Arsip Tag: Bank BNI

Strategi BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif memperkuat penyaluran kredit berorientasi ekspor melalui BNI Xpora yang ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapasitas bisnis.

Adapun, portofolio kredit berorientasi ekspor pada UMKM dan Komersial mencapai Rp26,7 triliun, tumbuh 39,7% secara tahunan pada tahun 2022.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, BNI merupakan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan tidak hanya untuk memperkuat UMKM, tetapi juga mendorong dan mendukung mereka untuk dapat memanfaatkan potensi pasar global.

Selama ini BNI pun aktif mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dari kota hingga desa, dari sawah hingga hutan bahkan hingga tingkat global. Salah satunya melalui cluster financing yang disesuaikan dengan potensi bisnis masing-masing daerah.

“Tentunya tahun ini upaya untuk memperkuat ekspor akan terus kami lanjutkan. Kami harap hal ini dapat membantu upaya pemerintah untuk melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi di periode transisi Endemi ,” ujarnya.

Royke menyebutkan, fokus pembiayaan kluster BNI saat ini adalah pada sektor pertanian di mana pertumbuhan debitur yang dibiayai pada sektor ini rata-rata di atas 10%.

Dalam rangka memperkuat UMKM ke pasar global, BNI pun telah melakukan beberapa program di antaranya meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemroses kredit melalui pelatihan tematik yang disesuaikan dengan potensi daerah.

Selain itu, mendorong integrasi hulu ke hilir untuk menciptakan ekosistem pembiayaan khususnya di sektor pertanian seperti kerja sama dengan Holding Company Pupuk Indonesia (Pupuk Indonesia) untuk memastikan ketersediaan pupuk, dengan startup pertanian untuk mendukung pengolahan budi daya yang lebih modern, dan bekerja sama dengan perusahaan offtaker untuk memperluas akses pasar.

“Juga memperluas inklusi keuangan melalui keberadaan Agen46 sebagai perpanjangan dari outlet BNI untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas,” katanya.

Di samping itu, BNI juga menyediakan business matching dan perkenalan antara pemasok dalam negeri dan pembeli di luar negeri, memanfaatkan koneksi Cabang Luar Negeri dan Diaspora dengan 116 acara business matching yang diadakan hingga saat ini.

Di sisi lain, BNI melakukan lebih dari 40 pelatihan dan sosialisasi Xpora baik kepada internal BNI maupun kepada UMKM untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan pegawai dan UMKM.

“BNI terus aktif dalam upaya mendorong UMKM berkembang dan go global sebagai komitmen BNI untuk menjadi agent of development pemerintah,” pungkasnya.(Jef)

Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

Jakarta:(Globalnews.id)-Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI turut ambil bagian dalam beberapa program sosial BNI Berbagi bertajuk “Lompat Lebih Tinggi Ukir Kebaikan”.

BNI Berbagi merupakan program bakti sosial yang bertujuan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk masyarakat sekitar sekaligus memperingati HUT ke-77 BNI pada 5 Juli mendatang.

BNI Berbagi mengusung program bagi-bagi santapan buka puasa anak yatim, santunan yatim piatu, dan menyalurkan 77.000 paket pangan untuk kaum dhuafa seperti beras, gula, minyak goreng, dan lain- lain.

Adapun, program ini dilaksanakan di daerah yang memiliki penduduk mayoritas muslim khususnya masyarakat yang kurang beruntung dan terdampak oleh kenaikan harga bahan pokok di sekitar outlet BNI.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo berharap, program BNI Berbagi dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian yang tinggi antar sesama.

“Semoga apa yang disampaikan dan disalurkan memberi manfaat untuk kita semua. Selamat menyambut Ramadan dan selamat menjalan ibadah puasa,” sebutnya.

Dia melanjutkan, pemberian santunan dan buka puasa bersama anak yatim dan juga pegawai BNI akan dilaksanakan di 17 wilayah operasional BNI. Kegiatan akan dilangsungkan pada Minggu ke-3 Maret hingga Minggu ke-3 April.

