Arsip Tag: MotoGP

MOTOGP 2022, ITDC-MGPA BERSYUKUR EVENT HARI PERTAMA BERJALAN LANCAR

Mandalika:(Globalnews.id) – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Grop ppelaksanaan event Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 hari pertama Jumat (18/3) di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, NTB telah berjalan baik dan tanpa kendala.

Agenda balapan yang sudah terlaksana hari ini adalah free practice Moto 3, Moto 2, MotoGP, dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Walaupun saat pagi sempat hujan deras, namun kemudian hujan sudah
berhenti dan cuaca sudah semakin cerah sehingga sesi free practice ini berjalan lancar. Kondisi lintasan sirkuit juga dalam kondisi yang baik sehingga mendukung pembalap dalam melakoni sesi free practice ini. Tercatat kecepatan tertinggi mencapai 311,2/km.

Suasana penonton juga terpantau tertib dan kondusif serta mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan baik di area penonton non seating area, grandstand, VIP hingga di area penukaran tiket.Pengaturan parkir kendaraan juga berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi penumpukan penonton
saat memasuki area Sirkuit.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan, “Dapat kami informasikan bahwa berdasarkan hasil track inspection oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), Dorna Sports dan
IRTA pada hari Kamis (17/3), Pertamina Mandalika Circuit telah berhasil lolos homologasi grade A. Grade A adalah grade tertinggi yang dimiliki FIM dan juga berarti, sirkuit kami sangat layak untuk menggelarevent MotoGP. Hari ini telah dilaksanakan sesi free practice, dan kami sangat bersyukur, balapan hari
pertama ini dapat berjalan dengan lancar, tanpa kendala. Masih ada 2 hari penyelenggaraan, dan kami
optimistis akan berjalan sukses.”

Keberhasilan lolos homologasi Grade A ini tidak lepas dari sejumlah peningkatan fasilitas sirkuit yang
dilakukan oleh ITDC bersama MGPA guna memenuhi prasyarat penilaian homologasi sesuai panduan FIM. Sebelumnya, Pertamina Mandalika Circuit mendapatkan grade B pada saat penyelenggaran FIM
Motul World Superbike (WSBK) tahun lalu. Peningkatan yang telah dilakukan adalah additional protective devices, track marking, verges and run-off areas, gravel beds, tyre barriers, turn signs, start lights, alllong the track, both sides, pit lane axit, starting grid, flag marshal posts, light panel and equipments, track marshal post and equipment, track maintenance, drainage system dan long lap penalty zone.
Abdulbar menambahkan, “Kami membawa event balap ini kembali ke Indonesia setelah penantian yang
panjang. Event MotoGP ini bukan hanya milik ITDC-MGPA saja, sehingga kami didukung oleh berbagai kementerian dan lembaga. Kami mengucapkan terima kasih kepada FIM, Dorna Sports, IMI serta seluruh pihak yang telah mendukung kami dalam penyelenggaraan event ini. ”

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, “Melihat pelaksanaan acara hari ini yang berlancar lancar, kami optimistis event bersejarah MotoGP yang kita tunggu selama 25 tahun dapat berjala dengan sukses dan akan memberikan momen yang tidak terlupakan bagi pecinta balap tanah air yang
menyaksikan secara langsung di Pertamina Mandalika Circuit maupun menonton dari siaran televisi.”.

“Lintasan sirkuit yang telah kami resurfacing dapat berfungsi dengan baik. Kami juga melihat semua elemen pendukung balapan, khususnya Marshall, telah bekerja sesuai yang diharapkan. Sebagai informasi, sebanyak 300 Marshall yang bertugas dalam event ini merupakan putra daerah yang telah melalui pelatihan dan kami sangat berbangga, mereka semua telah menunjukkan kemampuan dan kualitas
kerja yang sangat baik. Bisa dilihat saat Marc Márquez terjatuh tadi, marshall kami terlihat siap dan
sigap mengatasi hal tersebut,” terang Priandhi.

Balap hari kedua Sabtu (19/03) akan dimulai dengan qualifying untuk IATC, yang dilanjutkan dengan free
practice untuk Moto 3, Moto 2, dan MotoGP. Siang harinya akan diisi dengan qualifying untuk Moto 3 dan Moto 2 masing-masing sebanyak dua sesi serta free practice 4 dan qualifying 1 & 2 untuk MotoGP.

