Semua tulisan dari globalnewsid

ASDP Terus Perkuat Konektivitas Antarwilayah dan Sektor Logistik dengan Melayani 24 Lintasan Penyeberangan di Provinsi NTT

Kupang:(Globalnews.id)– PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkomitmen memperkuat konektivitas wilayah Timur Indonesia dengan mengoperasikan 24 lintasan penyeberangan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dengan layanan ferry yang aman dan handal, ASDP mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta membuka akses transportasi berkelanjutan yang penting bagi masyarakat dan dunia usaha di wilayah kepulauan tersebut.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan bahwa ASDP terus meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di kawasan Timur. “Dengan layanan penyeberangan ini, ASDP memainkan peran sebagai penghubung vital ekonomi dan pariwisata di Kupang dan sekitarnya, menjembatani komunitas yang tersebar di berbagai pulau,” ujarnya.

ASDP mengoperasikan lintasan strategis yang menghubungkan Kupang dengan wilayah-wilayah seperti Hansisi, Rote, Kalabahi, Larantuka, Lewoleba, Aimere, Sabu, Waingapu, dan Maumere. Jaringan lintasan ini mendukung distribusi logistik dan pergerakan penumpang, sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata daerah dengan memperkenalkan potensi alam dan budaya NTT yang beragam.

Saat ini layanan penyeberangan untuk lintasan Kupang – Hansisi dan Kupang – Rote dibuka setiap hari pukul 07.00 dan 08.00 pagi, sedangkan lintasan lainnya hanya tersedia pada hari tertentu. Pengguna jasa diharapkan memperhatikan jadwal penyeberangan yang telah ditentukan.

Selain mendukung pergerakan penumpang dan kendaraan, layanan ASDP di Kupang juga menjadi tulang punggung distribusi logistik antarwilayah, menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok, serta menjamin kelancaran alur komoditas di wilayah terpencil, antara lain pendistribusian komoditas unggulan seperti padi, jagung, kopi, dan kacang-kacangan, serta hasil bumi dari daerah sekitar seperti bawang merah, kopra, rumput laut, dan garam.

“Kehadiran armada ASDP terbukti krusial bagi perekonomian daerah sekaligus sebagai penunjang ketahanan pangan masyarakat setempat,” tegas Shelvy lagi.

ASDP memudahkan akses layanan dengan penerapan sistem pembelian tiket daring di pelabuhan-pelabuhan strategis, termasuk Kupang, Larantuka, dan Kalabahi, yang dapat diakses melalui trip.ferizy.com. Pada Oktober 2024, layanan tiket daring telah diperluas hingga Pelabuhan Rote, memudahkan pengemudi logistik dan penumpang lainnya untuk merencanakan perjalanan dengan lebih aman, nyaman, mudah dan selamat.

Dilayani oleh sembilan unit armada ferry seperti Cakalang II, Ile Labalekan, dan Ranaka, ASDP Kupang melayani kebutuhan mobilitas masyarakat di lintasan ini. Hingga Semester I 2024, ASDP Cabang Kupang telah melayani lebih dari 2,3 juta penumpang dan 2,1 juta kendaraan, mayoritas di antaranya kendaraan roda dua, menunjukkan peran penting ASDP dalam mendukung aksesibilitas di wilayah terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui konektivitas yang andal.(jef)

Salurkan Dana Bergulir, Peran LPDB-KUMKM Diperlukan untuk Perkuatan Permodalan Koperasi

Jakarta:(Globalnews.id)-Fokus penyaluran dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) pada koperasi untuk memperkuat kebutuhan permodalan telah memberikan dampak positif yang signifikan selama lima tahun terakhir.

Hal ini dibuktikan oleh banyaknya koperasi yang berkembang pesat setelah menerima pembiayaan dari LPDB-KUMKM.

Direktur Operasional Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP) Jawa Timur Anas Al Hifni, mengakui bahwa keberadaan LPDB-KUMKM sangat membantu dalam pemberdayaan anggota-anggota koperasi, khususnya di Sunan Drajat.

Menurutnya, Jawa Timur memiliki populasi pesantren yang sangat besar. Pada tahun 2017, inisiatif untuk membentuk koperasi sekunder khusus pesantren besar di Jawa Timur menghasilkan terbentuknya Koperasi Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP).

“KSBP mulai beroperasi pada tahun 2019 dengan transaksi terbatas antar pesantren. Untuk mengisi keberadaan gudang dan barang-barang, kami memanfaatkan dana bergulir dari LPDB-KUMKM,” ujar Anas.

Menurutnya, LPDB-KUMKM masuk pada saat KSBP masih merintis sebagai koperasi sekunder di Jawa Timur, dan sejak saat itu, KSBP terus berkembang pesat.

