Bekraf Gandeng BNI Kembangkan Pebisnis Ekonomi Kreatif

BNI bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif untuk Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan Bagi Pengembangan Usaha Pelaku Ekonomi Kreatif. Hingga Mei 2017, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,9 triliun kepada sebanyak 4.865 pelaku ekonomi kreatif. Direktur BNI, Catur Budi Harto (kiri) dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menandatangai MOU Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan Bagi Pengembangan Usaha Pelaku Ekonomi Kreatif.
BNI bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif untuk Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan Bagi Pengembangan Usaha Pelaku Ekonomi Kreatif. Hingga Mei 2017, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,9 triliun kepada sebanyak 4.865 pelaku ekonomi kreatif. Direktur BNI, Catur Budi Harto (kiri) dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menandatangai MOU Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan Bagi Pengembangan Usaha Pelaku Ekonomi Kreatif.

JAKARTA(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan Bagi Pengembangan Usaha Pelaku Ekonomi Kreatif.  Kerja sama ini akan membuat pelaksanaan beragam program pengembangan usaha dibidang ekonomi kreatif di Indonesia menjadi semakin kuat dan terkoordinasi dengan baik, termasuk diantaranya dalam kaitan dukungan pembiayaan dari sektor perbankan.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Direktur Bisnis dan Jaringan BNI Catur Budi Harto di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada hari Senin, 12 Juni 2017.

Triawan Munaf, mengatakan bahwa penandatanganan ini merupakan bentuk kepercayaan dan sinergi yang kuat antara perbankan dengan Bekraf untuk mengembangkan usaha para pelaku sektor ekonomi kreatif. Dengan kerja sama ini, dunia kreatif Indonesia bisa mendapat bantuan atau fasilitas dari BNI yang memiliki kepedulian tinggi kepada seni, budaya dan sektor kreatif lainnya.

Catur Budi Harto menambahkan bahwa penandatanganan ini mempertegas komitmen BNI dalam mendorong dan meningkatkan pengembangan usaha di sektor industri ekonomi kreatif sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Republik Indonesia. Dengan adanya nota kesepahaman ini akan semakin membuka akses perbankan bagi pelaku ekonomi kreatif, mulai dari layanan aktifitas transaksi keuangan, hingga pembiayaan untuk menambah permodalan usaha.

Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor riil yang sangat layak menjadi prioritas. BNI optimistis bahwa sektor ekonomi kreatif kelak menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Berbeda dengan sektor ekonomi lain yang sangat tergantung pada eksploitasi sumber daya alam,  kekuatan ekonomi kreatif lebih bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia. Karya seni, arsitektur, buku, inovasi teknologi, dan animasi, berasal dari ide-ide kreatif pemikiran manusia.

Kerja sama yang erat antara BNI dengan Bekraf diharapkan dapat berjalan secara berkesinambungan dan saling menguntungkan. Hingga Mei 2017, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,9 triliun kepada sebanyak 4.865 pelaku ekonomi kreatif. Sebanyak Rp 613 miliar diantaranya disalurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor industri ekonomi kreatif, antara lain di sektor arsitektur, desain,fashion, kerajinan, kuliner, hingga musik. BNI siap memberikan jasa layanan perbankan melalui channel BNI kesegenap pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di seluruh Indonesia.(jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.