus bijak dalam menggunkan media sosial dengan tidak asal share informasi yang didapatkan dan belum tentu benar. Teliti dan chek lebih dalam apakah informasi itu layak untuk disebarkan kepada teman-teman di dunia maya lainnya.

Hal itu dikatakan anggota Komisi I DPR RI Dede Indra Permana, SH dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Hidup Lebih Mudah dengan Internet, Senin, 16 Mei 2022. “Kemajuan internet telah menipiskan jarak dan sekat,” katanya.

Kepala Tenaga Ahli Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPR RI Mukarom mengatakan internet memiliki sisi positit dan negatif, tergantung kepada penggunanya untuk memanfaatkanya. Tetapi yang pasti internet makin mempermudah hidup manusia.

Menurut dia, sisi positif internet antara lain mempermudah komunikasi, mempermudah akses informasi, pengetahuan dan pembelajaran, mempermudah transaksi,
akses layanan cepat, sistem keamanan,
ruang Promosi, hiburan, penyaluran bakat dan hobby serta hemat biaya dan waktu.

Sedangkan dari sisi negatif yang dirasakanya adalah fungsi sosial yang semakin berkurang, kepedulian terhadap lingkungan juga berkurang, menjadi alat penipuan dengan berbagai modus,tindakan kejahatan, penyebaran hoax , gangguan kesehatan, konten pornografi dan ruang privaci yang semakin terbatas.

Mengutip data We Are Social, pengguna internet di Indonesia hingga Februari 2022 telah mencapai 204,7 juta atau meningkat lebih dari 2 juta pengguna jika dibandingkan dengan posisi akhir 2021 sebanyak 202,6 juta pengguna. Angka itu diyakini akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

Dalam perspektif ketahanan energi, Peneliti Utama Pusat Energi Universitas Indonesia Erie Soedarmo ME, PhD mengatakan lingkup interet di dunia usaha minyak dan gas bim biasanya digunakan untuk memperoleh berita tentang dunia minyak dan gas bumi, untuk kegiatan promosi atau iklan, laporan kemajuan riset dan teknologi (Ristek) minyak dan gas bumi hingga pustaka kebijakan dan peraturan migas dari pemerintah.

Selain itu, internet juga dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan perdagangan migas/trading, pustaka ke-Migas-an, sosial networking, pengumuman hasil lelang dan rekrutmen karyawan serta webinar, konten edukasi dan training.

Ketika ditanya tentang apakah sektor offshore minyak dan gas bumi sudah mendapatkan dukungan internet yang baik? Dia menjelaskan pekerja offshore minyak dan gas bumi pasti memiliki dukungan internet yang sangat baik.

“Internet telah maksimal dimanfaatkan bukan untuk kesenangan sesaat, tetapi untuk mendukung proses kerja seperti komunikasi safety, laporan produksi, status kesehatan yang rutin dikirim dengan mengandalkan internet,” katanya.(Jef)

Internet of Things & Cakap Digital Sangat Penting

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)–Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P Junico BP Siahaan mengatakan lebih dari 60% dari total penduduk Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa merupakan mereka yang berada pada usia produktif.

Usia mereka rata-rata masih dibawah 40 tahun. Mereka sering disebut sebagai generasi milenial, generasi Z atau post generasi Z. Masa depan negara ini ada di tangan mereka karena mereka yang akan menjadi orang-orang yang menentukan kemana Indonesia ke depan.

Mereka-mereka adalah generasi yang sudah sangat dekat dengan dunia gital. “Internet of things adalah sebuah keniscayaan dan cakap digital sangat penting,” katanya pada Webinar Ngobrol Bareng Legislator Pemanfaatan Teknologi Digital dengan Optimal, Jumat, 22 April 2022.

Dalam webinar hasil kerja sama Kementerian Kominfo dan DPR RI, khususnya Komisi I DPR RI tersebut, mantan presenter itu menjelaskan saat ini perkembangan infrastruktur internet Indonesia bergerak ke arah timur untuk mencapai target agar seluruh wilayah Indonesia terhubung dengan internet pada tahun 2024.

Dia menjelaskan sebanyak 73,7% dari total penduduk Indonesia saat ini sudah terhubung dengan internet. Sisanya akan diupayakan dapat terhubung dengan internet sampai akhir 2024 nanti. “Saya optimis, target Presiden Joko Widodo ini akan tercapai,” katanya.

Sementara itu, Presenter Zahra Salimah mengatakan teknologi digital merupakan teknologi dengan sistem operasinya secara otomatis menggunakan sistem komputer. “Saat ini, manusia tidak akan bisa lepas dari teknologi,” katanya.