Hal serupa diungkapkan oleh Ketua KUD Mino Saroyo Cilacap, Untung Jayanto. Ia menyatakan bahwa koperasinya sangat terbantu oleh pembiayaan dari LPDB-KUMKM dalam mengembangkan unit-unit usaha, termasuk usaha para anggotanya. “Alhamdulillah, kami diberikan kepercayaan oleh LPDB-KUMKM untuk mengakses dana,” ujar Untung.

KUD Mino Saroyo telah mengakses dana LPDB sebanyak tiga kali. Pada 2013 untuk pengembangan unit simpan pinjam, pada 2015 untuk penebusan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) saat musim panen nelayan, dan pada 2021 untuk modal investasi pembiayaan feed bunker agent serta modal kerja SPBUN secara keseluruhan.

Menanggapi keberhasilan ini, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para ketua koperasi.

“Kami sangat bangga melihat perkembangan koperasi-koperasi yang telah kami bantu. Keberhasilan mereka adalah bukti nyata bahwa dana bergulir yang kami salurkan memberikan manfaat yang besar bagi penguatan ekonomi kerakyatan,” kata Supomo.

Supomo menambahkan bahwa LPDB-KUMKM akan terus berkomitmen untuk mendukung koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.

“Kami berharap pemerintah dan para pemangku kebijakan terus mendukung kinerja LPDB-KUMKM, karena peran kami sangat krusial dalam membangun perekonomian yang lebih inklusif dan berkeadilan melalui kelembagaan koperasi,” kata Supomo.

Menurut Supomo, dukungan dana bergulir LPDB-KUMKM membuktikan bahwa dengan dukungan permodalan yang tepat, koperasi dapat menjadi tulang punggung perekonomian.

“Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk memperluas akses pembiayaan bagi koperasi, serta meningkatkan kualitas layanan kami. Keberadaan LPDB-KUMKM sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan koperasi di masa depan, serta memperkuat perekonomian nasional,” kata Supomo.

Supomo menerangkan, kedepan LPDB-KUMKM akan terus berkomitmen untuk memperluas akses pembiayaan bagi koperasi, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan.

“Selain itu, kami juga akan fokus pada pengembangan program-program pendampingan untuk meningkatkan kapasitas manajemen koperasi. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu terus berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan koperasi. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan,” pungkasnya. (jef)

PJ Gubernur Sumut Agus Fatoni Buka Pelatihan Menenun yang Diikuti ratusan Anak Muda

MEDAN:(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni membuka Pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumut dan diikuti oleh ratusan anak muda. Kegiatan ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Kamis (24/10/2024).

“Tenun adalah identitas bangsa. Kita bangga Sumatera Utara mempunyai tenun yang cukup baik, dikenal di masyarakat, bukan hanya di daerah, tapi juga tingkat nasional, bahkan internasonal,” kata Fatoni.

Fatoni mengatakan pengembangan tenun harus terus didukung oleh semua pihak yang terkait agar tidak sampai punah. Terutama perlu diperkenalkan kepada generasi muda dan dilatih agar tenun makin dicintai oleh seluruh masyarakat.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Sumut yang telah menggagas kegiatan pelatihan tenun dengan tujuan agar generasi muda lebih terampil, mempunyai pengetahuan dan ilmu dalam mengembangkan tenun di Sumut.

“Ini kebanggan kita semua, dan ini harus kita lestaraikan dan kembangkan terus. Kita berikan pelatihan agar produksi tenun semakin baik. Kita juga tanamankan cinta kepada tenun Sumut. Kita lihat corak, warna, desainnya, ulos dan songket di Sumut cukup membanggakan dan ini salah satu identitas dan ciri khas di Sumut. Kalau kita pakai baju wastra kita sudah tahu bahwa ini dari Sumut,” ucap Fatoni.

Menurutnya, pengenalan tenun ini dapat dimulai dari sekolah-sekolah melalui sejumlah kegiatan melukis, menggambar dan pembuatan souvenir. Hal ini bertujuan agar kebanggaan terhadap tenun terpatri dalam hati dan terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Sumut ini sangat kaya, banyak sekali suku, etnis, paling tidak ada delapan corak. Pemda wajib melakukan pembinaan, memfasilitasi, pelatihan, dan membantu permodalan. Dekranasda juga melakukan koordinasi dan hasil produksi dipatenkan dan membantu penjualan,” jelas Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Ketua Dekranasda Sumut Tyas Fatoni mengatakan pelatihan PKW Tekun Tenun merupakan kerja sama Mendikbudristek dengan Dekranasda Sumut. Pada tahun ini, Sumut mendapatkan amanah untuk melatih 220 orang menjadi penenun yang berasal dari berbagi daerah di Sumut.

“Tujuan dari kegiatan ini memberikan bekal dan pengetahuan keterampilan, sikap berwirausaha, bagi anak usia sekolah melalui pelatihan. Kemudian memberikan fasilitas bagi anak usia sekolah dan yang tidak sekolah dalam usaha mandiri. Hasil yang diharapkan adalah lahirnya genrasi penenun, karena tenun adalah warisan budaya. Terciptanya wirausaha yang mampu memproduksi tenun ulos,” katanya.

