Arsip Tag: MotoGP Mandalika

Polda NTB Gelar Simulasi Rekayasa Lalu Lintas di MotoGP Mandalika 2022

Mandalika:(Globalnews.id) – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan simulasi rekayasa lalu lintas pengurai kemacetan kendaraan saat berlangsungnya ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022, pada 18-20 Maret 2022.

Direktur Lalu Lintas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo menyatakan bahwa Operasi Mandalika II dalam rangka pengamanan MotoGP telah diberlakukan sejak Selasa 15 Maret 2022.

“Hari ini kita laksanakan latihan simulasi untuk melihat kelancaran alur penonton,” kata Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo ketika ditemui Media Center Indonesia di Pos Pantau Terpadu Mandalika, Rabu (16/3/2022).

Dalam simulasi ini, terang Widodo, akan ada dua bus yang membawa ratusan penonton dari eks Bandara Selaparang dan Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (Bizam).

Dalam hal ini, penonton yang baru turun dari pesawat di Bandara Nizam akan naik shuttle bus menuju Mandalika. Diharapkan ini bisa menjadi gambaran agar dapat mengetahui pada saat gelaran MotoGP berlangsung.”Nanti di Pos Bizam akan ada posko penyekatan. Di situlah akan dipisahkan penonton berdasarkan jenis tiket,” terang Kombes Pol Widodo.

Ia pun memberikan contoh, misalnya untuk kendaraan dengan stiker A,B,C,D, E, F, G dan H itu akan di arahkan ke bypass menuju parkir timur. Selanjutnya, penonton akan melakukan verifikasi tiket di parkir timur, dan langsung menuju gate- gate sesuai dengan jenis tiketnya.
Sedangkan untuk kendaraan dengan stiker I, J dan K akan diarahkan ke wilayah Sengkol menuju parkir barat. Dari parkir barat, mereka akan melakukan verifikasi tiket, dan langsung menuju gate 3.

“Kita akan hitung nanti ketika verifikasi tiket itu berapa waktu yang dibutuhkan untuk satu orang. Apakah benar yang disampaikan oleh EO (event organizer,red) bahwa untuk verifikasi tiket itu tidak sampai satu menit,” kata Kombes Pol Widodo.

Dengan simulasi ini, terang dia, akan diketahui berapa waktu yang dibutuhkan saat penonton melakukan verifikasi tiket. Terlebih nantinya akan ada sekitar 60 ribu lebih penonton yang akan menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika.
“Jangan sampai nanti penonton sudah datang pagi hari, tapi belum terlayani. Sehingga akan membuat keterlambatan penonton menuju gate- gate untuk nonton,” ujar dia.

Ia berharap agar para penonton bisa mengetahui berbagai informasi yang telah dikeluarkan oleh panitia. Salah satunya adalah memahami kategori kelas tiket yang dimiliki.

“Saya juga berharap agar para penonton mematuhi aturan lalu lintas, sehingga keamanan, kelancaran dan keselamatan berlalu lintas bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” tegas ia.(Jef)

Wisata Desa Sade Jadi Daya Tarik Penonton MotoGP Mandalika 2022

Lombok Tengah:(Globalnews.id)– Destinasi wisata Desa Sade, kampung asli Suku Sasak, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung akan menyaksikan MotoGP Mandalika 2022. Keunikan adat istiadat, keramahan dan keanekaragaman produk budaya Sasak membawa kesan tersendiri bagi pelancong di Pulau Lombok. wisatawan.

Desa Sade adalah salah satu dusun yang ada di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Terletak di antara jalan raya Praya ke Kuta, sekitar 30 km dari Kota Mataram. Sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid dan dapayt ditempuh hanya 5 menit dari kawasan The Mandalika, lokasi Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Ketika tim Media Center Indonesia menyambangi Desa Sade, Rabu (16/3/2022), sejak di gapura desa penduduk sudah menyambut dengan dengan senyum ramah. Seorang pemandu wisata telah siap mengantar masuk ke dalam kawasan desa. Para pengunjung terlebih dahulu mengisi daftar tamu. Para turis tidak ditarik tarif masuk. Oleh pemandu, kami disarankan memberikan uang seikhlasnya ke dalam untuk membantu operasional wisata Desa Sade.

Kawasan desa adat Sasak ini memiliki sejarah panjang. Eksis sejak 1.500 tahun lalu. Ketika kita memasuki halaman parker, sudah terlihat atap rumah adat yang terbuat dari anyaman bambu berdiri kokoh, di antara bangunan modern berdinding tembok. Nuansa tradisional terlihat dari atap genting antik yang terbuat dari pelepah daun rumbai (ijuk). Suasana pedesaan Lombok masa lalu terasa di destinasi wisata ini.

Di masa New Normal, aktivitas di Desa Sade tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, bagi pengunjung maupun pemandu wisata wajib menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.

Erwin, salah satu pemandu wisata Dasa Sade, mengatakan di dalam Desa Sade memiliki penduduk berjumlah 152 keluarga. Luas kawasan tersebut sekitar tiga hektare. Dalam aturan Dusun Sade, tidak ditemukan adanya hal yang mangatur pembatasan jumlah penduduk. Namun jika ada keluarga yang sudah menikah, maka akan dibuatkan rumah sementara. Beberapa tahun selanjutnya keluarga itu boleh pindah ke tempat lain. Kebanyakan mereka ke Desa Sade Kecil.

