Arsip Tag: Vaksinasi covid

Sinergi KemenkopUKM, Hippindo, Apindo, dan UNIQLO Gelar Vaksinasi Bagi Ribuan UMKM di Tangerang


Tangerang:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), dan UNIQLO (perusahaan ritel global asal Jepang) kembali melanjutkan komitmen bersinergi membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan program vaksinasi.

Setelah di Surabaya, kali ini UNIQLO mendukung Sentra Vaksinasi KemenkopUKM-Hippindo yang bekerjasama dengan Pemprov Banten dan Apindo, di Sport Hall Citra Raya, Tangerang, Banten.

Sentra Vaksinasi ini beroperasi setiap Rabu hingga Minggu pukul 08.00-15.00 Wib dengan target 2.500 akseptor perhari. Vaksin tahap pertama akan berlangsung sejak 14 Agustus 2021 hingga 29 Agustus 2021. Sedangkan tahap kedua pada 11-26 September 2021.

“Hasil kolaborasi pelaku usaha dan pemerintah ini diharapkan bisa mempercepat pembentukan kekebalan komunitas, sekaligus menciptakan rasa nyaman bagi konsumen saat berbelanja,” kata Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rahman, pada acara vaksinasi di Sentra Vaksinasi Hippindo, kawasan Citra Raya, Tangerang, Banten, Sabtu (14/7).

Hanung menambahkan, saat sekarang merupakan momentum membangun kebersamaan dan kerjasama dengan banyak pihak dalam menghadapi Covid-19. “Pandemi ini diperkirakan masih berlangsung lama. Maka, kita harus mampu hidup berdampingan dengan Covid melalui vaksinasi,” jelas Hanung.

Hanung pun berharap, dengan program percepatan vaksinasi ini dapat diikuti dengan mengaktivasi kegiatan ekonomi di seluruh sektor. “Ekonomi masyarakat harus segera dipulihkan. Namun, meski sudah vaksin, harus tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” kata Hanung.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga menunjukkan rasa senangnya melihat banyak pihak saling bekerjasama dalam membantu percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity. “Tentu harapannya, ini akan mempercepat ekonomi negara pulih dan dunia perdagangan kembali bergairah,” kata Jerry.

Senada dengan Jerry, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyebutkan bahwa vaksinasi adalah satu langkah awal untuk mengembalikan daya beli masyarakat yang sempat terjun bebas karena pandemi. “Sehingga, ekonomi bisa pulih kembali,” tandas Budihardjo.

Selain itu, lanjut Budihardjo, pembukaan sentra vaksinasi di berbagai daerah merupakan dukungan kepada pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity yang diharapkan, sehingga pemulihan ekonomi segera terwujud.

“Harapannya, kalau herd immunity sudah terbentuk, belanja pun menjadi tenang, dunia perdagangan kembali normal, ekonomi pun kembali pulih,” kata Budihardjo.

Untuk wilayah Jakarta, Hippindo mencatat jumlah dosis vaksin yang diberikan mencapai 101.239 dosis yang terdiri atas vaksin Covid-19 tahap 1 kepada 91.669 penerima dan vaksin tahap 2 kepada 9.570 penerima dari seluruh Jabodetabek.

Vaksinasi berjalan selama 17 Juni sampai 22 Juli 2021. Para penerima terdiri dari dari anggota Hippindo dan ekosistem di dalamnya (sejumlah asosiasi dan pelaku UKM), masyarakat umum, anak berusia di atas 12 tahun, dan penyandang disabilitas.

Targetnya, vaksinasi tahap pertama yang akan berakhir 14 Agustus ini akan diberikan kepada 150.000 penerima dengan kuota 5.000 penerima perhari. “Ini juga menjadi bentuk kepedulian kami kepada masyarakat agar akses untuk mendapatkan vaksinasi gratis makin mudah,” tukas Budihardjo.

Sementara Director of Corporate Affairs UNIQLO Irma Yunita mengatakan, sentra vaksinasi buah kolaborasinya dengan Hippindo ini merupakan bentuk dukungan UNIQLO kepada masyarakat Indonesia, sekaligus sebagai komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

“Kami berharap sentra vaksinasi ini dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, khususnya yang berada di Tangerang dan sekitarnya, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” pungkas Irma.(Jef)

TNI AL- KKP Wilayah II Banten-Kemenhub dan ASDP Gelar Serbuan Vaksin Covid-19

MERAK:(Globalnews.id)- TNI Angkatan Laut bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan II Banten, Kementerian Perhubungan dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar kegiatan vaksinasi massal di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten dan sekitarnya. Sekitar 1.500 orang mendapatkan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac dalam rangka mendukung program Pemerintah satu hari satu juta vaksin.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi terhadap komitmen TNI AL bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan II Banten dan seluruh mitra maritim di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten dalam mendukung Pemerintah memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi massal.

