Arsip Tag: UMKM mandalika

Menparekraf Sandiaga Uno: MotoGP Mandalika Baru Mulai, 300 UMKM Raup Untung Rp1,2 Miliar

Mandalika:(Globalnews.id) – Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 efektif berdampak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri dan memberikan peluang naik kelas. Terbukti, sebanyak 300 pelaku UMKM mengalami peningkatan pendapatan signifikan mencapai total Rp1,2 miliar.

“Kami mengumpulkan data langsung di airport, ada 300 UMKM yang ikut mengalami peningkatan hingga Rp1,2 miliar,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022, Jumat (18/3/2022).

Menurut Sandi, melimpahnya pendapatan para UMKM tersebut tentu menjadi catatan menarik di awal gelaran MotoGP Mandalika yang mulai berlangsung pada Jumat (18/3/2022) dengan sesi latihan bebas (free practice) 1 dan 2. Race sendiri akan berlangsung Minggu (20/3/2022).
Dengan penggemar MotoGP yang sangat besar di seluruh dunia, lanjut Sandi, ajang itu jelas menyedot banyak perhatian karena setidaknya ada 400 juta penonton di seluruh dunia di setiap serinya.

Dengan begitu, menjadi salah satu faktor yang sangat kuat terhadap peningkatan pendapatan dari pelaku UMKM di dalam negeri. “Membangkitkan peluang usaha dari para pelaku UMKM, sehingga upaya pemulihan ekonomi nasional bisa cepat,” kata Sandi.

Sandi berharap, keuntungan yang didapatkan pelaku UMKM selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika dapat menutup kerugian yang disebabkan oleh wabah global COVID-19 yang melanda selama dua tahun belakangan.
Sehingga, memberi kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan sayap usahanya menjadi lebih besar ke depan dan kembali pulih kembali secara cepat.
“Menutup kerugian UMKM selama pandemi berlangsung dua tahun belakangan ini,” ujarnya.

Sementara itu, dari sektor pariwisata, MotoGP Mandalika memberi keuntungan promosi tak terhingga bagi destinasi pariwisata andalan Lombok NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Destinasi pariwisata itu akan makin tersentralisasi sesuai segmennya, mulai destinasi pariwisata olahraga (sport tourism), destinasi halal, hingga wisata alam.

“Destinasi pariwisata alam itu, sekarang membuat Lombok menjadi terkenal sebagai lokasi destinasi honeymoon, karena keindahan, suasana dan panoramanya yang unik,” tutur Menparekraf Sandiaga.
Karena itu, peluang tersebut harus dioptimalkan dengan maksimal. Mengingat, MotoGP berpotensi menjangkau banyak masyarakat yang terdapat di berbagai belahan benua. “Itu akan memacu pariwisata Lombok menjadi pulih ke depan, maka Indonesia pun pulih,” kata dia.

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, mengatakan kondisi Lombok saat ini dengan adanya ajang MotoGP Mandalika semakin baik dalam hal pelayanan sektor pariwisata, karena itu penting untuk terus dievaluasi sebagai upaya meningkatkannya.

Salah satunya, kawasan UMKM harus ditata lebih rapi, sebab, dapat membuat masyarakat atau pengunjung lebih tertarik datang ke lokasi UMKM berdagang. “Harus lebih rapi lagi, supaya masyarakat atau pengunjung datang lebih banyak,” kata Agus.

Agus meyakini, potensi UMKM yang dimiliki oleh NTB dapat meningkatkan perekonomian. Sehingga, pemulihan akibat dampak dari wabah global COVID-19 dapat dilakukan dalam waktu yang lebih cepat.
“Bisa membuat perekonomian NTB tumbuh pesat,” imbuh Agus. (Jef)

Ayo Buruan,Jelang MotoGP Mandalika 2022, Ribuan Akomodasi Masih Tersedia bagi Wisatawan

Mandalika:(Globalnews.id)- Media Center Indonesia – Perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah akan digelar pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan sedikitnya 6.492 akomodasi masih tersedia di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya.

Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terus berupaya menyiapkan berbagai akomodasi baik penginapan, transportasi, hingga konsumsi menjelang ajang internasional itu.