Sebagai informasi, pelatihan ini dilaksanakan di dua tempat yakni di Gallery Sumut Kantor Dekranasda Sumut dan UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM yang dimulai dari 24 Oktober sampai 30 November 2024. Selain Provinsi Sumut, sejumlah Kabupaten/Kota juga turut melaksanakan PKW Tekun Tenun, antara lain di Kabupaten Samosir, Simlaungun dan Batubara.
Pj Gubernur Sumut bersama Pj Ketua Dekranasda Sumut juga meninjau sejumlah pameran wastra yang terpajang di sepanjang koridor Aula Tengku Rizal Nurdin. Tyas juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah penenun muda yang sedang memeragakan membuat tenun.
Salah satunya adalah Ester Adora Carolin Timbanunan yang merupakan siswi kelas 11 SMK Negeri 7, dirinya mengaku telah menyukai tenun sejak duduk di SMP. Selain itu, Naintyn Berutu mahasiswa semester 3 Bisnis Digital, Universitas Satyatera yang telah menenun sejak duduk di bangku SMP bahkan saat ini dia sudah memiliki penghasilan sendiri dari menenun.
“Ayo generasi muda, cintai warisan budaya kita. Kalau bukan kita siapa lagi,” kata Naintyn penuh semangat.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni juga membuka Gerakan Tekun Tenun Dekranasda se-Sumut yang dihadiri Dekranasda 33 Kabupaten/Kota, Pimpinan OPD se-Sumut, Dewan Pertimbangan Asepi, Ketua Asepi, para istri Forkopimda, para peserta pelatihan, pelaku UKM, desainer dan lainnya. (jef)

Perkuat Peran TJSL, ASDP Beri Dukungan Pendidikan bagi Putra Putri TNI-Polri 2024

Batam:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat peran sosialnya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri BUMN No. Per-1/MBU/03/2023. Kali ini, ASDP memberikan dukungan pendidikan bagi putra-putri TNI dan Polri di tingkat perguruan tinggi melalui acara yang berlangsung pada Kamis (17/10) di Batam.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk penghargaan ASDP kepada keluarga besar TNI dan Polri atas kontribusi mereka bagi bangsa. “Kami ingin memberikan apresiasi kepada para keluarga pahlawan penjaga keamanan dan persatuan negeri. Melalui pendidikan, ASDP berharap dapat berperan dalam membangun generasi penerus yang lebih cerdas dan berdaya saing,” ujarnya.

Dalam program ini, ASDP telah menyalurkan beasiswa untuk 62 mahasiswa, dengan rincian 32 penerima di Batam dan 30 penerima di Lampung, dengan total dana bantuan senilai Rp 310 juta. Diharapkan beasiswa ini dapat mendorong motivasi dan prestasi akademik para putra-putri TNI dan Polri, serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.

“Sinergi antara ASDP, BUMN lainnya, dan institusi TNI-Polri ini semoga memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” kata Hermin Welkis, General Manager ASDP Cabang Batam.

Selain itu, ASDP juga menyerahkan bantuan senilai Rp 75 juta kepada Universitas Muhammadiyah Brebes, yang dialokasikan untuk pengadaan fasilitas belajar mengajar. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di universitas tersebut, sehingga mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi bagi bangsa.

“Investasi dalam pendidikan adalah investasi bagi masa depan bangsa. Komitmen ini selaras dengan tujuan SDGs No. 4, di mana ASDP tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap generasi penerus yang unggul dan berdaya saing,” ujar Shelvy menambahkan.(jef)

Retreat Berakhir, Mentan-Wamentan Ungkap Kesan Selama di AKMIL Magelang

MAGELANG:(Globalnews.id)– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan kesannya setelah merampungkan retreat Kabinet Merah Putih.

“Luar biasa, kompak, Kabinet Merah Putih kompak,” kata Mentan Amran saat meninggalkan Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).

Amran menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya menguatkan kebersamaan antara pejabat di Kabinet Merah Putih, tetapi juga memantapkan komitmen untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

“Pembekalan ini menegaskan kembali komitmen untuk bekerja dengan hati dan penuh integritas, serta kekompakan di bawah komando Presiden Prabowo,” ujarnya.

Sepakat dengan Mentan Amran, Wamentan Sudaryono mengaku menjadi semakin bersemangat untuk menjalankan pemerintahan yang mengabdi kepada kepentingan rakyat. Salah satunya mewujudkan gagasan besar untuk swasembada pangan.

“Kita dapat pengarahan Presiden, di sini kita benar-benar fokus dan kompak. Kami siap menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Semangat, swasembada, swasembada, tidak bisa ditawar,” jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan jajaran pejabat di Kabinet Merah Putih untuk mengikuti pembekalan selama tiga hari. Kegiatan retreat menekankan pentingnya kebersamaan, disiplin, dan kesatuan visi antara para menteri di Kabinet Merah Putih.