Korps Marinir TNI AL berinisiatif melaksanakan vaksinasi di berbagai tempat di pelabuhan termasuk penyeberangan dengan sasaran Anak Buah Kapal (ABK) kapal penyeberangan, karyawan/petugas pelabuhan, penumpang kapal dan masyarakat di sekitar pelabuhan.

“Sekitar 1.500 orang di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten hari ini mendapatkan vaksinasi Covid-19 melalui kegiatan serbuan vaksinasi kepada masyarakat dan mitra kerja maritim di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten. Tentu ASDP siap membantu serta melayani seluruh mitra kerja dan masyarakat yang belum menerima vaksin dapat segera terealisasi. Apalagi, target kekebalan imunitas _(herd immunity)_ akan tercapai apabila 80% masyarakat telah divaksin,” tutur Ira di sela kegiatan Serbuan Vaksin Covid-19 di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (27/7) bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, yang didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Saat ini, Pemerintah sedang mengupayakan terwujudnya _(herd immunity)_ dan masyarakat diminta untuk mendukung dengan segera melakukan vaksinasi Covid-19 agar mencapai target maksimal sehingga bisa kembali beraktifitas normal.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kegiatan serbuan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan Korps Marinir TNI AL bersama KKP Kelas II Banten dan ASDP ini merupakan wujud komitmen dan contoh yang baik dalam meningkatkan target vaksinasi nasional, yang dilakukan melalui simpul transportasi.

“Ini contoh yang baik dari TNI AL dan Polri dalam melakukan intensifikasi vaksin. Sesuai arahan Presiden dalam mencapai target satu hari satu juta vaksin. Seperti di wilayah Cilegon ini, baru sekitar 18 persen yang telah mendapatkan vaksinasi. Targetnya, dapat tercapai sedikitnya 60 persen,” tutur Menhub Budi.

Menurutnya, wilayah simpul transportasi khususnya pelabuhan laut menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan vaksinasi mengingat menjadi lokasi perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya. “Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk bangsa,” tutur Menhub Budi.

Kegiatan Serbuan Vaksin Covid 19 Korps Marinir TNI AL ini juga dilaksanakan dengan cara Ship to ship mendatangi dari kapal ke kapal yang sedang Lego Jangkar  menggunakan 1 Kal TNI AL,  1 Patkamla,  3 kapal patroli KSOP dan  5 unit Perahu Karet Korps Marinir TNI AL untuk mendukung vaksinasi khususnya melayani seluruh ABK Kapal tidak bisa datang ke dermaga karena alasan operasional atau sedang lego jangkar.

Adapun petugas tenaga kesehatan yang ditugaskan berjumlah 60 orang (5 Dokter) dari TNI AL yaitu Dinas Kesehatan Korps Marinir, Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir Cilandak, Batalyon Kesehatan 1 Jakarta, Satuan Kesehatan Lanal Banten dan dari Kemenhub yaitu 2 orang (1 Dokter) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Bagi masyarakat yang hendak divaksin, mereka harus memenuhi beberapa persyaratan seperti, berumur minimal 18 tahun dan diwajibkan membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tidak hanya itu, masyarakat juga harus melewati protokol kesehatan seperti pengecekan suhu badan serta pengecekan tekanan darah.

Selain kegiatan vaksinasi, dalam kegiatan hari ini juga dilakukan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Perhubungan berjumlah 700 paket dan ASDP sebanyak 500 paket sembako yang diberikan kepada pengemudi ojol, pedagang asongan, pegawai pelabuhan dan tenaga kesehatan serta masyarakat di sekitar pelabuhan.(Jef)

MenkopUKM Terus Dukung Program Vaksinasi Bagi UMKM di Indonesia

DEPOK:(Globalnews.id)- Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan Good Doctor Indonesia memfasilitasi pemberian vaksin bagi para pelaku UMKM, mitra kurir, pekerja logistik, dan konsumen, melalui program Vaksinasi untuk Pahlawan Ekonomi Digital.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di beberapa provinsi di Indonesia pada 12-27 Juli 2021, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Bali.