Wisatawan yang datang ke Desa Sade harus mentaati aturan yang telah dibuat oleh pengelola. Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan wisatawan diamtaranya tidak boleh memakai celana pendek. Ketika ada wisatawan yang memakai celana pendek, maka akan dipinjamkan kain tenun untuk menutupi lututnya. Pengunjung juga dilarang teriak-teriak dan menyakiti sesama.

Penting diperhatikan para pelancong. Ada satu rumah yang tidak boleh dimasuki wisatawan, yaitu rumah tempat penyimpanan pusaka Suku Sasak. “Selain rumah satu penyimpanan pusaka, seluruh rumah yang ada di desa Sade boleh dimasuki wisatawan untuk melihat keunikannya,” ujar Erwin.

Ada yang unik dari penduduk Sade, mereka memiliki kebiasaan unik melumuri lantai rumah dengan kotoran ternak. Meski terbilang menjijikkan, penduduk Sasak Sade percaya, lantai yang dilumuri kotoran sapi membuat rumah mereka suci. Namun, untuk tempat ibadah seperti Masjid, penduduk tidak menggunakan kotoran kerbau untuk membersihkan lantainya.

Di dalam Desa Sade dijual juga berbagai suvenir ciri khas Suku Sasak, seperti kain tenun khas motif Lombok, berbagai jenis pakaian wanita dan pria khas Lombok. Tersedia juga gelang, cincin, mutiara, hiasan dinding, topi, minuman kopi dan banyak lagi jenis kuliner yang bisa dibeli di dalam Desa Sade.
Keunikan lain di Dusun adalah Pohon Cinta. Tanaman Pohon Cinta di Desa Sade merupakan pohon nangka yang kini sudah lapuk dimakan usia. Menurut Erwin, hikayat pohon ini menjadi titik pertemuan sepasang kekasih baik yang akan memadu cinta maupun yang akan melangsungkan pernikahan. Dari sinilah para lelaki akan membawa ‘kabur’ calon istrinya. Pohon Cinta tumbuh di tengah-tengah pemukiman desa.

Selain itu juga ada menara yang terbuat dari kayu jati bertujuan untuk melihat pemandangan seluruh desa dari atas. Menara setinggi 10 meter dibuat tahun lalu.

“Dengan adanya perhelatan MotoGP Mandalika 2022 diharapkan pengunjung akan lebih banyak lagi yang akan datang ke desa Sade sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga dengan berkunjung ke desa ini ada pemodal dan investor mau bekerjasama dengan pelaku usaha yang ada di Desa Sade,” tutup Erwin. (Jef)

Ayo Buruan,Jelang MotoGP Mandalika 2022, Ribuan Akomodasi Masih Tersedia bagi Wisatawan

Mandalika:(Globalnews.id)- Media Center Indonesia – Perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah akan digelar pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan sedikitnya 6.492 akomodasi masih tersedia di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya.

Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terus berupaya menyiapkan berbagai akomodasi baik penginapan, transportasi, hingga konsumsi menjelang ajang internasional itu.

Hal itu penting, agar dapat memenuhi permintaan wisatawan yang turut berpartisipasi, sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Sebanyak 6.492 kamar masih tersedia dan siap digunakan para penonton MotoGP. Kamar kosong itu tersebar di beberapa wilayah yang ada di NTB. Di antaranya, Mataram 410 kamar, Sembalun 279 kamar, Gili 2.635 kamar, Sekotong 134 kamar, Jerowaru 26 kamar, Senggigi 429 kamar, Tanjung-Pemenang-Gangga 104 kamar, Lingsar Suranadi 355 kamar, Batukliang Kopang 308 kamar, Senaru 224 kamar, Tetebatu Labuan Aji 245 kamar, dan Mandalika 1.343 kamar.

“Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi kita sudah on progress dan ready implementation,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan resminya yang diterima Media Center Indonesia, MotoGP Mandalika 2022, Rabu (16/3/2022).

Akomodasi yang tersebar meliputi villa, bungalow, sarhunta (sarana hunian pariwisata), rusun, hingga camping ground. Untuk harganya sendiri tergantung dari tiap jenis akomodasi yang dipilih. Tentunya, harga itu disesuaikan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan.

Sudah Sertifikasi CHSE

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan terkait dengan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE), sebanyak 300 sarhunta sudah dilakukan verifikasi dan mendapatkan stiker CHSE. “Jadi teman-teman tidak perlu khawatir akan protokol kesehatan maupun beberapa standar kesehatan lainnya di sarhunta,” ujarnya.Selain itu, kebutuhan akan makanan dan minuman juga menjadi perhatian Kemenparekraf.

Dikatakan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/ Baparekraf Neil El Himam, pada 13 Maret 2022, Kemenparekraf telah memberangkatkan food truck untuk menyuplai makanan dan minuman sekaligus mempromosikan kuliner khas nusantara dalam ajang MotoGP.
“Mudah-mudahan itu dapat mencukupi kebutuhan makanan bagi para penonton yang hadir, sehingga tidak kesulitan dalam mencari makanan. Kami juga bekerja sama dengan Bango untuk membawa sekitar 30 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia, yang sebagian besar merupakan UMKM lokal Lombok. Kita bekerja sama juga dengan GoJek untuk media pembayaran Gopay dan Unilever untuk Festival Jajanan Bango,” ungkapnya.