“Selama Ramadhan tahun ini, kami akan banyak melaksanakan program-program bakti sosial lainnya. Tentunya ini adalah momen yang tepat bagi kami untuk berlomba dalam upaya melompat lebih tinggi dalam melakukan banyak kebaikan,” pungkas Okki. (Jef)

BNI Siap Dukung Kebijakan Subsidi Motor Listrik Pemerintah

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai pioneer green banking menyambut baik kebijakan pemerintah terkait subsidi untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) khususnya motor listrik yang resmi diberlakukan Senin (20/3/2023). Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam keterangannya menyatakan, BNI melalui BNI Finance siap mendukung kebijakan pemerintah tersebut dengan menyediakan fasilitas kredit yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Dalam rangka mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, BNI Finance siap menyediakan fasilitas kredit dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah dipenuhi oleh masyarakat. Dengan uang muka mulai dari 10% dan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun,” ujar Okki.

Adapun pemerintah resmi memberlakukan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit untuk 1 juta motor listrik baru dan konversi untuk dua tahun kedepan. Total anggaran yang dialokasikan pemerintah mencapai Rp 7 triliun dimana sebanyak Rp 1,75 triliun untuk tahun ini dan Rp 5,25 triliun untuk 2024.

Rinciannya, pada 2023 subsidi akan diberikan untuk 200 ribu unit motor listrik baru dan 50 ribu unit motor konversi. Sedangkan pada 2024, subsisi akan diberikan untuk 600 ribu unit motor listrik baru dan 150 ribu unit motor konversi.

“Saat ini, BNI telah mempersiapkan diri untuk menyambut para pelanggan yang berminat membeli kendaraan listrik dengan memperluas jaringan kerjasama dengan produsen kendaraan dan dealer-dealer resmi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Okki.

Untuk menerima subsisi pemerintah, konsumen harus harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti menjadi penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM), dan bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450VA hingga 900VA. Sedangkan untuk penerima subsidi motor konversi, tidak ada kriteria khusus dan siapa pun bisa menggunakan subsidi itu.

Sementara untuk syarat kendaraan motor listrik yang mendapatkan subsidi, yaitu harus diproduksi di Indonesia dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Syarat lainnya, produk motor listrik yang mendapatkan bantuan harus diberikan persyaratan tidak menaikkan harga jual selama masa pemberian bantuan pemerintah tersebut.

Lebih lanjut Okki mengatakan, BNI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan melalui inovasi dan solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

“Kami percaya bahwa kendaraan listrik akan menjadi tren di masa depan, dan BNI akan selalu siap memberikan dukungan kepada para pelanggan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Jef)

Rasio Likuiditas BNI Capai 219%, Aman Terhadap Guncangan

Jakarta:(Globslnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mampu mengelola likuiditas dengan baik di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil. Selain itu, BNI juga mampu menjaga keuangan bank dalam kondisi likuid untuk memenuhi berbagai kebutuhan dana nasabah.

Hal tersebut tercermin dari Liquidity Coverage Ratio (LCR) yang mencapai 219% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) yang berada di posisi 124,2% pada Desember 2022, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 100%.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengungkapkan, angka-angka tersebut menunjukkan ketahanan BNI terhadap guncangan yang mungkin terjadi.

“Profil likuiditas kami sangat baik, jauh di atas persyaratan regulator,” ujarnya pada Jumat (17/3/2023).

Okki menjelaskan, sebagian besar pendanaan BNI terdiri dari pendanaan yang stabil yang bersumber dari Dana Pihak Ketiga (DPK), dan hanya kurang dari 10% yang berasal dari pendanaan wholesale seperti obligasi yang diterbitkan, pinjaman, dan deposito dari bank lain.

“Kepercayaan deposan terhadap BNI juga terjaga dengan pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA) yang sehat, sehingga CASA ratio kami saat ini ada di kisaran 73%,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Okki, risiko tekanan pada aset juga sangat kecil karena hanya sebagian kecil dari aset produktif BNI yang merupakan surat berharga non-pemerintah.

Dari total portofolio bond yang dimiliki BNI saat ini, 95% merupakan obligasi pemerintah yang berisiko rendah dengan rata-rata tenor +/- 3 tahun. “Kami akan terus menerapkan asas prudensial dalam operasional dan bisnis, sehingga dapat terhindar dari risiko-risiko berat di pasar global,” paparnya.

Dari sisi permodalan, tambah Okki, Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) BNI saat ini di atas 20% (21,25% di Februari 2023), jauh di atas ketentuan regulator dan jauh lebih baik dibandingkan dengan bank-bank global lainnya.

“LDR BNI dalam keadaan baik dan dikelola dengan hati-hati. Kami percaya bahwa model bisnis BNI sangat kuat,” pungkasnya. (Jef)

Bagi Dividen Rp7,3 Triliun, BNI Optimistis Kinerja Semakin Positif di 2023

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 dan telah menyetujui pembagian dividen sebesar 40% atau senilai total Rp7,32 triliun.