“Saya mengapresiasi langkah Lazada dalam percepatan program vaksinasi bagi para mitra usaha Lazada, pelaku UMKM, dan masyarakat sekitar,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki usai meninjau pelaksanaan program Sentra Vaksin Untuk Pahlawan Ekonomi Digital Indonesia, di Lazada Logistics Warehouse, Cimanggis, Depok, Sabtu (24/7).

Dengan target sekitar 12.000-an orang yang akan divaksin, Teten menyebut langkah Lazada tersebut sebagai hal yang positif bagi perekonomian nasional. “Karena vaksinasi merupakan kunci pemulihan ekonomi sehingga bisa berjalan normal kembali,” tandas Teten.

MenkopUKM mengakui bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami tantangan dalam menghadapi pandemi yang dampaknya terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian sangat terasa. “Kami akan terus mendukung aneka program vaksinasi di seluruh Indonesia. Terutama, bagi para pelaku UMKM,” ucap Teten.

Pelaksanaan program vaksinasi yang terbesar berpusat di gudang utama Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan fasilitas logistik e-commerce terbesar dan paling modern di Indonesia serta salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.

Dalam kesempatan yang sama, Country Head of Public Policy and Goverment Affair Lazada Indonesia Waizly Darwin mengatakan, program ini menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mendukung program vaksinasi nasional untuk menekan penyebaran COVID-19. Terutama, bagi mereka yang ada bekerja di sektor logistik di ranah ekonomi digital yang merupakan garda depan sektor kritikal di masa PPKM Darurat ini.

Dalam pelaksanaan program ini, Lazada bermitra dengan banyak pihak, mulai dari mitra logistik, gudang, hingga komunitas UMKM. “Program vaksinasi ini bukan hanya inisiatif kami dalam melindungi mereka para Pahlawan Ekonomi Digital, namun juga sebagai bentuk untuk memulihkan perekonomian Indonesia,” ujar Waizly Darwin.

Waizly Darwin menyatakan, program Sentra Vaksin Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat juga terbuka untuk masyarakat umum dan terlaksana berkat dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Di antaranya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kota Depok.

Sementara itu, dalam pelaksanaan Sentra Vaksin Lazada, Good Doctor menerapkan metoda yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalkan pembatalan di lokasi atau keterlambatan melalui pemanfaatan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor.

Melalui pemanfaatan teknologi, pelaksanaan operasional vaksinasi terbukti dapat lebih efisien guna mendukung kesuksesan program vaksinasi.

Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana menyatakan, Good Doctor senantiasa siap bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan semangat gotong royong.

“Kami merasa terhormat dapat mendukung program vaksinasi Lazada yang didedikasikan bagi para pahlawan ekonomi digital,” pungkas Danu. (Jef)

24 Ribu Penumpang Terima Vaksinasi di Sentra Vaksinasi 15 Bandara Angkasa Pura I

JAKARTA:(Globalnews.id)- Hingga Jum’at, 23 Juli, Sentra Vaksinasi di 15 bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) telah melayani vaksinasi bagi 24.740 calon penumpang pesawat udara. Sentra Vaksinasi yang tersedia di 15 bandara tersebut resmi dibuka per awal bulan Juli lalu untuk mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang resmi diberlakukan per 5 Juli silam.

“Pembukaan Sentra Vaksinasi tersebut juga merupakan salah satu upaya dari Angkasa Pura I untuk mendukung target Pemerintah dalam mewujudkan target 1 juta vaksinasi per hari di bulan Juli, dan 2 juta vaksinasi per hari di bulan Agustus mendatang. Per Jum’at, 23 Juli kemarin, data yang kami himpun di 15 bandara yang kami kelola, tercatat sebanyak 24.740 penumpang telah mendapat suntikan vaksin,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, pada Sabtu (24/07) sore.

“Penyediaan sentra vaksinasi di 15 bandara kami ini juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat, di mana salah satu syarat bagi calon penumpang pesawat udara yang hendak bepergian adalah diwajibkan untuk melengkapi diri dengan sertifikat vaksinasi. Tentunya hal ini mempermudah calon penumpang yang akan terbang,” lanjutnya.