Wisatawan Mulai Meningkat

Di samping itu, Menparekraf mengatakan terdapat peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Bali, Batam, dan Bintan, yang tidak dibarengi dengan penambahan jumlah kasus COVID-19.

Menparekraf pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil dalam mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Tentu kita syukuri, kita berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi semua pihak, mungkin itu juga bisa diatribusi dengan peningkatan vaksinasi di Bali dan tentunya kepatuhan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, baik mulai dari bandara sampai ke hotel, begitu juga dengan aktivitas wisatawan, hingga kepulangannya,” kata Menparekraf
.
Peningkatan jumlah wisatawan juga dipengaruhi oleh kebijakan pelonggaran sejumlah aturan bagi wisatawan yang diterapkan beberapa waktu lalu, seperti bebas karantina, penghilangan syarat tes antigen untuk pelaku perjalanan, serta visa on arrival yang diperluas.
“Kebijakan itu kami pastikan betul-betul sesuai dengan data-data science terkini, sehingga ini adalah kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Kami paham kebutuhan masyarakat, dan dengan adanya MotoGP dan G20 itu adalah bagian dari penyusunan kepulihan kita mengacu kepada ekonomi baru Indonesia. Mari sama-sama sambut kedatatangan wisatawan mancanegara, kembalikan citra parekraf kita dan tentunya kita bergandengan tangan memasuki era baru dalam pariwisata kita,” ujarnya.(Jef)

Media Center Indonesia (MCI) Fasilitasi Peliputan MotoGP Mandalika

Mandalika:(Globalnews.id)- Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto meninjau langsung persiapan Media Center Indonesia (MCI) pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 yang berlokasi di sekitar area sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hadi pun yakin pembangunan MCI ini bisa rampung tepat waktu sebelum penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 pada 18-20 Maret 2022. “Pembangunan MCI tidak ada kendala dan berjalan dengan baik,” kata Hadi Tjahjanto, Senin (14/3/2022).

Berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi, MCI akan menjadi fasilitas pendukung bagi para jurnalis peliput MotoGP Mandalika 2022.

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Septriana Tangkary menegaskan bahwa Kominfo mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP 2022, salah satunya adalah menyediakan fasilitas Media Center Indonesia.

Septriana menyatakan, sebelumnya MCI telah beroperasi dalam pelaksanaan tes resmi pramusim MotoGP Mandalika 2022 pada 11-13 Februari 2022. MCI pun kembali beroperasi di gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022 mendatang mulai pukul 08.00-17.00 WITA.

“Fasilitas yang tersedia di MCI adalah ruang press conference, ruang kerja dengan 20 unit laptop, area relaksasi dengan kursi refleksi, mesin pencetak (printer), dan wifi/koneksi internet,” terang Septriana.

Selain itu, kata Septriana, ruangan MCI juga dilengkapi enam belas mesin pendingin ruangan.
Ia juga berharap melalui Media Center Indonesia ini bisa dihasilkan narasi-narasi positif dari kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022.

Total jumlah media nasional dan daerah yang terdaftar untuk peliputan di MCI sampai 14 Maret 2022 mencapai 184 media.

Transportasi Bus

Menyangkut transportasi di sekitar Mandalika, pemerintah setempat telah menyediakan angkutan bus umum dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok ke sejumlah tujuan di Pulau Lombok.

Adapun, jumlah penumpang bus Damri di Bandara BIZAM Lombok meningkat hingga 30 persen jelang gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022.

Dikatakan Gusti, pengemudi bus Damri, selain menjelang gelaran MotoGP Mandalika, peningkatan penumpang juga mulai terlihat sejak aturan wajib tes PCR dan Antigen untuk pelaku perjalanan dalam negri dihapus berapa hari lalu.

“Penumpang meningkat sekitar 20-30 persen sejak beberapa hari lalu. Mereka rata-rata dari Bandara menuju ke Mataram,” kata Gusti kepada InfoPublik.

Gusti menjelaskan rute bus Damri yang tersedia di antaranya, Bandara-Terminal Bus Mandalika Mataram, Bandara- Lombok Epicentrum Mal, Bandara-Senggigi dan Bandara- Bangsal.

Di samping itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 telah menyiapkan enam rute bus ulak alik (shuttle bus) gratis dari Sirkuit Mandalika ke sejumlah tujuan.

Keenam rute bus gratis itu yakni Sirkuit Mandalika-Pelabuhan Bangsal, Sirkuit Mandalika-Pusat Kota Mataram, Sirkuit Mandalika-Pelabuhan Lembar, Sirkuit Mandalika-Pelabuhan Gilimas, Sirkuit Mandalika-Bandara Bizam, dan Sirkuit Mandalika-Pelabuhan Kahyangan. (Jef)

KemenKopUKM Hadirkan Katalog Produk UMKM Di Ajang MotoGP Mandalika


Jakarta:((Globalnews.id)- Pada penyelenggaraan ajang Indonesian MotoGP Grandprix Series yang akan berlangsung pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Pertamina International Street Circuit Mandalika Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, serta stakeholder lainnya bersinergi dalam mendukung UMKM untuk memperluas pasar dan menampilkan produk unggulan yang sekaligus diharapkan dapat mendorong dan menggerakkan perekonomian di provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sebagai upaya untuk mempermudah dan mengenalkan produk-produk UMKM dari berbagai stakeholder yang membina UMKM, KemenKopUKM menghadirkan katalog yang akan memberikan informasi tentang jenis, harga produk, kontak, media sosial dan marketplace dari UKM unggulan.

