Arsip Tag: Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Thohir Antarkan Pesan dan Harapan OjolET kepada Prabowo

JAKARTA:(Globalnews.id)-Erick Thohir menerima aspirasi Komunitas Ojol Penggemar Erick Thohir (OjolET). Erick menyampaikan selama ini OjolET merupaman wadah untuk mengumpulkan pesan, harapan, aspirasi, serta keluhan para pengemudi Ojek Online (Ojol) di Indonesia.

“OjolET dibentuk sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi para pengemudi Ojol yang menjadi tulang punggung dalam
menyediakan layanan transportasi yang cepat dan efisien di tengah masyarakat,” ujar Erick saat menghadiri acara Dua Roda Menuju Indonesia Maju bersama 7.000 OjolET di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Erick menyampaikan Dua Roda Menuju Indonesia Maju mencerminkan semangat perjuangan para pengemudi Ojol yang mengendarai sepeda motor sebagai sarana untuk memajukan diri mereka sendiri dan juga membangun kemajuan bersama bagi Indonesia. Erick menyebut acara ini sekaligus menjadi platform bagi mereka untuk menyuarakan pesan dan harapan kepada Prabowo Subianto.

“Melalui acara ini, Ojol dapat memberikan kesempatan kepada para pengemudi Ojol untuk menyampaikan pesan positif, harapan, serta aspirasi mereka terkait kondisi pekerjaan dan kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari ekosistem Ojol kepada Bapak Prabowo yang punya perhatian terhadap Ojol,” kata Erick.

Erick mengatakan kegiatan ini menciptakan jalur komunikasi langsung antara Ojol dan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh dalam perumusan kebijakan dan pengembangan ekonomi nasional. Sosok Erick Thohir sendiri dinilai merupakan tokoh yang dianggap memiliki peran strategis dalam mengembangkan sektor perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.(Jef)

Menteri BUMN Erick Thohir Apresiasi Program Digitalisasi Thematic Education Outlet BNI

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan apresiasi atas Thematic Education Outlet dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurutnya, inisiatif BNI yang menghadirkan layanan digital dengan tema khas di sejumlah area Kementerian, perkantoran, dan unversitas ini perlu menjadi percontohan.

“Langkah BNI ini sudah sangat baik. Industri perbankan sekarang harus berubah dan lebih mendekatkan diri ke konsumen, apalagi sekarang dituntut digitalisasi. Perubahan yang dilakukan harus sesuai dengan dinamika perubahan business model yang terjadi,” katanya.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan, Kementerian BUMN dari awal tidak segan-segan melakukan rebranding BNI sebagai bank internasional Indonesia.

Menurutnya, BNI harus mampu bersaing di sektor perbankan sekaligus memiliki unique selling point di antara bank-bank nasional dan global lain.

“Yaitu bagaimana dia bisa dekat dengan diaspora dan pekerja migran sebagai ekosistemnya sendiri,” sebutnya.

Selanjutnya, Erick menuturkan, BNI harus semakin memperkuat branding internasional dengan mendukung bulutangkis sebagai cabang olahraga yang telah mampu mencetak berbagai prestasi global.

“Jadi memang semuanya harus menjadi satu kesatuan dimana back up system-nya seperti ini,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut hadirnya outlet thematic yang dilengkapi banking cafe penting agar nasabah lebih nyaman bertransaksi tanpa harus menunggu antrean seperti di kantor cabang pada umumnya.

“Saya rasa ini cocok dengan new brand BNI yang lebih fresh, lebih milenial, dan lebih digital, dan memang kalau sekarang karena masyarakat tidak menggunakan perbankan teller mungkin lebih banyak self service, lebih banyak interaksi dengan digitalnya,” ucapnya.

Adapun, outlet thematic hadir dengan wajah baru dan berkarakter. Dengan konsep digital, layanan banking cafe tersebut dapat mendukung kelancaran aktivitas nasabah setempat.

Di sisi lain, outlet thematic ini juga mewujudkan program pemerintah dalam menggerakkan transaksi digital.

