Semua tulisan dari globalnewsid

Dihadiri 21 Pengurus Provinsi, Munaslub Kadin Digelar Hari Ini

Jakarta :(Globalnews.id)- Sejumlah pejabat dan pengusaha menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sabtu, 14 September 2024. Pada Munaslub ini dihadiri oleh 21 pengurus provinsi. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pejabat yang hadir di antaranya Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Selain itu, Munaslub juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dan Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman.

Thomas mengatakan, adanya Munaslub ini sebagai upaya menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin indonesia. 

“Ya kita menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin Indonesia, untuk demi kepentingan Kadin Indonesia yang lebih baik ke depan,” ujar Thomas di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.

Munaslub Kadin ditegaskan merupakan jalan terbaik untuk iklim dunia usaha dan kebaikan bersama. Hal ini mengingat Kadin merupakan tempat berhimpun para pengusaha dan asosiasi  yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis Pemerintah. (jef)

BNI Ventures Jembatani Startup dan Perbankan Melalui Program Match Arc

Jakarta:(Globalnews.id)-BNI Ventures, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang bergerak di industri modal ventura, terus memperluas perannya dalam mendukung perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

Bekerja sama dengan BLOCK71 dan Innovation Factory, BNI Ventures menyelenggarakan platform business matchmaking bernama Match Arc.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghubungkan startup dengan unit kerja dan anak perusahaan di bawah naungan BNI Group, memperkuat kolaborasi antara dunia perbankan dan teknologi.

Acara ini tak hanya membuka peluang kerja sama antara startup dan korporasi, tetapi juga menciptakan ruang bagi inovasi dan sinergi yang lebih luas di era digital.

CEO BNI Ventures Eddi Danusaputro menjelaskan, Match Arc menyediakan kesempatan bagi startup untuk menghadapi tantangan bisnis melalui solusi berbasis teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan (AI), manajemen kekayaan (wealth management), hingga jejak karbon (carbon footprint).

Dengan format acara yang interaktif, peserta dapat dengan mudah mengidentifikasi sinergi dan peluang kolaborasi.

“Melalui Match Arc, kami ingin menjadi penghubung yang memungkinkan startup dan korporasi berkolaborasi untuk mendorong inovasi bersama yang memiliki dampak signifikan pada transformasi digital,” ujar Eddi.

Lebih lanjut, Eddi menambahkan, acara ini juga menciptakan ruang bagi para startup untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman melalui sesi networking.

BNI Ventures berkomitmen untuk terus memfasilitasi kolaborasi berkelanjutan antara startup dan unit bisnis di masa mendatang, dengan tujuan mendorong inovasi di ekosistem teknologi Indonesia.

Dalam acara tersebut, SEVP IT BNI Victor Erico Korompis menyampaikan, Match Arc telah memfasilitasi lebih dari 94 sesi business matchmaking, menciptakan peluang sinergi antara berbagai entitas di BNI Group.

Kolaborasi ini memungkinkan BNI untuk mengeksplorasi peluang kemitraan strategis antara kebutuhan perbankan dengan solusi inovatif dari startup.

“Program Match Arc telah menjadi platform yang efektif bagi BNI Group untuk menjajaki kerja sama strategis yang relevan dengan kebutuhan bisnis,” tutur Victor.

Founder dan CEO Invelli Solusindo Robert Injaya menyambut baik inisiatif ini. Menurut dia, Match Arc tidak hanya memperluas jaringan startup di industri perbankan, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran dari solusi yang dibawa oleh startup lainnya.

“Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk memperkaya ekosistem inovasi di Indonesia,” kata Robert.

Sebagai informasi, BLOCK71 merupakan ecosystem builder dan global connector yang menghubungkan para pelaku startup agar mendapat akses pasar internasional, sekaligus mendukung inovasi dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia dan Singapura.