“Katalog tersebut terbagi menjadi dua, pertama Katalog Produk UKM Unggulan yang terdiri dari kategori automotive, merchandise dan souvenir, serta healthy product. Kedua ialah Katalog Festival Kuliner Mandalika yang menampilkan produk UKM unggulan kategori food and beverages,” ungkap Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman dalam acara Konferensi Pers Catalogue SME’s Product MotoGP Mandalika, secara virtual, Jumat (11/3).

Lebih lanjut, Hanung memastikan bahwa katalog tersebut memiliki QR CODE yang akan mempermudah masyarakat khususnya pengunjung ajang MotoGP atau yang berminat untuk mengunjungi ajang MotoGP, untuk mendapatkan informasi berbagai produk UMKM yang difasilitasi oleh beberapa K/L dan stakeholder lainnya.

QR CODE tersebut disediakan dalam bentuk standing banner dan stiker di beberapa lokasi, di antaranya Pelabuhan Bangsal, Eks Bandara Selaparang, Taman Sangkareang, Islamic Center, Pelabuhan Gili mas, Bandara BIZAM, Eks BLK Internasional, RS mandalika, Parkir Timur, Parkir Barat, Kuta Beach Mandalika, Pasar Senggigi, STIP – BRIDA, serta lokasi dalam sirkuit.

“Jumlah UKM yang difasiltasi oleh KemenKopUKM, Kemenparekraf, BI dan Pemda NTB mencapai 1.256 UKM dengan rincian, KemenKopUKM menyiapkan 70 UKM non kuliner yang terdiri dari kategori automotive sebanyak 27 UKM, kategori merchandise dan souvenir sebanyak 38 UKM dan kategori healthy product sebanyak 5 UKM. Sementara itu UKM Food and Beverages dari KemenKopUKM akan ada sebanyak 45 UKM,” ujar Hanung.

“Dari Kemenparekraf menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM serta 10 food truck di Beach Park Mandalika. BI menyiapkan 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner,” sambungnya.

Produk Kuliner yang akan hadir juga 85% berasal dari wilayah NTB dan 15% dari wilayah lainnya. Hal ini dilakukan karena KemenKopUKM ingin mengutamakan kuliner lokal dari NTB kepada para pengunjung MotoGP Mandalika.

Hanung menegaskan bahwa berbagai produk UMKM yang akan hadir di ajang MotoGP Mandalika sudah melalui tahap kurasi dan disesuaikan dengan tema MotoGP. Menurutnya, berdasarkan data pengunjung di Sepang, Malaysia, pengunjung MotoGP didominasi oleh laki-laki sebanyak 80% dan kebanyakan dari mereka akan membeli produk di tempat.

“Jadi produk kuliner kita akan perbanyak dan merchandise juga pasti akan diperbanyak karena paling banyak dibeli,” ucap Hanung.

Dia pun memastikan bahwa pihaknya bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB bahwa suplai dari produk UMKM yang tersedia di ajang MotoGP Mandalika akan mencukupi. Dengan tercukupinya suplai, menurut Hanung, tidak akan terjadi kenaikan harga yang akan dilakukan oleh para pelaku UMKM secara tidak wajar.

“Kalau ada yang menaikkan harga secara tidak wajar, besok-besok tidak akan kita ajak lagi. Paling penting itu suplai cukup,” tuturnya.

Hanung berharap, Dinas Pariwisata Propinsi NTB dapat membantu melakukan koordinasi dan fasilitasi penempatan QR Code katalog UMKM ini selain di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan, tetapi juga di berbagai hotel, penginapan, home stay yang ada di NTB.

“Kami berharap keberadaan QR Code Katalog Produk UMKM ini dapat memperbesar pangsa pasar UMKM dan mendorong minat semua orang untuk hadir dan menyaksikan pergelaran MotoGP Mandalika dan melihat langsung produk-produk UKM unggulan dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” pungkas Hanung.

Katalog produk UMKM di ajang MotoGP Mandalika dapat dilihat juga melalui situs www.kemenkopukm.go.id.(Jef)

KemenKopUKM Hadirkan Lebih dari 1.500 Produk UMKM Di MotoGP Mandalika

Jakarta:(Globalnews.id)- Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan pameran untuk lebih dari 1.500 produk UMKM unggulan dari 14 Provinsi di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam ajang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

“Produk yang akan ditampilkan yaitu produk kategori otomotif, merchandise, souvenir, healthy product, serta food and beverages. Dengan semangat kolaborasi dengan berbagai pihak, lebih dari 1.500 UMKM akan menampilkan produknya pada event MotoGP Mandalika,” ungkapnya dalam Opening Ceremony UMKM Goes To Mandalika di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Minggu (6/3).

