Arsip Tag: MotoGP Mandalika

Sebanyak 553 Warga Lokal Direkrut Bantu Pagelaran MotoGP Mandalika 2022

Mandalika:(Globalnews.id)-PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal juga sebagai Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), berkomitmen melibatkan sebanyak mungkin masyarakat lokal membantu suksesnya pelaksanaan tes resmi ketiga pramusim MotoGP 2022, 11-13 Februari 2022 dan Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
ITDC hingga saat ini telah mempekerjakan 553 warga lokal, terdiri dari 215 orang bertugas sebagai tenaga kebersihan, dan 338 orang lainnya untuk posisi marshall di Sikruit Mandalika.

Menurut Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro, Kamis (10/2/2022), mengatakan bahwa pihaknya melibatkan Karang Taruna Kecamatan Pujut dan komunitas otomotif setempat dalam proses rekrutmen warga lokal.

Para pekerja warga lokal ini berasal dari enam desa penyangga The Mandalika, yakni Desa Kuta, Sengkol, Rembitan, Sukadana, Mertak, dan Prabu, ditambah warga dari Kecamatan Pujut.
“Dalam kegiatan operasional, kami berkomitmen untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat sekitar kawasan. Selain itu, kami juga berupaya untuk mengakomodir dan melibatkan sebanyak mungkin warga, pengusaha maupun UMKM lokal dalam kegiatan yang digelar di kawasan kami,” katanya.

Namun demikian, mereka tetap mengikuti tata cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami mohon maaf apabila dalam proses pelibatan tenaga lokal ini belum bisa melibatkan seluruh pihak yang ada,” lanjutnya.

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan saat penyelenggaraan MotoGP 2022 mendatang, ITDC, melalui anak usahanya ITDC Nusantara Utilitas, akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak agar dapat diperoleh mekanisme dan pembagian porsi kerja yang sesuai dengan kapasitas masing-masing pihak.
“ITDC Nusantara Utilitas merupakan koordinator yang akan merekomendasikan kebutuhan-kebutuhan dari pihak Dorna Sports. Saat ini, pendaftaran untuk bekerja dan terlibat pada gelaran MotoGP akan kami mulai pada awal Maret 2022. Untuk itu, pada akhir Februari ini kami akan bertemu dengan sejumlah pihak dan membahas kebutuhan-kebutuhan SDM lebih rinci,” jelas Bram.

Pertemuan yang dimaksud akan dilaksanakan bersama pihak event organizer (EO), para kepala desa, perwakilan pemuda, serta asosiasi-asosiasi terkait untuk membahas jumlah kebutuhan tenaga kerja serta kebutuhan jasa yang diperlukan menjelang gelaran MotoGP. Di samping itu juga akan berdiskusi dan menyampaikan persyaratan dan kebutuhan MotoGP 2022.

Asosiasi-asosiasi yang ingin terlibat diharapkan dapat membuat penawaran yang menarik, dengan menunjukkan harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, kesesuaian dengan persyaratan Dorna Sports, EO, maupun anak usaha ITDC. Sehingga dapat direkomendasikan ke pihak-pihak tersebut untuk dipilih sebagai vendor.

Di luar langkah-langkah tersebut, guna mengakomodir kepentingan pengusaha angkutan lokal, ITDC Group juga telah melakukan pertemuan bersama pemerintah daerah. Dalam pertemuan yang dilakukan di Illira Hotel, Praya, Minggu (6/2/2022) itu ikut hadir Wakil Bupati Lombok Tengah, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Dirlantas Polda NTB, Kapolres Lombok Tengah, Ditlantas Polres Lombok Tengah serta perwakilan asosiasi transportasi (APTA NTB) dan pihak Angkasa Pura 1 selaku pembina APTA NTB.