Dari data yang dihimpun, Sentra Vaksinasi di Bandara Juanda Surabaya tercatat telah melayani vaksinasi calon penumpang terbanyak, yaitu mencapai 8.596 orang, atau sebesar 35% dari jumlah penumpang yang divaksinasi di 15 bandara Angkasa Pura I. Di urutan kedua adalah Sentra Vaksinasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yaitu dengan jumlah calon penumpang divaksinasi sebanyak 5.331 orang, atau 22% dari total penumpang divaksinasi di 15 bandara Angkasa Pura I. Sentra Vaksinasi di Bandara Sentani Jayapura tercatat di urutan ketiga, dengan 2.057 calon penumpang terlayani.

Dalam pelaksanaannya, Angkasa Pura I bekerja sama dengan sejumla instansi anggota komunitas bandara, di antaranya adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di masing-masing bandara, Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta instansi anggota komunitas bandara lain.

“Mewakili Manajemen, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel dari masing-masing instansi anggota komunitas bandara, yang telah terlibat dari awal beroperasinya Sentra Vaksinasi di 15 bandara kami hingga sekarang. Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah setempat yang telah menyediakan tenaga kesehatan serta vaksin,” ucap Faik Fahmi.

Faik Fahmi juga menyatakan, melalui kolaborasi yang baik ini, diharapkan dapat membantu dalam mempercepat pencapaian target vaksinasi warga masyarakat yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, yaitu sebesar 1 juta vaksin per hari di bulan Juli, dan 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus.

*Ketentuan dan Proses Vaksinasi di Bandara*

Untuk dapat mengikuti vaksinasi di sentra vaksinasi bandara Angkasa Pura Airports, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yaitu:
1. Vaksin yang diberikan untuk dosis pertama;
2. Menunjukkan KTP Asli dan tiket/ e-ticket penerbangan sesuai dengan dengan jadwal penerbangan;
3. Melakukan vaksinasi di bandara satu hari sebelum jadwal keberangkatan;
4. Mengikuti proses vaksinasi sesuai prosedur.

Adapun proses dan prosedur vaksinasi di bandara diperkirakan memerlukan waktu sekitar 33 menit per orang dengan rincian proses sebagai berikut:
1. Proses registrasi (5 menit): pendaftaran, pemeriksaan dokumen, mendapatkan nomor antrean, pengisian surat pernyataan;
2. Proses pemeriksaan kesehatan (5 menit): pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan tekanan darah, screening riwayat penyakit;
3. Proses vaksinasi (3 menit): pelaksanaan vaksin;
4. Proses observasi (20 menit): penilaian efek samping setelah vaksin, menunggu surat keterangan vaksinasi;
5. Proses penyelesaian (1 menit): mendapatkan surat keterangan vaksin dan setelahnya dapat meninggalkan lokasi vaksin.

Adapun jam operasional dan lokasi Sentra Vaksinasi di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I adalah sebagai berikut:
1. Bandara Juanda Surabaya pukul 08.30 – 15.30 WIB di lobby terminal 1 dengan vaksin Sinovac/Astra Zeneca dan penyelenggara KKP dan RS Lanudal. Beroperasi mulai 5 Juli 2021;
2. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 08.00 – 14.00 WITA di lokasi eks-Genose dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP dan TNI Angkatan Udara. Beroperasi mulai 5 Juli 2021;
3. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 09.00 – 15.00 WITA di Klinik KKP dan di lokasi eks-Genose dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP. Beroperasi mulai 5 Juli 2021;
4. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pukul 09.00 – 15.00 WIB di exhibition hall terminal penumpang dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP dan Dinkes Kota. Beroperasi mulai 5 Juli 2021;
5. Bandara Adi Soemarmo Solo pukul 10.00 – 12.00 WIB di Lobby Stasiun Kereta Api Bandara dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP. Beroperasi mulai 5 Juli 2021;
6. Bandara Lombok Praya pukul 07.00 – 15.00 WITA di lobby keberangkatan dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara RSUD dan RSU Kota. Beroperasi mulai 5 Juli 2021;
7. Bandara El Tari Kupang pukul 07.30 – 16.00 WITA di lokasi eks-Concordia Lounge denggan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP. Beroperasi mulai 5 Juli 2021;
8. Bandara Sentani Jayapura pukul 09.00 – 12.00 WIT di lobby keberangkatan dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara TNI Angkatan Udara. Beroperasi mulai 5 Juli 2021;
9. Bandara Sam Ratulangi Manado pukul 08.00 – 16.00 WITA di Lantai 1 terminal penumpang (Ex-food court utara lantai 1) dengan penyelenggara vaksinasi dari KKP. Beroperasi mulai 6 Juli 2021;
10. Bandara Internasional Yogyakarta – Kulon Progo pukul 09.00 – 15.00 WIB di _check-in counter_ Island A dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP. Beroperasi mulai 6 Juli 2021;
11. Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 09.00 – 11.00 WIB di lokasi terminal kargo dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP. Beroperasi mulai 6 Juli 2021;
12. Bandara Pattimura Ambon pukul 08.00 – 14.00 WIT di hall kedatangan dan area perkantoran maskapai lantai 2 dengan vaksin Sinovac. Beroperasi mulai 6 Juli 2021;
13. Bandara Frans Kaisiepo Biak pukul 09.00 – 14.00 WIT di Kantor Ex- Gapura Angkasa dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP. Beroperasi mulai 7 Juli 2021;
14. Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pukul 08.00 – 15.00 WITA di lantai mezzanine barat (eks-lokasi Genose) dengan penyelenggara KKP. Beroperasi mulai 7 Juli 2021;
15. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pukul 10.00 – 14.00 WITA di lobby keberangkatan dengan vaksin Sinovac dan penyelenggara KKP. Beroperasi mulai 10 Juli 2021.(Jef)