Melalui BLOCK71, startup lokal memiliki peluang untuk masuk ke pasar internasional. Sebaliknya, startup dari luar negeri juga berpotensi masuk ke pasar lokal. Dari 23 startup yang mengisi BLOCK71 Jakarta, sebagiannya berasal dari Singapura.

Sedangkan Innovation Factory berfokus pada program Skala, yang menghubungkan startup dengan investor untuk meningkatkan skala bisnis mereka.

Melalui kolaborasi ini, BNI Ventures berharap dapat terus berperan sebagai katalis dalam perkembangan digital dan transformasi ekosistem teknologi di Indonesia. (jef)

Habib Lutfi Bin Yahya Pimpin Ndaru sultra bersholawat di Kendari, Jelang pelantikan Presiden Prabowo & Wapres Gibran

KENDARI:(Globalnews.id)- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nderek Guru Sulawesi Tenggara (Ndaru Sultra) menggelar Sultra Bersholawat yang dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Presiden RI Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya & Aditya Yusma Ketua Umum Ndaru, serta Habib Sholeh alatas dan Pengurus DPP Ndaru , yang mengangkat tema Sultra Bersholawat Ndaru “November Pilkada damai rukun Indonesia maju” di pelataran eks MTQ, pada Rabu malam (11/09/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat se-Sulawesi Tenggara dan di pandu oleh Habib Alwi Zahir Mohammad Al Habsyi.

Ketua DPW Ndaru Sultra Muhammad Alif Annur Rahim mengatakan, sholawat Akbar yang kita lakukan upayanya untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Terlebih khusus, bulan ini adalah bulan kelahiran manusia mulia yaitu Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Sholawat juga bisa menjadi pensucian diri, untuk itu marilah dalam Sultra Bersholawat ini kita lakukan bersama dengan khusyuk dengan hati yang bersih. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, dan Sulawesi Tenggara senantiasa dalam kondisi aman, tentram, jauh perpecahan sesama anak bangsa.

Dalam Sultra Bersholawat ini, saya berharap kegiatan seperti ini perlu dikembangkan. Sehingga kegiatan yang kita lakukan dapat diridhoi oleh Allah SWT, jika kita memiliki landasan keimanan yang kuat, maka kita dapat menjalankan aktivitas kehidupan sesuai dengan ajaran agama yang benar serta mempunyai kepribadian sebagai bangsa yang mulia.

H alif mengutip kalimat dari Ketua umum ndaru aditya yusma yaitu ” Tidak Perlu Se Nasab untuk menjadi Saudara, cukup SE sanad se bangsa dan se tanah Air, ujar Ketua dpw Ndaru sultra.

Dewan Pertimbangan Presiden RI Habib Luthfi sangat merasa bangga atas antusias masyarakat Sultra yang telah menghadiri Sultra Bersholawat ini.

“Dan terima kasih kepada saudara-saudara lintas agama yang diundang dan kita duduk bersama” ucap Habib Lutfi.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa, ini satu contoh bahwa Indonesia tidak bisa dipecah, dan semoga kelak dipimpin untuk memajukan Kendari atau Sultra. Allah SWT memberikan kabulnya diijabah oleh yang maha kuasa.

Ditempat yang sama Ketua Umum Ndaru Aditya Yusma mengatakan, dalam rangka memperingati maulid Akbar, Ndaru Sultra mengadakan Sultra Bersholawat pada malam hari ini. Maka kita doakan seluruh pemimpin-pemimpin bangsa, seluruh pahlawan bangsa yang berjasa, sebentar lagi bulan Oktober kita akan melaksanakan pergantian presiden.

Kami berharap sesuai dengan janji bapak presiden RI terpilih 2024, beliau bersumpah dihadapan Habib lutfi saat kegiatan Ndaru Di Banten akan menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami akan menjadi saksi bapak, dan kami akan tagih janji anda.

Aditya Yusma juga menjelaskan, Ndaru saat ini telah memiliki 27 Perwakilan provinsi di Indonesia, satu perwakilan luar negeri di Amerika Serikat dan hampir 100 DPC di kabupaten kota.