Pertemuan kemudian dilanjutkan, Selasa (8/2/2022) dengan melibatkan pihak vendor terpilih. Dari pertemuan itu elah diperoleh titik temu dan kesepahaman atas permintaan dari asosiasi tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan dari semua pihak, khususnya masyarakat, Forkopimda NTB dan Lombok Tengah sehingga apapun permasalahan yang kita hadapi dalam menyambut penyelenggaraan event MotoGP di The Mandalika selalu dapat terselesaikan dengan baik. Semoga ke depan, koordinasi dapat lebih baik lagi dan semakin banyak masyarakat Lombok yang dapat menikmati manfaat dari kegiatan yang berlangsung di The Mandalika,” kata Bram

ITDC merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) Mandalika seluas 1.053,67 hektare. Kawasan yang dikenal sebagai The Mandalika ini adalah satu dari lima destinasi pariwisata superprioritas nasional selain Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Likupang.(Jef)

KUNJUNGI MANDALIKA, PRESIDEN JADI SIMULATOR PELAKSANAAN MOTOGP 2022

Lombok:(Globalnews.id)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (13/1/2022) melakukan kunjungan kerja untuk menyaksikan dan melakukan sendiri simulasi pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, berlokasi di bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Presiden menjadi simulator langsung kedatangan penonton MotoGP mulai dari kedatangan dan jalan menuju sirkuit, pemantauan tempat tes PCR, tempat penukaran tiket, sampai masuk ke tribun sirkuit.

Demikian disampaikan Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid pada Kamis (13/1/2022). Kapolda NTB menambahkan, setelah tiba di Bandara Lombok, Presiden selanjutnya menuju Sirkuit Mandalika dengan mengendarai sepeda motor bersama beberapa menteri, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto.

Selain itu, lanjut Kapolda NTB, Presiden akan berhenti di beberapa titik untuk mengecek sarana dan prasarana pendukung Sirkuit Mandalika seperti Jalan Bypass Bandara-Mandalika, jalan di depan Sirkuit Mandalika, dan tempat penginapan.

Pada kesempatan ini, Kapolda NTB mengungkapkan bahwa untuk pengamanan pada saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 nanti, tentunya personil yang akan diturunkan hingga saat ini jumlahnya masih dinamis.

“Kita terus melihat situasi yang berkembang, jumlahnya masih dinamis. Tetapi tujuannya adalah pengamanan itu sukses di penyelenggaraan dan sukses di pengamanan,” ujar Kapolda NTB.
Kapolda NTB pun mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan maupun petunjuk yang diberikan oleh aparat keamanan. Para penonton MotoGP Mandalika 2022 yang datang dari luar Lombok juga diimbau untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kementerian Kominfo Septriana Tangkary mengatakan bahwa penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 akan menjadi suatu kesempatan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia memiliki sirkuit yang sangat baik. Dampak penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan luas kepada seluruh masyarakat Indonesia.

” Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan teman-teman media, mari kita bersama-sama melihat sisi baik atau peluang-peluang pemberitaan yang baik,” ujar Septriana.

Septriana menambahkan, penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 tentunya akan menggerakkan sektor pariwisata di Pulau Lombok, dan ini menjadikan suatu kekhasan Indonesia. ” Indonesia memiliki banyak pantai. Kita bisa mengangkat banyak objek wisata, makanan, dan segala sesuatunya yang khas. Dengan demikian dapat meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya untuk daerah Lombok,” katanya. (Jef)

HADI TJAHJANTO BERHARAP TRAVEL BUBBLE DITERAPKAN SAAT MOTOGP MANDALIKA

Mandalika:(Globalnews.id– Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto berharap mekanisme travel bubble bisa diterapkan saat gelaran MotoGP Mandalika, 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang berlangsung. Hal ini untuk mengantisipasi resiko virus COVID-19 masuk ke Indonesia, saat peserta dan tim MotoGP tiba.

“Sebelum mereka datang, kita sudah tahu jumlahnya. Sudah PCR (polymerase chain reaction) atau belum. Jika sudah hasilnya apa. Jika negatif silakan masuk, turun di bandara internasional Lombok,” katanya di Mandalika, Kamis (13/1/2022).