Nilai ini naik 2,69 kali lipat dari total dividen tahun buku 2021 yang sebesar Rp2,72 triliun. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan Rp392,78, dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp146.

Dengan memperhitungkan komposisi saham milik Pemerintah yang sebesar 60%, maka perseroan akan menyetorkan dividen senilai Rp4,39 triliun ke rekening Kas Umum Negara.

Sementara itu, atas kepemilikan 40% saham publik senilai Rp2,92 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.

Sedangkan sebesar 60% dari Laba Bersih Perseroan atau senilai Rp10,98 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI ke depan.

Perseroan tetap optimis dapat membukukan pertumbuhan kinerja positif seiring dengan agenda transformasi yang masih berjalan di 2023.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan kenaikan rasio pembayaran dividen menjadi 40% di tahun ini dilakukan seiring dengan kinerja keuangan perseroan yang terus membaik dengan capaian laba Rp18,3 triliun di 2022.

Perseroan juga mampu mengelola rasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada level yang sehat mencapai 19,3% di Desember 2022, sehingga kami memiliki kapasitas untuk membagi dividen dengan rasio dan nilai yang lebih besar.

Dengan meningkatnya nilai dividen per lembar saham tahun ini menjadi Rp392,78, diharapkan dapat memberikan dividen yield yang optimal kepada share holder.

Royke menuturkan perseroan optimis dalam meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Secara umum, tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang penuh tantangan dengan masih berlanjutnya isu geopolitik, perlambatan ekonomi dan tekanan inflasi secara global. Inflasi pun diperkirakan melandai ke 3,8% setelah meredanya dampak kenaikan harga BBM ke inflasi konsumen. Stabilnya ekonomi domestik ini tentunya akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi perbankan.

“Dengan mempertimbangkan prospek dan potensi bisnis serta kondisi makro ekonomi, perseroan tetap optimis pertumbuhan kinerja akan positif seiring dengan agenda transformasi yang masih berjalan di 2023,” sebutnya.

Royke mengutarakan tahun ini perseroan pun telah menyusun rencana bisnis bank dengan indikator kinerja utama berupa pertumbuhan kredit hingga 10,0%, dengan NPL Gross kurang dari 2,5% di penghujung 2023.

Target pertumbuhan neraca yang berkualitas tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap profitabilitas perseroan, sehingga NIM diproyeksikan berada di atas 4,8% dan ROE di kisaran 15,7% – 16%. Untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut, perseroan mengembangkan solusi transaksi dan pembiayaan ekosistem untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam.

Perseroan juga mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital dalam rangka peningkatan kemampuan transaksional, terutama pada aplikasi BNI Mobile Banking dan BNIDirect dengan tujuan untuk menjadi top-of-mind transactional bank bagi nasabah.

Perseroan juga gencar melakukan perluasan partnership melalui platform open API dan pengembangan teknologi terkini seperti AI, blockchain, hingga metaverse dalam rangka memperluas eksosistem bisnis dan meningkatkan customer experience.

Perseroan juga fokus pada peningkatan Current Account Saving Account (CASA) dan Fee Based Income (FBI) yang sustain sekaligus meningkatkan ekspansi bisnis terutama ke nasabah top tier mulai dari segmen korporasi dan turunan bisnisnya yang masuk dalam sektor industri prospektif, hingga segmen konsumer, dengan tetap mengedepankan asas prudential banking.

“Tentunya kami juga akan melanjutkan transformasi human capital, culture, dan operasional sehingga lebih agile dan lean dalam mendukung bisnis. Kami juga memperkuat jaringan bisnis Internasional dalam mendukung penetrasi pasar global serta terus mengoptimalkan sinergi BNI Group dalam memperkuat posisi Perusahaan Anak,” imbuhnya.

*Susunan Pengurus BNI*

Adapun, pada agenda selanjutnya RUPS Tahunan menyetujui perubahan pengurus perseroan.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan kembali Bapak Sigit Widyawan sebagai Komisaris Independen BNI.

Selain itu, RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Robertus Billitea sebagai Komisaris BNI. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau IFG.