Dengan kehadiran BNI Banking Cafe, nasabah dapat memanfaatkan layanan digital melalui e-channel yang dimiliki perusahaan.

Tidak hanya itu, nantinya BNI juga akan membuat banking cafe mobile dengan sasaran area perumahan dan event tertentu untuk memberikan edukasi, pembukaan rekening, hingga merasakan customer experience. (jef)

ERICK THOHIR TINGKATKAN VOLUME PENJUALAN UMKM PADANG MELALUI KARYA NYATA FESTIVAL

Padang:(Globalnews.id)- Menteri BUMN, Erick Thohir, berkomitmen untuk selalu mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terus maju berkembang hingga bisa go global. Komitmen tersebut diwujudkan melalhi Karya Nyata Festival Vol. 2 yang di selenggarakan di Padang, Sumatera Barat.

Karya Nyata Festival Vol. 2 ini mewadahi para UMKM binaan BUMN untuk memamerkan produk unggulannya, mulai dari produk makanan khas Sumatera Barat hingga produk kerajinan tangan. Kegiatan ini merupakan festival lanjutan dari Karya Nyata Festival Vol. 1 yang dilaksanakan di Pamulang, Tangerang Selatan.

Melalui Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa Karya Nyata Festival Vol. 2 ini merupakan arahan langsung dari Menteri BUMN untuk mengadakan pameran UMKM di berbagai kota di Indonesia. “Pak Erick bersama BUMN tentunya ingin memberikan wadah bagi para UMKM untuk bisa memamerkan produk unggulannya, biar bisa dikenal masyarakat juga bahwa produk UMKM itu gak kalah bagus. Minimal melalui kegiatan ini volume penjualan pelaku UMKM bisa bertambah lah pastinya”, jelas Arya.

Selain itu, Arya menambahkan bahwa Karya Nyata Festival ini merupakan langkah awal bagi BUMN di Sumatera Barat untuk semakin kencang dalam membina UMKM di Sumatera Barat. Pembinaan yang dilakukan BUMN yaitu pendanaan, pelatihan, bantuan packaging, dan ikut dalam pameran UMKM di luar negeri.

Acara yang telah berlangsung selama 3 hari ini telah menarik perhatian warga kota Padang dengan total lebih dari 6000 pengunjung. Kegiatan ini juga didukung oleh BNI, BRI, Pertamina, PNM, Mandiri, BSI, Pegadaian, Telkomsel, Bukit Asam, dan Yayasan BUMN.

Dalam kesempatan ini dihadiri juga oleh Didi Aryadi selaku Asisten II Pemerintah Kota Padang yang mengapresiasi Rumah BUMN yang telah berperan dalam membina para UMKM Padang. “Kami sangat mengapresiasi Rumah BUMN dan BUMN yang telah melaksanakan kegiatan pada hari ini. Hal ini sejalan dengan visi misi kota Padang untuk meningkatkan pembinaan UMKM”, jelas Didi.

CFO Rumah BUMN Padang, Fitria, menyampaikan bahwa selama 3 hari kegiatan ini berlangsung, total penjualan UMKM telah mencapai lebih dari 103 juta rupiah. Tentunya hal ini sebagai wujud nyata Kementerian BUMN dan BUMN untuk dapat mendorong perekonomian kota Padang.(Jef)

Wajah Baru ATM Link, Dorong Akses Layanan keuangan yang Lebih Luas dan Inklusif

Jakarta:(Globalnews.id)- Kementerian BUMN bersama Himpunan Bank Milik Negara (“HIMBARA”) yang terdiri dari BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN, serta PT Jalin Pembayaran Nusantara (“Jalin”) sebagai
bagian dari Holding BUMN Danareksa, menggelar Soft Launching Integrasi dan Wajah Baru ATM Link, ini bentuk langkah strategis untuk memposisikan Indonesia menjadi digital nation yang siap menghadapi berbagai tren inovasi digital.

