Arsip Tag: Bank BNI

Adu Canggih Super App Perbankan, Intip Senjata Andalan BNI

Jakarta:(Globalnews.id)- Kompetisi penguatan layanan digital banking perbankan semakin ketat seiring dengan adaptasi digital masyarakat. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus memperkuat fitur sekaligus keandalan super app-nya BNI Mobile banking guna terus memperkuat posisinya sebagai pelopor dan leader digital banking nasional.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan peralihan layanan perbankan dari channel konvensional ke digital semakin marak. Selain karena tren inovasi industri, nasabah pun terus meningkatkan ekspektasi layanan perbankan yang serba cepat, mudah dan aman melalui digital banking.

Super app BNI Mobile Banking saat ini pun telah mampu menjawab kebutuhan transaksi pengiriman uang, pembelian, pembayaran tagihan, investasi, membeli asuransi sampai pembayaran tiket pesawat dan untuk mengisi ulang Tap Cash, LinkAja, Gopay, ShopeePay, OVO, Dana dan i.saku.

Pembayaran cepat pun dapat diakomodir dengan menggunakan QRIS di berbagai merchant. Selain itu, layanan super app mobile banking ini pula dapat membuat nasabah makin nyaman ketika bertransaksi dengan user interface menarik sekaligus memudahkan.

“Ke depan, kami tentunya akan terus menambah beberapa layanan untuk memberikan kemudahan untuk investasi, pengajuan pinjaman digital, dan personal financial management. Penambahan fitur ini tentunya memberikan kemudahan untuk nasabah consumer dan individu,” kata Royke.

Dia mengungkapkan untuk perusahaan atau bisnis, BNI akan meluncurkan satu platform baru yang mengintegrasikan layanan BNI seperti cash management, trade finance dan garansi bank. Hal ini untuk semakin memberikan kemudahan dan solusi yang lengkap untuk perusahaan. Untuk menjaga keamanan, aplikasi BNI Mobile Banking pun telah dilengkapi dengan akses fingerprint dan face ID untuk login.

Bahkan, BNI terus mengembangkan banyak fitur untuk menjawab cara bertransaksi yang baru dengan terus memperluas layanan sekaligus terus berinovasi menciptakan fitur yang unggul seperti dikado, autodebit, digital invoice, debit online, transfer international remitance, tarik tunai tanpa kartu, life goals untuk perencanaan tabungan masa depan dan my credit card.

“Untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang sangat luas, nasabah juga dapat membuka tabungan secara instan kapan pun dan dimana pun bahkan dari luar negeri. Nasabah dpt memilih simpanan yang diinginkan seperti tabunganku, giro perorangan, deposito tapenas, DPLK atau BNI Simponi.”

Sebagai informasi, BNI adalah pelopor digital banking yang leading dari sisi API Open Banking. BNI memiliki fitur terbanyak yakni untuk 443 layanan, dan telah terhubung dengan lebih dari 4.000 mitra, dan bahkan telah dikenal secara baik di kancah global.(Jef)

Bagi 25% Laba, Dividen BNI Tahun Buku 2021 Naik 3,3 kali

Jakarta:(Globalnews id)- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI Tahun Buku 2021 menyetujui pembagian dividen sebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2021 atau setara Rp 2,72 triliun, untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham.

Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60%, maka BNI akan menyetorkan dividen senilai Rp 1,63 triliun ke rekening Kas Umum Negara. Sementara itu, atas kepemilikan 40% saham publik senilai Rp 1,09 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.

Nilai dividen tahun buku 2021 ini naik 3,3 kali lipat dari dividen tahun buku 2020 yang sebesar Rp 820,1 miliar. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan Rp 146, naik 3 kali lipat lebih dibanding dengan tahun lalu sebesar Rp 44. Adapun, tahun lalu pemerintah mendapat porsi dividen senilai Rp 492,58 miliar ke rekening kas umum negara. Dividen bagian publik atas kepemilikan 40% saham tercatat senilai Rp 327,52 miliar.

RUPST ini juga memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen Tahun Buku 2021 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun, sebesar 75% dari Laba Bersih Perseroan atau senilai Rp 8,17 triliun akan digunakan sebagai Saldo Laba Ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI ke depan. RUPS Tahunan BNI Tahun 2021 ini diselenggarakan di Jakarta, Selasa (15 Maret 2022).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan perseroan telah mengambil sejumlah langkah, strategi dan kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di tengah kondisi yang cukup menantang ini. Dewan Komisaris secara konsisten turut pula mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2021, antara lain melalui evaluasi terhadap Rencana Bisnis Bank serta kinerja keuangan tahun 2021.

Para pemegang saham mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan strategis yang diambil pada 2021 dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang cepat. Kebijakan-kebijakan strategis yang kami ambil antara lain adalah; Pertama, meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko. Kedua, meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

Ketiga, meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan. Keempat, meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi. Kelima, optimalisasi jaringan dan bisnis Internasional dengan memperkuat kerjasama partnership. Keenam, optimalisasi Kontribusi Perusahaan Anak. Dan, Ketujuh, optimalisasi Human Capital dalam mendukung bisnis Bank.

“Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI terus mencatatkan kinerja bisnis perusahaan yang baik, memberikan pelayanan publik yang maksimal, sekaligus menjadi motor dalam mendorong tumbuhnya perekonomian Indonesia,” katanya.

*Akuisisi Bank Mayora dan Treasury Stock*

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menuturkan bahwa RUPST juga menyetujui aksi korporasi perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham PT Bank Mayora yang ringkasan rancangan pengambilalihannya telah kami sampaikan melalui keterbukaan publik pada tanggal 22 Januari 2022.

Harapannya semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana pengambilalihan dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022.,”sebutnya.

Di samping itu, RUPS juga menyetujui untuk mengalihkan secara keseluruhan saham hasil pembelian kembali (buyback) tahun 2021, yang disimpan sebagai saham tresuri (treasury stock) sebanyak 24.682.600 (dua puluh empat juta enam ratus delapan puluh dua ribu enam ratus) saham, dalam rangka program kepemilikan saham bagi Karyawan dan Manajemen.