Dengan keputusan RUPS Tahunan ini, maka Susunan Anggota Dewan Komisaris BNI menjadi:
– Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Agus Dermawan Wintarto Martowardojo,
– Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pradjoto,
– Komisaris Independen Asmawi Syam,
– Komisaris Independen Sigit Widyawan,
– Komisaris Independen Septian Hario Seto,
– Komisaris Independen Iman Sugema,  
– Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet,
– Komisaris Askolani,
– Komisaris Fadlansyah Lubis,
– Komisaris Susyanto, dan
– Komisaris Robertus Billitea

Adapun susunan Anggota Direksi Perseroan menjadi:
– Direktur Utama Royke Tumilaar,
– Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati,
– Direktur Wholesale & International Banking Silvano Winston Rumantir,
– Direktur Digital & Integrated Transaction Banking Corina Leyla Karnalies,
– Direktur Enterprise & Commercial Banking Sis Apik Wijayanto,
– Direktur Institutional Banking Muhammad Iqbal,
– Direktur Finance Novita Widya Anggraini,
– Direktur Human Capital & Compliance Mucharom,
– Direktur Network & Services Ronny Venir,
– Direktur Retail Banking Putrama Wahju Setyawan,
– Direktur Risk Management David Pirzada, dan
– Direktur Technology & Operations Toto Prasetio.

“Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi Lembaga Keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” kata Royke. (Jef)

Entrepreneurship Before 30’s, Dirut BNI: Ini Potensinya!

Yogyakarta:(Globalnews.id)- Generasi muda di Indonesia harus memiliki mindset berwirausaha. Selain karena pelaku usaha di Indonesia yang masih minim, kewirausahaan khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan motor pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara CEO Talk BNI – UGM bertajuk Entrepreneurship Before 30’s yang dihadiri Direktur Utama BNI Royke Tumilaar bersama Rektor UGM Ova Emilia dan diikuti lebih dari 450 Civitas Akademika UGM, di Yogyakarta, Rabu (8/3/2023).

Royke menyebutkan, berdasarkan rasio kewirausahaan Indonesia dengan ASEAN, entrepreneurship di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga, yaitu hanya 3,47% jika dibandingkan dengan Singapura yang mencapai 8,76%, Malaysia 4,74%, dan Thailand 4,26%.

Selain itu, ketersediaan lapangan kerja tidak sebanding dengan suplai tenaga kerja di pasar. Dengan berwirausaha, generasi muda bisa melakukan aktualisasi diri dan berkontribusi menjadi Agent of Development.

“Pertanyaannya, apakah Anda masih ingin menjadi job seeker? Atau mengubah mindset untuk menjadi job maker?” ujarnya.

Royke menjelaskan, kewirausahan khususnya UMKM merupakan motor pertumbuhan ekonomi nasional dilihat dari kontribusi UMKM terhadap Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto yang mencapai 61,07% atau senilai Rp 8.574 triliun dengan jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,46 juta.

Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% atau 119,56 juta orang dan dari angka tersebut, 32,44% masuk ke ekosistem digital.

Di sisi lain, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional mencapai 15,69% atau senilai Rp 339,2 triliun.

“Potensi usaha rintisan untuk berkembang sangat terbuka lebar,” kata Royke.

Menurutnya, potensi tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksi tumbuh 4,5-5,5% di tahun 2023-2024 serta kebutuhan dari tren gaya hidup masyarakat yang meningkat.

Royke mencontohkan, literasi digitalisasi masyarakat yang telah mengakses internet mencapai 66,10% dan transisi ekonomi hijau bisa menghasilkan peluang usaha senilai USD 10,1 triliun serta 395 juta lapangan pekerjaan hingga 2030.

Tak hanya itu, pemerintah juga ikut mendukung melalui pemberian insentif pajak untuk UMKM melalui pembebasan PPh bagi UMKM dengan omzet kurang dari Rp 500 juta.

“Perkembangan dan kemudahan akses teknologi juga mendukung, lebih dari 30.000 pelaku UMKM telah menggunakan teknologi metaverse dan Artificial Intelligence (AI),” sebutnya.

Royke menyebutkan, hingga saat ini perbankan ikut mendukung pengembangan usaha khususnya UMKM, bukan hanya berperan sebagai lembaga intermediary, namun juga sebagai ecosystem orchestrator dalam pengembangan usaha UMKM.

Pengembangan usaha tersebut melalui UMKM Go Productive (pendampingan, pembinaan, dan pembiayaan), UMKM Go Global (Business Matching, Networking, dan pembukaan pasar), dan UMKM Go Digital (penyediaan platform bisnis).

“Dari situlah, UMKM bisa naik kelas,” ucapnya.

Royke menambahkan, dukungan pembiayaan dari bank juga dilakukan melalui program kemitraan dan CSR, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Kredit Skema Komersial.