Bertempat di Pos Bloc, Jakarta, Acara Soft Launching ini dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan, Muhammad Khoerur Roziqin, Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, Direksi BUMN beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan di era digitalisasi seperti saat ini, Himbara diharapkan semakin dekat dengan digitalisasi. Efisiensi pun menjadi salah satu
kunci di era digital saat ini.
“Saya mendapat laporan dari 90 ribu ATM, 53 ribu ATM itu adalah Link, artinya Link ini dominan. Tinggal bagaimana sistem Link ini bisa terus dikembangkan, selain dengan mengintegrasi
produk-produk yang ada di BUMN, dan kalau bisa integrasi dengan produk-produk dari pihak lain. Karena dengan accessibility ini, bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kita
melalui produk-produk yang kita miliki,” ujar Erick di sela-sela acara Soft Launching Integrasi dan Wajah Baru ATM Link tersebut.

Erick menekankan, selain efisiensi yang dilakukan di BUMN karena digitalisasi, perusahaan juga harus mendorong pelayanan masyarakat sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi.Salah satu contohnya adalah BNI Xpora, suatu solusi digital yang dikembangkan BNI untukpara pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis.

“Contoh di BNI ada program yang namanya BNI Xpora artinya kalau Link bisa dipakai akses untuk mendorong penjelasan Xpora atau bisa melakukan transaksi melalui Link, ini bisa menjadi percepatan. Selain itu, Link ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan bagi para pekerja Migran di luar negeri, dapat diakses dari UMKM, KUR, dan membeli rumah milenial yang mana Link ini bisa menjadi salah satu tools untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut,” lanjut
Erick.

Erick mengapresiasi integrasi hari ini sebagai suatu terobosan terhadap percepatan program digitalisasi. “Program integrasi Link tersebut telah berjalan selama 2 tahun sejak diluncurkan pada 2021 lalu. 2 tahun ini merupakan percepatan yang luar biasa. Saya harap ini menjadi akses yang
mempermudah, mendorong program-program yang ada untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat,” tandasnya.

Menyasar infrastruktur pembayaran yang memfasilitasi perkembangan teknologi adalah langkah strategis untuk memposisikan Indonesia sebagai digital nation yang siap menghadapiberbagai tren inovasi digital. Meski begitu, kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai masih
cukup tinggi setiap tahunnya. Hal ini mempertegas signifikansi keberadaan jaringan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan CRM (Mesin Setor Tarik) dalam mendukung kelancaran transaksi
keuangan.

Dalam menjawab tantangan tersebut, Kementerian BUMN mendorong HIMBARA untuk
melakukan inovasi denganmengintegrasikan secara bertahap seluruh mesin ATM dan CRM di bawah pengelolaan Jalin. Hal ini bertujuan untuk menyatukan empat layanan bank menjadi satu layanan yang terpadu (Link). Dengan demikian, manfaat perluasan jaringan ATM Link ke depan
dapat mendukung penyebaran ATM Link secara merata dari seluruh provinsi sampai ke tingkat kabupaten/kota.

Dalam acara tersebut, Kementerian BUMN, HIMBARA, dan Jalin juga memperkenalkan
tampilan baru ATM Link dengan tujuan memperkuat posisi mereknya, sehingga ATM Link dapat memberikan kesan yang lebih fresh dan berbeda kepada masyarakat Indonesia. Melalui wajah baru ini, juga mencerminkan sebuah komitmen untuk meningkatkanpengalaman berinteraksi
dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Konsolidasi ATM Himbara menyampaikan, langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan sinergi shared
service BUMN perbankan dengan mengintegrasikan kemampuan serta sumber daya yang dimiliki.

Komitmen ini dirancang dan diimplementasikan untuk memastikan bahwa seluruh nasabah Himbara dapat value added yang lebih baik. Saat ini, jaringan ATM Link mengoperasikan lebih
dari 50 ribu unit ATM milik Himbara yang sekaligus menjadikannya sebagai jaringanterbesar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ke depan, dengan adanya integrasi dan pembaruan tampilan ATM Link ini, para nasabah dapat memiliki pengalaman yang sama saat bertransaksi di jaringan Link manapun tanpa adanya perubahan fitur dan tarif layanan.