Sementara itu, guna memenuhi kebutuhan penonton, ITDC Group telah menyediakan sejumlah fasilitas di area inner Sirkuit seperti toilet, mushola, mobile ATM, hingga mini clinic. ITDC juga membuka Commercial Booth, antara lain penjualan official merchandise hingga food and beverage, dan food truck di sejumlah titik.

Disamping commercial booth, juga terdapat booth yang menjual cinderamata khas Lombok yang berlokasi di dekat tikungan satu Sirkuit. “Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Provinsi NTB dan Pemda Lombok Tengah serta Bank Indonesia dalam penyediaan lahan dan
tenda bagi para pelaku UMKM. Hal ini kami lakukan guna mendorong usaha ekonomi kreatif lokal yang
ada di Pulau Lombok,” tambah Priandhi.

Selain event utama berupa balapan, penyelenggara juga telah menyiapkan side event untuk menghiburpenonton di sela balapan. Salah satu event yang disiapkan adalah festival musik BNI Mandalika Music Vibes yang digelar atas kerjasama ITDC dan BNI. Event yang berlangsung selama dua hari (19-20 Maret)
ini, akan menampilkan sejumlah musisi top tanah air, diantaranya Slank, Padi Reborn, Maliq & D’Essentials, RAN, Pamungkas, Samsons, Feel Koplo, dan Ninda Felina. Event ini akan digelar di panggung utama yang terletak di area inner circuit. Sembari menyaksikan hiburan musik, penonton dapat
menikmati berbagai kuliner di stand UMKM atau membeli merchandise di booth-booth yang berada di area tersebut.
Selain itu, guna menambah semakin semaraknya penyelenggaraan MotoGP, juga digelar sejumlah event lainnya di dalam kawasan The Mandalika. Event tersebut diantaranya Mandalika Tropical Festival padatanggal 19-20 Maret 2022 di Tanjung Aan, Festival Jajajan Bango tanggal 18-20 Maret 2022 di Kuta Beach Park, Konser Mandalika Weekender pada tanggal 20 Maret 2022 di Pantai Kuta, Food Truck Festival pada tanggal 18-20 Maret 2022 serta, tidak ketinggalan Pameran UMKM Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah di Parkir Timur 1 Mandalika.

“Dengan semua hal yang telah kami persiapkan ini, kami berupaya mewujudkan sebuah event yang spektakuler dan menjadi kebanggaan bagi kita, bangsa Indonesia. Kami mohon doa dan dukungan
semua pihak agar event balap motor internasional ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Lombok Tengah, NTB dan Indonesia,” tutup Abdulbar.(Jef)

ITDC Siap Gelar Pertamina Grand Prix of Indonesia

Mandalika:(Globalnews.id)– Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menggelar seri kedua MotoGP musim 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022. Sebelum acara digelar, pihak Federasi Olahraga Motor Internasional (FIM) melaksanakan homologasi, yaitu uji kelayakan sirkuit sebelum dipakai sebagai arena adu kencang 24 pebalap MotoGP.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer dalam konferensi pers di Media Center Indonesia Mandalika 2022, di Mandalika, Kamis (17/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut pria akrab disapa Bary ini mengatakan, selaku pemilik Sikuit Mandalika, pihaknya telah bertemu dengan pihak Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan FIM untuk membahas proses persiapan balapan yang didahului oleh homologasi.

Proses itu telah dilakukan sejak Rabu (16/3/2022) malam. “Kita berdoa bersama agar semua sesuai yang diharapkan. Kami harapkan Kamis sore sudah menerima hasilnya,” ujarnya.

Abdulbar juga menjelaskan, ITDC sudah berkoordinasi dengan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto untuk melaporkan setiap perkembangan yang terkait kepanitiaan dan acara.

Ia juga menjelaskan bahwa Rabu (16/3/2022) kemarin Presiden Joko Widodo berkesempatan beraudiensi dengan 20 pebalap dan melepas keberangkatan mereka berparade. “Dari informasi yang kami dapat, ini pertama kalinya seorang presiden membuka dan melepas parade yang terdiri dari pebalap MotoGP,” katanya.

