Arsip Tag: Universitas Mercu Buana

UMB Kembali Selenggarakan Konferensi Internasional

Jakarta:(Globalnews.id)- Universitas Mercu Buana menggelar Konferensi Internasional bertajuk “Fostering Communication for Sustainable Collaboration and Adaptability in the Rapid Digital Transformation” yang akan dilaksanakan 12 Juni 2024 di Hotel Sahid Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Heri Budianto, Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, menyampaikan kegiatan konferensi international ini merupakan kegiatan ke 2 yang diselenggarakan oleh Program Magister Ilmu Komunikasi FIKOM Univ Mercu Buana Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang pengembangan keilmuan komunikasi terhadap isu isu global dan internasional.

Sementara itu menurut Prof. Dr. Ahmad Mulyana, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi menyampaikan konferensi internasioanl dilaksanakan secara rutin setiap dua tahun ini diharapkan dapat memberi ruang kepada para akademisi untuk dapat berbagi pandangan terkait dengan isu-isu terkait seputar ilmu komunikasi yang terus berkembang.

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta tidak henti-hentinya melakukan peninjauan dan pengembangan kurikulum untuk dapat berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi dan perkembangan keilmuan juga industri.

Selain berfokus pada bidang-bidang yang popular dalam industri, pada saat ini, FIKOM Universitas Mercu Buana Jakarta menambahkan perspektif digital entrepreneurship ke dalam bidang ilmu komunikasi yang ditawarkan kepada para akademisi khususnya pada jenjang Pendidikan Doktoral yang akan segera kami buka. Pendekatan ini merupakan langkah yang relevan dan penting mengingat peran teknologi digital dalam transformasi komunikasi dan bisnis saat ini.

“Teknologi terus berkembang dengan cepat, dan bisnis serta industry yang mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut memiliki keunggulan kompetitif. Melalui pendidikan yang fokus pada digital entrepreneurship, individu akan dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan pasar. Digital entrepreneurship mendorong kreativitas dan inovasi dalam menciptakan solusi untuk masalah yang ada atau memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang dan berkelanjutan, terutama dalam konteks kolaborasi berbagai pihak yang terlibat”. Ujar Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi.

Panitia seminar telah menerima ratusan artikel dari dalam dan luar negeri yang akan dibahas pada konferensi internasioanal. Artikel-artikel yang terpilih akan diterbitkan diantaranya: Asian Journal for Public Opinion Research, Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Jurnal Mediator, Jurnal Bricolage, Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, E-bangi: Journal of Social Sciences and Humanities dan Jurnal-jurnal FIKOM UMB serta diterbitkan dalam bentuk prosiding” ujar Heri Budianto.

Konferensi Internasional ini menghadirkan pembicara Internasional dan Nasional antara lain: Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.I.P., M.Si sebagai Keynote Speaker dari Universitas Gadjah Mada Indonesia, Speaker dari internasional dan nasional Prof. Kontsevaya Natalia dari FInansial University, Moscow Russia, Irene Santoso, Ph.D dari Massey University New Zealand, Dr. Tuong-Minh Ly-le dari University of Management & Technology Vietnam, Assoc. Prof. Dr. Abdul Latiff Ahmad dari Universiti Kebangsaan Malaysia serta Prof. Dr. Nur Kholisoh, M.Si dari Universitas Mercu Buana Indonesia.
Universitas Mercu Buana menyelenggarakan konferensi internasional ini bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri serta asosiasi profesi yakni : Asosiasi Profesi Wirausaha Informasi dan Komunikasi Indonesia, Universitas Putera Batam, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Riau, Universitas Islam Bandung, Multimedia University, Universiti Sains Islam Malaysia, Universiti Sains Malaysia. Kegiatan ini pula disponsori oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Indosat cabang Batam. (jef)

UMB dan PWI Gelar Bukber, Pentingnya Verifikasi dalam Karya Akademik dan Jurnalistik

Jakarta: (Globalnews.id)-Universitas Mercu Buana (UMB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan tema “Pentingnya Verifikasi bagi Penulisan Ilmiah dan Kerja Jurnalistik” di Gedung Doktoral Universitas Mercu Buana, Meruya, Jakarta Barat, Kamis, (28/03).

