Semua tulisan dari globalnewsid

MenkopUKM Dukung Gerakan Pangan Pancasila dalam Wujud Koperasi Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Jakarta:(Globalnews id)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyambut baik inisiatif DPP Gerakan Pembumian Pancasila, terutama launching Gerakan Pangan Pancasila dalam Wujud Koperasi. Pasalnya, hal itu sejalan dengan prioritas Kementerian Koperasi dan UKM, yakni mengembangkan sektor produktif (pertanian, peternakan, dan perikanan) yang menjadi basis gerakan ekonomi rakyat.

“Sebagaimana arahan Presiden Jokowi melalui korporatisasi pertanian dan perikanan berbasis koperasi,” ujar Teten pada acara diskusi publik dan launching Gerakan Pangan Pancasila dalam Wujud Koperasi, yang diselenggarakan DPP Gerakan Pembumian Pancasila, Selasa (17/8).

Teten menambahkan, arahan Presiden RI memerintahkan untuk membentuk korporatisasi pertanian dalam bentuk koperasi.

“Di negara maju, badan usaha sektor agriculture yang pas adalah koperasi. Di Indonesia, petani kecil-kecil dan lahan usaha perorangan, sulit melahirkan korporatisasi petani. Koperasi adalah badan usaha yang pas untuk mengkonsolidasinya,” jelas MenkopUKM.

Teten mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan koperasi modern di bidang pertanian, di mana petani skala kecil harus berhimpun dalam koperasi agar mempunyai posisi tawar yang kuat. Selain itu, integrasi usaha hulu-hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak dalam rantai pasok (inclusive closed loop), adopsi teknologi, akses pembiayaan, terhubung dengan offtaker, dan memiliki tata kelola dan manajemen professional.
 
“Pada 2021 ini, kami menargetkan lahirnya 40 koperasi pangan modern, terutama di wilayah perhutanan sosial,” ucap Teten.
 
Dengan adanya kelembagaan, lanjut Teten, akan mempermudah memperoleh akses pembiayaan dari lembaga keuangan. KemenKopUKM telah menyiapkan pembiayaan khusus koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaba Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM)

“LPDB-KUMKM kami hadirkan hanya untuk pembiayaan koperasi,” tukas MenkopUKM.
 
Tak hanya itu, Teten menyebutkan, Presiden Jokowi telah membuat kebijakan pembiayaan yang progresif, yakni meningkatkan rasio kredit perbankan untuk UMKM menjadi lebih dari 30% di 2024. Plafon KUR dari sebelumnya maksimum Rp500 juta naik menjadi Rp20 miliar. Dan, KUR tanpa agunan naik dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta.
 
“Kami bersama Kementerian Perekonomian, dan Kementerian Pertanian juga sedang merancang skema KUR khusus berbasis klaster pada sektor pertanian, sebagaimana arahan Presiden pada Ratas 26 Juli 2021,” ungkap Teten.
 
Menurut Teten, inilah wujud keseriusan pemerintah dalam pengembangan sektor pertanian agar terwujudnya kedaulatan pangan.

“Kedaulatan pangan berhasil jika kesejahteraan bersama dapat diwujudkan. Juga, kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pendapatan, bisa diturunkan,” pungkas MenkopUKM. (Jef)

SAMBUT HUT KE76 RI, BTN OBRAL PROMO KPR MERDEKA BEBAS UANG MUKA DAN SUKU BUNGA 4,5%

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Menyambut pertumbuhan ekonomi yang kembali positif pada kuartal II/2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menggelar pameran properti virtual untuk menggaet masyarakat yang ingin membeli properti idamannya. Pameran properti virtual ke-empat kali ini bertajuk Pameran Virtual KPR BTN Merdeka digelar menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76 yang jatuh 17 Agustus 2021.

Pameran yang akan diselenggarakan selama 30 hari hingga tanggal 17 September 2021 melibatkan 100 pengembang dan menawarkan sekitar 285 proyek hunian, baik hunian tapak maupun hunian vertikal dengan harga bervariasi, mulai dari 150 juta hingga miliaran rupiah. Properti yang ditawarkan pun beragam, baik subsidi maupun non subsidi, demikian juga dengan jenis KPR, Bank BTN menyediakan KPR syariah maupun konvensional.

“Virtual Expo ini adalah salah satu langkah maju Bank BTN menyediakan layanan one stop solution untuk para pelanggan kami sehingga menjadi lebih mudah mendapatkan informasi terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan perumahan mulai dari lokasi, fasilitas perumahan, sarana dan prasarana pendukung bahkan sampai jenis pembiayaan yang disediakan oleh Bank BTN,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo saat pembukaan Pameran Virtual KPR BTN Merdeka di Jakarta (17/8).