Dalam berbagai kesempatan selama di AKMIL Magelang, Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono terlihat sering bersama dan berdiskusi serius di sela-sela kegiatan. Kekompakan dan kebersamaan punggawa kementerian yang mengurusi produksi pangan rakyat Indonesia ini, kerap kali menjadi sorotan para menteri lainnya. “Wah Menteri dan Wamen nya kompak nih pertanian. Naik mobil (golf car) aja barengan,” celetuk salah satu menteri Kabinet Merah Putih.

Di tengah suasana diskusi dan evaluasi, keduanya menunjukkan kerja sama yang solid, mencerminkan keharmonisan dalam upaya bersama membangun sektor pertanian Indonesia.

Menggunakan pakaian safari dengan warna senada, dihari kedua pelaksaaan Retreat di Magelang ini, Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono tidak hanya terekam aktif berdiskusi, tetapi juga berkolaborasi dengan semangat yang positif.

“Pokoknya mantap lah ini,” ujar Mentan Amran, tersenyum puas saat berbicara tentang rangkaian kegiatan retreat yang berlangsung dengan lancar. Tidak lama setelah itu, Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menimpali dengan penuh semangat, “Gas pol rem blong gitu aja, Pak ya!”

Kekompakan ini menegaskan betapa solidnya kepemimpinan Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono dalam mengemban visi untuk memajukan sektor pertanian. Lewat acara ini, keduanya tidak hanya memperkuat komunikasi dan koordinasi, tetapi juga menegaskan komitmen untuk terus mempercepat inovasi dan pencapaian di bidang pertanian demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.(jef)

Dengan Proyek Cetak Sawah, Akademisi Andalas Optimistis Indonesia Capai Swasembada Dalam Waktu Cepat

PADANG:(Globalnews.id) – Akademisi dari Universitas Andalas, Muhamad Makky, optimistis proyek cetak sawah yang digeber pemerintah dalam mempercepat swasembada pangan. Keyakinan ini, kata Makky, antara lain karena proyek tersebut dilakukan secara terukur, terutama dalam penggunaan benih unggul dan pemanfaatan teknologi mekanisasi, termasuk pompanisasi, sebagai alat produksi.

“Bahwa swasembada pangan yang digelorakan Presiden Prabowo pada saat pelantikan itu dapat terwujud dalam waktu yang sangat cepat. Karena itu kita harus optimistis, jangan pesimistis,” ujar Makky dalam keterangan pers, Jumat (25/10/2024) sore.

Menurut Makky, sektor pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terbukti mampu mengulang kejayaan swasembada selama empat kali berturut-turut, di antaranya pada tahun 2017, 2018, 2020, dan 2021.

Capaian tersebut membuktikan bahwa swasembada sudah di depan mata, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi atau cetak sawah baru di Merauke maupun Kalimantan. Makky menambahkan cetak sawah baru di Kalimantan dan Merauke merupakan langkah strategis untuk menjamin ketersediaan pangan jangka panjang bagi rakyat Indonesia.

“Saya kira apa yang dilakukan jajaran Kementan sejauh ini sudah tepat, di mana ada tambahan pupuk subsidi 100 persen, penyiapan benih unggul, sampai pemanfaatan mekanisasi sebagai upaya mempercepat produksi,” jelasnya.

Selain swasembada, Makky juga yakin program makan bergizi gratis yang digaungkan Presiden Prabowo akan berdampak pada peningkatan kecerdasan anak-anak usia dini di Indonesia. Ia juga menyarankan agar program makan bergizi gratis diperluas kepada ibu hamil dan menyusui, khususnya untuk menurunkan angka stunting bagi generasi selanjutnya di Indonesia.

Kementan, menurut Makky, sudah memiliki modal besar dengan surplus produksi protein hewani seperti telur dan daging ayam. Ia juga mencatat bahwa di negara seperti Jepang dan Korea, kemajuan masyarakatnya tercapai dengan asupan protein yang cukup, khususnya melalui konsumsi telur, daging, dan susu.

“Modal dari makan bergizi gratis sudah ada, yaitu produksi telur dan ayam yang sudah surplus. Jadi sekali lagi saya optimis terhadap jalannya program pangan nasional,” tambah pria yang mengajar di Fakultas Teknik Pertanian Universitas Andalas tersebut.

Sebagai informasi, pada tahun 2021, produksi telur di Indonesia mencapai 5,15 juta ton, sedangkan kebutuhannya hanya 4,95 juta ton, dengan surplus sekitar 200 ribu ton. Pada tahun 2022, produksi telur mencapai 5,57 juta ton, dengan surplus sekitar 63.066 ton. Sementara pada Agustus 2023, surplus telur mencapai 300.000 ton.

Makky juga menyoroti pentingnya memanfaatkan sumber protein tradisional, seperti dadih yang terbuat dari susu kerbau, sebagai pelengkap kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. “Sumber protein lokal seperti dadih memiliki potensi besar dalam melengkapi program pangan nasional,” pungkasnya.