Dia mengatakan buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBNI oleh karyawan dan manajemen, sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan serta mendorong pencapaian target kinerja. Buyback tersebut merupakan bagian dari kelanjutan program kepemilikan saham karyawan dan manajemen (MESOP, Management Employee Stock Option Plan) saat ini.

Selain itu, Novita menyampaikan bahwa Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2022 telah disusun dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang cukup menantang baik domestik maupun global. “Dengan kondisi tersebut, maka kami memproyeksikan indikator kinerja Perseroan Tahun 2022 antara lain pertumbuhan kredit di kisaran 7% hingga 10%, Net Interest Margin 4,6% hingga 4,8%, serta cost of credit 2,0% sampai 2,3%,” ujarnya.(Jef)

BNI Hadiahkan Nasabah Loyal Mobil Listrik Mewah Tesla

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) terus menyelenggarakan program menarik bagi nasabah loyal untuk dapat terus menjaga kinerja penghimpunan dana dan mobile banking banking tahun ini.

Salah satunya adalah program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti yang telah berlangsung sejak 1 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022.

Program undian rejeki BNI #GaPakeNanti ini terdiri dari dua jenis yaitu Program Undian Reguler yang diikuti oleh seluruh nasabah Tabungan BNI dengan grand prize 2 (dua) unit Mobil Tesla Model 3 dan Undian Wirausaha yang diikuti nasabah BNI Taplus Bisnis dengan grand prize 2 (dua) unit Mobil Toyota Hilux Double Cabin, selain itu juga ada 17 unit mobil Toyota Raize Turbo dan 100 unit sepeda motor All New Honda PCX.

Nasabah yang telah bertransaksi Kartu Debit BNI dan BNI Mobile Banking dan terus meningkatkan saldo tabungannya otomatis mendapatkan sejumlah BNI POIN+ yang dapat ditukarkan menjadi Kupon Undian. Total Kupon Undian yang terkumpul selama periode program adalah 19 juta kupon undian reguler dan 1 juta kupon undian Wirausaha.

Pengundian telah dilakukan pada tanggal 21 Februari 2022 dan ditayangkan di *Trans7 dan Detikcom* pada tanggal 4 Maret 2022. Pengundian dilakukan oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies dan disaksikan oleh pejabat Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Propinsi DKI Jakarta, Notaris dan Kepolisian.

Nama-nama pemenang dapat dilihat di website BNI atau bit.ly/pemenang-undian-rejeki-bni. Acara Gelegar Pengundian Rejeki BNI #GaPakeNanti dipandu oleh Ayu Dewi dan Rian Ibram serta dimeriahkan oleh kolaborasi seru dari Soundwave, Weird Genius, Alffy Rev, Lyodra, Ndarboy Genk, Andhika Pratama, Rigen, Luna Maya, dan Saykoji.

Corina menuturkan Program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti telah mendorong pertumbuhan bisnis BNI selama Tahun 2021. Dana pihak ketiga tumbuh 15,5% secara tahunan dengan dana murah sebagai kontributor pertumbuhan pertama yakni naik 17,1% secara tahunan.Transaksi Mobile Banking yang tumbuh sekitar 45% secara tahunan, sedangkan pembukaan rekening tabungan secara digital yang naik sekitar 375%.

“Kami mengapresiasi seluruh nasabah atas kesetiaan dan kepercayaannya kepada BNI. Selamat juga bagi para pemenang. Bagi nasabah BNI yang belum beruntung, terus tingkatkan transaksi anda dengan Kartu Debit BNI dan BNI Mobile Banking,” katanya.

Corina melanjutkan tahun ini BNI memiliki berbagai program apresiasi nasabah menarik lainnya. BNI pun proaktif meningkatkan jumlah mitra dan fitur-fitur layanan di mobile banking agar kenyaman transaksi nasabah dapat lebih terjamin.

“Bagi yang belum memiliki tabungan BNI, ayok segera download BNI Mobile Banking sekarang dan buka tabungan BNI cukup selfie. Nantikan kejutan seru dari program-program BNI selanjutnya,” katanya.

Rayakan Kemenangan BATC 2022, BNI Beri Tabungan ke Atlet, Pelatih dan Offcial

Foto
Dokumen BNI
JAKARTA — (Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung, dan Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam acara Apresiasi BNI BATC 2022 di Jakarta, Selasa (1/3/2022).
BNI sebagai sponsor resmi PBSI pun kembali memberikan apresiasinya melalui penyerahan tabungan bagi para atlet, pelatih, dan official. BNI berkomitmen terus mendukung pengembangan dan pembinaan cabang bulutangkis yang dilakukan PBSI untuk terus mengukir pencapaian bersejarah mendunia selanjutnya.

Jakarta:(Globalnews.id)- Kemenangan Tim Bulutangkis Indonesia dalam perebutan Trofi Juara Badminton Asia Team Championships 2022 atau BATC 2022 adalah pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia. Tim Putri Indonesia menjadi pemenang setelah di partai puncak mengalahkan Korea Selatan 3-1 di Selangor, Malaysia.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai sponsor resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pun kembali memberikan apresiasinya melalui penyerahan tabungan bagi para atlet, pelatih, dan official.

Apresiasi tersebut dirangkai dalam acara Apresiasi BNI BATC 2022 di Jakarta, Selasa (1 Maret 2022). Acara ini dihadiri langsung Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar. Acara yang juga dihadiri Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta beserta para atlet, pelatih, dan official ini diselenggarakan dengan menjaga Protokol Kesehatan secara ketat.

Menanggapi prestasi Tim Bulutangkis Indonesia tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada semua atlet serta pelatih Tim Bulutangkis Indonesia atas kegigihan dan semangat kalian. Ini merupakan kebanggaan yang tak terhingga,” katanya.