Para pebalap juga melihat sendiri antusias yang besar dari masyarakat sepanjang Jalan MH Thamrin. “Mereka merasa sangat terhormat dan siap tampil Sabtu dan Minggu. Dapat kami sampaikan juga bahwa seluruh tiket di hari terakhir sudah sold out. Pada hari kedua juga bertambah terus dan nanti di hari pertama kami juga bekerja sama dengan Gubernur NTB untuk menjual 10.000 tiket kepada masyarakat,” kata Abdulbar.

Ia juga tak akan menambah jumlah tiket dan tribun karena udah ditetapkan oleh Presiden bahwa tiket yang dijual tak boleh lebih dari 63 ribu lembar.

Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah bentuk nation branding atau country branding dan memberi multiplier effect pada pariwisata. “Kami sudah mendapat data dari Pak Sandiaga Uno bahwa dampak dari MotoGP ini diperkirakan sekitar Rp500 miliar dari penjualan tiket, akomodasi, tiket penerbangan, dan turunan-turunannya,” jelasnya.

Ia berharap target itu bisa tercapai dan sesuai harapan karena mengacu kepada ajang World Superbike mengingat tingkat okupansi hotel-hotel meningkat hingga 100 persen dan 20 persen lainnya di kemah-kemah. “Kami mohon dukungannya agar bisa menyelesaikan balapan ini dengan sukses dan mengangkat nama indonesia. Termasuk juga mendatangkan multiplier effect pada kemaslahatan masyarakat,” kata Abdulbar.

Sedangkan Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menambahkan kalau MotoGP merupakan ajang penting untuk memperkenalkan dan menjual Indonesia di mata internasional karena ditonton oleh 400 juta mata di lebih dari 200 negara di dunia.

“Kami mohon bantuan rekan-rekan wartawan untuk memberitakan MotoGP ini sebaik-baiknya secara fair seperti selama ini. Kami juga akan memberi kesempatan kepada teman-teman untuk ikut menonton balapan. Ada 10 tiket di Sabtu 19 Maret dan 10 tiket lainnya di Minggu 20 Maret,” ujarnya.

Priandhi juga mengingatkan agar tidak boleh memotret ke arah lintasan karena nanti ada konsekuensi dari Dorna Sports. (Jef)

Polda NTB Gelar Simulasi Rekayasa Lalu Lintas di MotoGP Mandalika 2022

Mandalika:(Globalnews.id) – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan simulasi rekayasa lalu lintas pengurai kemacetan kendaraan saat berlangsungnya ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022, pada 18-20 Maret 2022.

Direktur Lalu Lintas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo menyatakan bahwa Operasi Mandalika II dalam rangka pengamanan MotoGP telah diberlakukan sejak Selasa 15 Maret 2022.

“Hari ini kita laksanakan latihan simulasi untuk melihat kelancaran alur penonton,” kata Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo ketika ditemui Media Center Indonesia di Pos Pantau Terpadu Mandalika, Rabu (16/3/2022).

Dalam simulasi ini, terang Widodo, akan ada dua bus yang membawa ratusan penonton dari eks Bandara Selaparang dan Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (Bizam).

Dalam hal ini, penonton yang baru turun dari pesawat di Bandara Nizam akan naik shuttle bus menuju Mandalika. Diharapkan ini bisa menjadi gambaran agar dapat mengetahui pada saat gelaran MotoGP berlangsung.”Nanti di Pos Bizam akan ada posko penyekatan. Di situlah akan dipisahkan penonton berdasarkan jenis tiket,” terang Kombes Pol Widodo.

Ia pun memberikan contoh, misalnya untuk kendaraan dengan stiker A,B,C,D, E, F, G dan H itu akan di arahkan ke bypass menuju parkir timur. Selanjutnya, penonton akan melakukan verifikasi tiket di parkir timur, dan langsung menuju gate- gate sesuai dengan jenis tiketnya.
Sedangkan untuk kendaraan dengan stiker I, J dan K akan diarahkan ke wilayah Sengkol menuju parkir barat. Dari parkir barat, mereka akan melakukan verifikasi tiket, dan langsung menuju gate 3.

“Kita akan hitung nanti ketika verifikasi tiket itu berapa waktu yang dibutuhkan untuk satu orang. Apakah benar yang disampaikan oleh EO (event organizer,red) bahwa untuk verifikasi tiket itu tidak sampai satu menit,” kata Kombes Pol Widodo.

