Pekalongan:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mengapresiasi inisiatif dari Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) Pekalongan yang menggelar vaksinasi booster atau vaksin lanjutan. Pelaksanaan vaksinasi oleh koperasi ini menjadi salah satu bentuk perhatian pelaku koperasi untuk membantu percepatan program vaksinasi pemerintah demi terciptanya herd immunity.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional KemenKopUKM, Nasrun, berharap dengan upaya pemberian vaksin booster bagi anggota koperasi dan masyarakat dapat membantu meningkatkan kesehatan. Dengan begitu aktivitas sosial, ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik meski pandemi belum berakhir.
Dijelaskan Nasrun bahwa tahun pertama pandemi Covid-19 seluruh sektor kena
Dampak, termasuk koperasi dan UMKM serta kehidupan sosial. Untuk itu demi bisa bangkit dan kembali ke fase kehidupan new normal, vaksinasi menjadi salah satu kunci utamanya.
“Ini kita apresiasi artinya vaksinasi ini menjadi bagian dari upaya kita bersama sama untuk percepatan, kita ajak koperasi terutama yang jumlah anggotanya banyak, kita dorong terus supaya anggotanya ikut vaksinasi sehingga harapannya kita bisa keluar dari pandemi menuju endemi kata Nasrun dalam acara Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) di Kospin Jasa Pekalongan, Rabu (16/3/2022).
Ditambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di KOSPIN Jasa Pekalongan dengan tema Bakti Koperasi Untuk Negeri ini. Saya berharap kegiatan vaksinasi yang dimotori oleh koperasi seperti ini dapat direfleksi dan direplikasi oleh koperasi lain. Mengingat koperasi sebagai badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dan entitas bisbis berwatak sosial dapat mengkonsolidasikan anggota dan masyarakat sekitar.
“Kita akan fokus di sektor ekonomi dan juga kesehatan. Kita ingin jalankan dua sektor ini bergerak bersama agar kesehatan terjaga dan ekonomi juga tumbuh,” sambung Nasrun.
Meski sudah melakukan vaksin sampai tahap lanjutan, Nasrun berharap masyarakat dan anggota koperasi tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya vaksinasi hanyalah salah satu strategi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Saya menghimbau bapak dan ibu sekalian untuk tetap menjaga kesehatan pribadi, keluarga, dan masyarakat dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Walikota Kota Pekalongan, Adzan Arslan Djunaid bersyukur semakin banyak pihak yang terlibat dalam percepatan program vaksinasi di wilayahnya. Kospin Jasa dinilai menjadi salah satu lembaga yang berperan aktif selama ini dalam mengkampanyekan vaksinasi Covid-19.
“Alhamdulillah dengan sinergi dan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Kospin Jasa dan pihak-pihak lainnya kita bisa mengadakan vaksinasi ini,” kata Arslan.
Berkat kerjasama yang erat dari berbagai pihak dalam penanganan pandemi, laju kasus Covid-19 di Kota Pekalongan relatif terkendali dengan baik. Dari 1.900 yang terdeteksi di gelombang ketiga, sekarang tinggal 180 yang masih terkonfirmasi aktif. Ini menandakan tingkat kesembuhan para penyintas di Kota Pekalongan sangat tinggi.
“Kita harap ini (pandemi Covid-19) jadi endemi, memang syaratnya untuk bisa jadi endemi itu nggak mudah karena itu nanti terkait tentang jumlah vaksin tentang perkembangan kasus sendiri dan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya.(Jef)