Acara ini dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun, Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah dan jajaran PWI Pusat lainnya. Rektor UMB, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng, Sekretaris Universitas UMB, Dr. Elly Yuliawati, M.Si, Ketua Lembaga Penjamin Mutu UMB, Dr. Tin Budi Utami, M.T., serta Kepala Biro Humas UMB, Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. Ikom,. Selain itu, turut hadir para dekan UMB dan jajaran juga hadir dalam buka bersama tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UMB, Prof. Andi menekankan pentingnya verifikasi dalam menciptakan karya akademik dan jurnalistik berkualitas, serta memastikan setiap informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan. Beliau juga mencatat tiga nilai budaya yang dibangun oleh UMB: integritas, inovasi, dan harmoni.

“Kami yakin bahwa memperkuat budaya harmoni sangat penting, di mana puasa tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang membangun empati dan silaturahmi dengan semua makhluk hidup. Kami aktif berupaya memperkuat keharmonisan ini melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PWI. Kami optimis bahwa kerja sama dan jaringan yang telah terjalin akan terus berkembang untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Indonesia.” kata Andi Adriansyah.

Selaras dengan itu, Hendry Ch. Bangun, menyambut baik terselenggaranya acara buka puasa bersama ini. Menurut Hendry, kerjasama antara PWI Pusat dan UMB telah menciptakan jalinan komunikasi yang baik, membawa harapan untuk membangun bangsa yang lebih baik. Hal ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang produktif antara lembaga pendidikan dan dunia jurnalistik.

“Saya bahagia bahwa kita telah bekerja sama meskipun belum semulus yang seharusnya, karena ada beberapa hambatan teknis dan pemilu. Saya juga di dewan pers menginisiasi penelitian di bidang komunikasi, seperti minat terhadap media massa dibanding media sosial. Penelitian semacam ini diperlukan sebagai panduan bagi media massa dalam menentukan kebijakannya sesuai dengan perkembangan yang ada”, ungkap Hendry Ch. Bangun

Acara buka puasa bersama ini tidak hanya merupakan ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya verifikasi dalam aktivitas akademik dan jurnalistik. Hal ini diperkuat dengan ceramah oleh Ustadz Dr. Abdurachman Sadero, M. Pdi, yang mengingatkan tentang pentingnya verifikasi, atau yang dalam bahasa Arab disebut sebagai tabayun.

Seperti yang diketahui bahwa UMB dan PWI Pusat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Rektor UMB Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng, pada November 2023. MoU ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam berbagai bidang.

Sedangkan kerjasama khusus anti hoaks Memorandum of Agreement (MoA) ditandatangani oleh Koordinator Satgas Anti Hoax PWI Pusat Muhammad Iqbal Irsyad dan Kepala Biro Humas UMB, Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. Ikom.

MoU dan MoA ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam berbagai bidang. Dan, melalui kegiatan Buka Bersama ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga merupakan wujud nyata dari tekad bersama untuk memperkuat kerjasama dan menghadapi tantangan bersama dalam mempromosikan informasi yang akurat dan berwawasan.(Jef)

Netralitas Kampus dalam Pemilu: Peran Universitas Mercu Buana dalam Pesta Demokrasi Tahun 2024.

Netralitas Kampus dalam Pemilu: Peran Universitas Mercu Buana dalam Pesta Demokrasi Tahun 2024.

JAKARTA.- Beberapa hari lagi pemungutan suara Pemilu 2024 akan berlangsung. Universitas Mercu Buana bersama dengan seluruh rakyat Indonesia menyambut antusias pesta demokrasi 5 tahunan ini. Sebagai sarana pendidikan putera puteri bangsa, Universitas Mercu Buana secara aktif mendorong tumbuh kembangnya partisipasi politik dengan ikut serta mensukseskan Pemilu dengan memberikan ruang bagi civitas akademika untuk menyalurkan aspirasi politiknya pada tanggal 14 Februari 2024.

“Ruang akademik di Universitas Mercu Buana adalah tempat di mana berbagai gagasan, pendapat, dan pandangan dapat berkembang secara bebas tanpa takut akan adanya diskriminasi atau represi. Netralitas adalah prinsip penting dalam lingkungan akademi yang memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide-ide mereka tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun,” kata Prof. Dr. Andi Adriansyah. M. Eng yang ditemui di Jakarta pada Jum’at (09/02).

Rekor Universitas Mercu Buana itu memastikan bahwa di Universitas Mercu Buana, ruang akademik ini dikembangkan untuk memastikan bahwa setiap anggota civitas Universitas Mercu Buana merasa aman dan nyaman untuk ikut serta berpartisipasi dalam Pemilu tahun ini.