Sesuai dengan arahan Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya pada saat pra Rakernas Ndaru di Jakarta, “siapapun guru yang berjiwa Nasionalisme tinggi dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, maka itu adalah guru yang harus diikuti Ndaru” tegasnya.

Ketua umum lebih lanjut menjelaskan bahwa Indonesia berdiri atas Pluralisme keberagaman, oleh karena itu kita jangan mau di pecah belah di benturkan antara tni polri dan masyarakat serta para ulama oleh oknum oknum yang ingin Menghancurkan NKRI.

Ndaru titip diri kepada seluruh masyarakat Indonesia, ndaru siap menjadi benteng penjaga persatuan dan kesatuan.(jef)

 

Kolaborasi BNI dan IKA Trisakti, Perluas Program Campus Financial Ecosystem

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk terus memperluas pengembangan ekosistem keuangan kampus melalui program Campus Financial Ecosystem.
 
Kali ini, BNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan IKA Trisakti dalam rangka menciptakan solusi transaksional dan non-transaksional. Solusi yang disiapkan merupakan solusi lengkap dan terbaik untuk memenuhi kebutuhan Civitas Akademika mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai, alumni, vendor hingga pelaku usaha di lingkungan kampus.

Penandatanganan PKS dilaksanakan oleh Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 Efrizal, dan Ketua IKA Trisakti Silmy Karim. Momentum itu disaksikan oleh Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang, dan Rektor Universitas Trisakti Kadarsah Suryadi.
 
Melalui penandatanganan kerja sama ini, BNI dan IKA Trisakti resmi merilis Penerbitan dan Pengelolaan Kartu Tanda Anggota Co-Branding BNI-IKA Trisakti serta Fasilitas Kredit Konsumer BNI Griya.

Dalam keterangannya di Jakarta (12 September 2024), Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, acara ini merupakan momen yang sangat penting bagi kedua belah pihak.

Itu karena kesepakatan tersebut menandai awal dari sebuah kerja sama yang akan memberikan dampak yang positif bagi Civitas Trisakti dan Alumni.

“Sebagai institusi keuangan yang dikenal sebagai Bank Kampus Indonesia, BNI memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di perguruan tinggi di seluruh tanah air,” ujar Okki.

Dukungan ini, menurut Okki, diwujudkan melalui Campus Financial Ecosystem, yang menawarkan solusi menyeluruh bagi seluruh anggota civitas akademika, termasuk para alumni.

Adapun Kartu Tanda Anggota Co-Branding BNI-IKA Trisakti ini nantinya bisa berfungsi sebagai identitas alumni yang terintegrasi dengan kartu debit, tapcash, dan kartu keanggotaan.

Selain itu, kartu ini juga menawarkan Fasilitas Kredit BNI Griya untuk pembelian properti, yang dapat diakses oleh seluruh anggota IKA Trisakti guna mendukung kebutuhan kepemilikan properti.

“Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, serta memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan dan kesejahteraan anggota IKA Trisakti,” tutup Okki. (jef)

Mengenal UMKM Kopi Banyuatis, Kopi Khas Bali Binaan BNI

Jakarta:(Globalnews.id)-Kopi Banyuatis barangkali menjadi salah satu ikon kopi khas Bali yang paling dicari oleh turis baik lokal maupun mancanegara ketika berkunjung ke Bali.

Dengan cita rasa yang khas, kopi ini sangat mudah ditemukan dan dijual sebagai salah satu oleh – oleh khas Bali. Kopi Banyuatis merupakan salah satu kopi kemasan di mana biji kopinya berasal dari Desa Banyuatis, Kawasan Bali Utara, Pulau Bali, tepatnya di Desa Pemaron.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Binaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ini didirikan sejak tahun 1975 oleh Ketut Englan yang merupakan ayah dari Gede Pusaka Harsadena yang saat ini mengelola UMKM tersebut.