Mekanisme ini juga akan memudahkan proses selanjutnya di mana setelah pemeriksaan administrasi selesai, rombongan akan ditempatkan di hotel masing-masing tempat mereka menginap. Di hotel pun selanjutnya tetap dilaksanakan pemeriksaan PCR.

“Sebelum hasilnya keluar, mereka ini akan tetap stay di hotel. Ini sudah masuk proses bubble,” ujar Hadi seraya menambahkan bahwa seluruh pekerja hotel juga telah dipastikan terbebas dari virus melalui pemeriksaan PCR.

Hotel tempat tim juga wajib menyiapkan satu lantai untuk melaksanakan karantina apabila dari hasil PCR ternyata ada yang terbukti positif. Menurut rencana, kata Hadi, dalam waktu dekat akan ditetapkan empat hotel bagi para official tim maupun pembalap peserta MotoGP Mandalika 2022.

“Saya juga akan mengusulkan kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19 untuk menugaskan tenaga-tenaga khusus yang akan menangani COVID-19 yang ada di Wisma Atlet,” kata Hadi.

Berdayakan Homestay dan Hotel Terapung

Bagi yang hendak menyaksikan perlombaan, untuk akomodasi selain hotel, Hadi juga mengungkapkan rencana pemanfaatan Home Stay dan kapal PT Pelni yang difungsikan sebagai hotel terapung. Setidaknya di sekitar sirkuit ada 301 homestay yang akan diberdayakan. Kemudian di tiga Gili ada 98 unit.

Dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 akan dijual tiket tidak kurang dari 65.000, beda dengan WSBK yang hanya 12.500 tiket. Berarti setidaknya harus disiapkan akomodasi di wilayah Lombok.
“Hotel idealnya 65.000 kamar. Sedangkan di Lombok sendiri hanya ada 16.000 kamar. Berarti kekurangannya kita akan penuhi dengan mendatangkan empat kapal Pelni. Setiap kapal kapasitasnya 1.000 kamar. Kapal Pelni ini kita docking di Pelabuhan Lembar,” kata Hadi.

Selain milik Pelni, kapal Pinisi pun turut difungsikan. Setidaknya ada sekitar 200 kapal berkapasitas 12 kamar yang akan didatangkan. “Untuk kapal Pinisi ini akan ditempatkan di wilayah pelabuhan Gili Mas. Karena di wilayah ini kolamnya agak tenang. Di pelabuhan Gili Mas ini juga nantinya akan ada layanan shuttle bus,” ujar Hadi.

Tak hanya di Lombok, Hadi bahkan menyebut rencana menyediakan semacam commuter flight bagi mereka yang memilih hotel-hotel yang ada di Bali.
“Rencananya mungkin Airbus A330 dari Bali menuju ke Lombok. Karena diperkirakan yang datang dari karena menginap di Bali dan hendak menonton MotoGP kurang lebih kita hitung sekitar 5000 orang,” tutup Hadi.(Jef)

Menteri Teten : UMKM Siap Ramaikan Ajang MotoGP Mandalika 2022

Lombok:(Globalnews.id)-Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki memastikan, persiapan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meramaikan ajang internasional MotoGP Mandalika 2022 kian matang dan optimistis berjalan dengan lancar.

Diharapkan, keikutsertaan para UMKM lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB) di event tersebut, menjadi ajang promosi, serta turut mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM.

“MotoGP Mandalika 2022 ini dirancang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tiga hal. Yakni trading, tourism dan investasi. Untuk itu kita harus sukseskan MotoGP ini bukan hanya bagi NTB saja, tetapi juga bagi UMKM nya,” ucap Menteri Teten saat meninjau kesiapan beberapa lokasi pameran pelaku UMKM di ajang MotoGP Mandalika 2022, di Lombok, NTB, Rabu (12/1).

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, Staf Khusus MenKopUKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Masyuri.

NTB sambung Menteri Teten, patut bersyukur karena pembangunan infrastruktur MotoGP ini begitu besar manfaatnya. Baik itu dari potensi desa wisata, homestay, kuliner dan lainnya.