Hal itu penting, agar dapat memenuhi permintaan wisatawan yang turut berpartisipasi, sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Sebanyak 6.492 kamar masih tersedia dan siap digunakan para penonton MotoGP. Kamar kosong itu tersebar di beberapa wilayah yang ada di NTB. Di antaranya, Mataram 410 kamar, Sembalun 279 kamar, Gili 2.635 kamar, Sekotong 134 kamar, Jerowaru 26 kamar, Senggigi 429 kamar, Tanjung-Pemenang-Gangga 104 kamar, Lingsar Suranadi 355 kamar, Batukliang Kopang 308 kamar, Senaru 224 kamar, Tetebatu Labuan Aji 245 kamar, dan Mandalika 1.343 kamar.

“Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi kita sudah on progress dan ready implementation,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan resminya yang diterima Media Center Indonesia, MotoGP Mandalika 2022, Rabu (16/3/2022).

Akomodasi yang tersebar meliputi villa, bungalow, sarhunta (sarana hunian pariwisata), rusun, hingga camping ground. Untuk harganya sendiri tergantung dari tiap jenis akomodasi yang dipilih. Tentunya, harga itu disesuaikan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan.

Sudah Sertifikasi CHSE

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan terkait dengan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE), sebanyak 300 sarhunta sudah dilakukan verifikasi dan mendapatkan stiker CHSE. “Jadi teman-teman tidak perlu khawatir akan protokol kesehatan maupun beberapa standar kesehatan lainnya di sarhunta,” ujarnya.Selain itu, kebutuhan akan makanan dan minuman juga menjadi perhatian Kemenparekraf.

Dikatakan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/ Baparekraf Neil El Himam, pada 13 Maret 2022, Kemenparekraf telah memberangkatkan food truck untuk menyuplai makanan dan minuman sekaligus mempromosikan kuliner khas nusantara dalam ajang MotoGP.
“Mudah-mudahan itu dapat mencukupi kebutuhan makanan bagi para penonton yang hadir, sehingga tidak kesulitan dalam mencari makanan. Kami juga bekerja sama dengan Bango untuk membawa sekitar 30 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia, yang sebagian besar merupakan UMKM lokal Lombok. Kita bekerja sama juga dengan GoJek untuk media pembayaran Gopay dan Unilever untuk Festival Jajanan Bango,” ungkapnya.

Wisatawan Mulai Meningkat

Di samping itu, Menparekraf mengatakan terdapat peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Bali, Batam, dan Bintan, yang tidak dibarengi dengan penambahan jumlah kasus COVID-19.

Menparekraf pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil dalam mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Tentu kita syukuri, kita berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi semua pihak, mungkin itu juga bisa diatribusi dengan peningkatan vaksinasi di Bali dan tentunya kepatuhan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, baik mulai dari bandara sampai ke hotel, begitu juga dengan aktivitas wisatawan, hingga kepulangannya,” kata Menparekraf
.
Peningkatan jumlah wisatawan juga dipengaruhi oleh kebijakan pelonggaran sejumlah aturan bagi wisatawan yang diterapkan beberapa waktu lalu, seperti bebas karantina, penghilangan syarat tes antigen untuk pelaku perjalanan, serta visa on arrival yang diperluas.
“Kebijakan itu kami pastikan betul-betul sesuai dengan data-data science terkini, sehingga ini adalah kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Kami paham kebutuhan masyarakat, dan dengan adanya MotoGP dan G20 itu adalah bagian dari penyusunan kepulihan kita mengacu kepada ekonomi baru Indonesia. Mari sama-sama sambut kedatatangan wisatawan mancanegara, kembalikan citra parekraf kita dan tentunya kita bergandengan tangan memasuki era baru dalam pariwisata kita,” ujarnya.(Jef)

KemenKopUKM Hadirkan Lebih dari 1.500 Produk UMKM Di MotoGP Mandalika

Jakarta:(Globalnews.id)- Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan pameran untuk lebih dari 1.500 produk UMKM unggulan dari 14 Provinsi di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam ajang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

“Produk yang akan ditampilkan yaitu produk kategori otomotif, merchandise, souvenir, healthy product, serta food and beverages. Dengan semangat kolaborasi dengan berbagai pihak, lebih dari 1.500 UMKM akan menampilkan produknya pada event MotoGP Mandalika,” ungkapnya dalam Opening Ceremony UMKM Goes To Mandalika di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Minggu (6/3).