Sebagai perusahaan penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran terdepan, Jalin berperan dalam melakukan integrasi di seluruh ATM Link secara bertahap. Direktur Utama Jalin Ario Tejo
Bayu Aji menyampaikan apresiasi pada Kementerian BUMN serta Himbara karena telah mempercayakan amanah tersebut kepada Jalin.

“Kami sangat bangga dapat mendukung integrasi dan pembaruan tampilan pada ATM Link secara bertahap. Layanan keuangan yang inklusif serta efisien adalah komitmen Himbara dan
Jalin dalam mendukung Kementerian BUMN sebagai agen penciptaan nilai dan pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional“ tutup Ario.(Jef)

BNI Dapat Tugas dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk lLndungi Pekerja Migran

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mendapat tugas krusial dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thorir untuk semakin memperkuat program perlindungan pekerja migran melalui pegelolaan data dan pembuatan produk jasa keuangan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam diskusinya bersama para diaspora di acara Indonesia Cafe Talk, di Tokyo, Jepang, Senin (21/8/2023).

Erick menyampaikan, data pekerja migran Indonesia di luar negeri selama ini belum terkelola dengan baik, sehingga perlu ada institusi yang berinisiatif pada hal tersebut. Dari lima juta pekerja migran Indonesia yang ada di luar negeri, sebanyak 4,5 juta berstatus ilegal.

Menurut Erick, sebagai bank milik negara yang memiliki banyak kantor cabang di luar negeri dan telah eksis selama puluhan tahun, BNI mampu untuk mengelola data tersebut sehingga bisa membuat program perlindungan yang tepat guna bagi para pekerja migran.

“BNI memang dari tahun 50 sudah ada di luar negeri, kenapa BNI enggak jadi bank internasionalnya Indonesia, artinya tugas BNI yaitu menjaga pekerja migran,” ujarnya.

Erick menyampaikan, kebanyakan pekerja migran Indonesia di luar negeri saat ini sangat rentan karena tidak memiliki perlindungan hukum, perlindungan jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja di tempat kerja karena statusnya yang ilegal.

Bahkan, Erick mendengar cerita dari anak muda Indonesia yang cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak mendapatkan benefit asuransi perlindungan kerja di tempat kerjanya di luar negeri.

Untuk itu, Erick menekankan, BNI juga memiliki tugas untuk mengakomodir para diaspora agar bisa mengembangkan usahanya di luar negeri dengan kemudahan akses perbankan.

“Saya minta BNI menjadi ekosistem databased pekerja migran. Saya juga minta kepada BNI untuk diaspora di luar negeri dibantu secara perbankan,” sebutnya.

Lebih lanjut, kata Erick, untuk mempermudah pengelolaan data para pekerja migran dan diaspora, sebaiknya perlu adanya dual citizenship atau kewarganegaraan ganda. Hal ini dinilai Erick bisa membantu pembangunan negara melalui sinergitas antara BNI, kedutaan besar di masing-masing negara, diaspora, hingga pekerja migran.

“Saya dorong kalau bisa ke depan ada dual citizenship. Kalau dari bangsa Indonesia bisa membangun bangsanya sendiri kenapa enggak, hal-hal yang ini yang mau kita dorong bikin terobosan,” pungkasnya. (Jef)

MENTERI BUMN ERICK THOHIR : GELARAN AKAD KPR MASSAL 10.000 UNIT OLEH BTN ADALAH SOLUSI HUNIAN RAKYAT

TANGERANG- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar akad KPR Massal serentak di seluruh Indonesia sekitar 10.000 unit rumah pada Selasa, 8 Agustus 2023. Hal ini menjadi komitmen Bank BTN dalam mendukung pemerintah merealisasikan Program Sejuta Rumah khususnya mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah layak.

Gelaran akad KPR Massal yang dipusatkan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Komisioner BP Tapera Adi Setianto dan Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu serta jajaran Dewan Komisaris serta Direksi Bank BTN lainnya.