Rencananya, akan ada lima titik lokasi stand yang disiapkan sebagai lokasi berjualan UKM saat pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Beberapa yang dikunjungi Menteri Teten di antaranya, di kawasan ITDC, satu titik di parkir timur, satu titik di parkir barat, dan tiga lokasi berada di dalam areal Sirkuit Mandalika.

Adapula lokasi tambahan lain yang sempat dikunjungi MenKopUKM adalah di kawasan kedatangan dan keberangkatan Lombok Internasional Airport. MotoGP Mandalika ini sendiri akan berlangsung dari 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB.

Terkait berapa jumlah UMKM yang akan turut serta, Menteri Teten belum bisa merinci. Namun diharapkan pada penyelenggaraanya nanti, semua UMKM telah siap. “Kami akan siapkan dalam 1 bulan ke depan sudah ada e-katalog untuk produk UMKM di MotoGP 2022 ini,” kata Teten.

Sementara untuk kategori produk UMKM yang dilibatkan juga beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, industri lain seperti sepeda atau motor listrik akan siap meramaikan event MotoGP Mandalika 2022. “Sekarang masih ada waktu persiapan tiga bulan ke depan. Semoga acara ini sukses dan membawa manfaat bagi semua,” yakin Menteri Teten.(Jef)

DIGELAR 18-20 MARET, PEMERINTAH DORONG KETERLIBATAN UMKM LOKAL SAAT MOTOGP MANDALIKA 2022

Mandalika:(Globalnews.id)- MotoGP Mandalika, Indonesia yang tak lama lagi akan digelar, tepatnya tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, tidak hanya akan membawa nama Indonesia di pentas dunia yang sukses sebagai tuan rumah, namun lebih dari itu dampaknya akan mendorong geliat berbagai sektor perekonomian dalam negeri untuk bangkit pascapandemi COVID-19.

Hal ini ditegaskan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu saat berbincang dengan InfoPublik, Rabu (12/1/2022) di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tentu sebagai tuan rumah balap motor paling bergengsi di dunia akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Terutama sektor pariwisata yang banyak terdampak pandemi COVID-19,” katanya.

Hal ini dikatakan Odo sesuai arahan Presiden yang meminta agar keterlibatan masyarakat khususnya melalui Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) harus didorong saat MotoGP Mandalika digelar.
“Ini bentuk nyata dari keberpihakan kita terhadap UMKM khususnya lokal, terutama bagaimana mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri. Konteksnya dalam bentuk gerakan bangga buatan Indonesia,” ujar Odo menambahkan.

Menindaklanjuti arahan Presiden, Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahyanto dikatakan Odo telah meminta pihak Bank Indonesia (BI) melakukan kurasi UMKM yang akan diajak terlibat saat ajang ini berlangsung Maret 2022 mendatang.
“Seluruh UMKM akan dikurasi. Indikatornya adalah dari sisi kualitas, kesesuaian dengan tema besar, serta potensi pelaku. Prioritas adalah UMKM daerah,” kata Odo.

Ajang balap dunia MotoGP Mandalika 2022 memang membawa dampak dan optimisme khususnya pelaku UMKM. Bahkan, kata Odo, saat ini yang masih kurang lebih dua bulan sebelum penyelenggaraan, beberapa pelaku mengaku mengalami peningkatan penghasilan.
“Tentu ini yang diharapkan. Jauh sebelum penyelenggaran bahkan setelah penyelenggaran, kondisi ini bisa bertahan. Goalsnya, perekonomian masyarakat bahkan nasional terus bergerak naik,” kata Odo.

Jumlah penonton yang akan hadir langsung pun diperkirakan akan lebih besar dibanding gelaran dunia lainnya di tempat yang sama, World Superbike 19–21 November 2021 lalu. Persiapan dan perbaikan terus dilakukan pemerintah dan penyelenggara.