Pada Pameran kali ini, Haru menjelaskan, Bank BTN menawarkan berbagai macam kemudahan dan kenyamanan bagi calon pelanggan yaitu melalui penawaran suku Bunga menarik mulai dari 4,5% per tahun, pembebasan uang muka KPR/KPA, ditambah lagi dengan penghapusan biaya provisi KPR/KPA khusus untuk expo kali ini, pemberian keringanan biaya asuransi jiwa sampai dengan 15%, kemudian cashback LinkAja sebesar Rp. 760.000 (pastikan perangkat telah terdaftar pada aplikasi LinkAja) dan yang tidak kalah menarik ada pembebasan angsuran pokok sampai dengan 24 bulan sejak akad kredit. Promo tersebut merupakan hasil kerjasama BTN dengan pengembang-pengembang tertentu yang terlibat selama pameran.

“Segala informasi tadi dapat diakses oleh calon pelanggan dengan mudah dan dapat dulakukan di rumah masing-masing melalui website www.btnpropertiexpo.com. Saat ini pandemi covid-19 masih menjadi hambatan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia untuk beraktivitas di luar rumah, maka pendekatan virtual expo ini adalah yang paling tepat dalam menawarkan produk perumahan yang disediakan oleh Bank BTN,” kata Haru.

Pada Virtual Expo KPR BTN Merdeka ini, Haru menargetkan dapat menggaet sekitar 1 juta pengunjung. Adapun target pengajuan KPR/KPA yang masuk diproyeksikan bisa menembus sekitar Rp 2 triliun.

“Kami berharap dapat menjembatani interaksi antara pembeli dan developer dengan menyediakan ruang pamer virtual sekaligus mempercepat jual –beli proses KPR secara online dengan pelayanan terbaik dari Bank BTN,” tutup Haru.(Jef)

AIRNAV INDONESIA SALURKAN BANTUAN KEPADA PEWARTA YANG TERDAMPAK PANDEMI


 
TANGERANG:(GLOBALNEWS.ID)– AirNav Indonesia menyalurkan paket bantuan kepada seratus jurnalis yang terdampak pandemi COVID-19. Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan bantuan tersebut secara langsung di tiga lokasi yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kantor Kementerian Perhubungan dan Kantor Kementerian BUMN di Jakarta pada Senin (16/8).
 
“Bantuan tersebut terdiri dari paket sembako, peralatan kesehatan, dan vitamin. Secara nilai materialnya memang tidak besar, namun semoga bantuan ini dapat menjadi motivasi dan semangat baru bagi rekan-rekan wartawan untuk terus mengabarkan informasi positif kepada publik seputar upaya pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Pramintohadi.
 
Dijelaskannya, AirNav Indonesia menyalurkan bantuan kepada wartawan yang tergabung di dalam Forum Wartawan Perhubungan (FORWAHUB), Forum Wartawan BUMN (FORWA BUMN), dan Forum Wartawan Bandara Soekarno-Hatta. Pembagian bantuan dilakukan secara langsung di tiga lokasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
 
“Pandemi COVID-19 memberikan dampak ke seluruh sektor dan industri, termasuk industri media. Sejak awal pandemi di tahun 2020 lalu, AirNav Indonesia telah menyalurkan berbagai program bantuan pemulihan COVID-19 kepada beragam sektor, mulai dari garda terdepan seperti sektor kesehatan dan pelayanan masyarakat, hingga sektor lainnya seperti sektor pendidikan, keagamaan, komunitas masyarakat, hingga UMKM dan masyarakat terdampak lainnya,” papar Pramintohadi.
 
Industri penerbangan, lanjut Pramintohadi, merupakan salah satu yang terdampak akibat pandemi COVID-19. “Meski di tengah kondisi perusahaan kami yang turut terdampak signifikan, kami ingin kehadiran AirNav Indonesia dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Beragam program bantuan selama pandemi telah kami laksanakan di beberapa lokasi yang tersebar seantero Nusantara,” ujarnya.
 
