JAKARTA: (Globalnews.id)- Mona Shaito (24) dan Rita Abou Jauodeh (24), dua atlet anggar Lebanon tampak sibuk memilih aneka produk kerajinan di galeri Provinsi di Smesco Indonesia, Jum’at (24/8) malam.
Tak puas hanya berkeliling di lantai satu, tempat paviliun sejumlah provinsi di pulau Sumatera dan Jawa, keduanya melanjutkan menjelajah ke lantai dua, dimana ada paviliun Provinsi pulau Kalimantan, Sulawesi sampai Papua.
“Saya takjub dengan keanekaragaman produk daerah yang di display di sini (Smesco Indonesia-red),” kata Mona, atlet fencing keturunan Lebanon-Amerika Serikat ini.
Mona kelahiran Texas AS, dan berkuliah di Ohio University, namun dalam berbagai kejuaraan anggar dunia, ia memilih mewakili Lebanon.
Rita, putri kelahiran Beirut pun menyatakan hal senada. “Saya mengagumi kekayaan budaya Indonesia, dan luar biasanya, semuanya bisa menjadi satu, diversity in Unity, congratulation Indonesia,” tambah Rita.
Mona dan Rita datang ke Smesco Indonesia, bersama rombongan official Lebanon berjumlah 9 orang, terdiri dari atlet, fisioterapis dan Chief de Mission (CDM).
Awalnya mereka bersikeras minta diantar ke TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Namun setelah sampai di TMII, mereka agak kesulitan menemukan apa yang mereka inginkan. Akhirnya oleh pendamping/volunteer Asian Games 2018, rombongan pun di arahkan ke Smesco Indonesia.
“Saya senang, di Smesco ini saya menemukan apa yang saya cari terutama aneka kerajinan khas daerah yang berkualitas,” ujar Mona.
Borong Kerajinan Daerah
Usai berkeliling ke stand provinsi baik yang dilantai satu dan dua, Mona dan Rita pun menemukan apa yang mereka cari, mulai dari aneka tas, dompet kecil, manik-manik, ukiran lombok dan Bali. Setidaknya ada 34 item produk UMKM Paviliun Provinsi di Smesco, yang diborong rombongan delegasi Lebanon ini.
Merek pun tak lupa membeli merchandise Asian Games 18 seperti kaos dan boneka. Ada 11 item yang mereka beli dari stand resmi Inasgoc di Smesco Indonesia. Total transaksi yang dibelanjakan atlet dan official Lebanon ini sebesar Rp 4.012.600.
“Terimakasih Smesco Indonesia, see you,” ujar Mona dan Rita, sesaat sebelum memasuki mobil yang membawa mereka kembali ke wisma atlet di Kemayoran.
Dengan jumlah atlet hanya 29 orang, Lebanon menjadi negara keempat (setelah Brunei, Bhutan dan Kuwait) yang paling sedikit mengirim atletnya dalam Asian Games 2018 ini.
Namun pada defile pembukaan Asian Games ke 18 di Jakarta 18 Agustus lalu, negara ini cukup mencuri perhatian karena rata-rata paras atlet Lebanon ini cukup menawan.(jef)