Dia menuturkan pemerintah selalu mendorong BUMN untuk proaktif mengembangkan cabang olahraga prioritas khususnya bulutangkis yang telah mendunia. BNI sebagai Bank Internasional pun selalu sigap dalam menjawab semua kebutuhan pengembangan olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia ini.

“Terlebih BNI ini memiliki visi dan misi yang sama dengan Tim Bulutangkis Indonesia yaitu membawa Indonesia secara konsisten berprestasi di internasional,” katanya.

*Melepas ke All England*

Pada kesempatan ini, Erick pun mengucapkan selamat berjuang untuk Tim Bulutangkis Indonesia yang akan berjuang di perhelatan All England Open 2022. Ini tentunya menjadi ajang kompetisi yang diharapkan akan menjadi ladang medali bagi tim bulutangkis Indonesia, mengingat kompetisi ini menjadi salah satu kompetisi bulutangkis tertua dan paling prestisius di dunia.

“Perjuangan kita kali ini tergolong berat di kejuaraan ini karena Indonesia harus mempertahankan kemenangan yang telah diraih pada 2020 lalu. Kita juga harus mampu menggantikan momentum yang terlewatkan tahun lalu ketika Indonesia tidak berpartisipasi dalam All England Open 2021 dengan kemenangan yang lebih banyak tahun ini,” sebutnya.

Sementara itu, Royke pun mengapresiasi Tim Bulutangkis Indonesia yang kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global. Segenap keluarga besar BNI HI-Movers tentunya ikut merasakan suka cita yang dirasakan oleh Tim Bulutangkis Indonesia.

Dia menuturkan, kemenangan terbaru dari Tim Bulutangkis Putri Indonesia ini adalah yang pertama kalinya di ajang bergengsi BATC 2022. Lebih menggembirakan lagi adalah karena tim yang diberangkatkan ke BATC 2022 adalah tim yang beranggotakan atlet-atlet pratama atau atlet muda. Ini menunjukkan regenerasi di lingkungan atket terus berlangsung. Meskipun tergolong muda, namun tim ini sudah mampu meraih hasil yang paling membanggakan yakni Juara bagi Tim Putri dan Runner Up bagi Tim Putra.

“Kami menyadari raihan prestasi ini merupakan hasil dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari putra putri terbaik bangsa yang gigih dan selalu bersemangat dalam membuktikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang tangguh, dan memiliki mental juara dunia,” katanya.

Ke depan, BNI berkomitmen terus mendukung pengembangan dan pembinaan cabang bulutangkis yang dilakukan PBSI untuk terus mengukir pencapaian – pencapaian bersejarah mendunia selanjutnya.

“Kami pun sangat berterima kasih karena BNI diberi kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia yang selalu mencatat prestasi mendunia,” ujarnya.

*Proaktif Mendukung*

Dalam kesempatan tersebut, Agung Firman Sampurna mengatakan BNI telah banyak membantu pengembangan bulu tangkis nasional. Sebagai Bank Internasional, BNI selalu proaktif mendukung Tim Bulutangkis Nasional untuk mengukir belasan prestasi dan gelar juara dunia dengan BATC 2022 sebagai prestasi terbaru.

Agung menambahkan, sejak BNI menjadi sponsor, Indonesia terus menerus mendapatkan gelar internasional. Semoga ini menjadi bekal untuk mendapatkan gelar-gelar internasional lainnya.

Menurut Agung, dirinya berharap upaya kolaboratif dan penuh semangat ini bisa dilanjutkan. Dapat memberikan sesuatu yang lebih bagi negara ini, karena bulutangkis bukan sekadar olahraga melainkan pemersatu bangsa.

“Kami sampaikan terima kasih dan presiasi kepada sponsor utama dalam hal ini BNI. Sejak tahun 2021, kejuaraan demi kejuaraan berhasil kita raih, yakni 22 kejuaraan berhasil diraih dengan puncaknya Kejuaraan Olimpiade dan Piala Thomas sejak BNI menjadi Sponsor Utama PBSI. Ke depannya, kami juga berharap akan lebih banyak lagi medali yang akan dimenangkan oleh Tim Bulutangkis Indonesia,” pungkas Agung.(Jef)

BNI Siap Fasilitasi Pembiayaan UMKM agar Naik Kelas dan Go Global

.

Jakarta: (Globalnews.id)- Wakil Pemimpin Divisi SME PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Yessy Aktaina mengatakan, UMKM semakin memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, karenanya perlu untuk terus didorong agar bisa go internasional atau ekspor. DIa menegaskan, membuat UMKM naik kelas, merupakan focus BNI saat ini.

Yessy menuturkan, ada 3 Pilar Strategi Pemberdayaan UMKM BNI, pertama, BNI mendorong pelaku UMKM untuk Go Ekspor, kedua BNI fokus untuk meningkatkan bisnis Mitra BNI melalui value chain berbasis digital”, dan ketiga, “BNI fokus untuk pengembangkan ekosistem unggulan berbasis digital.
“Untuk ekspor BNI telah menyiapkan skema pembiayaan BNI untuk Produksi UMKM Naik Kelas antara lain Fast Trex & BWU Fast Trex (Fasilitas Transaksi Ekspor), untuk Nasabah Baru ataupun Existing berorientasi ekspor,” ujar Yessy. dalam FORWADA – MIKRO FORUM VIRTUAL
DISCUSSION SERIES 2022 – “Bagaimana G20 Perkuat UMKM dan Sendi-sendi Ekonomi Terpenting Pasca Pandemi?”, di Resto D’Kampoeng, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (24/2/2022).