“Ruang akademik yang netral di Universitas Mercu Buana menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua mahasiswa, dosen, dan staf. Ini berarti bahwa tidak ada satu pun pandangan atau kekuatan politik yang diberikan perlakuan Istimewa,” tambah Andi.
Universitas Mercu Buana mendorong setiap anggota civitas untuk berkontribusi dalam pesta demokrasi sebagai bagian dari hak politik sebagai warga negara. Universitas Mercu Buana memberikan ruang yang sama bagi anggota civitas dalam ikut berpartisipasi dalam Pemilu tanpa memandang latar belakang, identitas atau kepercayaan mereka.

“Budaya politik subyek yang menempatkan individu dengan kesadaran dan pengetahuannya dalam memilih adalah langkah penting untuk menjadi pemilih yang bertanggung jawab. Budaya politik parochial yang menempatkan individu sebagai obyek kekuatan politik tertentu sudah usang dan tidak sesuai dengan budaya akademik yang menempatkan tanggung jawab individu sebagai norma yang dijunjung tinggi,” ungkap professor Peneliti Robot Humanoid ini.

Namun demikian, tambah Andi, meskipun netralitas adalah prinsip yang penting, bukan berarti bahwa semua pandangan atau tindakan diperlakukan dengan cara yang sama. Universitas Mercu Buana tetap mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan mengambil tindakan terhadap diskriminasi, pelecehan atau tindakan yang tidak etis. Dengan demikian, ruang akademik yang netral di universitas ini juga merupakan tempat yang aman bagi seluruh sivitas akademika, di mana mereka dapat melindungi martabat mereka dan menyuarakan kekhawatiran mereka tanpa takut akan penindasan atau pembalasan.

“Sebagai perguruan tinggi, Universitas Mercu Buana menjalankan peran mercusuar penegakkan etika melalui netralitas kampus dalam Pemilu. Sikap ini untuk mendorong terciptanya lingkungan akademis yang sejalan dengan peran perguruan tinggi untuk mengembangkan keluhuran budi, menjunjung pengetahuan dan pengembangan sikap intelektual,” katanya.

Secara keseluruhan, ruang akademik di Universitas Mercu Buana memainkan peran penting dalam mendukung kebebasan akademik, dialog antarbudaya, dan pembangunan masyarakat yang inklusif. Dengan menjaga netralitas dan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, Universitas Mercu Buana memberikan kontribusi yang berharga dalam membentuk generasi yang berpikiran terbuka dan berperasaan empati.(Jef)

Satgas Anti Hoax PWI dan UMB Ungkap Strategi Literasi Digital dalam Menghadapi Gelombang Berita Palsu

Jakarta:(Globalnews.id) – Dalam menghadapi era informasi digital yang penuh dengan berita palsu, Satgas Anti Hoax Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat. Konsep “Hoax Proof Yourself” menjadi sorotan dalam diskusi berjudul “Hoax Proof Yourself: Menjaga Kredibilitas Sebagai Langkah Awal Menuju Literasi Digital,” kerjasama antara Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) dengan Tim Satgas Anti Hoax PWI Pusat. Acara ini digelar secara daring pada tanggal 14 Desember.

Acara yang dibuka oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Farid Hamid, M. Si., ini merupakan bagian dari kelas Event Management yang diampu Riki Arsmendi, M. I. Kom (Dosen FIKOM UMB), dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana. Hannanda Yusufany bertindak sebagai moderator, sementara pembicara utama adalah Ary Julianto (Wartawan Senior dan Anggota Satgas Anti Hoax PWI) dan Dudi Hartono, M. I. Kom (Dosen FIKOM UMB dan Anggota Satgas Anti Hoax PWI). Keduanya memaparkan proses produksi, distribusi, dan dampak dari hoax atau kabar bohong.

Menurut Ary, kredibilitas memiliki peran krusial dalam literasi digital karena dapat memengaruhi keputusan, persepsi, dan pemahaman individu terhadap informasi yang mereka temui dalam lingkungan digital. Ia menekankan pentingnya memastikan kredibilitas sumber informasi guna menghindari paparan hoax. “Karena penting bagi kita untuk memastikan kredibilitas sumber informasi untuk menghindari paparan hoax,” kata wartawan VOI ini.