Adapun akad KPR yang dilakukan meliputi KPR Bersubsidi, KPR Nonsubsidi, pembiayaan syariah dan KUR dengan jumlah 10.000 unit.

“Akad Massal KPR yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini selain untuk mendukung Program Sejuta Rumah, juga dalam rangka menyemarakkan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023.

Kami ingin terus menjadi bagian penting pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dalam mewujudkan rumah yang layak huni,” ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, di Tangerang, Banten, Selasa (8/8).

Nixon mengungkapkan, Bank BTN memiliki kepedulian tinggi untuk keberlanjutan berbagai program pemerintah termasuk program perumahan rakyat. Untuk itu, pelaksanaan Akad KPR Massal yang Bank BTN lakukan serentak di seluruh Indonesia merupakan wujud nyata dalam mendukung keberlanjutan program perumahan rakyat.

Saat ini, lanjut Nixon, Bank BTN juga fokus mendukung upaya pemerintah mengintegrasikan pembangunan perumahan dengan sarana transportasi massal atau transit oriented development (TOD). Dia mencontohkan seperti Akad KPR Massal yang dilakukan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, karena perumahan tersebut dekat dengan Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo.

“Perumahan Puri Delta Tigaraksa ini sesuai dengan Konsep TOD, karena jarak dengan stasiun dekat sekali. Ini akan memudahan mobilisasi mereka yang bekerja di Ibu Kota Jakarta,” tegas Nixon.

Lebih lanjut Nixon menjelaskan, sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dalam program perumahan rakyat, tahun ini Bank BTN menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan rumah subsidi baik KPR FLPP maupun KPR Tapera sekitar Rp182.250 unit dengan nilai mencapai Rp26,77 triliun. Target Bank BTN tersebut sekitar 80% dari total target pemerintah 2023 baik KPR FLPP maupun KPR Tapera yang sekitar 230.000 unit.

Untuk mencapai target tersebut, Nixon mengungkapkan, salah satu yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan BP Tapera meluncurkan produk Tabungan BTN Rumah Tapera. Produk tabungan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kalangan pekerja informal untuk bisa mendapatkan pembiayaan rumah subsidi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Kerjasama dengan BP Tapera akan mengakomodasi para pekerja sektor informal yang belum memiliki rumah melalui skema Saving Plan, sehingga diharapkan potensi pembiayaan rumah untuk sektor informal dengan skema saving plan akn menambah sekitar 5.000 unit setara dengan potensi penambahan penyerapan nilai pembiayaan sekitar Rp 800 miliar hingga akhir tahun ini,” katanya.

Lebih lanjut Nixon menambahkan, Bank BTN juga sangat concern terhadap pemenuhan rumah untuk kaum milenial. Realisasi KPR Subsidi pada periode tahun 2020 hingga Juli 2023 didominasi kaum milenial sekitar 90,94%. Untuk tahun 2020 kaum milenial menyerap KPR Subsidi sebanyak 92.448 unit senilai Rp13 triliun, tahun 2021 angkanya mengalami kenaikan menjadi 96.700 unit senilai Rp13,728 triliun, tahun 2022 angkanya kembali naik menjadi 123.133 unit senilai Rp18 triliun dan pada Juli 2023 angkanya telah mencapai 62.672 unit senilai Rp9,4 triliun.

“Jadi kaum milenial sangat besar dalam menyerap pembiayaan perumahan di Bank BTN,” katanya.

Sementara itu Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada Bank BTN yang telah menginisiasi penyelenggaraan acara akad massal serentak sekitar 10.000 unit. Akad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023 dengan tema Melanjutkan Kolaborasi Mewujudkan Hunian Layak Berkelanjutan dan Terjangkau untuk Semua.

“Tema ini juga tampaknya sejalan dengan tema akad massal yang dilaksanakan hari ini karena kolaborasi dan Sinergi merupakan kata kunci penting bagi akselerasi untuk pembangunan khususnya Perumahan Indonesia,” ujar Irwan.