Yessy mengungkapkan, guna membantu UMKM go global, BNI telah menghadirkan Xpora, merupakan One Stop Solution Hub yang memberikan layanan bagi pelaku UMKM Indonesia agar dapat Go Productive, Go Digital, & Go Global serta menjadi pusat layanan bagi para pengusaha diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.
Melalui Xpora, BNI ingin KCLN dan diaspora Indonesia untuk membantu ekspor UMKM. “Xpora merupakan orkestrator ekosistem UMKM yang mempertemukan penjual, pembeli (termasuk Diaspora) dan enabler ekspor,” tutur Yessy.
Ditambahkan, hinga saat ini Xpora Physical Hub tersedia di 7 Kota antara lain, Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Denpasar, Makasar dan Medan. Selain itu BNI juga telah menyiapkan Skema Reguler Pembiayaan kepada UMKM, diantaranya, pendanaan UMK, Kredit Usaha Rakyat (KUR), BNI Wirausaha (BWU), dan Kredit Usaha Kecil dan Mengah.
Senada dengan Greatman Rajab, Yessi mengamini perlunya kolaborasi antar instasi/lembaga dalam membangun UMKM agar naik kelas. Yessi menyebut, UMKM Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, hanya saja saat ini UMKM menghadapi beragan kesulitan berupa akses yang harus dibantu dan dipermudah baik secara regulasi maupun program dari instritusi.
“Kolaborasi penting, namun capacity building juga area yang harus dipikirkan oleh UMKM. Jadi penggerak ini utamanya dari UMKM, tidak hanya dipancing oleh institusi, UMKM harus punya willingness untuk expanded dirinya,” katanya.
“Kita punya banyak strategi, kita mau bikin ekpor itu lebih mudah untuk meningkatkan lebih banyak lagi menciptakan UMKM jadi naik kelas. Tapi UMKM itu sendiri harus punya eagerness mengembangkan dirinya,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Drektur Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi (GKKT) Otoritas Jasa Kuangan (OJK)/Wakil Satgas Syariah dan UMKM, Greatman Rajab mengatakan, salah satu peran penting UMKM bagi perekonomian Indonesia adalah dari aktivitas ekspor non migas yang mencapai 15,65 % dari total ekspor nasional.
Untuk itu, OJK terus mendukung pengembangan ekosistem UMKM yang mencakup sektor fashion, food, holtikultura, ekonomi kreatif, furnitur, dan pertenakan menjadi prioritas ekspor. Selain itu, akselerasi digital UMKM melalui kegiatan edukasi serta fasilitas on boarding business, business matching, dan capacity building.
“OJK juga mendirikan Kampus UMKM yang merupakan program kerjasama industri jasa keuangan dengan stakeholder terkait, seperti start up unicorn dan PTN/PTS untuk memberikan pelatihan end to end kepada kelompok UMKM agar siap-siap go global,” ujarnya.

Lebih lanjut Greatman Rajab menuturkan, UMKM harus dapat memanfaatkan presidensi G20 untuk mendorong peluang usaha di sektor hijau. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menjadi wakeup call untuk transisi menuju ekonomi hijau sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan dan berorientasi ramah lingkungan. Ekonomi hijau ini dapat menjadi bagian dari proses recovery dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Data dari World Economic Forum, 2020, transisi hijau dapat menghasilkan peluang bisnis senilai USD 10,1 triliun dan 395 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2030. Ini dapat mendorong terciptanya peluang usaha baru (green job) bagi para Pelaku UMKM termasuk milenial,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Greatman, hampir semua pihak punya niat baik untuk memajukan UMKM Indonesia. Namun, hanya satu yang kurang, yakni masalah bagaiman sinergi dan kolaborasi itu bisa dilakukan dengan baik. Sebab, jika berjalan sendiri-sendiri tidak akan memberikan added value yang bagus.

“OJK selaku regulator akan terus mendukung dari sisi kebijakan dengan mendorong industri jasa keuangan di Indonesia ini bisa terus mendukung pembiayaan khususnya bagi UMKM di Indonesia,” tegasnya. (Jef)

BNI Gandeng TradeBeyond Limited Carikan Buyer Produk Indonesia

Foto : Dokumenm BNI
JAKARTA – (Ki-ka) Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong Ricky Suhendar, dan Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan bersama pada pembicara sebelum acara Penandatanganan Kerja Sama BNI dan TradeBeyond Limited yang diadakan secara virtual, Selasa (22/2/2022).
Dengan kerja sama ini, BNI berharap menjadi momentum peningkatan ekspor lantaran platform ini menampilkan produk-produk dari seluruh dunia dan menghubungkan dengan para pembeli dari berbagai negara.

Jakarta:(Globalnews.id)-Mengawali 2022, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) terus melakukan ekspansi kinerja bisnis internasional. Dengan mandat sebagai bank global Indonesia, BNI menggandeng TradeBeyond Limited, satu platform digital e-commerce terbesar di Hong Kong.

Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum peningkatan ekspor lantaran platform ini menampilkan produk-produk dari seluruh dunia dan menghubungkan dengan para pembeli dari berbagai negara.

Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani dengan Direktur Keuangan dan Personalia TradeBeyond Limited, Amy Lam dalam acara webinar Diaspora Trade Talk Series – BNI Hong Kong secara online.

Prosesi penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong Ricky Suhendar serta seluruh peserta webinar dari berbagai institusi dan komunitas yang tersebar di negara-negara seperti Hong Kong, China, Taiwan dan Macao pada hari Selasa, 22 Februari 2022.

Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menuturkan perseroan selalu berupaya proaktif untuk terus meningkatkan kinerja bisnis global. Selain karena mandat dari pemerintah, bisnis global memiliki potensi yang sangat besar bagi pelaku usaha korporasi sekaligus UMKM untuk meningkatkan akselerasi bisnis.

“Kerja sama strategis yang terjalin antara BNI Cabang Hong Kong dengan TradeBeyond Limited Ini pun merupakan salah satu wujud komitmen BNI untuk berperan aktif dan terus mendukung UMKM Indonesia go global, dengan memanfaatkan platform digital e-commerce dalam memasarkan produk sekaligus mempertemukan buyer di luar negeri”, ujarnya.

Henry memaparkan melalui platform digital e-commerce ini diharapkan dapat mendorong ekspor dari pemasok Indonesia untuk kategori Seni Hias dan Kerajinan seperti peralatan rumah tangga, perabotan dan dekorasi rumah.

Lalu ada juga kategori hadiah, mainan, permainan, dan peralatan medis. Manufaktur Indonesia ini akan terhubung langsung ke pengecer dan pembeli luar negeri melalui portal dan aplikasi TradeBeyond.