Ary juga memberikan petunjuk mengenali hoax, seperti asal sumber yang mencurigakan. Ia menyoroti ciri-ciri berita bohong, termasuk judul yang provokatif dan hiperbolik. Dudi Hartono menyoroti faktor biologis manusia sebagai faktor utama dalam penyebaran hoaks di masyarakat, mengutip penjelasan pakar neurosains, Sam Harris. “Ada bias kognisi dan konfirmasi dalam otak manusia,” kata Dudi.

Kedua pembicara sepakat bahwa peningkatan literasi digital menjadi kunci untuk mengantisipasi penyebaran berita palsu. Ary menyarankan melakukan cek fakta (fact checking), sementara Dudi merekomendasikan pendekatan skeptisisme dan penundaan penyebaran informasi.

Di tempat terpisah Iqbal Irsyad, Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat, menegaskan bahwa seminar semacam ini merupakan bagian dari program satgas untuk tindakan preemptif dan preventif kepada masyarakat, selain tindakan korektif melalui pemantauan dan klarifikasi informasi. Dengan fokus pada literasi digital, Satgas Anti Hoax PWI berupaya menjadikan masyarakat lebih tangguh terhadap ancaman hoax dalam era informasi digital.

“Selain melakukan tindakan korektif melalui pemantauan dan klarifikasi informasi, kami juga akan menggelar rangkaian seminar sebagai bentuk tindakan preemptif dan preventif kepada masyarakat,” kata Iqbal dalam keterangan di Jakarta Minggu, 17 Desember.(Jef)

MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax

JAKARTA:((Globalnews.id)- PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerjasama untuk memberantas hoaks sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.

MoU kerjasama PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Rektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng. Sedangkan kerjasama khusus anti hoaks MoA (Memori of Agreement) ditandatangani Koordinator Satgas Anti Hoax PWI Pusat Muhammad Iqbal Irsyad dan Kepala Biro Humas Universitas Mercu Buana Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. Ikom.
Hadir dalam acara tersebut, Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen PWI Pusat Raja Parlindungan Pane, Ketua IKWI Dr. Andi Dasmawati dan Wakil Rektor 3 Universitas Mercu Buana Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M. Ds.,CS.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, MoU ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun sumber daya manusia yang diperlukan dalam membantu mengidentifikasi, memeriksa, dan menyebarkan informasi yang akurat kepada publik.

Melalui MoU ini, tambahnya, PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mengadakan kegiatan bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi digital, penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, dan kemampuan untuk mengenali dan menghindari penyebaran berita palsu.

“Ini adalah inisiatif yang sangat baik dalam memerangi penyebaran informasi yang tidak benar di era digital saat ini. Semoga kerjasama antara PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana dapat memberikan dampak positif sekaligus membantu mengurangi efek negatif penyebaran hoax,” ujar Hendry.

Kerjasama dalam pemberantasan hoax sangat penting, terutama menjelang Pemilu 2024, baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif anggota DPR dan DPRD tingkat 1 dan 2.

Pemilu merupakan proses demokrasi yang penting di Indonesia, dan penyebaran hoaks dapat memiliki dampak yang merugikan, baik bagi pemilih maupun bagi calon yang bersaing.

Dalam konteks ini, kerjasama antara PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana dalam MoU Pemberantasan Anti Hoax dapat berperan penting. Keduanya dapat bekerja sama untuk mengedukasi masyarakat dalam memfilter dan memverifikasi informasi yang mereka terima. Hal ini penting agar masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan fakta yang akurat dan tidak terpengaruh oleh hoaks.

PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana juga dapat berperan dalam melatih atau menyediakan pelatihan untuk jurnalis, mahasiswa, dan calon anggota DPR dan DPRD tentang etika jurnalistik, penulisan berita yang objektif, serta pencegahan penyebaran hoax.

Dengan adanya kerjasama yang erat antara PWI Pusat, Universitas Mercu Buana, serta pemerintah dan elemen masyarakat lainnya, diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan partisipasi yang tinggi dari masyarakat untuk memilih calon berdasarkan informasi yang akurat dan terverifikasi.

Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Dr. Andi Andriansyah, menyambut baik MoU ini. Universitas Mercu Buana, katanya, siap bekerja sama dan berkolaborasi dalam mewujudkan pemberantasan hoax.