Pada kesempatan itu Iwan berharap Bank BTN bisa mendorong skema pembiayaan yang lebih inovatif dan kreatif khususnya bagi generasi milenial yang banyak bekerja di sektor informal. Selain itu, Kementerian PUPR juga mendorong pengembang untuk bersama-sama meningkatkan kualitas rumah untuk rakyat salah satunya dengan konsep green housing serta menciptakan ruang lingkungan hunian yang lebih asri.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, saat ini ada sekitar 81 juta milenial yang belum memiliki rumah dan backlog perumahan mencapai 12,7 juta unit. Hal tersebut harus dicarikan solusinya dengan meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN serta swasta untuk cepat membangun perumahan yang sesuai dengan keinginan milenial.

“Tinggal strateginya. Tadi disampaikan kenapa dibangun di daerah sini, karena ada apa? Fasilitas kereta atau akses publik. Karena kita tidak mungkin suruh orang tinggal di rumah tapi transportasi publiknya enggak ada. Mau ga? Ga mau kan. Makanya tadi saya lihat, bahkan ada yang usia 20 tahun, udah beli rumah. Artinya apa? Mereka tau bahwa ini adalah kebutuhan yg sanggat penting. Mereka punya uang sedikit nabung lalu beli rumah. Dan katanya apa? Ini adalah investasi,” katanya.

Erick berharap kepada generasi muda di era sosial media yang luar biasa ini, untuk tidak lupa membeli rumah sebagai kebutuhan yang mendasar. Jangan sampai lebih banyak melakukan kegiatan belanja dan gaya hidup yang akhirnya kebutuhan memiliki rumah malah jadi tidak terpenuhi, habis dipakai untuk hal-hal yang tidak berguna.

“Tadi saya sampaikan, almarhum ayah saya Haji Muhamad Tohir itu merangkak. Ketika beliau membeli rumah pertama yang kecil, rumah ibu saya dan kaka saya. Beliau bilang, rumah itu ketika dibuka rumahnya bukan hanya rumah tapi harapan untuk hidup yang lebih maju lagi. Nah karena kita penting yang namanya keluarga yang baik tentu membangun rumah yang baik dan layak huni,” pungkasnya.(Jef)

Pekerja Migran Nilai Layanan BNI Luar Biasa

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menerima apresiasi dari para pekerja migran atas komitmen bank dalam menyediakan layanan digital terbaik untuk memudahkan berbagai aktivitas mereka di luar negeri.

Dalam upaya untuk mensosialisasikan produk perbankan di luar negeri, BNI telah berhasil memberikan layanan dan program yang tepat guna kepada para pekerja migran.

Adapun, Kementerian BUMN mengadakan acara Silaturrahmi Pekerja Migran Indonesia di Hongkong pada Sabtu (1/7/2023). Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir beserta Direksi Himbara & beberapa BUMN lain.

Salah satu pekerja migran, yang bernama Mitha Aprilia di Hong Kong mengungkapkan, kepuasannya terhadap pelayanan BNI yang luar biasa dalam mengakomodasi kebutuhan transaksi mereka.

“BNI itu bener-bener memudahkan banget. Ketika ingin membuka rekening, ada agen digital yang siap membantu. Jadi teman-teman pekerja migran yang rumahnya jauh dari Kantor Cabang BNI Hong Kong bisa membuka rekening secara online. Selain itu, dengan adanya BNI Mobile Banking, kami bisa mengirim uang kapan pun, baik saat sedang meeting maupun saat sedang bekerja. Semua kemudahan ini berkat BNI yang luar biasa,” ungkap dia.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan komitmen BNI untuk semakin memperkuat peran bank sebagai institusi global asal Indonesia yang menjadi mitra para pekerja migran.

BNI menyediakan solusi transaksi dan pembiayaan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, BNI juga menawarkan berbagai pilihan solusi keuangan, termasuk asuransi, yang dapat dipilih oleh para pekerja migran sebagai langkah perlindungan diri mereka.