Dengan simulasi ini, terang dia, akan diketahui berapa waktu yang dibutuhkan saat penonton melakukan verifikasi tiket. Terlebih nantinya akan ada sekitar 60 ribu lebih penonton yang akan menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika.
“Jangan sampai nanti penonton sudah datang pagi hari, tapi belum terlayani. Sehingga akan membuat keterlambatan penonton menuju gate- gate untuk nonton,” ujar dia.

Ia berharap agar para penonton bisa mengetahui berbagai informasi yang telah dikeluarkan oleh panitia. Salah satunya adalah memahami kategori kelas tiket yang dimiliki.

“Saya juga berharap agar para penonton mematuhi aturan lalu lintas, sehingga keamanan, kelancaran dan keselamatan berlalu lintas bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” tegas ia.(Jef)

Persoalan Debu di Lintasan Teratasi, Tes Hari Kedua MotoGP Mandalika Dimulai

Mandalika:(Globalnews.id)– Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang juga CEO Panitia Balapan MotoGP Pertamina GrandPrix Mandalika, Priandhi Satria menegaskan bahwa kendala debu dan sedikit lumpur di lintasan pada sesi tes hari pertama, Jumat (11/2/2022) kemarin, telah teratasi.

Hal ini menjawab kekhawatiran tersebut akan menghambat jadwal tes hari kedua. “Semua berjalan normal dan kami harap tes selanjutnya bisa berjalan sesuai jadwal tanpa kendala,” katanya, Sabtu (12/2/2022) di Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tes pramusim hari kedua MotoGP 2022 di sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika pun dimulai sesuai jadwal, yakni pukul 9.00 WITA. Jalannya tes juga berlangsung normal, para pebalap dan tim kembali menguji motor untuk mendapatkan setelan yang sesuai.
Pada kesempatan ini Andi kembali menjelaskan kronologi potongan lumpur di lintasan diduga dari bus pengantar marshall.

Saat itu Race Director memerintahkan Red Flag karena kondisi lintasan yang berdebu. Namun, semua bisa diatasi dengan cepat, sehingga sesi tes hari pertama bisa dilanjutkan sampai selesai dengan tambahan waktu 45 menit.
Tim teknis MGPA & IMI, dan Race Director-Dorna, Mike Webb, mengatakan Mandalika merupakan sirkuit baru dan wajar kalau masih ada kerikil dan debu. Menurut mereka, saat lintasan dipakai ban motor akan mengangkat partikel debu dan krikil. Setelah dibersihkan, semua mulai terlihat normal.

Indikasi yang paling nyata adalah kecepatan maksimal yang bisa diraih pebalap. Jika di pagi hari kecepatan maksimal hanya 285 kilometer per jam, maka pada sore harinya kecepatan maksimal yang bisa tercapai yakni 314 kilmeter per jam. Catatan waktu ini sudah sesuai standar MotoGP.

Mike Webb menyarankan, setelah tes, sirkuit harus sering dipakai. Soal adanya kendala seperti kondisi lintasan, Web menerangkan, tes ini sekaligus untuk mengevaluasi kekurangan sebelum balapan MotoGP benar-benar dilaksanakan.
Senada itu, Priandhi pun menegaskan, pihak MGPA akan menyempurnakan semua sarana dan prasarana sirkuit menjelang D-Day Big Event. “Kita memiliki standard safety yang tinggi dengan asistensi beberapa pihak yang terlibat, seperti FIM, IMI, dan Dorna.”

Simon Crafar, mantan pebalap yang juga analisis dan reporter MotoGP, menyatakan ketatnya persaingan di sesi pertama didukung pula oleh fakta membaiknya kondisi trek pada 2 jam menjelang tes berakhir.

“Tidak ada lagi debu dan tanah yang terlontar dari motor mereka. Makanya, lap time bagus bisa tercipta,” ujar Crafar.(Jef)

Sebanyak 553 Warga Lokal Direkrut Bantu Pagelaran MotoGP Mandalika 2022

Mandalika:(Globalnews.id)-PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal juga sebagai Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), berkomitmen melibatkan sebanyak mungkin masyarakat lokal membantu suksesnya pelaksanaan tes resmi ketiga pramusim MotoGP 2022, 11-13 Februari 2022 dan Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
ITDC hingga saat ini telah mempekerjakan 553 warga lokal, terdiri dari 215 orang bertugas sebagai tenaga kebersihan, dan 338 orang lainnya untuk posisi marshall di Sikruit Mandalika.

