Arsip Tag: umkm muda

KemenkopUKM Rumuskan Peta Jalan Pengembangan UMKM Masa Depan

Jakarta:(Globalnews.id) – Kementerian Koperasi dan UKM tengah merancang dan merumuskan peta jalan pengembangan UMKM masa depan. Karakteristik UMKM masa depan adalah UMKM yang akrab dengan teknologi, mempunyai value creation, menjadi market driven, mengenal pasar dan perubahan, serta inovatif.

Saat ini, KemenkopUKM sedang mempersiapkan rencana aksi bangunan UMKM masa depan tersebut melalui sejumlah tahapan. Ada empat subsektor UMKM masa depan yang dipersiapkan, yaitu future mobility, future food, future fashion, dan future craft.

Pembahasan konsep UMKM masa depan itu dilakukan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah pihak terkait dan diselenggarakan Deputi bidang UKM KemenkopUKM dan Smesco Indonesia, Senin (22/3) di Jakarta.

Desain UMKM masa depan ini muncul dari pemikiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang menilai UMKM harus melakukan perubahan dalam banyak hal agar dapat naik kelas.

“Kunci utama UMKM agar mampu berdaya saing di masa depan adalah penguasaan terhadap teknologi, kreatif, dan inovasi disruptif,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Oleh karena itu, lanjut Teten, KemenkopUKM berupaya merancang kebijakan yang mendukung agar UMKM semakin kompetitif pada masa mendatang.

Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan para pelaku UMKM sampai sejauh ini senantiasa didorong agar dapat terus beradaptasi dan bertransformasi menjadi entitas bisnis yang mampu bersaing dan bertahan tumbuh positif bahkan di tengah krisis dan pandemi.

Maka dari itu, pemikiran dan masukan dari berbagai pihak terkait untuk merumuskan peta jalan bagi UMKM di masa depan menjadi sangat penting.

Fiki mengatakan, FGD menghimpun dan mewadahi pemikiran tersebut untuk merumuskan kebijakan terbaik dan berpihak kepada para pelaku UMKM. FGD diharapkan melahirkan naskah akademik atau white paper yang dapat diidentifikasi melalui rencana aksi.

“Bagi kita, penting melihat potensi UMKM di masa depan di tengah situasi yang berkembang sekarang. Pemerintah harus mempersiapkan langkah yang bisa dilakukan untuk membangun UMKM masa depan,” kata Fiki.

Landscape UMKM masa depan di Indonesia, lanjut Fiki, juga diharapkan bisa naik kelas dari yang sebelumnya didominasi usaha mikro berubah menjadi didominasi usaha kecil dan menengah.

Menurut Fiki, UMKM masa depan juga akan berbasis riset sehingga UMKM bisa mendapatkan informasi yang presisi terhadap bisnis yang dijalankan.

“Karakteristik UMKM masa depan itu yang kita targetkan adalah dekat dengan teknologi, value creation, market driven, punya insight terkait pasar dan mengenal perubahan, serta inovatif,” kata Fiki.

Dirut Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan pihaknya sudah menggagas UMKM masa depan sejak tahun 2020 yang menekankan pada empat subsektor, yakni future mobility, future food, future fashion, dan future craft.

“Smesco Indonesia sudah mempersiapkan riset bersama komunitas untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut dengan membuat modul-modul yang dapat direplikasi oleh UMKM Indonesia,” kata Leonard.(Jef)

UMKM MUDA Virtual Week, BNI Perkenalkan Rumah BUMN Untuk Milenial

Jakarta:(Globalnews.id)- Sejak 17 Agustus 2020, Kementerian BUMN secara resmi melakukan re-branding program Rumah Kreatif BUMN menjadi Rumah BUMN dengan tujuan untuk memaksimalkan peran BUMN untuk Indonesia. Selain berfungsi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Rumah BUMN memiliki 5 fungsi baru sebagai pengembangan UMKM, Satuan Tugas Tanggap Bencana, Penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Pengelolaan Coworking Space & Kedai Kopi serta sebagai pusat kegiatan Milenial BUMN.