“Kami berharap, melalui berbagai program bantuan AirNav Indonesia yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk kepada rekan-rekan wartawan yang kami implemetasikan hari ini, dapat turut berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Kami mengajak kepada seluruh elemen bangsa ini untuk terus berkontribusi secara aktif sesuai dengan tugas dan fungi yang dimilikinya, untuk bersama-sama mendorong Ibu Pertiwi bangkit dan melalui pandemi ini” pungkasnya.(Jef)

BNI Konsisten Perbaikan Kinerja, Tangguh Hadapi Tantangan

Caption :
(Ki-ka) Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, dan Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono berbincang-bincang di sela penyelenggaraan Press Conference Paparan Kinerja BNI Semester I 2021 di Jakarta, Senin (16 Agustus 2021). Laba bersih BNI tumbuh 12,8% secara YoY atau menjadi sebesar Rp 5,0 triliun pada Semester I – 2021, serta pencadangan yang terus diperkuat menjadi 215,3% sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi risiko kredit ke depan.
Caption bni mobile banking:
(Ki-ka) Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, dan Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono berbincang-bincang di sela penyelenggaraan Press Conference Paparan Kinerja BNI Semester I 2021 di Jakarta, Senin (16 Agustus 2021). Laba bersih BNI tumbuh 12,8% secara YoY atau menjadi sebesar Rp 5,0 triliun pada Semester I – 2021, serta pencadangan yang terus diperkuat menjadi 215,3% sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi risiko kredit ke depan.

Jakarta:(Globalnews id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat fundamental bisnisnya melalui BNI Corporate Transformation yang mulai menunjukkan hasil positif sebagai modal dalam menghadapi tantangan dan persaingan pada industri keuangan, sesuai dengan hasil laporan
keuangan posisi Semester I 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik(Audited).

Perseroan menghasilkan Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) yang terus tumbuh dalam 5 kuartal terakhir, dimana pada Semester I – 2021 mencapai puncaknya dengan pertumbuhan
24,4 % secara year on year (YoY) atau sebesar Rp 16,1 triliun.

PPOP yang solid tersebut ditopang oleh kuatnya pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih (NII) sebesar 18,2% secara YoY atau mencapai Rp 19,3 triliun. Ini merupakan dampak dari pertumbuhan kredit sebesar 4,5% secara YoY, sehingga total kredit BNI mencapai Rp 569,7
triliun pada posisi Juni 2021.

PPOP juga didukung oleh pertumbuhan Pendapatan Non Bunga sebesar 19,2% secara YoY atau Rp 6,8 triliun, yang dihasilkan dari Fee Based Income yang
kuat, baik dari: (i) Pengelolaan Rekening dan Kartu Debit, (ii) ATM dan kanal layanan elektronik, (iii) Trade Finance, serta (iv) Marketable Securities.

Dirut BNI Royke Tumilarr dalam lapran kinerja semester 1 2021, di Jakarta Senin (16/8) mengatakan, Laba bersih meningkat 12,8% secara YoY atau sebesar Rp 5,0 triliun pada Semester I – 2021, menyusul pencadangan yang terus diperkuat menjadi 215,3% sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi risiko kredit ke depan

BNI mencatatkan penyaluran kredit yang sehat dengan didominasi oleh sektor-sektor usaha prospektif dengan risiko rendah, baik pada segmen Business Banking maupun Consumer Banking.
Kredit pada Segmen Business Banking mencapai Rp 475,6 triliun atau tumbuh 3,5% secara YoY. Pertumbuhan tertinggi berada pada segmen small business sebesar 20,6% YoY dengan baki debet mencapai Rp 91 Triliun, diikuti Corporate Private sebesar 7,9% YoY dengan Baki Debet mencapai Rp 179,1 Triliun.

Adapun kredit pada segmen Consumer Banking mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,4% secara YoY atau mencapai Rp 92,8 triliun. Kredit Tanpa Agunan yang berbasis payroll mencatat pertumbuhan 19,6% secara YoY atau sebesar Rp 32,7 triliun, dan disusul oleh kredit
pemilikan rumah yang tumbuh 6,3% YoY atau Rp 47,6 triliun.

Pertumbuhan kredit consumer
juga dapat mengindikasikan mulai bergairahnya konsumsi masyarakat yang menopang pertumbuhan PDB Nasional.

Sejalan dengan mandat pemegang saham kepada perseroan untuk fokus menjadi bank dengan kapabilitas internasional yang unggul, selama Semester I – 2021 juga tercermin dari kontribusi bisnis terkait pada pendapatan perseroan.

Fee Based Income yang bersumber dari surat berharga tercatat tumbuh 115,4% YoY atau mencapai Rp 1 triliun. Begitu juga dengan Fee Based Income yang bersumber dari layanan Trade Finance, tumbuh 20,4% YoY atau mencapai Rp 732 miliar.