Lebih lanjut, Menteri Teten melanjutkan bahwa pada 2021 lalu, industri otomotif juga mengalami peningkatan sebesar 17,82%, serta menyerap sekitar 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri. Hal ini menunjukkan bahwa demand pasar otomotif masih tinggi.

Dia menambahkan, membaiknya industri otomotif secara otomatis mampu meningkatkan sektor lainnya termasuk UMKM.

“UMKM merupakan sektor pendukung industri otomotif di antaranya sebagai suplier part atau komponen kendaraan. Sehingga UMKM harus turut serta dalam pertumbuhan industri ini,” ucap Menteri Teten.

Event MotoGP, sambungnya, merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan seluruh pelaku UMKM untuk promosi. UMKM Indonesia dikatakan harus menunjukkan potensinya di kancah internasional, menjadi sarana perluasan produksi, menjaring investasi, serta pengembangan produk yang berkualitas.

“Event Pameran UMKM Otomotif dan Travel ini merupakan rangkaian promosi UMKM dan jasa pariwisata dalam mendukung event MotoGP Mandalika, kita harus menunjukkan produk UMKM kita memiliki kualitas, daya saing dan mampu masuk dalam rantai nilai nasional maupun global,” tutur MenKopUKM.

Menteri Teten menegaskan, ajang MotoGP Mandalika harus digunakan sebagai ajang promosi bagi produk UMKM, pariwisata dan investasi. Dia pun menginginkan terwujudnya peta jalan terukur untuk promosi ini agar 10 tahun ke depan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Indonesia dapat menaikkan target industri otomotif termasuk UMKM.

“MotoGP akan mengangkat industri UMKM dan otomotif. Kita harus punya target terukur. Kalau 10 tahun saya optimis kita bisa menggerakan industri otomotif Indonesia berkelas dunia,” pungkas Menteri Teten.

Perlu diketahui, kegiatan dalam acara pre event MotoGP Mandalika ini terdiri dari Pameran 60 UKM bidang otomotif dan 40 UKM travel dan lainnya, serta diadakan coaching clinic safety riding oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia), atraksi freestyle, pelepasan Team Riders Goes to Mandalika dan lain-lain.

Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh kurang lebih 1.000 bikers dari berbagai komunitas roda dua serta komunitas otomotif.(Jef)

KemenKopUKM Kolaborasi Gelar Pre Event MotoGP Mandalika 2022 Di Smesco

Jakarta:(Globalnews.id) – Jelang penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyelenggarakan pre event MotoGP Mandalika 2022 dalam ajang UMKM Goes To Mandalika, pada Minggu (6/3) 2022 di Gedung Smesco Indonesia.

Sebanyak 1.000 pengunjung ditargetkan bisa hadir dalam pre event tersebut. Tak hanya itu, acara ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Ketua IMI Bambang Soesatyo.

Berbagai rangkaian acara menarik akan dihadirkan. Mulai dari pameran 20 UMKM Otomotif yang akan ikut serta dalam pameran UMKM di Sirkuit Mandalika, pameran 50 Travel Agent, hingga coaching clinic bagi para pecinta otomotif roda dua.

Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menjelaskan, KemenKopUKM tak ingin ketinggalan mengambil bagian dalam penyelenggaraan event internasional tersebut. Untuk itu pre event MotoGP Mandalika 2022 di Smesco ini sekaligus memperkenalkan UMKM apa saja yang turut meramaikan MotoGP.

“Pengunjung diharapkan akan mencapai 1.000 orang yang terdiri dari komunitas motor di Jakarta dan sekitarnya. Serta para penggiat otomotif roda 2,” terangnya dalam konferensi pers pre event MotoGP Mandalika 2022 di Smesco secara virtual, Jumat (4/3).

Pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan pelepasan secara simbolis 10 orang bikers dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Riders Sahabat UKM, yang akan melakukan turing ke Mandalika.

Secara keseluruhan, Hanung membeberkan, event MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan melibatkan berbagai kementerian/lembaga (K/L) seperti Kemenparekraf, Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB serta stakeholder lainnya.

Kemenparekraf akan menyiapkan planogram di Bandara BIZAM dan food truck di Beach Park. Sementara BI akan menyiapkan show casing di dalam sirkuit Mandalika, sedangkan Pemda NTB menyiapkan lokasi showcase UMKM di 14 titik.

KemenKopUKM sendiri sambung Hanung, akan menghadirkan pameran produk produk UKM unggulan dari 14 Provinsi di 2 titik lokasi pameran di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit.

“Titik lokasi pameran pertama seluas 1.200 meter persegi yang akan menampilkan produk UKM unggulan dari kategori otomotif, merchandise dan souvenir, serta healty product,” sebut Hanung.

Titik lokasi pameran kedua seluas 1.000 M2 akan menampilkan produk UKM Unggulan Kategori Food and Beverages. “Jumlah UKM yang difasilitasi KemenKopUKM, Kemenparekraf, BI dan Pemda NTB secara total sebanyak 1.256 UKM yang telah dikurasi dan memiliki kualitas yang baik diakui secara internasional,” ucapnya.

Dari 1.256 UKM tersebut, terdiri dari KemenkopUKM menyiapkan 70 UKM Non Kuliner meliputi, kategori otomotif (27 UKM), kategori merchandise dan souvenir (38 UKM), dan kategori Healthy Product (5 UKM). Kemudian, UKM Food and Beverages dari KemenkopUKM (45 UKM).