Lebih lanjut, Menteri Teten melanjutkan bahwa pada 2021 lalu, industri otomotif juga mengalami peningkatan sebesar 17,82%, serta menyerap sekitar 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri. Hal ini menunjukkan bahwa demand pasar otomotif masih tinggi.

Dia menambahkan, membaiknya industri otomotif secara otomatis mampu meningkatkan sektor lainnya termasuk UMKM.

“UMKM merupakan sektor pendukung industri otomotif di antaranya sebagai suplier part atau komponen kendaraan. Sehingga UMKM harus turut serta dalam pertumbuhan industri ini,” ucap Menteri Teten.

Event MotoGP, sambungnya, merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan seluruh pelaku UMKM untuk promosi. UMKM Indonesia dikatakan harus menunjukkan potensinya di kancah internasional, menjadi sarana perluasan produksi, menjaring investasi, serta pengembangan produk yang berkualitas.

“Event Pameran UMKM Otomotif dan Travel ini merupakan rangkaian promosi UMKM dan jasa pariwisata dalam mendukung event MotoGP Mandalika, kita harus menunjukkan produk UMKM kita memiliki kualitas, daya saing dan mampu masuk dalam rantai nilai nasional maupun global,” tutur MenKopUKM.

Menteri Teten menegaskan, ajang MotoGP Mandalika harus digunakan sebagai ajang promosi bagi produk UMKM, pariwisata dan investasi. Dia pun menginginkan terwujudnya peta jalan terukur untuk promosi ini agar 10 tahun ke depan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Indonesia dapat menaikkan target industri otomotif termasuk UMKM.

“MotoGP akan mengangkat industri UMKM dan otomotif. Kita harus punya target terukur. Kalau 10 tahun saya optimis kita bisa menggerakan industri otomotif Indonesia berkelas dunia,” pungkas Menteri Teten.

Perlu diketahui, kegiatan dalam acara pre event MotoGP Mandalika ini terdiri dari Pameran 60 UKM bidang otomotif dan 40 UKM travel dan lainnya, serta diadakan coaching clinic safety riding oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia), atraksi freestyle, pelepasan Team Riders Goes to Mandalika dan lain-lain.

Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh kurang lebih 1.000 bikers dari berbagai komunitas roda dua serta komunitas otomotif.(Jef)

KemenKopUKM Kolaborasi Gelar Pre Event MotoGP Mandalika 2022 Di Smesco

Jakarta:(Globalnews.id) – Jelang penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyelenggarakan pre event MotoGP Mandalika 2022 dalam ajang UMKM Goes To Mandalika, pada Minggu (6/3) 2022 di Gedung Smesco Indonesia.

Sebanyak 1.000 pengunjung ditargetkan bisa hadir dalam pre event tersebut. Tak hanya itu, acara ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Ketua IMI Bambang Soesatyo.

Berbagai rangkaian acara menarik akan dihadirkan. Mulai dari pameran 20 UMKM Otomotif yang akan ikut serta dalam pameran UMKM di Sirkuit Mandalika, pameran 50 Travel Agent, hingga coaching clinic bagi para pecinta otomotif roda dua.

Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menjelaskan, KemenKopUKM tak ingin ketinggalan mengambil bagian dalam penyelenggaraan event internasional tersebut. Untuk itu pre event MotoGP Mandalika 2022 di Smesco ini sekaligus memperkenalkan UMKM apa saja yang turut meramaikan MotoGP.

“Pengunjung diharapkan akan mencapai 1.000 orang yang terdiri dari komunitas motor di Jakarta dan sekitarnya. Serta para penggiat otomotif roda 2,” terangnya dalam konferensi pers pre event MotoGP Mandalika 2022 di Smesco secara virtual, Jumat (4/3).

Pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan pelepasan secara simbolis 10 orang bikers dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Riders Sahabat UKM, yang akan melakukan turing ke Mandalika.

Secara keseluruhan, Hanung membeberkan, event MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan melibatkan berbagai kementerian/lembaga (K/L) seperti Kemenparekraf, Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB serta stakeholder lainnya.