Pada kesempatan yang sama BNI juga menyelenggarakan webinar Diaspora Trade Talk Series – BNI Hong Kong dengan menghadirkan para pembicara yang mumpuni di Hong Kong seperti Hong kong Trade Development Council (HKTDC) dan Indonesia Chambers of Commerce di Hong Kong (INACHAMHK) yang memaparkan isu-isu terkini terkait potensi trade dari negara ASEAN khususnya Indonesia yang memegang peranan penting dalam trade di Asia dan dunia, serta perkembangan trade dalam digital era.

Webinar Diaspora Trade Talk series ini merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan BNI menjelang event Global Trade Forum 2022 yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.

TradeBeyond Limited

Dalam kesempatan tersebut, Endah Tjahyani menuturkan TradeBeyond adalah B2B platform yang mempertemukan antara buyer/importers (retailers) dari berbagai belahan dunia dengan seller/exporters (suppliers). Saat ini terdapat 70 jenis produk-produk UMKM asal Indonesia dari 50 UMKM BNI Xpora yang telah menggunakan TradeBeyond.

Bukan hanya mempertemukan buyer dan seller dalam ekosistem digital, BNI dan TradeBeyond juga berkomitmen untuk membekali UMKM terpilih dengan kemampuan dan pengetahuan terkait digital marketing dan online platform sebagai bekal untuk UMKM dapat meraih pasar internasional.

“Melalui kolaborasi ini BNI cabang Hong Kong mengharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya sampai ke mancanegara. BNI Cabang Hong Kong akan terus berperan aktif dalam memfasilitasi Indonesia related business di Hong Kong dan me
mberikan layanan internasional terbaik untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global,” imbuhnya. (Jef)

Transformasi Himbara Dongkrak Kinerja Ekonomi

Jakarta:(Globalnews.id)-Transformasi Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) dinilai mampu menjadi motor pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi. Peran proaktif bank-bank pelat merah pun diharap dapat tetap berlanjut tahun ini guna memulihkan sekaligus membantu ekspansi para pelaku bisnis. 

Adapun, HIMBARA berhasil mencatatkan kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2021. Kelompok bank milik pemerintah yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI dan BTN secara total mampu meraup laba sebesar Rp.72,05 triliun pada akhir Desember 2021. Pencapaian ini tercatat melesat 78,06% dari perolehan laba tahun 2020 sebesar Rp.40,34 triliun. 

Apabila dirinci, secara total di sepanjang tahun 2021, BRI mampu mencetak laba sebesar Rp.30,76 triliun, Mandiri Rp.28,03 triliun, BNI Rp.10,89 triliun dan BTN mampu menyumbang laba senilai Rp.2,37 triliun. 

Pengamat Perbankan Paul Sutaryono mengatakan kinerja HIMBARA tergolong sangat positif. Terlebih, Himbara memiliki tugas sebagai agent of development, sehingga dituntut oleh banyak pihak untuk menjadi pionir dalam menggairahkan sektor riil. 

Bank-bank milik pemerintah ini aktif mencari ceruk pertumbuhan berkualitas di masa pandemi agar penyaluran dapat tumbuh lebih positif pada tahun kedua pandemi. 

Hal ini pula yang akhirnya berdampak pada penyerapan tenaga kerja kembali guna meningkatkan kembali kapasitas produksi industri, sekaligus memulihkan daya beli masyarakat. 

“Caranya bank pemerintah wajib mengucurkan kredit ke sektor yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Untuk itu, bank pemerintah suka tak suka harus menyalurkan kredit ke sektor manufaktur, pertanian, dan infrastruktur,” sebutnya, Senin (21/2/2022). 

Sebagai gambaran, BNI misalnya, bank yang diberi mandat sebagai bank Himbara yang go global. Paul berpendapat, sejatinya spesialisasi bisnis BNI di segmen perdagangan internasional (trade finance) sudah berjalan lama.

Hal ini didukung dengan minimal enam kantor cabang luar negeri. Sebut saja, New York, Tokyo, London, Hong Kong, Singapura, dan Seoul. “Apalagi jumlah kantor cabang luar negeri akan terus bertambah sebagai sayap bisnis internasional,” kata dia. 

Di pihak lain, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, kinerja tantangan terbesar bagi Himbara ke depan adalah investasi yang tidak murah, khususnya bagi yang baru mempunyai anak usaha bank digital. Pasalnya, investasi diperlukan tidak hanya untuk pegembagan aplikasi tapi juga user experience dan cyber security. 

“Bank BUMN yang punya anak usaha bank digital di tahun-tahun awal biaya operasionalnya meningkat signifikan, modal yang dibutuhkan untuk investasi dari bank konvensional,” kata Bhima. 

Dia mencontohkan, seperti BNI yang baru saja mengakuisisi Bank Mayora yang akan dijadikan bank digital. Pada awal pembentukannya perseroan harus menyiapkan investasi di bidang teknologi, SDM, serta sistem pelayanan. Investasi itu, kata Bhima, dipastikan sangat mahal dan akan menguras modal tahun awal. 

Tantangan lainnya, tambah Bhima, adalah BNI belum memiliki ekosistem seperti halnya bank digital swasta yang memiliki ekosistem e-commerce atau ride hailing. “Meski demikian, ke depan setelah model bisnis teruji dan dapat respons positif dari nasabah, akan meningkatkan profitabilitas BNI,” ujar Bhima. 

Keberhasilan BNI mengembangkan bank digital, lanjut Bhima juga dipastikan akan berdampak pada prospek saham BBNI. Apalagi jika bank digital milik BNI bisa melakukan customer acquisition secara cepat. 

“Prospek saham BNI cukup positif. Saham BBNI dalam enam bulan terakhir melesat 45,6% juga dipengaruhi oleh ekspektasi pengembangan anak usaha bank digital,” ujar Bhima. 