Andi menambahkan bahwa saat ini perkembangan kecerdasan buatan (KB) telah memungkinkan tersebarnya deepfake video, yaitu video (palsu) hasil rekayasa kecerdasan buatan yang menghasilkan gambar dan suara yang terlihat dan terdengar asli. “Sehingga akan sangat sulit bagi orang awam untuk membedakan apakah video ini asli atau hoax. Situasi ini akan menjadi sangat berbahaya jika tidak kita sikapi dengan upaya pemberantasan hoax,” ujar Profesor peneliti Robot Humanoid ini.

Andi memastikan dengan keterlibatan Universitas Mercu Buana dalam upaya ini, akan meningkatkan akses terhadap sumber daya akademik dan penelitian yang dapat sangat berguna dalam mengidentifikasi dan memerangi penyebaran berita palsu. Universitas Mercu Buana dapat menyumbangkan keahlian dan pengetahuan akademiknya untuk membantu dalam menyusun strategi pemberantasan hoax yang lebih efektif.

“Kami percaya kerjasama ini akan memiliki dampak positif dalam menjaga integritas dan kualitas informasi yang dikonsumsi masyarakat terutama dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024.(Jef)

Perkuat Kerjasama Pendidikan, Universitas Mercu Buana Jadi Tujuan Kunjungan Kementerian Pendidikan Singapura

Jakarta:( Globalnews.id)- Universitas Mercu Buana (UMB) menjadi tujuan kunjungan perwakilan Kementerian Pendidikan Singapura pada Senin (11/9). Kunjungan ini memiliki tujuan strategis untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terintegrasi dengan teknologi.

UMB sebagai kampus dengan Akreditas Unggul dan didorong sebagai World Class University oleh Lembaga Layanan Perguruan Tinggi wilayah III (LL DIKTI-III) merupakan institusi pendidikan tinggi yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam trasnformasi digital pada sistem pengajaran dan pelayanan pendidikan kepada mahasiswa. Dalam upaya tersebut UMB berkolaborasi dengan dua perusahaan Singapura; Kinobi dan MX Global untuk mengembangkan sistem pengajaran digital tersebut.

Ketua Pengurus Yayasan Menara Bhakti, Nurani Pujiastuti, Dipl. FM., dalam sambutannya mengatkan, UMB terbuka untuk berdiskusi terkait budaya di universitas dan bagaimana menjalankan program-program dalam hal strategi pembelajaran ataupun lainnya. “Saya berharap kolaborasi pendidikan ini akan terjalin bersama sebagai langkah yang sangat positif menuju peningkatan mutu pendidikan,” kata Nurani Pujiastuti.

Lebih lanjut Nurani Pujiastuti mengatakan bahwa kunjungan ini bukan hanya sekadar pertukaran pengetahuan, tetapi juga merupakan langkah yang nyata dalam mendukung Visi dan Misi Universitas Mercu Buana.

“Kami berharap bahwa hasil dari kunjungan ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan universitas dan mencapai visi dan misi kami untuk menciptakan tenaga profesional berkualitas yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global,”katanya.

Dalam rombongan kunjungan tersebut ikut tiga belas guru dari Kementrian Pendidikan Singapura terdiri dari Kepala Departemen berbagai sekolah dasar dan menengah yang mengawasi pengembangan staf dan dan pengembangan siswa. Kementrian Pendidikan Singapura ingin melihat hasil dari perusahaan Singapore yang membantu perguruan tinggi melalui bisnis aplikasinya pada salah satunya universitas di Indonesia..

“Sharing session bersama dengan UMB, Kinobi dan MX Global dalam hal kolaborasi ini sangat penting untuk saling bertukar bagaimana perusahaan ini mendukung strategi pembelajaran di universitas. Bagaimana universitas mempersiapkan mahasiswa untuk siap terjun ke lingkungan pekerjaan, tranformasi digital dalam dunia pendidikan, dan lain-lain. Untuk itu kami sangat antusias untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan UMB dan melanjutkan pertukaran pengalaman serta peningkatan mutu pendidikan,” kata Dominique Loh sebagai Perwakilan dari Kementerian Singapura. (jef)
.

Universitas Mercu Buana Turut Gelorakan MHThamrin Award 2023

JAKARTA:(Globalnews.id)-Universitas Mercu Buana (UMB) turut menggelorakan penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin (MHT) Award 2023. UMB menggelar diskusi tentang penulisan, salah satu materi menantang dalam MHT Award.

UMB bersama PWI Jaya menggelar “Road to MHT Award 2023” pada Senin (14/8/2023) mulai pukul 13.30 WIB.