“BNI juga memberikan bantuan CSR berupa pembangunan Wisdom Food Park UGM,” katanya.

Di samping itu, Royke menyebutkan, BNI memperkenalkan program pengembangan mahasiswa yaitu Program Duta BNI – UGM yang merupakan program kerja sama BNI dan UGM dalam pengembangan mahasiswa mulai dari semester tiga melalui program Duta BNI yang dilaksanakan selama enam bulan.

Adapun role Duta BNI – UGM adalah menjadi duta di lingkungan mahasiswa terkait perbankan dan literasi keuangan, menyampaikan value dari perbankan kepada lingkungan mahasiswa (agent of development), memperkenalkan dan menginformasikan transaksi perbankan di BNI secara langsung maupun media digital, ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan BNI di lingkungan kampus maupun luar kampus dengan persetujuan UGM, serta aktif dalam mempromosikan BNI baik dalam produk BNI, program, maupun aktivitas lainnya.

“Program Duta BNI – UGM merupakan bagian dari journey yang dapat diakses oleh mahasiswa UGM di BNI,” ujarnya.

Royke memaparkan, BNI memberikan manfaat pengembangan diri bagi mahasiswa yang mengikuti program duta yang bertujuan memberikan pemahaman industri perbankan dan finansial di lingkungan BNI.

Sebagai contoh, mereka mendapatkan uang saku sebesar Rp 1,5 juta per bulan selama enam bulan dan berkesempatan mendapatkan pelatihan oleh BNI yang berhubungan dengan leadership maupun dunia perbankan, berkesempatan untuk dapat berinteraksi dan membangun network dengan top managemen BNI, mendapat sertifikasi dan merch spesial sebagai Duta Kampus BNI, serta berkesempatan berkarier di BNI melalui program rekruitmen yang dimiliki oleh BNI (Rekruitmen ERP, ODP, dan lain-lain).

Royke menambahkan, pemilihan Duta BNI – UGM melibatkan Ditmawa dan organisasi mahasiswa di seluruh klaster dan peserta diminta membuat sebuah video terkait solusi yang diharapkn mahasiswa dari perbankan. Proses seleksi melibatkan BNI dan UGM dan duta terpilih mendapatkan kesempatan untuk pengembangan diri terkait dunia pasca kampus.

“Duta terpilih (20 orang, 5 orang/klaster), akan mendapat kesempatan learning terkait leadership, internship, dan peluang karier di BNI,” pungkasnya.(Jef)

Dukungan BNI Untuk atlet Muda Bulutangkis di BNI Sirnas A Purwokerto

Jakarta:(Globalnews.id) – Gelaran BNI Sirkuit Nasional (BNI Sirnas) A terus berlanjut digelar. Setelah menjaring bakat atlet muda di Batam, Kepulauan Riau, kini giliran para atlet muda unjuk gigi di BNI Sirnas A Purwokerto. Selain menjaring para atlet muda, momen ini juga disebut sebagai ajang sport tourism yang dapat mendatangkan wisatawan ke lokasi gelaran berlangsung.

Melihat potensi tersebut, sebagai partner pendukung utama dalam ajang kejuaraan bulu tangkis nasional, BNI ingin mendukung PBSI dalam mencari bibit unggul pebulu tangkis Indonesia.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan pihaknya mendukung penuh pembinaan bulu tangkis, mulai dari tingkat daerah sampai dengan tingkat nasional. Di daerah, BNI hadir bersama gelaran Turnamen Sirkuit Nasional ini, mencari bibit–bibit terbaik daerah untuk dapat berkompetisi dan unjuk kemampuan di level nasional.

“Bank Negara Indonesia senantiasa siap mensukseskan upaya yang dilakukan oleh PBSI untuk pembinaan atlet bulutangkis daerah. BNI khususnya Kantor Cabang Purwokerto sudah memasuki tahun keduanya menjadi partner utama penyelenggaraan Sirkuit Nasional,” terang Okki.

Okki menyampaikan perseroan bersama PBSI mengoptimalkan publikasi BNI Sirkuit Nasional ini agar dapat lebih memiliki gaung dan mencuri perhatian masyarakat melalui channel komunikasi yang BNI kelola. BNI hadir dan memberi warna pada setiap lokasi penyelenggaraan BNI Sirkuit Nasional, khususnya yang sedang berlangsung di Purwokerto sekarang melalui booth interaktif yang ada di GOR Satria.