Untuk memperkenalkan Rumah BUMN BNI kepada generasi milenial, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkolaborasi dengan Ayo Naik Kelas menyelenggarakan program UMKM MUDA Virtual Week pada 15 – 21 September 2020. UMKM MUDA Virtual Week merupakan sebuah rangkaian kegiatan virtual yang bertujuan untuk menyebarkan semangat entrepreneurship khususnya pada generasi milenial di Indonesia untuk terus optimis dan bergerak maju mengembangkan usaha ditengah situasi pandemi Covid-19.

Di Jakarta, Senin (21 September 2020), Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan bahwa empat agenda kegiatan tersebut yang berupa UMKM Muda Talk, Charity Webinar, Virtual Pop Up Market dan Virtual Tour akan diselenggarakan secara gratis melalui Instagram @rumahbumn.bni dan @ayo.naik.kelas serta Facebook & Youtube Channel Rumah BUMN BNI.

UMKM Muda Talk mempertemukan anak-anak muda Indonesia yang sedang merintis usaha dengan para entrepreneur muda inspiratif dari berbagai kota di Indonesia seperti Riza & Wakhyu Founder Rumah Mocaf Indonesia, Martalinda Basuki Founder Cokelat Klasik, Tiara & Rinaldi Founder Morfana.Co, Aussie Andry Founder & CEO Es Teh Indonesia – Gokskin.ID, Satria Widyar Founder Milkshake Pemuda dan Elsen Nugroho Founder Arane Ecoprint.

Sedangkan, UMKM Muda Charity Webinar mengundang desainer Dana Maulana founder brand ternama anak muda Danjyo Hiyoji serta pengusaha muda & influencer Angga Daulay Founder & CEO D’Colonel Resto yang akan memberikan inspirasi dalam merintis usaha melalui tema From Zero to Hero di Official Youtube Rumah BUMN BNI. Melalui webinar tersebut, Ayo Naik Kelas juga mengajak peserta berdonasi untuk Kelompok Usaha Petani Kecil di Bandung Utara yang diinisasi oleh Mang Toha bersama para jurnalis di Yayasan Odesa Indonesia melalui platform Kitabisa.com.

Ada pula UMKM Muda Virtual Pop Up Market yang menghadirkan kurasi produk-produk local brand kreasi anak muda dan UMKM Rumah BUMN BNI yang kreatif dan dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Di tengah pandemi dan aturan physical distancing, UMKM Muda Virtual Week akan mengajak para milenial untuk bisnis tour secara virtual ke lokasi usaha UMKM Muda Arma Rifai Founder Domba Berkah, harapannya para milenialpreneur lainnya dapat melihat secara langsung proses bisnis dan bagaimana sang pemilik mengembangkan usahanya.

“Rumah BUMN yang diinisasi oleh Kementerian BUMN menjadi wadah bagi BUMN untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian, Dinas Koperasi & UKM melalui program PLUT, Universitas, Marketplace dan Komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama untuk UMKM. Kedepannya, Rumah BUMN juga diharapkan menjadi coworking space bagi anak muda untuk turut aktif berkolaborasi dengan UMKM sehingga kreativitas dan digital skill yang dimiliki anak muda ini dapat turut mengembangkan local brand yang kreatif dan mendunia melalui pemasaran digital, “ ujar Meiliana.

Sementara itu Co Founder Ayo Naik Kelas Bima Rizky mengatakan bahwa saat ini banyak anak muda lulusan sarjana di era pandemi Covid-19 memutuskan untuk menjadi wirausaha ditengah situasi sulitnya mencari pekerjaan. Namun terkadang mereka masih bingung bagaimana cara mengembangkan bisnisnya, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi support system bagi mereka sekaligus mengumpulkan mereka dalam satu komunitas untuk saling berbagi informasi dan pengalaman diantara sesama UMKM Muda Indonesia lainnya.

Hingga kini, BNI membina 44 Rumah BUMN di seluruh Indonesia melalui program-program pelatihan untuk mendorong UMKM Naik Kelas serta membantu pembiayaan UMKM melalui program KUR dan BNI UKM Unggulan Nusantara (Bunga Nusantara) yang aktif melakukan kurasi produk asli Indonesia untuk mengikuti pameran di tingkat nasional dan dunia.(jef)