Pada kesempatan terpisah, Mentan Amran memang sempat menyebutkan bahwa pemenuhan kebutuhan protein tidak hanya bergantung pada susu. “Tubuh ini tidak bisa membedakan mana susu, mana ayam, mana telur. Yang dia tahu protein masuk, beres,” terang Amran.

Meski begitu, Kementan berupaya untuk menjalankan program peningkatan produksi susu dan daging sapi dengan menggaet investor serta mengatur regulasi untuk impor sapi perah.

“Untuk susu sapi kita mengundang investor dari Vietnam, dia berani produksi susu 1,8 juta ton, kita impor 3,7 juta ton. Kami akan kawal ini,” jelas Amran.

Amran menyebutkan Kementan telah menyiapkan dua skema untuk mendukung program makan bergizi gratis. Selain program peningkatan produksi susu dan daging, Kementan juga memiliki program pekarangan pangan bergizi.

Ia pun menjelaskan bahwa makan bergizi gratis dapat disokong mulai dari tingkat rumah tangga melalui program pekarangan pangan bergizi. “Program kita ke depan adalah membagikan benih dan bibit unggul. Jadi di pekarangan bisa tanam sayur-sayuran, umbi-umbian, ternak ayam, bebek, lele di pekarangan,” sebut Amran. (jef)

DPC IWAPI Kubu Raya Turut Meriahkan Festival Melayu Kalbar

Jakarta:(Globalnews.id)- Festival Melayu Kalimantan Barat XIII Tahun 2024 resmi ditutup dengan sangat meriah, pada Kamis (24/10)

Manajemen MelayuTV yang dalam festival ini sebagai Media Partner utama sangat senang dengan acara malam puncak Penutupan Festival Melayu Kalbar.

“Saya selaku manajemen MelayuTV sangat bangga melihat acara yang meriah ini” ungkap manajemen MelayuTV yang sekaligus salah satu Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat, Fenty Noverita.

Fenty Noverita pun mengatakan bahwa acara ini telah diikuti oleh ribuan orang, dan sebagai Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Kubu Raya, ia sangat gembira karena telah terlibat dalam mendorong penjualan UMKM. Tak hanya itu, DPC IWAPI Kubu Raya juga turut meriahkan festival ini dengan ikut andil dalam meramaikan stand pameran UMKM, yang diisi dengan produk usaha para pengurus dan anggota DPC IWAPI Kabupaten Kubu Raya.

“Sudah ribuan orang yang datang berkunjung pada Festival Melayu Kalbar ini dari satu pekan yang lalu, banyak juga pelaku UMKM yang bekerjasama dengan Festival ini, dan telah melakukan banyak penjualan, termasuk DPC IWAPI Kubu Raya yang turut andil dalam meramaikan stand pameran,” papar Fenty Noverita, selaku Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Kubu Raya.

Fenty Noverita juga menyampaikan apabila ingin menonton kembali rangkaian festival ini, bisa berkunjung di kanal sosial media atau youtube MelayuTV.

“Buat siapapun yang suka melihat festival melayu, bisa mampir di sosial media melayuTV, khususnya youtube MelayuTV,” uangkapnya.

Fenty pun menutup dengan tagline Festival Melayu Kalbar. “Terima kasih, terakhir dari saya Jaga Tradisi, Melayu Lestari,” pungkas Fenty Noverita.(jef)

Digitalisasi Dorong Pendapatan Operasional, Laba BNI Tembus Rp16,3 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat kinerja keuangan yang solid pada kuartal III-2024, didorong oleh perbaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga. Laba bersih BNI untuk periode sembilan bulan yang berakhir September 2024 mencapai Rp16,3 triliun didorong oleh pulihnya pendapatan operasional dan kualitas aset yang terjaga dengan baik.

Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, pada tahun 2024 ini pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI terutama berasal dari pertumbuhan tabungan ritel, sejalan dengan program transformasi struktur pendanaan. Hal ini berdampak pada perbaikan Cost of Fund (CoF) BNI yang tercermin pada rasio Net Interest Margin (NIM) kuartal III-2024.

Pertumbuhan ini didukung oleh program terstruktur perusahaan, termasuk digitalisasi aplikasi mobile terbaru, wondr by BNI serta transformasi jaringan cabang yang berfokus pada sales culture.
BNI terus menunjukkan konsistensinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan peluang ekspansi yang tersedia.

BNI melihat peluang pertumbuhan bisnis yang signifikan dan berkelanjutan sejalan dengan visi pemerintah terkait peningkatan PDB, pengentasan kemiskinan serta berbagai program sektoral meliputi infrastruktur, ketahanan energi dan pangan, pemberdayaan UKM, hilirisasi industri termasuk pertanian dan perikanan, serta program perumahan.