Kemenparekraf akan menyiapkan planogram di Bandara BIZAM dan food truck di Beach Park. Sementara BI akan menyiapkan show casing di dalam sirkuit Mandalika, sedangkan Pemda NTB menyiapkan lokasi showcase UMKM di 14 titik.

KemenKopUKM sendiri sambung Hanung, akan menghadirkan pameran produk produk UKM unggulan dari 14 Provinsi di 2 titik lokasi pameran di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit.

“Titik lokasi pameran pertama seluas 1.200 meter persegi yang akan menampilkan produk UKM unggulan dari kategori otomotif, merchandise dan souvenir, serta healty product,” sebut Hanung.

Titik lokasi pameran kedua seluas 1.000 M2 akan menampilkan produk UKM Unggulan Kategori Food and Beverages. “Jumlah UKM yang difasilitasi KemenKopUKM, Kemenparekraf, BI dan Pemda NTB secara total sebanyak 1.256 UKM yang telah dikurasi dan memiliki kualitas yang baik diakui secara internasional,” ucapnya.

Dari 1.256 UKM tersebut, terdiri dari KemenkopUKM menyiapkan 70 UKM Non Kuliner meliputi, kategori otomotif (27 UKM), kategori merchandise dan souvenir (38 UKM), dan kategori Healthy Product (5 UKM). Kemudian, UKM Food and Beverages dari KemenkopUKM (45 UKM).

Sementara Kemenparekraf Deputi Bidang Pemasaran menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM. Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyiapkan 10 Food Truck di Beach Park Mandalika. Sedangkan, BI sebanyak 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika. Dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner.

Selain main event di Pertamina Mandalika International Street Circuit, event juga dilaksanakan di 14 titik lainnya diluar circuit. Meliputi, Pelabuhan Bangsal (40 UKM), Eks Bandara Selaparang (40 UKM), Taman Sangkareang (60 UKM), Islamic Center (60 UKM), Pelabuhan Gili Mas (15 UKM), Bandara BIZAM (25 UKM) dan Planogram (300 UKM).

Eks BLK Internasional (40 UKM), RS mandalika (10 UKM), Parkir Timur (30 UKM), Parkir Barat (303 UKM), Kuta Beach Mandalika (50 UKM), Pasar Senggigi (10 UKM), STIP-BRIDA (20 UKM) dan Lokasi dalam sirkuit.

“Dalam pelaksanaan pameran UKM ini, diperkirakan 60.000 ribu pengunjung yang akan hadir sehingga Kemenkop UKM tetap akan mengkuti protocol kesehatan sesuai prosedur. Mulai dari mendaftarkan para peserta pameran pada aplikasi peduli lindungi, maupun ketersediaan tenda prokes di setiap tenda yang difasiitasi KemenKopUKM,” imbuh Hanung.

Ia menegaskan, sinergi berbagai pihak dalam pemberdayaan UMKM dalam rangkaian penyelenggaraan event MotoGP 2022, diharapkan dapat mendorong dan menggerakkan perekonomian khususnya di provinsi NTB.(Jef)

Menteri Teten : UMKM Siap Ramaikan Ajang MotoGP Mandalika 2022

Lombok:(Globalnews.id)-Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki memastikan, persiapan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meramaikan ajang internasional MotoGP Mandalika 2022 kian matang dan optimistis berjalan dengan lancar.

Diharapkan, keikutsertaan para UMKM lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB) di event tersebut, menjadi ajang promosi, serta turut mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM.

“MotoGP Mandalika 2022 ini dirancang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tiga hal. Yakni trading, tourism dan investasi. Untuk itu kita harus sukseskan MotoGP ini bukan hanya bagi NTB saja, tetapi juga bagi UMKM nya,” ucap Menteri Teten saat meninjau kesiapan beberapa lokasi pameran pelaku UMKM di ajang MotoGP Mandalika 2022, di Lombok, NTB, Rabu (12/1).

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, Staf Khusus MenKopUKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Masyuri.

NTB sambung Menteri Teten, patut bersyukur karena pembangunan infrastruktur MotoGP ini begitu besar manfaatnya. Baik itu dari potensi desa wisata, homestay, kuliner dan lainnya.