Dia pun berharap ajang bulu tangkis ini bisa melahirkan atlet-atlet bulu tangkis terbaik yang bisa meneruskan tradisi juara untuk Indonesia melalui pengembangan potensi bibit-bibit pebulu tangkis muda dan berbakat yang ada di berbagai daerah.

“Sehingga kualitas dari atlet-atlet Indonesia memiliki standar yang sama di seluruh daerah. Khususnya Purwokerto dapat semakin memberikan kontribusi terbaiknya dalam prestasi bulu tangkis nasional dan tentunya BNI akan selalu ada sebagai partner dalam proses melahirkan atlet-atlet tersebut demi prestasi Indonesia yang semakin lompat lebih tinggi di kancah global,” pungkasnya.

Untuk diketahui, BNI Sirnas A Purwokerto merupakan seri ketiga BNI Sirnas 2023. Ajang ini digelar pada 6-11 Maret 2023 di Gor Satria, Banyumas, Purwokerto.

Ajang BNI Sirnas 2023 ini menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial. Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulu tangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulu tangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerja sama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua serinya.(Jef)

BNI Expo with RANS Ekselerasi Ekonomi Jawa Timur

Surabaya:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus berupaya mendorong program-program yang memiliki daya ungkit untuk mendorong kinerja ekonomi. Berkolaborasi dengan Rans Entertainment, BNI menyelenggarakan BNI EXPO with RANS dengan tema Exhibition 8 District BNI Expo yaitu Lifestyle, Automotive, Festival Food, Local Pride, Travel Fair, House Supplies, Rans Universe dan BNI Zone.

Acara pun semakin meriah dengan program Meet & Greet bersama Sultan BNI – Raffi Ahmad, Jajarans, penampilan spesial Jamrud, Ndarboy dan Maliq & D’essensial.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan perseroan adalah bank milik negara yang berupaya proaktif mendukung program-program pemulihan ekonomi nasional.

Terlebih, Presiden Joko Widodo pun telah menginstruksikan para kepala daerah untuk mempermudah izin konser dan acara olahraga untuk membantu perekonomian masyarakat yang tertahan selama masa PPKM pandemi Covid-19 agar bisa kembali bangkit.

“Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui industri kreatif, kami menyelenggarakan BNI EXPO with RANS sebagai bagian dukungan kepada industri kreatif Indonesia dan UMKM tentunya. Kami berharap gelaran ini mampu menarik minat para wisatawan lokal dan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” katanya.

Okki melanjutkan rangkaian acara BNI EXPO with RANS dimulai dari tanggal 10 – 12 Maret 2023, di lokasi DBL Arena Surabaya dimana banyak acara seru khusus untuk nasabah setia BNI.

Serta ada food festival JAJARANS, ini cocok banget buat yang suka kulineran, ada booth yang banyak memberikan diskon-diskon menarik, serta music performance juga. Acara ini tentunya seru dan cocok untuk program healing bersama keluarga, sahabat, dan kerabat.

Tawaran Spesial BNI Expo with RANS

Okki menyampaikan BNI Expo menawarkan konten dan aktifitas yang dilakukan untuk mengamplifikasi produk serta menciptakan minat pengunjung untuk menggunakan produk BNI dalam bentuk Exhibition 8 District BNI Expo yaitu Lifestyle, Automotive, Festival Food, Local Pride, Travel Fair, House Supplies, Rans Universe dan BNI Zone.

Program yang diselenggarakan discount hingga 50% untuk F&B, bonus cashback 50 ribu untuk setiap pembukaan rekening tabungan baru, cashback hingga Rp 1,5 juta & voucher belanja hingga Rp 100 ribu untuk pengajuan Kartu Kredit BNI.

Ada pula cashback hingga Rp 7,7 juta dengan kartu kredit, kartu kredit, QRIS dan Mobile Banking, extra hadiah voucher belanja hingga Rp 1 juta dengan kartu kredit BNI Visa, bunga KPR BNI Griya berjenjang fixed mulai 3,76% p.a dan bunga mulai 7% p.a eff KTA Fleksi dengan bebas biaya admin dan provisi, serta bunga mulai 2,86% flat bebas biaya provisi dan premi asuransi selama 1 tahun pertama untuk Kredit Kendaraan.