Diskusi penulisan bertema ‘Berbagi Tip Menulis Story Telling di Media’ ini menghadirkan tiga pembicara; Dwi Wulandari (Editor Majalah Mix/Marcomm), Dudi Iman Hartono (Praktisi Media/Dosen Komunikasi UMB), Algooth (Praktisi Media/Dosen Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya). Sebagai moderator, Riki Arswendi,Dosen Komunikasi Universitas Mercu Buana

“Tahun silam, menuju Award 2022, kita buat 3 seri diskusi secara offline dan virtual. Sekarang hanya satu,” ujar Dr. Budi Nugraha, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jaya, Minggu (13/8).

Puncak kegiatan MHT Award 2023 sendiri digelar Kamis, 24 Agustus, di Balai Agung, komplek Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.

Acara pengunegarahan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba karya jurnalistik terkait dinamika pembangunan di DKI Jakarta ini direncanakan dihadiri Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta para undangan.

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin diselenggarakan setiap tahun, sebagai wujud dari kerja sama antara PWI Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta.

MHT Awards ke-49 tahun 2023 melombakan tujuh kategori. Yakni, kategori teks, kategori foto, kategori video TV terestrial, kategori video TV streaming, kategori radio, kategori infografis, dan kategori tajuk. Ketujuh kategori yang dilombakan serupa dengan tahun lampau.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) menyediakan hadiah uang sebesar Rp15 juta untuk setiap kategori.

Itu tidak termasuk hadiah untuk dua nominasi pada setiap kategori, yakni masing-masing Rp2,5 juta. Dengan demikian keseluruhan hadiah uang pada MHT 2023 sebesar Rp140 juta.

Ketua Panitia MHT Award 2023 Tubagus Adhi mengapresiasi dan menyampaikan terima kasihnya kepada berbagai pihak yang memberi kontribusi pada gelaran MHT Award 2023.

Dukungan untuk suksesnya MHT Award 2023 diberikan oleh SKK Migas, Yayasan Tarumanegara, Djarum Foundation, Bakrie Amanah, Air Nav, FIF, Angkasa Pura, Garuda Food, Bank DKI, BTN, Ancol, PDAM, serta Mustika Ratu dan Surya Pagi. Sejumlah tokoh juga memberikan bantuan secara pribadi, di antaranya Dr.Ir.Purwoko Aji P, M.M, M.D.S.(Jef)

UMB Jakarta dan PWI Jaya Teruskan Kerja Sama di Bidang Tridharma Perguruan Tinggi , Segera Dibuka Kelas Khusus bagi Wartawan

JAKARTA :(GLOBALNEWS.ID)- Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta dan PWI Provinsi DKI Jakarta meneruskan kerja sama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) oleh Rektor UMB Jakarta, Prof. Dr. Andy Adriansyah. M. Eng dan Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah di Kantor PWI Provinsi DKI Jakarta, Menara Prasadha Sasana Karya Lantai 9 Jl Suryopranoto no 8 Jakarta Pusat. Acara MoU juga diwarnai diskusi interaktif yang diakhiri buka puasa bersama.

Hadir dalam acara tersebut, Sekum PWI Provinsi DKI Jakarta Kesit B Handoyo, Kepala Biro Humas UMB Jakarta Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. I. Kom., seluruh Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta, Sekretaris,Bendahara dan staf Sekretariat PWI Provinsi DKI Jakarta.
Sedangkan dari UMB Jakarta, selain Kepala Biro Humas, hadir para staf pengajar, Kepala Bagian Humas Dudi Iman Hartono, dan staf Humas UMB lainnya.

Menurut Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah, dalam masa periode dirinya selaku Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta pihaknya sudah beberapa kali mengadakan kerjasama antara lain dengan Universitas Bakri Jakarta dan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Painan. PWI DKI Jakarta, lanjut Sayid, selama ini juga banyak melakukan kegiatan-kegiatan ,bukan hanya di bidang jurnalistik, tapi juga juga di bidang pendidikan. Salah satu contoh dengan STH Painan , PWI Provinsi DKI Jakarta mengadakan kerjasama program pendidikan kelas khusus SI Jurusan Hukum yang diikuti 22 wartawan.

” Tentu menjadi kebanggaan bagi PWI Provinsi DKI Jakarta karena mendapat kepercayaan dan kerjasama dengan UMB Jakarta sebagai salah satu universitas Swasta yang cukup bereputasi di DKI Jakarta,” ujar Sayid. Dikatakan Sayid, kedepan tentu akan banyak yang dikerjasamakan. Seperti tukar menukar nara sumber dalam bidang terkait serta kegiatan praktek pendidikan jurnalistik lainnya.