Di bawah bendera CV Pusaka Bali Persada, kopi Banyuatis ini sempat menerima penghargaan Paramakarya dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di tahun 2017.

UMKM Kopi Banyuatis merupakan nasabah BNI sejak 2014 yang saat ini memiliki usaha di tiga lokasi yaitu lokasi utama di Jl. Raya Seririt – Singaraja, dan cabang di Jl. Sekar Tunjung No. 26, Denpasar dan Jl. Bung Karno, Mataram.

Gede Pusaka mengaku, bisnisnya sempat mengalami penurunan penjualan pada masa pandemi COVID-19, namun berhasil bangkit kembali dengan peningkatan pendapatan pada 2022 dan 2023.

“Itu merupakan masa di mana kami harus bertahan dan berjuang sampai akhirnya kami bisa bangkit kembali,” ujarnya.

Menarik waktu ke belakang, awalnya Kopi Banyuatis hadir pada tahun 1800-an atas nama Jro Dalang Gelgel (alm), petani kopi dari Banyuatis yang menanam kopi di desanya dan pada tahun 1950-an Putu Dalang (alm) melanjutkan penanaman kopi yang dirintis oleh sang ayah Jro Dalang.

Saat ini, Gede Pusaka melalui CV Pusaka Bali Persada telah memiliki fasilitas berupa pabrik kopi dan gudang dengan kapasitas 150 tons dan tiga outlet pemasaran, kantor operasional, 38 kendaraan operasional, dan 36 karyawan (31 sales, empat admin, dan satu supervisor).

Gede Pusaka menyebutkan, pemasaran produknya dilakukan melalui offline 70% (tiga outlet) dan online 30% (Intagram @kopibanyuatisofficial dan website di https://kopibanyatis.com). Tak hanya itu, Kopi Banyuatis juga dipasarkan melalui kerja sama dengan store seperti Circle K, Alfamart, Clandys, Coco Mart, dan Indomaret. Saat ini, UMKM tersebut tengah memperluas jangkauan pasar hingga ke luar Bali dengan promosi yang gencar di website dan Instagram.

“Terima kasih kepada BNI yang telah memberikan bantuan pendanaan melalui KUR, semoga ini bisa menjadi modal kami untuk terus mengembangkan bisnis ke depan,” kata Gede Pusaka.

Dalam kesempatan berbeda, Anggota Komisi XI Siti Mufattahah memuji kinerja BNI yang telah berupaya membangkitkan semangat pelaku UMKM agar tetap bertahan di tengah kondisi bisnis yang sedang meredup. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), BNI telah memberikan denyut nadi bagi kelanjutan bisnis UMKM di Indonesia.

“Ini merupakan semangat perusahaan milik negara yang patut diapresiasi. BNI membantu UMKM keluar dari masa terpuruknya,” ucapnya.

Untuk itu, kata Siti, pihaknya akan terus mendukung upaya BNI dalam meningkatkan pembiayaan bagi UMKM di Indonesia.

“Semoga upaya yang dilakukan BNI akan mendorong UMKM di Indonesia bisa bersaing di kancah global,” kata Siti.(jef)

Bank BRI Bersama Universitas Indonesia Resmikan UI-BRI Work Startup Center

DEPOK:(Globalnews.id) – PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta 2 bersama Universitas Indonesia (UI) meresmikan UI—BRI Work Startup Center di Depok, Jawa Barat.

Peresmian BRI Work dihadiri Direktur Retail Funding & Distribution Andrijanto, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro , SE, MA, PhD. serta Regional CEO BRI Jakarta 2 Suyitno.

UI—BRI Work Startup Center merupakan salah satu bentuk kerja sama antara UI dengan BRI untuk memfasilitasi dan menunjang peningkatan kualitas penyelenggaraan Perguruan Tinggi, baik bidang akademik maupun non-akademik terutama pada bidang startup.