KemenKopUKM Gencarkan Vaksinasi Pelaku UMKM ke Berbagai Daerah

JAKARTA:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM menggencarkan vaksinasi bagi para pelaku usaha khususnya koperasi dan UMKM sebagai salah satu upaya mendukung akselerasi pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan fasilitas vaksinasi di berbagai daerah.

“Salah satunya kami bekerja sama dengan Sentra Vaksinasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) yang telah dimulai sejak 7 Juni 2021. Jumlah sentra vaksinasi untuk UMKM terus dikembangkan,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, Senin (19/7/2021).

Sentra vaksinasi tersebut menyasar pelaku UMKM dan stakeholder usaha ritel khususnya jaringan Hippindo yang menjangkau 800 brand dan 250 perusahaan/asosiasi.

Sejak pertama dibuka pada 7 Juni 2021 hingga 17 Juli 2021, Sentra Vaksinasi Hippindo-KemenKopUKM yang bekerja sama dengan Pemprov DKI dan Hippindo di Gedung SMESCO sudah melakukan vaksinasi lebih dari 90.000 orang termasuk anak-anak.

Sentra vaksinasi tersebut tak sekadar melayani para pelaku usaha tapi juga sudah memfasilitasi vaksinasi untuk penyandang disabilitas.

“Selain di Jakarta, upaya serupa juga digelar di kota-kota lain salah satunya di Bandung pada 18 Juli 2021 dilakukan Opening Sentra Vaksinasi Hippindo dan KemenkopUKM di Mal Paris Van Java,” kata Teten.

Kota-kota lain yang juga difasilitasi di antaranya Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Di Solo digelar di Gedung De Tjolomadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dan dibuka mulai 17 Juli 2021.

“Saya mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi karena ini aman, gratis, halal, dan disertai pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat,” kata Teten. (Jef)

Penumpang Kapal PELNI Sudah Bisa Vaksin di Empat Pelabuhan Ini

JAKARTA:(Globalnews id)- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) bersama dengan pemangku kepentingan kepelabuhanan siap untuk memfasilitasi vaksinasi gratis bagi penumpang kapal PELNI. Sentra vaksinasi untuk penumpang kapal PELNI tersedia di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Benoa Bali.

Pjs. Kepala Kesekeretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik menyampaikan fasilitas vaksinasi tersebut dilakukan sejalan dengan persyaratan perjalanan di masa PPKM  Darurat Jawa – Bali yang mengharuskan calon penumpang untuk memiliki sertifikasi vaksinasi minimal dosis pertama. “Kami menghimbau kepada setiap calon penumpang kapal PELNI yang belum mendapatkan akses vaksin untuk memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai perusahaan yang masuk dalam sektor krusial, kami ini mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyediaan fasilitas vaksin bagi calon penumpang Kapal PELNI,” tambahnya.

Opik Taupik menambahkan PELNI selaku operator kapal siap untuk mendukung penuh langkah Pemerintah dalam mencegah peningkatan penularan Covid-19. “PELNI akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan sentra vaksinasi ini, sehingga seluruh calon penumpang di Pelabuhan lainnya bisa mendapatkan fasilitas serupa,” tambahnya.