” Mudah-mudahan dengan kerjasama yang sudah ditandatangani ini manfaatnya banyak dan besar untuk UMB maupun juga PWI. Kami mengucapkan terima kasih.  Semoga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik,” harap Sayid..

Sementara itu Rektor UMB Jakarta Prof. Dr. Andy Adriansyah, M. Eng., berkat kerjasama yang sudah dijalin ini, pihaknya sudah merasakan manfaatnya bagi peningkatan kualitas pendidikan di kampus UMB.”Ke depan kerjasama ini akan dilakukan lebih erat lagi. Salah satunya adalah membuka kelas khusus mahasiswa,” kata keduanya.

Menegaskan hal itu, Kepala Biro Humas UMB Jakarta, Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. I. Kom., menyatakan ke depan kerjasama antara UMB Jakarta dan PWI Provinsi DKI Jakarta akan diwujudkan dalam berbagai bentuk kerjasama seperti penyelenggaraan kelas khusus untuk para wartawan yg tergabung dalam PWI jaya, baik S1, S2 dan S3.

Selain itu juga emberikan kesempatan para dosen untuk dapat mempublikasikan artikel, support untuk kegiatan Mercu TV ( memberikan akses untuk narsum dalam program podcast, produksi tv), memberikan workshop penulisan jurnalisti, menjadi mitra penyelenggara uji kompetensi wartawan dan magang mahasiswa. (Jef)

Peneliti Universitas Mercu Buana Sebut Indonesia Butuh Strategi Komunikasi Lingkungan untuk Kurangi Sampah Plastik

Jakarta:(Globalnews.id)-Pada KTT G20 di Bali lalu, pemerintah Indonesia berkomitmen mengejar target pengurangan 70 persen sampah plastik di laut pada tahun 2025. Sampah plastik telah menjadi ancaman bagi kelestarian lingkungan hidup dan juga kehidupan manusia dalam satu dekade terakhir. Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) merilis artikel berjudul White Paper on Plastics Circular Economy and Global Trade, di mana dalam artikel tersebut disampaikan bahwa sebanyak 400 juta ton plastik dihasilkan dunia setiap tahunnya untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan pembungkus karena sifatnya ringan dan fungsional.

Masalah sampah plastik inilah yang menjadi perhatian peneliti dari Universitas Mercu Buana, Rizki Briandana, M.Comm, Ph.D, dan Dr. Mohamad Saifudin Mohamad Saleh dari Universiti Sains Malaysia. Keduanya berkolaborasi dalam sebuah penelitian Implementing Environmental Communication Strategy Towards Climate Change Through Social Media in Indonesia, yang terbit pada Online Journal of Communication and Media Technologies (2022).

“Strategi komunikasi dikembangkan untuk menyampaikan pesan lingkungan terhadap kepedulian limbah dan perubahan iklim. Secara khusus, strategi komunikasi ditujukan untuk mengubah sikap dan perilaku individu untuk dapat secara aktif mewujudkan lingkungan yang higienis, nyaman, dan bebas sampah,” terang Rizki, yang juga Wakil Rektor Universitas Mercu Buana ini.

Pria yang akrab disapa Kiko ini menambahkan bahwa seruan untuk pencegahan perubahan iklim ekstrem dengan tidak menggunakan kantong plastik sudah banyak dilakukan, namun hasilnya belum optimal. “Karena itu perlunya strategi komunikasi lingkungan yang efektif dalam melakukan kampanye pengurangan sampah plastik.”

Penelitian dilakukan pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bali yang memiliki program kampanye melalui media sosial. LSM ini adalah satu-satunya organisasi yang berhasil mengadvokasi Peraturan Gubernur Bali No. 97 pada tahun 2018 untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai.

Dalam penelitiannya Rizki dan kolega menemukan beberapa temuan dalam program kampanye tersebut, antara lain inkonsistensi, inovasi kampanye yang stagnan dan perah pemerintah yang tidak optimal. “Dengan demikian beberapa elemen memerlukan penyesuaian ulang dan dukungan dari pelaku industri dan badan pemerintah untuk optimalisasi program,” terang Rizki.