CASA Tertinggi

Kredit yang disalurkan secara selektif hanya pada debitur berkualitas tersebut ditopang oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 4,5% YoY atau sebesar Rp 646,6 triliun, dimana dana
murah atau CASA yang terhimpun semakin kuat. Rasio CASA pada Juni 2021 tercatat
mencapai 69,6% atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir ini, yaitu sebesar Rp 450,1 triliun atau tumbuh 11,5% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan DPK ini menjadi penyangga pertumbuhan aset sebesar 5,0% YoY atau mencapai Rp 875,1 triliun.
Pertumbuhan aset yang didominasi oleh dana murah ini merupakan salah satu pencapaian transformasi digital yang gencar dilakukan Perseroan dan telah mulai menunjukkan hasil.
Dimana 70% dari CASA yang dihimpun merupakan kontribusi dari kinerja BNI Direct dan BNI Nobile Banking, 2 dari 3 produk champion BNI dalam digitalisasi layanan perbankan.

Transformasi Digital

Transformasi digital yang dilakukan oleh Perseroan memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh sebagian besar bank yang kini tengah berusaha memasuki dunia perbankan digital. BNI
mengkombinasikan dua dunia pada layanan perbankan yang saat ini ada, yaitu Konvensional Bank dan industri Financial Technology. Sebagai bank konvensional, BNI kini memiliki akses
ke public funding, memiliki nasabah loyal, telah mengembangkan produk dan jasa keuangan, setiap simpanan dijamin sesuai dengan aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan memiliki ruang untuk terus menurunkan cost of fund, dimana pada Kuartal 2 – 2021 menjadi 1,6%

Di sisi lain, BNI juga melakukan kolaborasi dengan Fintech yang tangkas dalam beradaptasi terhadap perubahan baru, menguasai ekosistem berbasis online, mampu beroperasi dengan
biaya yang efisien dan dapat diautomatisasi, serta sangat akrab dengan layanan yang diharapkan oleh kaum milenial.

Perpaduan tersebut menjadikan BNI sebagai pemimpin dalam layanan ekosistem perbankan terbuka atau API, dimana hingga Juni 2021 sudah membuahkan 283 jenis layanan, atau terbanyak dibandingkan bank – bank lain, dan digunakan oleh 3.000 klien, termasuk
Perusahaan Fintech maupun E-commerce.
Selain BNI Open API, BNI juga mengembangkan Layanan Cash Management melalui BNI Direct, serta Financial Supply Chain Management yang sama – sama dapat digunakan untuk melayani nasabah Perusahaan, Bisnis, Fintech dan e-commerce.

Layanan digital unggulan ini banyak disukai karena memberikan manfaat pengelolaan keuangan yang lengkap, mulai
dari payment management; collection management; liquidity management; hingga penyajian informasi rekening, dan pelaporan. Ragam manfaat ini mendorong pertumbuhan jumlah pengguna sebesar 16,4% year on year atau sebanyak 68.229 perusahaan pada Juni 2021, nilai transaksi yang meningkat 10,8% year on year atau senilai Rp 2.030 triliun, dan jumlah transaksi yang juga tumbuh 175,6% year on year menjadi sebanyak 214 juta transaksi.

Produk digital unggulan lainnya adalah BNI Mobile Banking yang tumbuh sangat pesatmenjadi layanan pilihan utama nasabah ritel. Indikasinya terlihat pada jumlah pengguna yang meningkat 56,8% YoY atau sebanyak 9,29 juta menyusul pandemi yang mendorong orang untuk membatasi aktivitasnya di luar rumah, work from home, serta bertransaksi secara
online.

Demikian juga dengan nilai transaksi yang meningkat 31,8% YoY atau sebesar Rp 287 triliun. Begitu juga dengan jumlah transaksi yang meningkat 54,2% YoY atau sebanyak 204 juta transaksi.

Dorong UKM Mendunia

BNI mendapatkan amanat dari Kementerian BUMN untuk menjadi bank internasional asal Indonesia yang dapat mendorong pelaku usaha dalam negeri mengakses pasar global ) melalui penguatan peran kantor – kantor cabang luar negeri. BNI juga menyiapkan sebuah solusi terintegrasi bagi pelaku UMKM dengan membentuk Xpora, yang dapat dijadikan
sebagai sarana bagi UMKM untuk naik kelas tahap demi tahap mulai dari menjadi produktif (Go Productive), lalu sanggup memanfaatkan fasilitas digital (Go Digital), hingga siap untuk
menembus pasar internasional (Go Global)

Dengan pola pembinaan yang lengkap tersebut, Xpora diharapkan akan menjadi solusi dari hambatan – hambatan (debottlenecking) yang selama ini dialami oleh UMKM, yang sedang
merintis usaha atau yang sedang memperluas pasar ke luar negeri. Xpora juga disiapkan untuk memberikan solusi keuangan yang terintegrasi, lengkap, dan akan menjadi terobosan unik pertama di Indonesia.