Selama periode PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlaku pada 5 Juli hingga 20 Juli 2021, ketentuan perjalanan dengan kapal PELNI mengacu pada SE Kementerian Perhubungan Nomor 44 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut Pada Masa Pandemi Covid-19. Dalam aturan tersebut, penumpang kapal PELNI yang akan berpergian dari dan ke wilayah Jawa dan Bali wajib menunjukkan kartu vaksin pertama. “Selain itu calon penumpang juga wajib menyertakan hasil negatif tes PCR dengan masa berlaku 2 x 24 jam sebelum keberangkatan atau hasil negatif rapid test antigen dengan pengambilan sampel yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam serta mengisi e-HAC Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, sebagai bentuk keseriusan Perusahaan dalam meningkatkan protokol kesehatan selama pelayaran, kru kapal secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan pada ruang-ruang kapal, seat/kasur penumpang, serta penyediaan handsanitizer pada sudut-sudut kapal. Selama berada di atas kapal, para penumpang juga diwajibkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak antar penumpang serta sejumlah persyaratan penerapan protokol kesehatan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan kapal PELNI dapat mengakses akun media sosial PELNI @Pelni162 atau website resmi Perusahaan www.pelni.co.id. Informasi seputar kebijakan perjalanan dengan kapal PELNI dimasa PPKM darurat juga dapat ditanyakan melalu call center 021-162 dan WhatssApp di nomor 0811-162-1-162.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.(Jef)

MenkopUKM: Vaksinasi Adalah Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta:(Globalnews.id)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa program vaksinasi merupakan salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

“Vaksinasi menjadi lebih strategis bagi perekonomian nasional ketika diberikan kepada para pelaku UMKM khususnya sektor ritel,” kata Teten Masduki, pada acara pembukaan program Sentra Vaksinasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), hasil kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemprov DKI Jakarta, di Gedung Smesco Jakarta, Senin (7/6).

Sentra Vaksinasi ini rencananya akan menyiapkan 150.000 vaksin dengan target penerima 3.000 orang perhari selama 45 hari ke depan. Untuk tahap awal, kegiatan ini dilangsungkan di wilayah ibu kota dan sekitarnya. Selanjutnya, vaksinasi pelaku UMKM sektor ritel akan diperluas ke daerah lain di Indonesia.

“Sentra Vaksinasi ini merupakan kedua terbesar di Indonesia setelah Sentra Vaksinasi di Gelora Bung Karno,” kata Teten.

Menurut Teten, vaksinasi ini bakal memiliki dampak besar bagi perekonomian nasional. Kegiatan ekonomi di masa pandemi akan semakin terjamin meskipun tentu saja tetap dengan penerapan protokol kesehatan.

“Orang-orang menjadi tidak ragu lagi untuk berbelanja karena semua sudah merasa aman setelah mendapat vaksin,” imbuh Teten.

Untuk percepatan program vaksinasi nasional, khususnya bagi pelaku UMKM, Teten berharap langkah kerja sama program vaksinasi seperti ini bisa dilakukan juga di daerah.

“Kita bisa memanfaatkan gedung-gedung PLUT KUKM yang ada di daerah. Bisa juga memanfaatkan Gedung Balai Latihan Perkoperasian,” ungkap Teten.

Meskipun demikian, Teten tetap mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan. Vaksinasi pelaku UMKM dan penerapan protokol kesehatan seharusnya efektif mencegah risiko kluster penularan di titik-titik kegiatan ekonomi.

“Kita harus optimistis perekonomian bisa meningkat lagi pascavaksinasi,” ujar MenkopUKM.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kerja sama kegiatan vaksinasi seperti ini.

“Kami mendukung penuh kegiatan Sentra Vaksinasi ini. Diharapkan pekerja ritel, UMKM, dan masyarakat Jakarta dapat terbebas dari pandemi Covid-19,” kata Anies.

Sementara Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan, kegiatan vaksinasi ini untuk menggerakkan kembali daya beli masyarakat dan meningkatkan ekonomi secara nyata.

“Program ini pada intinya selain menggerakkan roda ekonomi sektor ritel, juga agar seluruh insan ritel baik pemilik, penyewa, pemasok, sales assistant, dan stakeholders lainnya, dapat dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi,” kata Budihardjo.

Budihardjo menjelaskan, Hippindo beranggotakan berbagai format ritel, mulai dari departement store, fashion, food and beverages, convenient store, electronic, gerai kecantikan, bioskop, entertainment, dan sebagainya.