Saat ini pembenahan di sekitar sirkuit dibagi menjadi tier 1, tier 2, hingga tier 3. Tier 1 adalah daerah paddock area dan sekitarnya, kemudian tier 2 adalah area lintasan sirkuit, dan tier 3 adalah area penonton. Pembenahan infrastruktur pendukung juga dikebut. Misalnya jalan dari bandara di Bypass sampai dengan ke sirkuit Mandalika, akses di depan sirkuit.(Jef)

PERSIAPAN MOTOGP MANDALIKA 2022 TERUS DISEMPURNAKAN

Mandalika:(Globalnews.id)- Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 berjalan dengan baik. Berbagai persiapan terus dilakukan termasuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan World Super Bike (WSBK) yang telah dilakukan tahun lalu.

Evaluasi yang dilakukan itu tentu dimaksudkan agar penyelenggaraan MotoGP 2022 sesuai dengan yang diharapkan.
“Kita mempersiapkan MotoGP belajar dari event di WSBK. Pada event WSBK itu, berdasarkan evaluasi di lapangan kita menemukan 9 permasalahan pokok yang harus dikerjakan. Sehingga nantinya event MotoGP ini bisa berjalan sesuai dengan keinginan kita semua,” kata Hadi Tjahjanto ketika ditemui di Mandalika, Lombok pada Rabu (12/01/2022).

Oleh sebab itu, lanjut Hadi, saat ini persiapan yang terus dikejar adalah melakukan pembenahan. Pembenahan di Sirkuit menjadi tier 1, tier 2, hingga tier 3. Tier 1 adalah di paddock area, kemudian tier 2 adalah di sirkuitnya itu sendiri, kemudian tier 3 adalah area penonton.

Hadi menambahkan, untuk sarana pendukung di luar sirkuit, pihaknya segera membenahi infrastruktur pendukung. Misalnya, jalan mulai dari bandara di Bypass sampai ke Mandalika, lalu akses depan sirkuit terus di benahi.
Kemudian, untuk mengantisipasi kemacetan, Hadi juga melakukan pembenahan dengan cara membuka 5 pintu masuk. Diantaranya adalah pintu Pelabuhan di Gili Mas, kemudian pintu Pelabuhan di Lembar, pintu Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan ini khususnya pendatang dari Sumbawa, dan pintu di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid.

“Jadi pintu masuknya itu ada 4 pelabuhan dan 1 bandara,” tegas Hadi. Nantinya, para penonton yang datang melalui lima pintu masuk itu akan diurai dengan cara menggunakan shutle bus. Karena para penonton MotoGP yang datang nanti bisa juga dari pelabuhan, karena mereka menginap itu di hotel terapung seperti di kapal milik Pelni.

“Kemudian pertanyaannya bagaimana dengan penonton yang sudah menginap di hotel-hotel yang ada di Mataram atau di Lombok? Tentunya kita akan informasikan melalui media, bahwa untuk mereka yang menginap di Mataram, di hotel-hotel, agar menggunakan shutle bus yang kita siapkan di Islamic Center dan di bandara lama Selaparang. Nantinya, mobil-mobil mereka parkir di situ kemudian naik shutle bus menuju ke Sirkuit Mandalika,” jelas Hadi.

Demikian juga kepada mereka yang datang melalui bandara dan pelabuhan. Hadi mengatakan, harus menggunakan shutle bus menuju ke sirkuit Mandalika. Antara lain di depan bandara. Di depan bandara ada bundaran, di situ akan diatur mana yang harus parkir di Parkir Timur, berarti melalui Bypass. Di sana nantinya akan ada penunjuk arahnya. Sedangkan yang harus parkir di parkir Barat itu diarahkan melalui Sengkol.

“Jadi dua pintu, Parkir Timur melalui Bypass, parkir barat melalui Sengkol. Di titik Sengkol, baik parkir barat maupun Parkir Timur itu nanti akan melaksanakan proses ticketing, akan ada proses yang namanya Pedulilindungi,” ujar Hadi.
Hadi menuturkan, jika dalam proses Pedulilindungi ada penonton yang kedapatan belum mendapatkan vaksin dua kali, akan ketahuan dan tentunya syarat harus vaksin dua kali. “Kemudian bagi para penonton yang belum PCR ataupun antigen, nanti akan kami sediakan di tempat,” kata Hadi.

