Penandatanganan MoU Basarnas dengan Negara Sri Lanka

SRI LANKA:(Globalnews.id)-Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke salah satu negara Asia Selatan yaitu Sri Lanka, Rabu (24/1/2018). Kunjungan kerja ini dalam rangka meningkatkan kerja sama dibidang ekonomi, pendidikan, dan investasi.
     Dalam pertemuan Bilateral tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dari sejumlah bidang, salah satunya tentang Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang dilakukan langsung oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI M. Syaugi, S.Sos., M.M. bersama Menteri transportasi dan penerbangan sipil, Nemal Siripala de Silva.
     Pentingnya kerjasama Bilateral Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dengan Sri Lanka didasarkan pada aturan yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), yakni negara-negara yang wilayah pencarian dan pertolongannya berbatasan dengan negara lain harus melakukan kerjasama terkait kegiatan pencarian dan pertolongan.
     Setelah penandatanganan MoU maka akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan berikutnya yang akan membahas terkait kegiatan pencarian dan pertolongan.
     “Pelaksanaannya barusan sejam yang lalu, setelah ini ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan berikutnya”, ujarnya disela-sela kegiatan tersebut.
     Penandatanganan MoU ini sendiri merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang telah dilakukan Basarnas bersama Duta Besar Sri Lanka Mr. Dharshana Perera pada September 2017 lalu.
     Dalam pertemuan itu Duta Besar Sri Lanka menyatakan keinginannya untuk melakukan pelatihan personil SAR Sri Lanka bersama Basarnas. Selain itu diharapkan juga nantinya Sri Lanka dapat membangun tim SAR yang memiliki kualitas seperti Basarnas.
     “Saat ini Sri Lanka telah memiliki dua instansi yang bertugas dalam melakukan pelayanan SAR yaitu Kementrian Penanganan Bencana dan Penjaga Pantai (Coast Guard). Merujuk dari Basarnas, Srilanka ingin membangun Instansi yang serupa”, tegasnya saat berkunjung ke Kantor Pusat Basarnas tahun lalu.
Adapun MoU yang ditandatangani Indonesia dengan Sri Lanka yaitu :
1. MoU dibidang Pendidikan, Penelitian, dan Teknologi, di tandatangani oleh Menteri Pendidikan Sri Lanka Hon. Laksman Kiriela dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi.
2. Mou dibidang Perlawanan Terhadap Perdagangan Manusia dan Narkotika, ditandatangani oleh Menetri Hukum dan Pembangunan Sri Lanka Hon. Sagala Ratnayaka dan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Budi Waseso
3. MoU dibidang Pencarian dan Pertolongan, ditandatangai oleh Menteri Perhubungan dan Penerbangan Sipil Sri Lanka Hon. Nimal Siripala de Silva dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal MAdya TNI M. Syaugi, Sos., M.M (jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.