“Melalui program Sentra Vaksinasi ini, kami berkomitmen untuk turut menggalakkan program vaksinasi nasional, serta berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Budihardjo.(Jef)

DITJEN PERHUBUNGAN UDARA GELAR VAKSINASI 1200 PILOT DAN AWAK KABIN UNTUK PERCEPATAN IMUNITAS INDONESIA

Jakarta:(Globalnews id)- Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Ikatan Pilot Indonesia (IPI) dan BLU Balai Kesehatan Penerbangan, menyelenggarakan vaksinasi untuk Air Crew pada tanggal 19 – 23 Mei 2021 bertempat di Kantor Balai Kesehatan Penerbangan.

Guna mencegah mata rantai penyebaran Covid-19, Balai Kesehatan Penerbangan akan melaksanakan vaksinasi terhadap Air Crew yaitu Pilot, Cabin Crew, Flight Operation Officer, Engineer serta Helicopter Landing Officer yang ditargetkan akan mencapai 1200 orang selama 5 hari pelaksanaan oleh 4 tim vaksinator.

Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, Ketua IPI Capt. Iwan Setyawan dan Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan selaku Ketua Satgas Covid-19 Kementerian Perhubungan Sigit Irfansyah ini sejalan dengan program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi.

Dirjen Perhubungan Udara menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah momen untuk meningkatkan pelayanan prima sekaligus memberikan jaminan rasa nyaman terhadap masyarakat pengguna jasa transportasi udara, “Ini menjadi momen yang sangat baik untuk mendukung pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi khususnya terhadap para pilot dan awak kabin yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi udara”, jelas Novie.

“Dengan adanya percepatan vaksinasi ini diharapkan agar seluruh Air Crew yang melayani masyarakat secara langsung mendapatkan proteksi dengan baik untuk mencegah penularan Covid-19 sehingga penyebarannya dapat kita tekan”, tambah Novie.

Di sela acara Ketua Ikatan Pilot Indonesia menambahkan, “Kegiatan ini ditujukan kepada Air Crew meliputi Pilot, Pramugari, Pramugara dan Enginer Onboard yang belum melakukan vaksinasi untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi”, ujar Iwan.

Melalui kesempatan ini, Dirjen Perhubungan Udara mengingatkan bahwa setelah kegiatan vaksinasi ini selesai agar masyarakat senantiasa tetap menjalankan protokol kesehatan secara baik, “Kami kembali mengingatkan bagi seluruh masyarakat agar tetap mengedepankan protokol kesehatan yaitu dengan menerapkan 5 M, Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Membatasi mobilitas untuk meminimalisir penyebaran Covid-19”, tutup Novie. (Jef)

Tinjau Vaksinasi Pelaku UMKM di Yogyakarta, MenkopUKM: Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Harus Beriringan

Yogyakarta:(Globalnews.id)—Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meninjau proses vaksinasi terhadap pelaku UMKM di Yogyakarta. Kegiatan vaksinasi ini diadakan di gedung Jogja Expo Center, Yogyakarta, Kamis (8/4/2021), dengan diikuti oleh 523 pelaku UMKM, para Abdi Dalam, dan pelaku pariwisata dari Kabupaten/Kota Provinsi DIY.

“Tadi saya mengecek sistemnya sudah cukup bagus, pendaftarannya dilakukan dengan NIK, observasinya juga berlangsung bagus dan protokol kesehatan selama vaksinasi juga bagus,” kata Teten dalam sesi jumpa pers bersama wartawan.

Tidak hanya di Yogyakarta, Teten mengatakan kegiatan vaksinasi bagi pelaku UMKM juga akan dilakukan di sejumlah daerah. Sebelumnya vaksinasi UMKM sudah diadakan di Jakarta, dan dalam waktu dekat akan menyusul Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Setelah ini nanti di Makassar juga kita gerakan. Mudah-mudahan, kami mendapat dukungan terus dari Kementerian Kesehatan,” terang Teten.

Teten menilai vaksinasi terhadap pelaku usaha, termasuk kelompok UMKM, dan pariwisata ini sangat penting untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Sebab menurut dia, pemulihan ekonomi dan kesehatan tidak dapat dilakukan secara parsial. Keduanya harus seiring sejalan.

“Pelaku usaha, UMKM, pariwisata, mereka harus bersentuhan dengan banyak orang sehingga vaksinasi untuk mereka ini menjadi penting dan juga sektor-sektor ini, betul-betul dibutuhkan untuk menggeliatkan perekonomian nasional,” tandas Teten.