“BRI tentunya juga peduli terhadap bidang pendidikan, salah satunya dengan adanya kerjasama seperti ini,” Regional CEO BRI Jakarta 2, Suyitno.

Suyitno menambahkan, BRI juga tidak berhenti sama di situ. Ada bidang-bidang lain juga yang selama ini juga di kerjasama kan atau masuk ke dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Antaralain di bidang kesehatan, keagaamaan, sosial lingkungan dan masih banyak lainnya.

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan serta apresiasi yang baik kepada nasabah maupun lingkungan,” tegasnya.

BRI juga terus mengembangkan layanan, produk dan program sehingga para nasabah semakin nyaman dalam melaksanakan berbagai transaksi baik di kantor cabang maupun dalam penggunaan aplikasi BRImo.

“Layanan BRI bisa dilakukan di kantor cabang maupun di aplikasi yang tentunya memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan,” tutupnya.(jef)

UMKM Asal Bali Ini Sukses Ekspor Produknya Hingga ke AS Berkat Bantuan BNI

Jakarta:(Globalnews.id)-Dari Bali hingga ke luar negeri. Mungkin kalimat itu cocok disematkan kepada Kadek Surya Prasetya Wiguna. Pria asal Bali ini sukses memasarkan produknya hingga ke luar negeri yaitu Malaysia, Singapura, Jepang, Qatar, New Zealand, hingga Amerika Serikat (AS).

Melalui PT Cau Coklat Internasional, Kadek Surya memulai bisnisnya dengan memproduksi cokelat rumahan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang cokelat, agrowisata dan distributor asal Bali ini didirikan sejak tahun 2014.

Awalnya, UMKM ini hanya memproduksi cokelat dan bisnis agrowisata, di tahun 2018, bisnisnya berkembang sebagai distributor produk selain cokelat. UMKM yang dikelola Kadek Surya ini berhasil memproduksi cokelat dengan kapasitas hingga dua ton per hari.

“Karena produksi terus meningkat, kami bekerja sama dengan partner di Surabaya untuk memproduksi cokelat dan membangun gudang penyimpanan yang memadai di daerah Seminyak dan Tabanan, Bali,” ujarnya.

Kadek Surya menyebutkan, dengan jumlah produksi yang tinggi, ia mencoba memasarkan produknya melalui berbagai sistem pemasaran mulai dari toko oleh-oleh seperti Krisna Oleh-oleh, Keranjang Bali, Transmart, Coco Mart, hingga Duty Free di bandara. Sementara untuk bisnis agrowisata, penjualan dilakukan melalui agen wisata dengan target wisatawan domestik dan mancanegara.

Menurutnya, bisnisnya tak akan sukses hingga saat ini tanpa bantuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI, Kadek Surya bisa terus meningkatkan kapasitas bisnisnya.

Saat ini, Cau Coklat Internasional telah memiliki tenaga kerja lebih dari 150 orang baik di produksi maupun di marketIng dan office. Ke depannya, Kadek Surya berharap, bisnisnya terus meningkat dengan jangankauan pasar yang lebih luas.

“Terima kasih kepada BNI atas dukungan pendanaannya dan semoga bisnis kami terus berkembang menjadi lebih sukses,” kata Kadek Surya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi mengapresiasi kinerja BNI yang telah mengantarkan UMKM lokal bisa memperkenalkan produknya hingga ke pasar global. Hal tersebut semakin menunjukkan eksitensi BNI sebagai bank nasional berkelas internasional yang layak diapresiasi.

“UMKM Cau Coklat ini salah satu bukti nyata keterlibatan BNI dalam menyukseskan pelaku bisnis lokal untuk bisa bersaing di pasar global,” ucap Fathan.

Menurutnya, BNI sebagai bank milik negara yang diberi mandat oleh pemerintah untuk membantu mengembangkan UMKM di Indonesia melalui Xpora perlu didukung eksistennya agar terus memberikan manfaat kepada para pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnisnya di luar negeri.