Rencananya, akan ada lima titik lokasi stand yang disiapkan sebagai lokasi berjualan UKM saat pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Beberapa yang dikunjungi Menteri Teten di antaranya, di kawasan ITDC, satu titik di parkir timur, satu titik di parkir barat, dan tiga lokasi berada di dalam areal Sirkuit Mandalika.

Adapula lokasi tambahan lain yang sempat dikunjungi MenKopUKM adalah di kawasan kedatangan dan keberangkatan Lombok Internasional Airport. MotoGP Mandalika ini sendiri akan berlangsung dari 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB.

Terkait berapa jumlah UMKM yang akan turut serta, Menteri Teten belum bisa merinci. Namun diharapkan pada penyelenggaraanya nanti, semua UMKM telah siap. “Kami akan siapkan dalam 1 bulan ke depan sudah ada e-katalog untuk produk UMKM di MotoGP 2022 ini,” kata Teten.

Sementara untuk kategori produk UMKM yang dilibatkan juga beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, industri lain seperti sepeda atau motor listrik akan siap meramaikan event MotoGP Mandalika 2022. “Sekarang masih ada waktu persiapan tiga bulan ke depan. Semoga acara ini sukses dan membawa manfaat bagi semua,” yakin Menteri Teten.(Jef)

DIGELAR 18-20 MARET, PEMERINTAH DORONG KETERLIBATAN UMKM LOKAL SAAT MOTOGP MANDALIKA 2022

Mandalika:(Globalnews.id)- MotoGP Mandalika, Indonesia yang tak lama lagi akan digelar, tepatnya tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, tidak hanya akan membawa nama Indonesia di pentas dunia yang sukses sebagai tuan rumah, namun lebih dari itu dampaknya akan mendorong geliat berbagai sektor perekonomian dalam negeri untuk bangkit pascapandemi COVID-19.

Hal ini ditegaskan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu saat berbincang dengan InfoPublik, Rabu (12/1/2022) di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tentu sebagai tuan rumah balap motor paling bergengsi di dunia akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Terutama sektor pariwisata yang banyak terdampak pandemi COVID-19,” katanya.

Hal ini dikatakan Odo sesuai arahan Presiden yang meminta agar keterlibatan masyarakat khususnya melalui Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) harus didorong saat MotoGP Mandalika digelar.
“Ini bentuk nyata dari keberpihakan kita terhadap UMKM khususnya lokal, terutama bagaimana mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri. Konteksnya dalam bentuk gerakan bangga buatan Indonesia,” ujar Odo menambahkan.

Menindaklanjuti arahan Presiden, Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahyanto dikatakan Odo telah meminta pihak Bank Indonesia (BI) melakukan kurasi UMKM yang akan diajak terlibat saat ajang ini berlangsung Maret 2022 mendatang.
“Seluruh UMKM akan dikurasi. Indikatornya adalah dari sisi kualitas, kesesuaian dengan tema besar, serta potensi pelaku. Prioritas adalah UMKM daerah,” kata Odo.

Ajang balap dunia MotoGP Mandalika 2022 memang membawa dampak dan optimisme khususnya pelaku UMKM. Bahkan, kata Odo, saat ini yang masih kurang lebih dua bulan sebelum penyelenggaraan, beberapa pelaku mengaku mengalami peningkatan penghasilan.
“Tentu ini yang diharapkan. Jauh sebelum penyelenggaran bahkan setelah penyelenggaran, kondisi ini bisa bertahan. Goalsnya, perekonomian masyarakat bahkan nasional terus bergerak naik,” kata Odo.

Jumlah penonton yang akan hadir langsung pun diperkirakan akan lebih besar dibanding gelaran dunia lainnya di tempat yang sama, World Superbike 19–21 November 2021 lalu. Persiapan dan perbaikan terus dilakukan pemerintah dan penyelenggara.

Saat ini pembenahan di sekitar sirkuit dibagi menjadi tier 1, tier 2, hingga tier 3. Tier 1 adalah daerah paddock area dan sekitarnya, kemudian tier 2 adalah area lintasan sirkuit, dan tier 3 adalah area penonton. Pembenahan infrastruktur pendukung juga dikebut. Misalnya jalan dari bandara di Bypass sampai dengan ke sirkuit Mandalika, akses di depan sirkuit.(Jef)