Meski demikian, Teten mengakui suplai vaksin yang tersedia sudah semakin terbatas. Kami harus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan vaksinasi bagi UMKM terus berjalan.

“Kami berkirim surat ke Pak Menteri Kesehatan supaya vaksinasi untuk UMKM juga digerakan. Memang ada keterbatasan vaksin tapi alhamdulillah sukses, Pak Menkes memenuhi permintaan kami,” ujar Teten.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan vaksinasi untuk pelaku UMKM di DIY sudah dilakukan secara intens. Hingga kini total pelaku UMKM DIY yang sudah menerima vaksinasi lebih dari 35.200.

“Sebenarnya di DIY sudah dilaksanakan vaksinasi untuk pelaku UMKM sekitar 35.200. Itu ada di Kabupaten/Kota. Jadi di provinsi sifatnya membantu, kami dari Dinas Koperasi sifatnya mendukung mempercepat pelaksanaan vaksinasi di DIY,” ucap Srie Nurkyatsiwi saat mendampingi MenkopUKM Teten Masduki.(Jef)

Pengidap Autoimun Tak Bisa Sembarangan di Vaksin Covid-19

Jakarta:(Globalnews.id)– Pemerintah terus menggenjot jumlah warga Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19. Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat ini sudah lebih dari 10 juta penduduk Indonesia yang divaksinasi. Namun, tentu tak semua warga bisa divaksinasi. Salah satu yang tidak disarankan mendapat vaksin Covid-19 adalah orang dengan penyakit autoimun.

Penderita autoimun tidak bisa sembarangan menerima vaksin. Bisa jadi, vaksin yang diberikan kepada penderita autoimun malah berbalik menyerang tubuh si penderita.

Niken Tantyo Sudharmono, seorang penyintas autoimun terkemuka di Indonesia, membenarkan hal ini. Menurut perempuan 47 tahun yang sudah cukup lama bergelut dengan penyakit autoimun ini, jika pengidap autoimun menerima vaksin, ada kekhawatiran kekebalan tubuhnya malah melemah. “Penderita autoimun malah rentan terinfeksi penyakit, termasuk Covid-19,” ujar Niken di Jakarta, Senin (29/3).

Menurut Niken, ada dua kekhawatiran yang bisa terjadi jika pengidap autoimun divaksin. Pertama, bisa saja vaksin malah mengaktifkan sistem kekebalan tubuh secara tidak aman atau tidak tepat. “Kemungkinan lain, bagi penderita autoimun yang mengonsumsi obat imunosupresan, itu malah membuat vaksin menjadi tidak efektif,” tutur perempuan kelahiran Bandung ini.

Niken juga mengingatkan imbauan Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) agar pengidap autoimun sistemik untuk menunda vaksinasi Covid-19. “Sebaiknya memang dikonsultasikan dulu dengan dokter yang merawat,” tutur Niken.

Seperti diketahui, pengidap autoimun yang masih diperbolehkan mendapatkan vaksin sesuai rekomendasi PAPDI adalah tiroid autoimun, autoimun hematologi, dan inflammatory bowel disease(lBD).

Namun, ketiga jenis pengidap autoimun itu tetap harus dalam kondisi terkontrol. “Pengidap autoimun seperti saya memang harus bersabar. Sebab, belum ada penelitian soal keamanan vaksin Covid-19 untuk pengidap autoimun. Jadi, memang saya menyarankan agar tidak divaksin dulu,” ucap Niken.

Autoimun adalah penyakit yang berhubungan dengan sistem imun pada tubuh. Sistem imun adalah sebuah sistem pertahanan tubuh pada jaringan, organ, dan sel. Sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari benda asing dan melindungi dari infeksi dan penyakit. Autoimun tergolong penyakit kompleks dan sulit diobati. Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat di dalam tubuh.

Niken sendiri sudah bertahu-tahun menderita autoimun. Ia sudah berusaha berobat ke banyak tempat, termasuk ke luar negeri. Namun, Niken tak juga sembuh. Niken lantas mencoba membaca banyak buku dan jurnal ilmiah tentang autoimun. Dan, akhirnya ia menemukan formula yang tepat untuk terbebas dari autoimun.

Sebagai penyintas autoimun, Niken tentu punya sejumlah rekomendasi bagi pengidap autoimun menyikapi pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Salah satunya melalui metode LOH123.

Apa itu LOH123 ?. Nah, nantikan inspirasi menarik seputar kesehatan dari Niken Tantyo Sudharmono. (Jef)