Sementara Kemenparekraf Deputi Bidang Pemasaran menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM. Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyiapkan 10 Food Truck di Beach Park Mandalika. Sedangkan, BI sebanyak 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika. Dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner.

Selain main event di Pertamina Mandalika International Street Circuit, event juga dilaksanakan di 14 titik lainnya diluar circuit. Meliputi, Pelabuhan Bangsal (40 UKM), Eks Bandara Selaparang (40 UKM), Taman Sangkareang (60 UKM), Islamic Center (60 UKM), Pelabuhan Gili Mas (15 UKM), Bandara BIZAM (25 UKM) dan Planogram (300 UKM).

Eks BLK Internasional (40 UKM), RS mandalika (10 UKM), Parkir Timur (30 UKM), Parkir Barat (303 UKM), Kuta Beach Mandalika (50 UKM), Pasar Senggigi (10 UKM), STIP-BRIDA (20 UKM) dan Lokasi dalam sirkuit.

“Dalam pelaksanaan pameran UKM ini, diperkirakan 60.000 ribu pengunjung yang akan hadir sehingga Kemenkop UKM tetap akan mengkuti protocol kesehatan sesuai prosedur. Mulai dari mendaftarkan para peserta pameran pada aplikasi peduli lindungi, maupun ketersediaan tenda prokes di setiap tenda yang difasiitasi KemenKopUKM,” imbuh Hanung.

Ia menegaskan, sinergi berbagai pihak dalam pemberdayaan UMKM dalam rangkaian penyelenggaraan event MotoGP 2022, diharapkan dapat mendorong dan menggerakkan perekonomian khususnya di provinsi NTB.(Jef)

UMKM Nusa Tenggara Barat Siap Sambut MotoGP 2022

Mandalika :(Globalnews.id)- Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 momentum yang tepat bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Nusa Tenggara Barat untuk bangkit kembali dan juga memperoleh manfaat ekonomi.

“Mandalika sebagai sport tourism tidak hanya menguatkan prestise Indonesia tapi juga diharapkan sebagai momentum meningkatkan ekonomi bangsa, utamanya dengan mendatangkan banyak wisatawan sehingga bisa memberikan spotlight bagi UMKM lokal,” demikian ungkap Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary, dalam sambutannya di Forum Digitalk bertema “UMKM NTB Siap Sambut MotoGP 2022” pada hari Selasa, 22 Februari 2022 yang diinisiasi oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.

Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. Nursiah, S.Sos.,M.Si memberikan sambutan bahwa jauh sebelum perhelatan MotoGP yang akan datang, sudah dilakukan beberapa kegiatan kurasi berbagai macam produk UMKM Nusa Tenggara Barat, khususnya Kabupaten Lombok Tengah, dan berharap dapat memanfaatkan Forum Digitalk UMKM Nusa Tenggara Barat sebagai kesempatan untuk menunjukkan capaian tersebut.

“Masih ada waktu yang cukup untuk bisa kami tunjukkan dan hasilnya nanti akan menjadi bagian referensi kami, Lombok Tengah khususnya dan Nusa Tenggara Barat dan pada akhirnya nanti hasil ini merupakan keyakinan kita bersama untuk bisa mengikuti perhelatan MotoGP dengan perspektif promosi daerah kita Nusa Tenggara Barat”, tutur Nursiah.

Hadir juga Ketua Dekranasda NTB, Niken Saptarini Widyawati yang optimis bahwa perhelatan MotoGP mendatang merupakan kesempatan dan bagian dari proses untuk memperbaiki diri, melakukan kurasi, dan peningkatan kualitas UMKM di NTB.
Niken juga mengatakan bahwa para UMKM di Nusa Tenggara Barat adalah UMKM-UMKM yang semangat untuk belajar dan semangat untuk bergabung dalam wadah-wadah dimana mereka bisa sama-sama sharing dan bergerak dalam konteks kewilayahan maupun dalam konteks organisasi untuk kemajuan dari anggota-anggotanya.

“Ini merupakan potensi-potensi yang kita semua banggakan di Nusa Tenggara Barat dan kita siap untuk meningkatkan koordinasi kerjasama dan kualitas agar di MotoGP kita benar-benar menjadi tuan rumah bagi para tamu di daerah kita sendiri”, kata Niken.

Sementara itu, Founder dan CEO Ladara, Nanny Hadi Tjahjanto menghimbau masyarakat untuk memilih produk lokal hasil karya bangsa dibandingkan produk luar negeri karena dengan memilih produk dalam negeri dapat secara langsung mendukung dan mendorong perkembangan para pelaku bisnis UMKM dan juga mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia secara nyata

“Kami akan membuat Ladara menjadi pusat berbagai kerajinan dan juga produk-produk khas daerah di seluruh Indonesia yang bisa dibeli secara online, sehingga akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan produk yang tadinya hanya tersedia di daerah-daerah nantinya akan bisa didapat hanya dalam genggaman,” jelas Nanny.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy yang hadir secara luring juga mendukung pelaksanaan MotoGP, terutama kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat sekitar, dalam hal ini perekonomian UMKM.