Menurut Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro, Kamis (10/2/2022), mengatakan bahwa pihaknya melibatkan Karang Taruna Kecamatan Pujut dan komunitas otomotif setempat dalam proses rekrutmen warga lokal.

Para pekerja warga lokal ini berasal dari enam desa penyangga The Mandalika, yakni Desa Kuta, Sengkol, Rembitan, Sukadana, Mertak, dan Prabu, ditambah warga dari Kecamatan Pujut.
“Dalam kegiatan operasional, kami berkomitmen untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat sekitar kawasan. Selain itu, kami juga berupaya untuk mengakomodir dan melibatkan sebanyak mungkin warga, pengusaha maupun UMKM lokal dalam kegiatan yang digelar di kawasan kami,” katanya.

Namun demikian, mereka tetap mengikuti tata cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami mohon maaf apabila dalam proses pelibatan tenaga lokal ini belum bisa melibatkan seluruh pihak yang ada,” lanjutnya.

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan saat penyelenggaraan MotoGP 2022 mendatang, ITDC, melalui anak usahanya ITDC Nusantara Utilitas, akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak agar dapat diperoleh mekanisme dan pembagian porsi kerja yang sesuai dengan kapasitas masing-masing pihak.
“ITDC Nusantara Utilitas merupakan koordinator yang akan merekomendasikan kebutuhan-kebutuhan dari pihak Dorna Sports. Saat ini, pendaftaran untuk bekerja dan terlibat pada gelaran MotoGP akan kami mulai pada awal Maret 2022. Untuk itu, pada akhir Februari ini kami akan bertemu dengan sejumlah pihak dan membahas kebutuhan-kebutuhan SDM lebih rinci,” jelas Bram.

Pertemuan yang dimaksud akan dilaksanakan bersama pihak event organizer (EO), para kepala desa, perwakilan pemuda, serta asosiasi-asosiasi terkait untuk membahas jumlah kebutuhan tenaga kerja serta kebutuhan jasa yang diperlukan menjelang gelaran MotoGP. Di samping itu juga akan berdiskusi dan menyampaikan persyaratan dan kebutuhan MotoGP 2022.

Asosiasi-asosiasi yang ingin terlibat diharapkan dapat membuat penawaran yang menarik, dengan menunjukkan harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, kesesuaian dengan persyaratan Dorna Sports, EO, maupun anak usaha ITDC. Sehingga dapat direkomendasikan ke pihak-pihak tersebut untuk dipilih sebagai vendor.

Di luar langkah-langkah tersebut, guna mengakomodir kepentingan pengusaha angkutan lokal, ITDC Group juga telah melakukan pertemuan bersama pemerintah daerah. Dalam pertemuan yang dilakukan di Illira Hotel, Praya, Minggu (6/2/2022) itu ikut hadir Wakil Bupati Lombok Tengah, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Dirlantas Polda NTB, Kapolres Lombok Tengah, Ditlantas Polres Lombok Tengah serta perwakilan asosiasi transportasi (APTA NTB) dan pihak Angkasa Pura 1 selaku pembina APTA NTB.

Pertemuan kemudian dilanjutkan, Selasa (8/2/2022) dengan melibatkan pihak vendor terpilih. Dari pertemuan itu elah diperoleh titik temu dan kesepahaman atas permintaan dari asosiasi tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan dari semua pihak, khususnya masyarakat, Forkopimda NTB dan Lombok Tengah sehingga apapun permasalahan yang kita hadapi dalam menyambut penyelenggaraan event MotoGP di The Mandalika selalu dapat terselesaikan dengan baik. Semoga ke depan, koordinasi dapat lebih baik lagi dan semakin banyak masyarakat Lombok yang dapat menikmati manfaat dari kegiatan yang berlangsung di The Mandalika,” kata Bram

ITDC merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) Mandalika seluas 1.053,67 hektare. Kawasan yang dikenal sebagai The Mandalika ini adalah satu dari lima destinasi pariwisata superprioritas nasional selain Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Likupang.(Jef)