“Kami bersyukur telah memiliki solusi keuangan yang lengkap dengan basis digital. Semua layanan ini kami gabungkan dengan berbagai program inovatif untuk dapat melayani lebih banyak pekerja migran di luar negeri. Komitmen kami adalah menjadi mitra yang handal bagi mereka, dengan memberikan akses mudah, aman, dan nyaman terhadap layanan keuangan yang mereka butuhkan,” pungkas Royke.

Dia melanjutkan, dengan pengakuan yang diterima dari para pekerja migran, BNI merasa semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi keuangan terbaik.

“Kami tetap berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan dan memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada para pekerja migran di seluruh dunia,” pungkasnya. (Jef)

UMKM Binaan BNI di Hongkong Mendapat Apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir

Jakarta:(Globalnews.id)-Upaya proaktif PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI dalam mengembangkan usaha diaspora di Hong Kong mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.

Erick menyampaikan, BNI telah membantu pengembangan usaha Sarinah, pemilik Surya Trading, dalam menjual produk makanan dan minuman Indonesia di Hong Kong.

Sebagai bank global asal Indonesia, menurut Erick, BNI melaksanakan fungsinya dengan sangat baik dalam meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha diaspora Indonesia di luar negeri.

“Inilah contoh diaspora yang kita dorong untuk berusaha di luar negeri melalui program BUMN melalui BNI Xpora. Ini merupakan kerja nyata program BUMN,” lanjut Erick.

Sarinah telah memiliki 13 outlet dan menjalin kerja sama dengan 200 distributor. Erick menilai apa yang dilakukan oleh Sarinah sangat membantu mempromosikan makanan Indonesia dan merek Indonesia di Hong Kong.

Usaha Sarinah tidak hanya mempromosikan produk Indonesia dengan skala besar, melainkan juga menciptakan akses pasar bagi produk UMKM. Bahkan, 20% produk yang dijual oleh Sarinah di Hong Kong merupakan produk UMKM.

“Yang harus kita dorong adalah posisi merek kita yang masih lemah. Kami sangat mengapresiasi Bu Sarinah dan BNI yang mau meningkatkan brand Indonesia,” pungkas Erick.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menambahkan, Xpora merupakan program yang terus diperkuat oleh BNI untuk dapat mendorong pelaku UMKM melompat lebih tinggi dan menembus pasar global.

Dengan kemampuan jaringan kantor cabang luar negeri di kota-kota besar dunia, BNI mampu menciptakan ekosistem yang potensial terutama dengan menghubungkan UMKM dengan para buyer diaspora Indonesia di luar negeri.

“Tentunya kami merasa terhormat dengan apresiasi dari Pak Menteri Erick Thohir. Kami akan terus memperkuat peran BNI Xpora sekaligus Indonesia Incorporated guna membuat lompatan yang lebih baik lagi bagi BUMN maupun mitra-mitra UMKM binaan,” imbuhnya. (Jef)

ERICK THOHIR DORONG RUMAH BUMN TEMBUS PASAR EKSPOR MELALUI PERESMIAN TRADE MISSION SINGAPORE 2023

Singapura:(Globalnews.id)- Menteri BUMN Erick Thohir dukung UMKM melalui Rumah BUMN untuk tembus pasar dunia melalui pembukaan Pameran Trade Mission Singapore 2023 di West Mall, Singapura. Trade Mission Singapore 2023 merupakan salah satu ajang pameran kriya dan produk – produk dalam negeri. Selain menjadi sarana promosi dan penjualan bagi pengrajin, pameran ini juga menjadi ajang interaksi dan pertukaran informasi mengenai tren produk sekaligus ditujukan agar produk usaha kecil menengah dalam negeri dapat menembus pasar ekspor.

Berkolaborasi dengan Kadin Indonesia menghadirkan 28 UMKM binaan 11 Perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam acara ini, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV, PT Angkasa Pura II, PT Indonesia Asahan Alumunium, dan Perum Peruri. Berbagai macam produk UMKM pilihan BUMN ditawarkan pada masyarakat Singapura yang antusias berkunjung pada acara Trade Mission Singapore 2023.