Optimisme terhadap kebijakan prioritas ekonomi pemerintahan baru, yang diiringi dengan proses transisi yang berjalan lancar, diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan kredit di sektor perbankan di masa mendatang.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan, kinerja solid BNI pada kuartal III-2024 mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi baik domestik maupun global.

“Transformasi bisnis yang kami lakukan secara konsisten telah memperkuat fundamental BNI, sehingga memungkinkan kami untuk menangkap peluang dalam mempercepat pertumbuhan,” ujar Royke dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III-2024 BNI di Jakarta, Jumat (25/10/2024).

BNI mencatatkan recovery kinerja terutama pada kuartal III-2024. Pendapatan operasional sebelum pencadangan atau PPOP pada kuartal III-2024 ini mencapai Rp8,8 triliun atau telah hampir menyentuh posisi tertingginya pada kuartal III tahun lalu sebesar Rp8,9 triliun.

Pencapaian PPOP yang solid ini berasal dari kenaikan margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) maupun pendapatan non bunga. NIM perseroan naik 40 bps secara kuartalan menjadi 4,4% ditopang oleh perbaikan yield kredit maupun penurunan biaya dana.

Sedangkan pertumbuhan fee income didorong oleh pendapatan loan recovery, trade finance dan transaksi pembayaran melalui aplikasi wondr by BNI yang terus meningkat.
Penyaluran kredit naik 9,5% YoY menjadi Rp735 triliun ditopang oleh segmen berisiko rendah. Kredit korporasi blue chip, baik dari sektor swasta maupun BUMN serta institusi pemerintah, kredit konsumer, dan kontribusi dari perusahaan anak menjadi sumber pertumbuhan terbesar.

”Fokus transformasi kami tahun ini telah memperbaiki struktur dana pihak ketiga dan kami berharap diversifikasi sumber dana ini akan lebih baik lagi ke depan,” ujar Royke.

Solusi Digital Perbankan

Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan bahwa kinerja positif BNI tersebut tidak terlepas dari transformasi digital perbankan yang dilakukan perseroan tahun ini.

Terbaru, BNI memperkenalkan New BNIdirect pada 9 Oktober 2024, setelah sebelumnya pada 5 Juli 2024 BNI meluncurkan aplikasi perbankan digital terbarunya wondr by BNI.
BNI menyediakan BNIdirect untuk memenuhi kebutuhan pelayanan segmen wholesale banking yang memfasilitasi transaksi bisnis nasabah dan debitur bisnis secara digital. Fitur terbaru single sign on untuk BNIdirect memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan perbankan segmen bisnis melalui satu platform terintegrasi.

Pada akhir kuartal III-2024, nilai transaksi melalui BNIdirect meningkat 15,3% YoY menjadi Rp5.743 triliun, dengan jumlah transaksi naik 28,6% YoY mencapai 878 juta transaksi. “Penguatan digital banking ini menjadikan operasional layanan BNI semakin efisien dan efektif,” kata Putrama.

Adapun untuk segmen ritel, aplikasi terbaru mobile banking wondr by BNI mengalami pertumbuhan yang signifikan. Jumlah pengguna layanan BNI Mobile Banking dan wondr by BNI, meningkat 14,8% YoY menjadi 17,9 juta pengguna. Transaksi digital banking juga tumbuh signifikan, mencapai 1,04 miliar transaksi atau naik 40,9%, dengan nilai transaksi yang meningkat 26,2% YoY menjadi Rp1.104 triliun.

Hal ini menunjukkan bahwa solusi perbankan digital BNI dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dengan baik. “Meskipun baru berjalan kurang dari tiga bulan, wondr by BNI sudah menunjukkan pertumbuhan yang menarik. Sebanyak 70% dari nasabah tabungan BNI dikontribusikan oleh nasabah pengguna wondr by BNI. Pengguna aktif yang melakukan transaksi di platform ini mencapai 50%,” jelas Putrama.

Kedua layanan digital tersebut turut mendukung produk unggulan BNI lainnya yaitu Xpora. Produk ini merupakan solusi yang menawarkan pelayanan digital kepada para pelaku UKM berorientasi ekspor yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis hingga memperluas pasar.
Adapun total kredit untuk nasabah ekspor hingga September 2024 mencapai Rp31 triliun dari Rp19,1 triliun pada Desember 2021 dengan CAGR 19,2%. Total nasabah yang sudah terlayani mencapai 44.000 UKM. “Sektor manufaktur dan perdagangan dari bidang perikanan, produksi kayu, tekstil dan kerajinan tangan, mendominasi bisnis di Xpora,” tutur Putrama.

Kinerja Intermediasi

Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini memaparkan, kinerja intermediasi BNI tumbuh positif dan seimbang, sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional yang semakin membaik. Mesin pertumbuhan bisnis BNI berada dalam kondisi prima untuk melakukan ekspansi sambil tetap menjaga kualitas aset.

