MANADO (Globalnews.id) – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berharap agar keberadaan Rumah Kreatif BUMN di berbagai daerah bisa bersinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM karena memiliki tujuan yang sama, yaitu mengangkat kinerja pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi.
Hal itu dikatakan Menkop saat melakukan peninjauan ke Pasar Bersehati dan Teras Digital Bank BRI, di sela-sela menghadiri acara perayaan Natal 2016 di Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (27/12).
“PLUT KUMKM adalah lembaga yang menyediakan jasa non finansial yang menyeluruh dan terintegrasi bagi koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, akses ke pembiayaan , pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis dan manajerial, serta kinerja kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya saing KUMKM”, papar Puspayoga.
Bahkan, lanjut Menkop, Kementrian Koperasi dan UKM sudah bekerjasama dengan PT Telkom dalam program pendampingan KUMKM melalui program Kampung UKM Digital.”Tujuannya, untuk meningkatkan penetrasi digital pelaku UMKM,” kata Puspayoga.
Tujuan lain dari kerjasama pendampingan digitalisasi tersebut adalah untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing koperasi dan UMKM melalui sinergitas peran PLUT-KUMKM dengan Kampung Digital UKM Telkom.
“Selain itu juga untuk optimalisasi peran PLUT KUMKM dan Kampung Digital UKM Telkom untuk peningkatan kualitas dan akses pemasaran produk koperasi dan UMKM,” imbuh Puspayoga
Puspayoga berharap, dengan adanya kolaborasi itu, maka KUMKM memiliki akses pasar yang semakin cepat, mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan daya saing yang tinggi.”Di samping itu, UMKM dapat secara mandiri menjalankan kegiatan usahanya dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sehingga mampu menopang perekonomian bangsa,” tukas Menkop lagi.
Sementara tujuan dari program Rumah Kreatif BUMN (RKB) adalah dapat membantu masyarakat pelaku UMKM di daerahnya masing-masing dengan memberikan wadah untuk bisa mendorong kalangan UKM yang sudah ada dapat tumbuh atau naik kelas, dan UKM baru juga dapat masuk menjadi anggotanya.
Misalnya, PT Telkom yang membawahi bisnis bidang komunikasi, sehingga adanya situs blanja.com dan menyediakan konektivitas jaringan internet nirkabel (Wireless Fidelity/WiFi), sedangkan melihat peluang perbankan untuk mendorong UMKM bagaimana dapat maju usahanya sekaligus memperbaiki diri.
Sedangkan RKB untuk Bank BRI selama satu bulan program berjalan sudah mendirikan 17 RKB yang tersebar di Indonesia. Targetnya hingga akhir 2016 ini, ada 100 RKB, termasuk untuk BNI 15 RKB, BTN (10), Bank Mandiri (15), ditambah PLN, Pertamina dan Telkom. Untuk 2017 hingga akhir tahun, target sebanyak 514 RKB sudah berdiri di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat UKM di daerahnya.(jef)