BNI juga memeriahkan program ini dengan hadiah dana tunai hingga Rp 19 Juta, Gratis Voucher Medical Check Up untuk pembelian produk asuransi kesehatan Maksima Sehat, Gratis Mini Health Check dan Gratis Asuransi dengan UP Rp 40 Juta untuk setiap konsultasi perencanaan keuangan serta 50 Souvenir menarik untuk setiap pembelian produk asuransi dari BNI Life Insurance, dan hadiah langsung lainnya

“Tentunya, tujuan lainnya adalah memberikan apresiasi kepada Nasabah BNI maupun perusahaan yang bekerjasama dengan BNI dengan memberikan penawaran-penawaran yang menarik serta mendorong akuisisi produk-produk BNI (khususnya produk konsumer BNI) pada perusahaan/instansi terpilih dalam kegiatan BNI EXPO 2023,” pungkasnya.(Jef)

Dukung Upaya Pemerintah Capai Zero Carbon 2060, Ini strategi BNI

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060, di mana perekonomian akan tumbuh melalui masa transisi dan akan mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
Adapun portofolio perseroan terkait aktivitas Sustainable Economy hingga saat ini tercatat meningkat hingga melampaui 28,5% dari total portofolio kredit BNI.

Sustainable portfolio ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan segmen kecil sebesar Rp 123,2 triliun, serta energi baru dan terbarukan sebesar Rp 10,9 triliun.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan, BNI optimistis bisa meningkatkan porsi Sustainable Portofolio. Optimisme ini tumbuh dengan semakin besarnya kesadaran para pengusaha dalam menerapkan operasional lebih hijau, utamanya melalui penerapan teknologi.

“Portofolio Sustainable Banking kami cukup besar. BNI cukup lama masuk di area ekonomi berkelanjutan ini, dan tahun lalu kita sudah terbitkan green bond pertama di Indonesia,” kata Royke.

Royke memaparkan, BNI memperoleh penghimpunan dana dari obligasi berwawasan lingkungan alias Green Bond senilai Rp 5 triliun. Dana yang diperoleh dari penawaran umum Green Bond tersebut akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek berwawasan lingkungan.
Komitmen perseroan terkait green banking juga salah satunya diwujudkan dalam Sustainable Portofolio yang BNI lakukan untuk sektor-sektor ramah lingkungan.

Dalam rangka mendukung teknologi yang mendukung mendorong ekonomi berkelanjutan, BNI juga terus berinovasi dengan mengembangkan produk Sustainability Linked Loan (SLL) yang dapat digunakan oleh pelaku industri untuk melakukan transisi produksi serta investasi ke proses yang lebih berkelanjutan dan lebih hujau.

Di samping itu, BNI juga memberikan penawaran pembiayaan kendaraan listrik (EV) dengan suku bunga khusus dan persyaratan yang cukup ringan. Bahkan, BNI juga mempersiapkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik, dengan menjadi bank pertama di Indonesia yang menggunakan skema kerjasama SPKLU Partnership Investor Own Investor Operate (IO2) dari PLN.

Di samping itu, BNI telah berkomitmen melakukan perhitungan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Scope 1, 2 dan 3 sehingga kedepannya dapat menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan perseroan dalam upaya menekan emisi karbon.

Pada periode pelaporan 2022, BNI melakukan penyesuaian metodologi perhitungan dalam hal klasifikasi sumber emisi untuk menghitung emisi khususnya scope 3 yang meliputi, perjalanan dinas darat, perjalanan dinas udara, dan emisi pembiayaan dengan mengadopsi metodologi dari PCAF.

Tidak hanya itu, BNI juga mulai menghitung emisi pembiayaan untuk debitur segmen menengah dan korporasi, yaitu sektor perkebunan perkebunan, industri turunan produk perkebunan, pertambangan dan perdagangan komoditas, industri pengolahan, industri perdagangan, pulp and paper, konstruksi, hingga PLTU.

Di dalam peta jalan ESG, BNI akan menghitung emisi GRK Scope 1 dan 2 untuk seluruh kantor BNI hingga kantor cabang pembantu (KCP) di seluruh Indonesia, yang saat ini sedang dilakukan penyusunan pedoman dan format pengumpulan data sumber emisi agar ke depan perhitungan emisi dapat dilakukan lebih detail dan presisi.

“BNI berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060, di mana perekonomian akan tumbuh melalui masa transisi dan akan mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT),” pungkas Royke. (Jef)

Perkuat Branding Go Global, BNI Gandeng Japan Airlines

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI adalah bank milik negara yang mendapat mandat untuk menjadi Bank Global. Perseroan proaktif mendorong penguatan semua produk termasuk segmen konsumer dengan menggandeng berbagai mitra internasional.