“Kami sangat mengapresiasi BNI atas kontribusinya terhadap perkembangan UMKM di Indonesia,” pungkasnya.(jef)

Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia, Untuk Penjualan Kartu Elektronik JakCard

Jakarta:(Globalnews.id) – Bank DKI menjalin kemitraan strategis dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia dalam upaya meningkatkan penjualan dan penggunaan Kartu Elektronik JakCard Bank DKI, yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono bersama Chairman & President Director ATDXT Group, Murthy Gurunathan Saravana, dan Direktur PT ATDXT Teknologi Indonesia, Eka Gunawan, di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan “Hal ini merupakan langkah penting bagi Bank DKI dalam mengoptimalkan layanan Kartu Elektronik JakCard, memperluas jangkauan dan mempermudah akses masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan dan pembayaran non-tunai,” ujar Amirul.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo melalui keterangan resminya mengatakan “Kerja sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital di Jakarta. Selain memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum dan layanan wisata lainnya, Jakcard juga merupakan upaya bersama untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang modern dan terintegrasi,” ujar Agus.

JakCard Bank DKI merupakan solusi pembayaran digital berbasis kartu elektronik yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. JakCard dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari JakLingko, Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Selain itu, JakCard juga dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, diantaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta, seperti Museum Sejarah Fatahillah, Museum Prasasti, Museum Joang 45, Museum MH Thamrin, Museum Seni dan Keramik, Museum Wayang, hingga situs Rumah Si Pitung. Layanan top-up JakCard Bank DKI kini dapat dilakukan melalui aplikasi Tokopedia, dan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dengan perangkat yang didukung oleh fitur NFC, serta jaringan ATM Bank DKI.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi berharap kerjasama ini akan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas JakCard Bank DKI bagi masyarakat, sebagai salah satu pilihan pembayaran digital berbasis kartu elektronik. Arie menambahkan “Kedepannya, Bank DKI berharap dapat meningkatkan jumlah pengguna Kartu Jakcard secara signifikan dan memperluas ekosistem pembayaran digital untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang modern dan terintegrasi,” imbuh Arie.

Sementara itu, Chairman & President Director PT ATDXT Teknologi Indonesia, Murthy Gurunathan Saravana, menambahkan “Kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan dan memudahkan penggunaan JakCard di kalangan masyarakat Jakarta. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dan tentunya bagi masyarakat secara keseluruhan, untuk meningkatkan inklusi keuangan digital di Jakarta,” tutup Murthy. (jef)

Wujudkan Ekonomi Inklusif dan Digitalisasi Akses Pembiayaan UMKM, BNI Jalin Kerjasama dengan Amartha

Jakarta:(Globalnews.id)PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dukungan terutama diberikan melalui langkah strategis dalam digitalisasi akses pembiayaan.

Untuk misi tersebut, kabar terbaru, BNI menjalin kerjasama dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha). Amartha merupakan sebuah perusahaan teknologi finansial (fintech), untuk memperkuat inklusi dan literasi keuangan digital di kalangan UMKM, terutama di daerah-daerah yang masih minim akses perbankan.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNI dan Amartha yang ditandatangani pada 4 September 2024 di Menara BNI Pejompongan, Jakarta, itu menjadi tonggak penting dalam upaya BNI untuk memperluas jangkauan pembiayaan hingga ke pelosok-pelosok nusantara.

Dalam keterangan di Jakarta (11 September 2024), Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi dalam memberikan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM, khususnya pada segmen usaha mikro yang selama ini kurang terlayani oleh sektor perbankan.

Melalui sinergi ini, BNI memanfaatkan kolaborasi dengan Amartha untuk memperkuat penetrasi pembiayaan hingga ke kelompok-kelompok usaha di rural area. Kelompok usaha ini tergolong masih belum bisa dijangkau karena belum memenuhi persyaratan perbankan.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendorong UMKM Nasional menuju Go Produktif, Go Digital, dan Go Global,” ujar Corina.

Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang besar bagi ribuan usaha mikro yang sebagian besar dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga di berbagai daerah untuk mendapatkan tambahan permodalan dengan lebih mudah dan cepat.

Sementara itu, Direktur Amartha Budhi Siswoadji menambahkan, kolaborasi dengan BNI ini tidak hanya akan mempermudah akses modal bagi usaha mikro, tetapi juga akan membantu mempercepat proses digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia.

“Kolaborasi ini membuka peluang bagi ribuan usaha rumahan untuk berkembang lebih cepat dengan bantuan permodalan yang lebih mudah diakses,” kata Budhi.

Ke depan, kolaborasi antara BNI dan Amartha diharapkan dapat meningkatkan scaling impact, mempercepat digitalisasi UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata.

Langkah ini merupakan bagian dari visi besar menuju tercapainya Indonesia emas 2045, di mana kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat lebih merata dengan dukungan ekonomi inklusif. (jef)

Tersedia dalam tiga Varian: Jordanie Castile Soap Cocok untuk Semua Jenis Kulit

JAKARTA:(Globalnews.id) – PT Jordan Beauty Products, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang formulasi dan development skincare & bodycare mengenalkan rangkaian produk terbarunya Jordanie Castile Soap. Produk yang sudah sangat popular di kawasan negara-negara Mediterania tersebut kini bisa diperoleh di market lokal baik online maupun offline di Indonesia.

Berbeda dengan produk pembersih kulit pada umumnya, Jordanie Castile Soap merupakan produk perawatan kulit yang menggunakan bahan berkualitas tinggi dan natural. “Komposisi bahan alaminya bisa 50 hingga 90 persen,” kata CEO PT Jordan Beauty Products, Emad Hassanain, Rabu (11/9/2024).

Menggunakan bahan alami seperti minyak kasturi, minyak kelapa dan minyak sayur, produk ini sangat aman untuk semua jenis kulit bahkan mereka yang memiliki kulit sensitive seperti bayi dan orang lanjut usia. Karena itu Emad berharap kehadiran Jordanie Castile Soap di Indonesia dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan produk perawatan kulit berkualitas tinggi.

Uniknya meski merupakan produk sabun, namun Jordanie Castile Soap bisa digunakan untuk shampoo dan handwash. “Jadi satu produk untuk banyak manfaat,” tambah Emad.

Jordanie Castile Soap hadir dalam tiga varian yakni unscented (original), varian basil dan varian almond. Wangi dan kesegaran yang ditawarkan ketiga varian tersebut benar-benar soft.

Selain menggunakan bahan natural dan bersifat hipoalergenik (cocok untuk semua umur), Jordanie Castile Soap memiliki beberapa kelebihan lainnya seperti tesktur yang ringan, lembut namun kuat dan dapat menghidrasi, mengandung antibakteri alami minyak zaitun yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri, tanpa bahan pengawet, tanpa bahan sintetis seperti SLS, SLES & Parabens. Juga tanpa Surfaktan, pewarna buatan dan pengental materi. “Produk kami juga sangat ramah lingkungan,” kata Emad.

PT Jordan Beauty Products berdiri sejak tahun 2004. Perusahaan ini sebelumnya dikenal dengan produk-produk masker wajah dan badan, deadsea salt, facial foam, bodywash, handwash dan shampoo. “Kami hadir di sejumlah toko baik offline maupun online dengan harga yang sangat terjangkau,” tandas Emad.

Ia berharap dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh produk-produk Jordanie, ke depan Jordanie dapat diterima oleh pasar dengan baik dan dapat menjadi salah satu penguasa pasar pproduk perawatan kulit di Indonesia. Mengingat keinginan masyarakat untuk kembali menggunakan bahan alami dalam hal produk kecantikan belakangan semakin menguat.

“Jadi memang momennya sangat tepat. Kami hadir untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang mengutamakan kualitas dan alami,” tutupnya. (jef)