“Dinas Kominfotik NTB berusaha bukan hanya pada regulasi yang ditekankan, namun adanya kegiatan usaha yang dilakukan secara nyata dengan digitalisasi, dengan memberikan model bisnis yang masih dijual hingga hari ini, yaitu NTBMall.com, sebagai situs jual beli online (e-commerce) produk-produk UMKM asli unggulan Nusa Tenggara Barat. Per oktober 2021, omzet online dan offline NTBMall mencapai 2,7 milyar, hingga November 2021 telah melibatkan 2.853 UMKM di NTB dengan lebih dari 4.250 produk yang tersebar dari 10 kabupaten/kota.” tegas Najamuddin Amy.

Founder & CEO Tenun Gaya, Wignyo Rahadi mengatakan kain tenun merupakan produk unggulan dari NTB, untuk itu Wignyo mengajak para UMKM agar lebih memperhatikan quality control dan finishing pada produk-produknya agar memiliki standar kualitas, dan tanpa quality control yang baik, hal itu tidak akan terjadi.

Pada saat perhelatan MotoGP nanti semua mata di dunia akan memandang Mandalika, ini merupakan kesempatan kita untuk berpromosi, tentu yang diharapkan adalah kita bisa menjaga kualitas produk kita untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat atau wisatawan luar.

“Jadi teman-teman yang belum melakukan quality control maupun finishing tolong dilakukan sesegera mungkin, dalam waktu jangka pendek ini kita harus bisa menawarkan produk yang terbaik di dalam pagelaran MotoGP”, ajak Wignyo.
Harus kita akui, setelah dibina dan diangkat produknya kendala yang sering ditemui oleh para perajin adalah bagaimana menjual produk tersebut, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
“Mari kita bersama-sama bergiat membangun negeri dengan memanfaatkan fasilitas yg telah disediakan oleh pemerintah pusat dan daerah,” jelas Sativa Sutan Anwar, Pembina & perajin kain tradisional Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut Indah Purwanti Ningsih, Founder Lombok Womenpreneur Club juga mengatakan agar selalu dapat membaca perubahan perilaku konsumen. “Jadilah umkm yg kreatif dan adaptif sehingga dapat berinovasi dan berkreasi sehingga dapat menciptakan produk yang sesuai kebutuhan konsumen saat ini,” ungkap Indah.

Acara Forum Digitalk ini diadakan secara hybrid, dihadiri oleh 30 pelaku UMKM di Nusa Tenggara Barat secara luring, dan secara daring melalui aplikasi Zoom dan streaming youtube Ditjen IKP Kominfo sebanyak 400 orang.(Jef)

Polda NTB Lumpuhkan 21 Drone Selama Tes Pramusim MotoGP Mandalika

Mandalika:(Globalnews.id)– Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menertibkan 21 pesawat nirawak atau drone liar selama berlangsungnya tes resmi pramusim MotoGP 2022 di langit Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 11-13 Februari 2022.

Rinciannya, sebanyak 5 drone berhasil dilumpuhkan pada Kamis (10/2/2022), lalu 7 unit sehari setelahnya dan terakhir pada Sabtu (12/2/2022) berhasil diturunkan secara paksa sebanyak 9 drone. Tindakan ini untuk memberikan rasa aman bagi para pebalap dan penyelenggara MotoGP Mandalika.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Artanto dalam konferensi pers di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022, Minggu (13/2/2022).

Seluruh drone ini diturunkan paksa dengan alat pengacak sinyal khusus drone (anti-drone jammers) dengan kemampuan deteksi hingga 2 kilometer milik Korps Brimob Polri yang diperbantukan ke Polda NTB. Tim khusus ini ditempatkan di beberapa bukit di sekitar Sirkuit Mandalika.

Keberadaan drone ini menurut Artanto akan mengganggu helikopter yang akan terbang. Kebijakan ini tak lepas dari kesepakatan antara Polda NTB dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan pihak terkait lainnya.

“Drone liar yang terbang tanpa izin dari penyelenggara MotoGP tidak diperbolehkan untuk terbang karena akan mengganggu jalannya kegiatan di atas lintasan. Kami sudah mengimbau warga untuk tidak menerbangkan drone tanpa izin,” kata Artanto.

Polda NTB, katanya, telah mengimbau dan membina pihak-pihak yang sempat melakukan tindakan berbahaya tersebut. Saat ini bentuknya baru berupa teguran. Ketika digelarnya Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022 nanti, apabila mengulangi lagi, maka akan ditindak tegas.

Kehadiran drone ketika seri kedua MotoGp digelar di Sirkuit Mandalika tentu akan membahayakan helikopter yang terbang untuk memantau jalannya perlombaan. Polda NTB akan melakukan patroli drone pada race day tersebut. Apabila ditemukan drone liar dan mendekati sirkuit, benda tersebut akan segera dilumpuhkan.

Alat khusus yang dimiliki Korps Brimob Polri bekerja dengan teknologi gelombang high gain directional antenna. Alat ini cukup diarahkan ke sasaran yang dituju dengan maksud melumpuhkan fungsi penerimaan gelombang radio pada sebuah drone sasaran.