Teknologi digital saat ini sedang berkembang pesat sehingga memudahkan sehingga masyarakat sudah seharusnya melek teknologi. Dampak positifnya antara lain meningkatkan intensitas komunikasi, media pertukaran data, mempermudah dalam memperoleh informasi dan sarana transaksi bisnis.

Praktisi Komunikasi Neneng Athiatul Faiziyah mengatakan saat ini masih terdapat kesenjangan dalam sikap adaptif masyarakat terhadap teknologi. Akibatnya, pemanfaatan TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) masih untuk komsumtif dan belum berdampak pada upaya memberdayakan diri.

Perempuan yang akrab disapa Neng Athia itu menambahkan rasio rendahnya literasi digital dapat dilihat dari banjirnya informasi yang berisi berita bohong (hoax), terjadinya pencurian informasi digital dan penerapan teknologi yang tidak berjalan karena orang tidak mau berubah.

Mengenai bahaya berita hoax, Neng Athia mengatakan sebaiknya saat mendapatkan suatu informasi, pengguna internet harus berusaha mengetahui sumber beritanya valid atau tidak. Kemudian lakukan saring sebelum sharing dan biasakan untuk menghindari content-content yang meresahkan.(Jef)

Literasi Jadi Program Penting Wujudkan Internet Sehat

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)–Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P Mayjen TNI (Mar) Purn Sturman Panjaitan mengatakan Kepulauan Riau terdiri dari 2000-an pulau dimana baru sekitar 1700-an pulau yang sudah diberi nama sehingga masih ada 300 pulau yang belum diberi nama hingga saat ini.

Karena daerah kepulauan, untuk melakukan perjalanan dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya, membutuhkan transportasi udara atau kapal laut. Padahal setiap tahun, ada waktu selama empat bulan untuk menghadapi angin utara sehingga menjadi kendala bagi operasional transportasi.

“Sekarang ini, manfaat digitalisasi sangat dirasakan oleh Kepulauan Riau. Namun, diantara tantangannya adalah bagaimana mewujudkan infrastruktur telekomunikasi agar seluruh wilayah Indonesia mendapatkan akses internet,” katanya dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator Menghadapi Tantangan Digitalisasi, Kamis 21 April 2022.

Tantangan lainya adalah bagaimana literasi digital menjadi program untuk mewujudkan penggunaan internet yang sehat karena jutaan informasi yang harus disharing agar tidak membahayakan pengguna internet. “Pemerintah perlu bekerja keras untuk mengantisipasi berita-berita tidak benar,” ujarnya.

Pada webinar hasil kerja sama Kemkominfo dan DPR RI itu, dia menjelaskan untuk menciptakan keamanan digital, DPR RI sedang menyiapkan UU Perlindungan Data Pribadi. UU ini sangat dibutuhkan agar data pribadi tidak disebarkan kepada siapapun yang dapat membahayakan keutuhan bangsa.

“RUU Perlindungan Data Pribadi masih belum selesai dibahas di DPR karena memang ada beberapa hal yang masih harus disingkronisasi. Tetapi, kami terus mendorong Pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur digital di Indonesia dan mengontrol konten-konten internet agar bersih dari informasi-informasi tidak benar,” katanya.

Konsultan Bisnis dan CEO Tender Indonesia Tito Loho mengatakan digitalisasi telah mengubah dunia dan menghadirkan lompatan kehidupan masyarakat secara drastis. “Kalau kita tidak serius untuk menghadirkan ruang literasi, lompatnya bisa kebawah, bukan ke atas sesuai harapan,” katanya.

Dia menjelaskan teknologi digitalisasi yang diikuti dengan perkembangan infrastruktur yang memadai pada akhirnya menghasilkan produk-produk seperti gadget dengan harga terjangkau sehingga mendorong semua hal yang ada di dunia bisa ada dalam genggaman tangan.

Menurut dia, kita perlu berfikir bahwa dunia digital telah menghadirkan peluang yang tidak terbayangkan sebelumnya antara lain berobat atau layanan kesehatan secara online, layanan hukum, renovasi, pengiriman barang, hiburan, bengkel dan sebagainya. “Tadinya tidak ada, tetapi menjadi ada karena online digital,” ujarnya.

Albert Aritonang, Tokoh Keagamaan Kepulauan Riau mengatakan digitalisasi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk dalam segala proses kegiatan keagamaan. “Semua sudah memasuki era digitalisasi,” katanya.(Jef)