Menteri BUMN melalui Staf Khususnya, Arya Sinulingga menyatakan bahwa keikutsertaan BUMN dalam acara Trade Mission Singapore 2023 membawa angin segar kepada pelaku usaha agar mampu bersaing dalam pasar global. “Acara ini cukup penting karena memberi ruang bagi pelaku UMKM BUMN unjuk gigi memamerkan produk-produk unggulannya yang berkualitas sekaligus cikal bakal meningkatkan kapasitasnya untuk menjangkau pasar ekspor.” ucap Arya saat mengunjungi booth Rumah BUMN.

Program kolaborasi Kamar Dagang Indonesia (KADIN) ini nantinya akan menjadi batu loncatan bagi pelaku UMKM dengan produk terpilih yang telah dijajakan di Singapura untuk mendongkrak penjualan diluar negeri. Dalam hal kurasi, perusahaan dibawah naungan Kadin Indonesia Trading House akan melihat sejauh mana produk tersebut siap untuk ekspor.

Pelaku usaha akan melewati proses kurasi lanjutan, dan akan diberikan pelatihan termasuk mempersiapkan berbagai persyaratan ekspor agar diterima oleh negara tujuan. Adapun beberapa produk yang dijual dalam bazar tersebut berupa olahan makanan, rempah – rempah herbal, produk ekonomi kreatif hingga frozen food.

Salah satu UMKM binaan BUMN yang mengikuti pameran menyampaikan kesan dan pesan atas kesempatan yang diberikan untuk dapat berpartisipasi dalam Pameran Trade Mission Singapore 2023 “Saya senang sekali dan ini menjadi kesempatan bagi saya untuk memperkenalkan kuliner khas daerah untuk lebih maju, kreatif, juga belajar melihat kebutuhan pasar sehingga mampu mencari peluang dari berbagai jenis konsumen”, jelas Bu Ugi Sasmita, pengusaha Kuliner Baso Aci dari Bandung.

Tentunya keikutsertaan Rumah BUMN dalam Pameran Trade Mission Singapore 2023 merupakan wujud nyata Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung upaya perluasan UMKM BUMN dengan agresif menyelenggarakan berbagai pameran agar mampu bersaing dengan produk berkualitas lainnya di pasar ekspor dunia.(Jef)

Erick Thohir Dorong Entrepreneur Millennial Bogor untuk Ekspor Produk Unggulan Bangsa

Bogor:(Globalnews.id)- Menteri BUMN Erick Thohir menghimpun pelaku usaha muda dari Kota Bogor dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk agar dapat menembus pasar ekspor.

“Tempat UMKM kita representatif, keren, dekat dengan rumah Pak Presiden, mudah diakses, luas, bisa sebagai tempat latihan.” Ungkap Arya saat berdiskusi langsung dengan Entrepreneur Millennial Bogor saat membahas urgensi networking dan sharing knowledge antar pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan daya saing produk.

“Saya mewakili Pak Erick surprised dan mengucapkan terima kasih sudah memberikan tempat bagi UMKM kita. Tentunya BUMN akan terus support kebutuhan teman-teman pengusaha muda melalui pelatihan UMKM dan kolaborasi dengan program program yang keren”, Tambah Arya.

Pada sesi sharing, Arya yang didampingi oleh perwakilan BUMN dari Mandiri dan BNI menyampaikan bahwa pelaku UMKM harus saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan entitas bisnis. Hal tersebut dapat dilakukan melalui partisipasi dalam program-program pelatihan yang tersedia di Rumah BUMN maupun dalam sesi sharing antar pelaku UMKM.

Acara yang dihadiri oleh 46 millennial yang terdiri dari 2 alumni WMM di Bogor, 10 pengusaha muda BNI/Expora, 4 Brilliantpreneur dan 30 UMKM binaan RB membahas mengenai potensi produk binaan UMKM. Kedepannya diharapkan pelaku UMKM Millennial dapat terus memingkatkan kapasitas dan kualitasnya agar dapat mengakses pasar internasional.(Jef)