Rizki kemudian merekomendasikan agar optimalisasi media sosial sebagai medium menyampaikan pesan lingkungan publik perlu konten alternatif untuk menyampaikan ide dan konsep lingkungan secara akurat kepada publik.(Jef)

Universitas Mercu Buana Tingkatkan Kerjasama Dengan Sejumlah Perguruan Tinggi Ternama Malaysia

KUALA LUMPUR:(Globalnews id)-Untuk meningkatkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin lama, Rektor Uiversitas Mercu Buana Prof Dr Andi Andriansyah dan jajaran kunjungi sejumlah perguruan tinggi ternama di Malaysia.

Sejumlah perguruan tinggi tersebut adalah Multimedia University (MMU) Cyberjaya, Universiti Teknologi Malaysia (UTM, IUMW, Teknologi Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT), UiTM dan UCSI University.

Menurut Rektor, kegiatan itu diawali dengan mengunjungi Multimedia University (MMU) Cyberjaya. Di mana MMU sendiri adalah salah satu mitra dekat UMB dan sudah banyak kegiatan yang telah dilakukan bersama diantaranya penelitian bersama, student mobility dan juga student Exchange.

Saat berkunjung ke kampus MMU, kedua pihak membicarakan rencana mobility program yang akan dilakukan dalam waktu dekat yaitu Summer Camp yang akan dilakukan di UMB (Universitas Mercu Buana).

Kunjungan di kampus MMU dipimpin langsung oleh President MMU Ybhg. Prof. Dato’ Dr. Mazliharm Mohd. Su’ud di mana kegiatan tersebut berlangsung dengan hikmat, dilanjutkan dengan berkeliling kampus untuk melihat fasilitas yang dimiliki oleh MMU.

Selepas dari kampus MMU, kunjungan dilanjutkan ke kampus UTM FTIR Razak Kuala Lumpur. Di mana di kampus tersebut, pertemuan dihadiri langsung oleh Vice Chancellor of Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Professor Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi bin Ismail serta Dekan FTIR UTM. Pertemuan membahas kerjasama dalam berbagai bidang terutama terkait penelitian bersama dan kesempatan studi lanjut bagi civitas UMB

Selanjutnya, selesai mengunjungi 2 kampus tersebut, Rektor UMB melakukan kunjungan ke IUMW (Internasional University of Malaysia-Wales), bertemu dan berdiskusi langsung dengan Vice Chancellor Profesor DR. Kamila Ghazali di kampus IUMW block A, City Campus, KL.
Bersama pimpinan IUMW, Rektor Universitas Mercu Buana melakukan diskusi dan persamaan persepsi untuk program Dual Degree dan Join Degree untuk program Management UMB dan management IUMW.

Setelah mengunjungi IUMW, Rektor Universitas Mercu Buana menghadiri undangan langsung, peluncuran Teknologi Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT) yang sebelumnya adalah TAR UC di kampus utamanya di Setapak pada Kamis. Acara tersebut dihadiri Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Rektor UMB Prof Dr Andi Andriansyah menjelaskan perwakilan UMB menggunakan kesempatan ini untuk berdiskusi terkait kerjasama antar university yang sudah lama terjalin .

Pembicaraan lebih lanjut terkait pelaksanaan kerjasama dalam waktu dekat mengenai kegiatan Summer Camp di UMB dengan President TAR UMT serta Dekan Fakultas Communication an Creative Industries Ms. Dearnna Kee June Chen.
Di hari terakhir kunjungannya delegasi UMB melakukan kunjungan ke UiTM Shah Alam. Serta mengunjungi UCSI university( University College Sedaya Internationa), Kuala Lumpur, Malaysia.

Di kampus UiTM ( Universiti Teknologi Mara) Shah Alam Malaysia, delegasi Universitas Mercu Buana memperkuat kerjasama terkait Accounting Research Institute (ARI) yang merupakan mitra dekat UMB terutama untuk bidang keilmuan Akuntansi.

Sedangkan di UCSI university ditujukan dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama serta melakukan benchmark terhadap strategy yang dilakukan oleh UCSI University dalam peningkatan rank QS. Pertemuan ini dihadiri oleh Deputy Vice- Chancellor, Research and Postgraduate, Distinguished Prof. Dr. Phang Siew Moi, FASc; Director, Centre of Excellence for Research, Value Innovation and Entrepreneurship (CERVIE) Assoc. Prof. Ts. Dr. Lionel In Lian Aun, serta Dekan dari masing masing fakultas.(Jef)