Hal ini tercermin dalam penyaluran kredit yang tumbuh 9,5% YoY menjadi Rp735 triliun hingga September 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh segmen korporasi yang mencatat kenaikan sebesar 15,1% YoY menjadi Rp409,2 triliun.
Selain itu, segmen konsumer secara keseluruhan mencatat pertumbuhan 14,6% YoY menjadi Rp137 triliun, dengan kredit personal (payroll) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai pendorong utama. Tahun ini untuk segmen menengah dan kecil masih difokuskan dalam hal perbaikan credit underwriting sehingga kedua segmen ini akan siap menjadi diversifikasi pertumbuhan kredit BNI tahun depan.

Anak Perusahaan BNI, seperti BNI Finance, telah menjadi mesin pertumbuhan baru. Salah satu contohnya adalah kolaborasi antara BNI dan BNI Finance dalam pembiayaan bersama (joint financing) untuk meningkatkan kredit segmen consumer, terutama untuk produk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Kerja sama ini menghasilkan pertumbuhan yang sangat baik, dengan penyaluran KKB mencapai Rp1 triliun per September 2024, naik dibandingkan periode 2023. Hal ini sesuai dengan strategi BNI untuk memperkuat sinergi antar anggota Grup BNI.

Sebagai hasil dari akselerasi kredit pada segmen berisiko rendah, kualitas aset BNI terus membaik, ditandai dengan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) yang berhasil dipertahankan di level 2% pada kuartal III-2024. Kredit berisiko atau Loan at Risk (LaR) membaik menjadi 11,8%, sehingga Cost of Credit (CoC) dapat dijaga di angka 1%. Beban provisi juga turun sebesar 19,7% YoY menjadi Rp5,4 triliun.

Penyaluran kredit BNI yang sehat juga di-support oleh pertumbuhan dana CASA (giro dan tabungan). Per September 2024, CASA BNI mampu tumbuh 5,5% YoY terutama ditopang oleh tabungan yang mampu tumbuh solid 7,4% YoY.

Pencapaian ESG BNI

Direktur Risk Management BNI David Pirzada menegaskan, sebagai bank milik negara yang menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia, BNI berkomitmen untuk terus menginternalisasi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap langkahnya.
David menjelaskan, keberlanjutan telah menjadi inti dari bisnis BNI.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BNI telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) untuk aktivitas operasional pada 2028 dan untuk pembiayaan pada 2060. Untuk mencapai tujuan ini, BNI akan menggalakkan berbagai inisiatif, baik di bidang operasional maupun pembiayaan.
“Komitmen ini tercermin dalam pembiayaan yang bertanggung jawab untuk aktivitas bisnis berkelanjutan, termasuk portofolio hijau yang mencapai Rp188 triliun, atau sekitar 26% dari total portofolio kredit BNI,” jelas David.

Hingga September 2024, penyaluran kredit hijau BNI telah mencakup berbagai sektor, termasuk Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, dan biogas, dengan total pembiayaan mencapai Rp10,2 triliun. Selain itu, pembiayaan untuk sektor penanggulangan polusi udara sebesar Rp3,4 triliun, serta pengelolaan sumber daya alam dan penggunaan lahan yang berkelanjutan sebesar Rp31,9 triliun.

Untuk memperkuat pengelolaan manajemen risiko perubahan iklim, BNI juga telah melaporkan Climate Risk Stress Test (CRST) kepada OJK yang mencakup enam sektor utama, yakni sumber daya alam, listrik, transportasi dan pergudangan, konstruksi, pertanian dan manufaktur, serta mortgage. Sektor-sektor ini mencakup 50% dari total portofolio pinjaman BNI.

Sebagai bagian dalam upaya mendorong transisi energi, BNI senantiasa memberikan dukungan kepada debitur untuk melaksanakan upaya transisi, melalui pemberian Sustainability Linked Loan yang pada bulan September 2024 mencapai Rp5,5 triliun. Selain itu, BNI mendukung penerapan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) dalam upaya mencapai komitmen Net Zero Indonesia. (jef)

Pemerintah Luncurkan Program Cetak Sawah untuk Perkuat Ketahanan Pangan

JAKARTA:(Globalnews.id) – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, pemerintah tengah mempersiapkan program cetak sawah baru yang menargetkan pengembangan 3 juta hektar lahan sawah hingga tahun 2029. Program ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan pasokan pangan nasional serta mendukung sektor pertanian sebagai pilar ekonomi yang kokoh di tengah ancaman krisis pangan global.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah, menekankan pentingnya pemanfaatan rawa dan lahan suboptimal lainnya untuk pertanian. Menurutnya, ini merupakan keniscayaan karena lahan produktif terus menyusut sementara kebutuhan pangan semakin meningkat.

“Kami fokus memanfaatkan lahan potensial yang belum tergarap optimal, seperti rawa dan lahan suboptimal, untuk mendukung produksi pangan nasional. Pada tahap awal, 150.000 hektar akan dicetak pada tahun 2025,” ujar Andi, Kamis 24/10/2024.