Secara hukum terdapat regulasi yang telah mengatur mekanisme mengenai drone terbang di wilayah terlarang, kawasan terbatas, kawasan bandar udara. hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2020 tentang Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2018. Ancaman hukumannya maksimal Rp5 miliar dan kurungan 5 tahun penjara.(Jef)

Berkah Masyarakat di MotoGP Mandalika 2022

Mandalika:(Globalnews.id)- Debu-debu berterbangan selepas bus terakhir pembawa rombongan pebalap dan kru MotoGP meninggalkan lapangan parkir utama Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika. Nendi hanya berusaha menunduk membelakangi laju bus, supaya debu tak mengenai matanya. Warga asli Desa Kuta, Kecamatan Pujut ini kembali meneruskan sapuannya.

Lengan kekarnya tampak lincah berayun berulang, kiri-kanan, terkadang ke depan-belakang dengan sapu lidi terpegang erat di kedua tangan. Sekitar 50 sentimeter dari tempatnya berdiri, sebuah sekop sampah warna hijau bertangkai cokelat muda.

Lulusan Mandrasah Aliyah Negeri 3 Lombok Tengah ini merupakan satu di antara lebih dari 500 waarga lokal yang bekerja di salah satu sirkuit termahal di dunia, dibangun dengan anggaran lebih dari Rp1 triliun tersebut.

Ia bekerja sebagai petugas kebersihan dengan seragam baju polo merah dan celana panjang hitam. Sore itu ia mengenakan topi hitam bertuliskan “Waste Care” di bagian atasnya, tepat menutupi kening. Rompi kuning menyala bertulis “Staf”, sarung tangan karet warna hitam, dan kalung identitas diri melengkapi kegagahanya sebagai salah satu ujung tombak suksesnya event balap MotoGP di Mandalika.

Pemuda berusia 20 tahun ini mengaku bersyukur dapat berkontribusi di Sirkuit Mandalika “Kami bersyukur dengan adanya Sirkuit Mandalika karena memberikan pekerjaan bagi kami,” kata Nendi saat ditemui usai para pebalap menyelesaikan tes resmi hari kedua pramusim MotoGP, Sabtu (12/2/2022).

Tugasnya adalah menyapu seluruh sampah yang berada di sekitar lapangan parkir utama bersama beberapa rekannya. Di tempat ini selain terdapat helipad, bangunan Medical Center, Command Center, ada juga Media Center Indonesia yang disiapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Media center ini merupakan fasilitas kerja para jurnalis yang meliput event MotoGP, sejak tes resmi pramusim, 11-13 Februari 2022 hingga Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022.
Ia merasakan benar pesan Presiden Joko Widodo ketika terakhir kali berkunjung ke Sirkuit Mandalika, 13 Januari 2022. Saat itu Presiden mengingatkan kembali bahwa kehadiran sirkuit harus memberi perbaikan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya.

Nendi tidak sendirian karena ada Wisnu (20) yang juga menjadi petugas kebersihan. Lain lagi dengan Ahmad Kuwur, warga asli Desa Kuta di mana sirkuit ini berlokasi, mendapat kesempatan bekerja sebagai marshall atau petugas di lintasan sirkuit.
Pria berusia 28 tahun itu awalnya hanya seorang buruh bangunan. “Alhamdulillah, saya senang bekerja di sini, sejak ajang World Superbike 2021, 19-21 November 2021, kami sudah bekerja di sirkuit ini,” kata Ahmad.

Kuwur pun mendapat banyak ilmu baru dari pekerjaannya sebagai marshall. “Seperti bagaimana cara mengangkat bendera (flag race) atau cara angkat motor kalau ada pebalap yang jatuh di lintasan serta yang lainnya,” katanya.
Marshall lainnya, Erisdayanti mengakui bahwa pekerjaan ini selain memberinya penghasilan, juga untuk mewujudkan mimpinya bisa menonton langsung balapan MotoGP dari tepi sirkuit. Ia bangga bisa ikut berpartisipasi menjadi bagian dari MotoGP.

Kehadiran sirkuit juga membuka lapangan kerja tak hanya bagi Nendi, Wisnu, Kuwur, dan Eris saja. Tetapi juga bagi ribuan warga untuk ditampung bekerja di berbagai kegiatan di Mandalika. Pihak PT Pembangunan Pariwisata Indonesia (PPI) atau dikenal juga sebagai Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tercatat telah merekrut tambahan 533 warga lokal untuk perhelatan MotoGP.
Berkah juga ikut dirasakan Saebah (56), pemilik warung Rizki di Penujak, Lombok Tengah. Sejak ada kegiatan pembangunan sirkuit, omzet penjualannya meningkat karena para pekerja proyek sering singgah ke warungnya untuk makan siang.
Dibandingkan sebelum adanya sirkuit, pendapatannya biasa saja.”Tentu ini rezeki dan peluang bagi kami untuk terus berusaha dan berjualan,” katanya.

Ia menjelaskan dibanding sebelum adanya sirkuit dan event ini, pendapatan yang ia dapat biasa saja. “Saya senang dengan adanya keramaian ini, terima kasih kepada Gubernur Zulkifliemansyah dan Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri serta pejabat lain,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi dalam keterangan persnya di MCI mengatakan, penyelenggaraan tes resmi pramusim MotoGP, 11-13 Februari 2022 memberi manfaat tidak hanya untuk mendongkrak pariwisata.

Namun membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat. “Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan tes pramusim MotoGP ini, NTB mendapat berkah. Baik untuk masyarat maupun daerah,” kata Yusron.(Jef)