Adapun, Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi kinerja gemilang dari bank-bank milik negara tersebut, pihaknya mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil transformasi dan efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN beserta seluruh perusahaan BUMN. 

“Meski kita semua terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif HIMBARA nyatanya tetap bisa ditingkatkan. Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan dapat meningkat dengan pesat. Hal ini tak lepas dari transformasi yang tengah dilakukan,” imbuh Erick. 

Erick Thohir juga mengapresiasi transformasi di tubuh masing masing bank HIMBARA yang kemudian saat ini menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan di industri keuangan nasional. 

Dia menuturkan Masing-masing bank HIMBARA telah memiliki spesialisasi unik dan berbeda sehingga tidak ada tumpang tindih. Artinya masing-masing memiliki fokus bisnisnya masing-masing. 

Seperti misalnya BRI yang semakin fokus pada segmen UMKM dan ultra mikro, Mandiri didedikasikan fokus menggarap segmen korporasi dan pengusaha nasional agar dapat terus bangkit, BNI memiliki tugas khusus menggarap bisnis internasional dan BTN akan tetap pada bisnis utamanya di bidang perumahan untuk mengurangi angka backlog dan membantu masyarakat, termasuk millenials, agar lebih mudah mendapatkan hunian. 

“Ke depan tentu kami harapkan peran HIMBARA akan bisa semakin dirasakan dan menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional melalui pemberdayaan dari berbagai segmen serta memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholders dan utamanya kepada masyarakat Indonesia,” tambah Erick.(Jef)

BNI Gandeng Dopang Co Ltd , Buka Peluang Salurkan Diaspora Loan

TOKYO:(Globalnews id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menegaskan perannya sebagai jembatan bisnis antara Indonesia dan dunia. Penegasan ini cukup beralasan mengingat BNI memiliki Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) di pusat bisnis Internasional, yakni di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, dan New York, serta satu sub branch di Osaka yang menjadi pintu masuk bagi potensi-potensi bisnis baik itu dari luar negeri ke Indonesia, maupun dari Indonesia ke luar negeri.
Kali ini, melalui kantor cabang Tokyo, BNI menandatangani kerjasama pembiayaan dengan Dopang Co Ltd dalam penyaluran fasilitas pembiayaan bagi Diaspora Indonesia yang memiliki usaha segmen Small Medium Enterprise (SME) melalui Diaspora Loan.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Acting General Manager BNI Tokyo Dyah Paramita Novia Putri dengan Founder Dopang Co Ltd Tania Mirella disaksikan oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia Tri Purnajaya di Kantor BNI Tokyo, Jepang, Jumat (18 Februari 2022).

Pemberian Diaspora Loan ini merupakan salah satu wujud komitmen BNI cabang Tokyo dalam mendukung Diaspora Indonesia di luar negeri dan juga hasil kolaborasi dengan SME center di Jepang, yang merupakan wadah untuk mendukung pelaku SME di Indonesia untuk masuk ke pasar Jepang, yang diinisiasi oleh KBRI Tokyo.

“Langkah ini sejalan dengan misi BNI yaitu memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global, salah satunya dengan pembiayaan bagi Diaspora Indonesia yang memiliki usaha di negara mereka khususnya segmen SME”, ujar Henry Panjaitan Direktur Treasury dan Internasional BNI.

“Diaspora Loan merupakan pinjaman/pemberian kredit bagi Diaspora Indonesia dan di desain secara komprehensif serta prudent untuk mengakomodir kebutuhan Diaspora Indonesia dalam mengembangkan usahanya di luar negeri,” tambah Henry.

Aktivitas Dopang Co Ltd

Saat ini Diaspora Indonesia di Jepang berjumlah sekitar 66.000 jiwa dengan berbagai profesi dan usaha, salah satunya yaitu Dopang Co Ltd yang memiliki misi Connecting Indonesia and Japan’s Small Medium Business for a better world.

Dopang Co Ltd telah mengembangkan platform online maupun offline untuk mempertemukan pelaku industri kreatif SME di Indonesia dan Jepang. Beberapa proyek yang sedang dikerjakan Dopang Co Ltd saat ini antara lain “Gengoya” dan “Dentayori”.

Dentayori adalah platform blended learning dan career planning untuk komunitas kedokteran gigi yang muda dan mengglobal. Proyek ini dimulai dengan kolaborasi antara tim multinasional dengan berbagai keahlian: Kedokteran gigi, EdTech, HR dan Bisnis Sosial. Adapun Gengoya merupakan platform pembelajaran bahasa Jepang berbasis minat yang mengkombinasikan kosakata dan ilustrasi. Misi Dopang Co Ltd adalah untuk memotivasi audiens untuk belajar Bahasa Jepang dan membantu mereka menambah perbendaharaan kata-kata dengan cara yang seru, menggunakan strategi Omnichannel yang dirancang untuk masyarakat modern.

Selain proyek-proyek tersebut, Dopang Co Ltd juga menjalankan bisnis translation dan advisory & assistant bagi para UKM. Dopang Co Ltd juga merupakan jebolan kegiatan “Bootcamp for Indonesian and Japanese Technopreneuer” yang diinisiasi oleh KBRI Tokyo di bulan Oktober 2021 dengan semangat untuk mendukung visi Indonesia sebagai “Digital Energy of Asia” dan pengembangan sektor ekonomi digital dan kreatif.

Ke depannya, BNI cabang Tokyo juga akan terus fokus dan berperan aktif dalam memfasilitasi Indonesia related business di Jepang dan memberikan layanan internasional terbaik untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global (Jef)

FOTO :DOKUMEN BNI
TOKYO — (Ki-ka) Wakil Duta Besar Republik Indonesia Tri Purnajaya, Founder Dopang Co Ltd Tania Mirella, Acting General Manager BNI Tokyo Dyah Paramita Novia Putri, dan Kepala Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Rima Cempaka serta disaksikan secara virtual oleh Pemimpin Divisi Internasional BNI Legendariah B Rasuanto dan Kepala Pewakilan Bank Indonesia di Tokyo Hilman Tisnawan dalam acara kerjasama pembiayaan dengan Dopang Co Ltd, Jumat (18/2/2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking Untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Foto: Dokumen BNI 
JAKARTA -(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021). 