BNI bekerjasama dengan Japan Airlines dalam menyelenggarakan Pameran Perjalanan (Travel Fair). Event yang digelar pada tanggal 24-26 Februari 2023 ini dilaksanakan di Grand Atrium & Mosaic Walk, Kota Kasablanka, GF. BNI dan Japan Airlines menawarkan berbagai pilihan destinasi favorit ke Jepang, Kanada, dan Amerika.

Division Head of Card Business BNI, Grace Situmeang mengatakan sebagai bank dengan kapasitas global, BNI selalu berupaya membuat program dengan cakupan hingga internasional.

Kolaborasi ini merupakan kerjasama yang ketiga antara BNI dengan Japan Airlines dan sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas pelanggan kedua belah pihak.

Event ini pun merupakan komitmen BNI untuk terus memberikan penawaran terbaik bagi pemegang Kartu BNI yang ingin berpergian ke berbagai destinasi favorit mancanegara.

“Kami harap Nasabah dan Pemegang Kartu BNI dapat mengoptimalkan program penawaran terbaik ini. Kami berterima kasih pada 10 Top Travel Agent yang turut berpartisipasi dalam event ini di antaranya Panorama JTB, Dwidayatour, Golden Rama, Bayu Buana, Avia Tour, Jalan Tour, Wita Tour, Obaja Tour, Antavaya dan BNI Teletravel,” ujarnya.

Selama event berlangsung, BNI dan Japan Airlines sebagai official Airline Partner menawarkan berbagai pilihan harga penerbangan menarik pulang pergi dari Jakarta ke Jepang, Amerika dan Kanada. Di antaranya ke Jepang mulai dari Rp. 8,1 Juta, ke Kanada mulai dari Rp. 10,6 juta dan Amerika mulai dari Rp. 11,2 juta, dan harga di atas sudah termasuk cashback.

Di samping itu, BNI juga menawarkan benefit eksklusif bagi nasabah yang melakukan transaksi menggunakan Kartu Kredit, Kartu Debit, dan Kartu Debit Emerald BNI. Benefit itu diantaranya cashback hingga Rp. 5 Juta, cicilan 0% hingga 12 bulan, extra cashback hingga Rp 1 Juta dengan Kartu Kredit BNI JCB dan BNI Rewards Point. Selain itu, pengguna Kartu Kredit BNI JCB juga berkesempatan mendapatkan gratis Japan Railing Pass (JR Pass) selama event berlangsung.

Selain itu, Pemegang Kartu Kredit BNI yang bertransaksi di semua Tenant Kota Kasablanka juga bisa mendapatkan gratis voucher hingga Rp 150 Ribu yang dapat ditukarkan ke booth Redemption BNI.
Bagi para pengunjung Kota Kasablanka yang belum memilki Kartu Kredit BNI, BNI menyiapakan program menarik berupa cashback hingga Rp. 1,5 juta rupiah untuk pengunjung yang mengajukan kartu kredit secara online melalui digital akuisisi e-form Kartu Kredit BNI. BNI memberikan kemudahan pengajuan kartu kredit secara full online dengan Tanda Tangan Elektronik.

Konsistensi BNI dalam menyelenggarakan event travel fair seperti ini, akan menjadikan Kartu BNI sebagai preferred card bagi Nasabah dalam melakukan transaksi khususnya dalam hal traveling.

“Hal-hal menarik lainnya dari event ini adalah turut dimeriahkan dengan talkshow, key opinion leader, voucher, raffle dan berbagai gimmick menarik dari Japan Airlines maupun JCB,” imbuhnya.

*BNI kembali gelar Pre Sale Event Travel Fair 2023*

BNI pun memanfaatkan event travel fair dengan Japan Airlines sebagai upaya untuk mendongkrak transaksi nasabah. BNI menyediakan akses khusus bagi nasabah Emerald dan Pemegang Kartu Kredit BNI Super Premium untuk berburu tiket murah lebih awal melalui Pre-sale event BNI Japan Airlines Travel Fair.

Grace menyampaikan event ini adalah sebagai bentuk support perseroan guna memfasilitasi passion for travel dari nasabah Emerald dan Pemegang Kartu Kredit BNI Super Premium.

Promo yang berlaku pada event ini berupa Exclusive Special Fare dan pemberian Cashback hingga Rp 6 Juta khusus untuk pembelian tiket Japan Airlines dengan Kartu Kredit BNI JCB, World, Signature, Infinite dan Kartu Debit BNI Emerald.(Jef)