Program cetak sawah ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari perencanaan, survei teknis lapangan, hingga penyusunan regulasi dan panduan teknis. Pemerintah juga akan melibatkan berbagai instansi terkait dalam pelaksanaannya.

“Langkah awal kami adalah survei kesesuaian lahan dan investigasi untuk memastikan komoditas yang paling sesuai dikembangkan di tiap lokasi. Ini termasuk kajian izin, HGU, tata ruang, dan kriteria teknis lainnya,” tambah Andi.

Selain pemanfaatan lahan suboptimal, program ini juga menyasar daerah dengan akses irigasi yang memadai untuk mendukung produktivitas optimal. Kawasan-kawasan seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan menjadi prioritas untuk pengembangan sawah baru.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memperluas lahan, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat pedesaan.

“Ini bukan hanya tentang memperluas lahan, tetapi juga memastikan produktivitas pertanian meningkat signifikan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Sudaryono.

Dengan persiapan yang matang dan target yang jelas, pemerintah optimis bahwa program cetak sawah ini dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia sekaligus mendukung stabilitas ekonomi dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.(jef)

Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin Deklarasi Netralitas ASN se-Sumatera Utara

MEDAN:(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni secara langsung memimpin Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut. Kegiatan ini diikuti oleh ASN se-Sumut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumut, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Rabu (23/10/2024).

Pembacaan ikrar netralitas ASN dibacakan dan diikuti oleh ASN se-Sumut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumut, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut.

Fatoni mengatakan kegiatan ini digelar demi mewujudkan netralitias ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 pada 27 November mendatang.

“Kita sudah mendengarkan deklarasi ASN secara bersama-sama. Melalui deklarasi ini sebagai wujud komitmen bersama bahwa ASN tetap profesional bertugas dalam kondisi apapun,” ucap Fatoni.

Menurutnya, deklarasi ini sebagai wujud komitmen nyata dari seluruh ASN dalam berikap netral saat pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang. Hal ini dikarenakan ASN perlu menjalankan roda pemerintahan dalam kondisi apapun.

“ASN mempunyai hak pilih, namun ASN tidak diperbolehkan melaksanakan politik praktis,” tegas Fatoni.

Fatoni berharap melalui Deklarasi Netralitas ASN ini seluruh masyarakat bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pilkada. Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar mereka saling menjaga iklim kondusif di Sumatera Utara.

“Usai deklarasi ini kami mengingatkan maka kita semua agar ASN tetap netral tetapi kita semua harus bersama-sama mensukseskan pilkada, menjaga iklim kondusif dan juga kepada rekan-rekan media juga bersama-sama menjaga iklim kondusif agar Pilkada di Sumatera Utara itu aman, lancar, damai dan sukses,” jelas Fatoni.

Melalui kesempatan ini, Fatoni juga berkomitmen akan menindak tegas ASN yang bersikap tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada. Sebagai kepala daerah, dirinya telah menjamin kenetralitasan bahkan sejak bulan Juli lalu telah dikeluarkan Surat Edaran terkait netralitas ASN.

“Sejak 11 Juli, saya sudah mengeluarkan surat edaran netralitas ASN, kalau ada ASN terbukti tidak netral silakan laporkan, saya akan tindak tegas,” tegas Fatoni.

Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga netralitas ASN. Menurutnya, jika netralitas terjaga akan berddampak terhadap kondusivitas di Sumut.

“Begitu juga Bupati dan Walikota, dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu kita semua bersama-sama jaga netralitas ASN, iklim yang kondusif perlu kita jaga di lingkungan kita masing-masing, termasuk di dunia maya,” ucap Fatoni.

“ASN bertanggung jawab besar memastikan Pilkada berlangsung baik, transparan demi terciptanya demokrasi yang berkualitas, kita juga tahu netralitas ASN dijamin di dalam peraturan perundang undangan,” ujar Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumut Brigjen Pol Rony Samtana menyebut deklarasi yang dilakukan Pj Gubernur Sumut Fatoni merupakan satu terobosan untuk memastikan netralitas ASN Pemprov Sumut.

“Deklarasi ini salah satunya terobosan Pj Gubernur untuk memastikan netralitas ASN, ini akan menjadi sebuah legitimasi bahwa ASN sudah netral,” ujar Rony.

Deklarasi Netralitas ASN diikuti oleh ASN se- Sumut baik secara langsung maupun virtual melalui zoom meeting. Turut hadir pada kesempatan tersebut Pangdam I/Bukit Barisan Brigjen Mayjen TNI Mochamad Hasan, Kajati Sumut Idianto, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kabinda Sumut Brigjen TNI Gema Repelita, Danlatamal I diwakili Asrena, Danlanud Soewondo diwakili Kepala Dinas Logistik Lanud Soewondo, Sekda Provinsi Sumut Arief Trinugroho dan Kepala OPD se-Pemprov Sumut.(jef)