Jakarta:(Globalnews.id)-T Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menjembatani kepentingan Indonesia dan dunia. Dimana salah satu pemangku kepentingan utama di dalam ekosistem bisnis internasional BNI adalah diaspora yang saat ini diperkirakan mencapai 8 juta orang tersebar di seluruh dunia. Dengan kekuatan tersebut, diaspora dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam membantu Indonesia kembali bangkit dari pandemi dan menyembuhkan luka ekonomi (scarring effect) akibat terpaan Covid – 19. 

Oleh karena itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan perlunya perbankan nasional memberi dukungan terhadap para diaspora. Atas dasar itulah, Menteri BUMN menunjuk BNI untuk terus meningkatkan fokus pada ekspansi bisnis internasional. 

“Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, mendorong UMKM dalam negeri untuk Go Global, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri,” demikian disampaikan Erick Thohir dihadapan ratusan diaspora secara virtual dalam acara Silaturahmi Daring dengan Perwakilan Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2022). 

Pada kesempatan itu, Erick berbincang–bincang dengan perwakilan diaspora yang tersebar di lima kota, dimana terdapat Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI, yaitu Seoul, Tokyo, Hong Kong, New York, London, dan Singapura. Hadir juga pada kesempatan tersebut Direktur Utama BNI Royke Tumilaar. 

*Ekosistem Diaspora*

Royke mengatakan, BNI berkepentingan untuk menghubungkan ekosistem diaspora ini dengan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan menyediakan platform digital yang andal bagi berbagai kebutuhan layanan perbankan diaspora di luar negeri. Konsep platform itu sendiri tidak terbatas pada pelayanan transaksi keuangan, melainkan juga berbagai kebutuhan yang melampaui pelayanan perbankan tradisional. 

Terlebih, menurutnya, komunitas diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis luar biasa dalam ekosistem bisnis internasional BNI, seperti layanan perbankan pada pelaku mikro, kecil, dan menengah (UMKM), multinational company global maupun regional, korporasi dan anak perusahaan Indonesia di luar negeri, hingga financial institution atau investor.   

“Untuk itulah, kami juga menyiapkan strategi untuk setiap pemangku kepentingan tersebut. Bagi UMKM, BNI menyiapkan solusi menyeluruh, unggul dalam trade dan ekspor dengan dukungan advisory yang kuat baik di domestik maupun internasional, dengan konsep yang kami sebut BNI Xpora,” ujarnya. 

Royke menambahkan untuk multinational company, BNI menyajikan jaringan domestik dan insight tentang pasar Indonesia baik terkait dengan regulasi dan koneksi bisnis, wawasan pasar, serta platform transaksi lokal. Dia berpendapat, multinational company ini penting untuk terus diajak berdiskusi karena berkaitan langsung dengan foreign direct investment (FDI), dimana pada tahun 2020 saja mencapai $US28,7 miliar.

Sementara itu, bagi korporasi dan anak perusahaan Indonesia di luar Negeri BNI siap memberikan pelayanan perbankan lintas negara yang terintegrasi dan penyedia solusi internasional terbaik diantara bank – bank Indonesia. Segmen ini juga penting untuk diajak berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia karena jumlahnya mencapai 3.700 perusahaan. 

“Bagi Financial Institution atau investor, BNI pun siap menyediakan solusi lengkap untuk mengeksplorasi peluang investasi yang menarik di Indonesia,” imbuh Royke.

Pada perhelatan ini, Menteri BUMN menyaksikan rangkaian dukungan BNI pada para diaspora. Dukungan yang diberikan antara lain Bantuan Program Indonesia Diaspora Network (IDN) di  Hongkong; Bantuan Pendidikan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di  Korea Selatan;  Bantuan Pembangunan Masjid Indonesia Pertama dan Dukungan bagi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris untuk Program Inkubasi Bisnis Inggris; serta Dukungan Promosi Product Indonesia pada Vending Machine Indonesian Food di Tokyo.

BNI adalah Bank BUMN yang salah satu fokus utamanya adalah bisnis Internasional, dengan salah satu tugasnya adalah mendorong diaspora Indonesia untuk bisa lebih mengembangkan sayap dan membantu showcasing produk UMKM Indonesia ke dunia. (Jef)

 

Gandeng WIR Group, BNI Siap Ekspansi Bisnis Digital di Metaverse Indonesia

JAKARTA-(Ki-ka)Senior Executive Vice President Divisi Digital BNI, Rian Eriana Kaslan, Direktur IT & Operasi BNI Y.B. Hariantono bersama CEO dan Co-Founder WIR Group Michael Budi dalam prosesi penandatanganan Metaverse Indonesia BNI dan WIR Group, (Selasa, 15/2/2022). 
BNI adalah bank milik pemerintah yang paling aktif dalam pengembangan ekonomi digital. Bagi BNI, tren digital baru ini bukan sekadar untuk mengembangkan konsep mobile banking. Metaverse justru merupakan dunia virtual yang akan memberikan layanan yang berbeda dari konsep digital banking akhir-akhir ini.

Jakarta:(Globalnews.id)-Metaverse menjadi sebuah ceruk baru bagi ekonomi dunia untuk ekspansi. Pelaku bisnis berlomba-lomba menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan ceruk peningkatan nilai tambah ekonomi digital ini.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) sebagai pioneer digital banking Indonesia pun berkomitmen turut membangun Metaverse Indonesia. Tidak hanya sebagai wave rider, BNI akan membangun ekosistem bisnis digital yang relevan di dalam Metaverse Indonesia yang juga akan diperkenalkan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan G20 dimana Indonesia sebagai Presidensi.

Melalui penggabungan Virtual Reality, Augmented Reality, dan Artificial Intelligence, BNI di dalam Metaverse Indonesia akan memberikan pengalaman baru bagi Nasabah untuk menikmati layanan perbankan digital. Seperti sifat Metaverse yang menghubungkan dunia nyata dan virtual secara imersif, BNI pun siap membawakan pelayanan perbankan yang atraktif bagi nasabah.

