PRAYA: (Globalnews.id) Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji 1438 H/2017 asal Nusa Tenggara Barat (NTB), secara resmi dilepas oleh Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi, di Asrama Haji Mataram, Jum’at (11/8) malam.
“Haji adalah panggilan Allah karena itu jagalah niat dari awal sampai akhir untuk memenuhi panggilan Allah ini,” pesan Gubernur.
TGH zainul Majdi juga berpesan jemaah haji NTB untuk menaat arahan pembimbing dan ketua kloter, juga harus lappang hati dan sabar, karena nantinya akan berkumoul dengan jutaan umat Islam dari seluruh dunia.
Kloter pertama yang akann berangkat Sabtu (12/8) terdiri dari 450 jemaah, dimana ada dua orang yang kemungkinan tidak berangkat karena sakit.
Secara total jemaah hajji asal NTB sebanyak 4.514 orang, namun dua orang sakit dan dua lagi meninggal dunia. Sehingga, total jemaah hajji NTB tahun ini 4.510 jemaah yang terbagi dalam 11 kloter.
Menurut Zainudin PPH (Petugas Pembimbing Haji) embarkasi Lombok, jemaah haji diinapkann di asrama haji selama 24 jam, sebelum diberangkatkan. Di asrama hajji, disediakan akomodasi penginapan dan makan. Juga pelayanan akomodasi dan pemberian leaving cost (biaya hidup) sebesar 1.500 real atau setara Rp 5,2 juta dan pemberian gelang pengenal.
Boeing 747-400
GM Lombok International Airport (LIA) , I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan, pesawat yang akann mengangkut jemaah hajji kloter pertama NTB ini sudah mendaratt sejak Jun’at siang.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, yanag menggunakan pesawat Airbus 330-300, tahun ini menggunakan pesawat Boeing 747-400.
Dengan pesawat berbadan lebar jenis Boeing itu, jumlah jemaah haji yang diangkut juga lebih banyak. Kalau tahun sebelumnya hanya 350 jemaah, kini bisa mengangkut 450 jemaah. (jef)