Sementara Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Septriana Tangkary saat yang sama menambahkan jika gelaran MotoGP Mandalika 2022, selain akan menunjukan kepada dunia tentang keberhasilan penyelenggaraan yang dilakukan, lebih dari itu masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat, khususnya manfaat ekonomi.

Lebih lanjut dikatakan bahwa jumlah cakupan vaksinasi Covid19 Provinsi Nusa Tenggara Barat menurut data Dinas Kesehatan NTB tanggal 8 Januari Dosis 1 sudah dilaskanakan 82,3% dan Dosis 2 sudah dilaksanakan 58,03%.
Dengan adanya gelaran ini “Kita bisa mengangkat banyak potensi wisata, kuliner, budaya dan banyak lagi tentang Indonesia, adanya gelaran ini dapat meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,”,pungkasnya.(Jef)

Angkasa Pura I Siap Dukung Perhelatan Moto GP 2022 di Mandalika


Jakarta:(Globalnews id)- PT Angkasa Pura I, khususnya Bandara Lombok Praya, siap mendukung perhelatan dan menyambut kedatangan para peserta, _official_, serta penonton ajang Moto GP 2022 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Maret 2022 mendatang.

Hal tersebut ditunjukkan dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok Praya, di mana pengembangan tersebut mencakup perluasan terminal penumpang, perluasan apron, perpanjangan landas pacu _(apron)_, dan pengembangan fasilitas kargo.

“Angkasa Pura I, khususnya, Bandara Lombok Praya siap menyambut perhelatan Moto GP 2022 di Mandalika Lombok Maret mendatang seiring dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok sebelum penyelenggaraan ajang World Super Bike 2021 lalu. Dengan pengalaman menyambut peserta, _official_, penonton, dan penanganan kargo ajang WSBK 2021, kami yakin penyambutan untuk ajang Moto GP tahun ini dapat berjalan lancar,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Saat ini terminal penumpang Bandara Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun, dari sebelumnya yang hanya seluas 24.123 meter persegi dengan kapasitas 3,25 juta penumpang per tahun. Apron Bandara Lombok kini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat _narrow body_ dan 6 pesawat _wide body_, sedangkan landas pacunya siap untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777. Sebagai informasi, landas pacu sepanjang 3.300 meter yang dimiliki Bandara Lombok merupakan landas pacu terpanjang nomor lima di Indonesia.

Selain mempersiapkan dari sisi konektivitas udara, Angkasa Pura I juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin terjadi dan dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan tersebut, seperti _over capacity_, cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat, dan lainnya. Adapun konsep mitigasi tersebut adalah “One Day Trip dalam _Triangle Area_ Bandara Lombok – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali – Bandara Juanda Surabaya” yang mencakup berbagai upaya mitigasi seperti:
– _Seamless operating hours_ pada tiga bandara tersebut.
– Reposisi parkir pesawat jika terjadi _over capacity_ pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok.
– _Alternate aerodrome_ jika Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu.
– Ketersediaan hotel di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya.
– Angkasa Pura I juga berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait usulan penambahan jumlah pesawat maskapai, _fleet management_, rotasi pesawat, kesiapan operator _ground handling_ yang melayani rute-rute _triangle_ tersebut.

Angkasa Pura I juga memanfaatkan momen Moto GP 2022 ini untuk turut mempromosikan UMKM Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Lombok melalui kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTB dengan anak perusahaan Angkasa Pura I, yaitu Angkasa Pura Supports, di mana Angkasa Pura Support membantu menyediakan layanan berskala internasional untuk layanan dan keamanan bukan hanya di bandara tetapi juga di Mandalika. Dukungan layanan logistik dan ritel juga diberikan oleh Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Retail yang menjadi daya dukung untuk Bandara Lombok.(Jef)