BNI pun menggandeng WIR Group untuk mengembangkan layanan perbankan metaverse. Hal ini menjadi langkah awal dalam journey BNI mengembangkan layanan perbankan di dunia yang lebih dari sekadar digital ini. Prosesi penandatanganan MoU Metaverse Indonesia BNI dan WIR Group ini dihadiri oleh Direktur IT & Operasi BNI Y.B. Hariantono dan CEO dan Co-Founder WIR Group Michael Budi, Selasa, 15/2/2022).

Y.B. Hariantono menyampaikan WIR Group merupakan mitra yang tepat untuk ekspansi BNI di Metaverse karena perusahaan basis teknologi Augmented Reality (AR) terbukti berpengalaman dan telah mendapat pengakuan di berbagai negara.

BNI mengapresiasi WIR Group untuk konsistensinya dalam mengembangkan Metaverse. Perseroan tentunya akan lebih proaktif menggandeng lebih banyak mitra untuk bersama-sama mengembangkan metaverse guna memberi nilai tambah pada inovasi produk layanan BNI ke depan.

Y.B. Hariantono menyampaikan perseroan adalah bank milik pemerintah yang paling agresif dalam pengembangan ekonomi digital. Bagi BNI, tren digital baru ini bukan sekadar untuk mengembangkan konsep mobile banking. Metaverse justru merupakan dunia virtual yang akan memberikan layanan yang berbeda dari konsep digital banking akhir-akhir ini.

“BNI tentunya selalu di depan dalam pengembangan layanan digital. Kami tidak hanya mengikuti tren tetapi ikut membangun Dunia Metaverse ini di Indonesia. Kami akan membentuk ekosistem bisnis yang baru di dalamnya, seperti digital branch, digital product, new services, dan engagement kepada customer yang attached dengan Metaverse,” katanya.

Y.B. Hariantono, di Dunia Metaverse manusia akan masuk ke dalam dunia baru, yang mana panca indranya akan merasakan sebuah pengalaman unik yang berbeda dari dunia fisik. Dunia baru ini pun bukan lagi tempat untuk berkomunikasi dengan orang-orang asing, bukan hanya dalam 2 Dimensi (2D) namun sudah berbentuk 3 Dimensi (3D). Replika dunia nyata yang dapat membawa manusia mendatangi berbagai tempat tanpa harus bepergian secara fisik dan tanpa terbatas dengan waktu.

Dalam metaverse saat ini tidak hanya sebatas bermain game, bisa juga melakukan pekerjaan, memiliki dan menjual suatu aset. Berbagai transaksi ekonomi pun akan mulai banyak tercipta, saat ini sudah banyak orang yang berinvestasi seperti membeli properti di Metaverse menggunakan uang dari dunia nyata, ada juga orang yang menggunakan pendapatan mereka dari Metaverse untuk berbelanja di dunia nyata.

Tentunya aktivitas ekonomi akan terus meningkat, terlebih metaverse akan menawarkan berbagai aset virtual yang saat ini mulai banyak diperdagangkan melalui konsep non-fungible token (NFT).

“Jika ada aktivitas ekonomi, artinya perbankan juga bisa masuk untuk membantu baik dari sisi transaksi, exchange atau bahkan bisnis esensial perbankan sendiri yakni menghimpun dana maupun menyalurkan kredit di dalam Metaverse,” ujarnya.

Melalui kolaborasi dengan WIR Group, BNI turut mendukung penciptaan Metaverse Indonesia yang dapat bersaing secara global.

Y.B. Hariantono memastikan BNI pun telah memiliki modal yang cukup kuat untuk membangun ekosistem bisnis di Metaverse.

“Perlu kami pastikan, sebagai pioneer digital banking, BNI juga akan fokus pada pengembangan digital talent yg akan mendukung future digital customer ecosystem, dengan meningkatkan kualitas layanan perbankan digital yang lebih menarik dan memberikan nilai tambah” tambahnya.

Senior Executive Vice President Divisi Digital BNI, Rian Eriana Kaslan menambahkan langkah BNI dalam mengembangkan metaverse adalah upaya lanjutan BNI untuk meningkatkan pengalaman transaksi digital nasabah. Terlebih, Metaverse saat ini telah menjadi pemicu perubahan kebiasaan digital ke sebuah pengalaman yang lebih nyata. Pengalamannya bukan hanya satu arah, namun sudah experience dua arah dan personal di dalam sebuah dunia virtual.

Dia menyampaikan BNI juga akan membuat inovasi pengalaman transaksi nasabah bukan hanya berinteraksi dengan komputer, tetapi juga staff BNI dalam bentuk avatar.

“Kami juga akan buat cabang digital kami di Metaverse sehingga pengalamannya unik berbeda dapat dirasakan. Layanan digital kami juga akan menjadi sangat personal dan lebih real lagi,” imbuhnya.

*Menambah Manfaat*

Dalam kesempatan tersebut, CEO dan Co-Founder WIR Group Michael Budi menyambut baik upaya ekspansif BNI dalam mendorong peningkatan adopsi dunia metaverse yang memiliki potensi pengembangan ekonomi kuat. “Besar harapan kami kolaborasi ini memberi manfaat kepada masyarakat Indonesia dan nasabah BNI mendapatkan layanan yang lebih masif,” sebutnya.

Michael memaparkan beberapa sektor akan bergabung dalam tahap awal pengembangan Metaverse seperti pariwisata digital. Pemerintah dapat mengakomodir lebih banyak pelancong untuk berkunjung ke Borobudur melalui Metaverse.

“Ini juga akan menjadi ruang baru untuk belajar. Karena sifat metaverse yang mampu memberi pengalaman lebih riil time kepada para user. Tentu saja akan banyak cara pembelajaran baru yang dapat dipermudah dengan metaverse, seperti anatomi yang dapat terlihat secara tiga dimensi,” imbuhnya.(Jef)