Xpora akan menjadi Orkestrator Ekosistem UMKM yang akan mempertemukan UMKM di
dalam negeri dengan calon buyer internasional. BNI menyiapkan Xpora di 7 kota dengan memaksimalkan lokasi – lokasi terbaik di kantor cabang BNI, yaitu di Jakarta, Solo, Bandung,
Denpasar, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Sinyal Perbaikan

Perseroan menangkap sinyal optimisme kuat yang menumbuhkan kepercayaan bisnis ke depan. Oleh karena itu, Perseroan telah mengagendakan program pembelian kembali saham (buyback) pada periode 22 Juli 2021 sampai dengan 21 Oktober 2021, yang merefleksikan penguatan kondisi fundamental imbas program transformasi yang dijalankan.

Fundamental bisnis Perseroan terefleksikan pada Pertama, Transformasi Digital yang Progresif dengan aplikasi mobile banking yang paling maju, open banking services yang kaya fitur dan paling diminati perusahaan.Kedua, Efisiensi yang sehat, ditunjukkan oleh
berlanjutnya penurunan cost of fund hingga menjadi kedua terendah di industri serta disiplin pada pengelolaan biaya – biaya operating.

Ketiga, Kualitas Aset yang semakin membaik, ditunjukkan oleh konsistensi perbaikan LaR dari 28% pada Juni 2020 menjadi 25,8% pada Juni 2021.(Jef)

Butuh Strategi Komunikasi yang Tepat untuk Lestarikan Budaya Bangsa di Masa Pandemi

Jakarta:(Globalnews.id)-Upaya melestarikan budaya bangsa dan mengenalkannya kepada generasi muda di masa pandemi Covid-19 ini membutuhkan strategi komunikasi yang tepat. Hal itu disampaikan pengamat komunikasi Ira Purwitasari dalam webinar bertajuk Fungsi Komunikasi dalam Meningkatkan Nasionalisme Generasi Muda Melalui Program Budaya, Sabtu (14/8/2021).

Ira yang juga dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, membatasi mobilitas masyarakat demi mengurangi laju penularan. Keterbatasan tersebut menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi sektor budaya, khususnya seni pertunjukan. Dengan kondisi saat ini, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi hal yang tak bisa dielakkan.

“Teknologi mempunyai peran yang sangat penting bagi para kreator seni untuk tetap berkarya dan mendistribusikannya. Untuk itu, penting bagi pekerja seni mempunyai literasi digital yang baik. Proses kreatif dan produksi karya seni di era digital menjadi sangat menarik bila dieksplor dengan baik,” kata Ira Purwitasari dalam keterangannya, Sabtu (14/8/2021).
Lebih jauh Ira mengatakan upaya untuk mengembangkan kreativitas dan menciptakan karya melalui media digital bisa menjadi solusi dan cara yang efektif untuk mengenalkan budaya kepada generasi muda di masa pandemi ini. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah kolaborasi oleh para kreator seni.
Dalam kesempatan yang sama, pelaku seni dan Direktur Swargaloka, Suryandoro menekankan Indonesia adalah negeri pejuang. Untuk itu, pandemi yang membatasi mobilitas masyarakat tidak boleh menyurutkan niat melestarikan dan mengenalkan budaya kepada generasi muda.
“Jelang peringatan kemerdekaan ini, menjadi penyemangat kita untuk bisa menyuarakan merdeka berkarya. Kita adalah bangsa yang tangguh, kreatif, berbudi, dan bermental juara,” ujar Suryandoro.
Dia juga menceritakan, selama pandemi, sanggarnya tidak berhenti untuk berkreasi. Sejumlah kegiatan dilakukan dengan memanfaatkan platform digital. Sedangkan untuk mendekati kawula muda, sejumlah pendekatan komunikasi juga dilakukan.

“Kami coba memudakan budaya, khususnya wayang. Memudakan, dalam arti mengakrabkan budaya kepada anak muda. Pendekatan yang kami lakukan adalah dengan menjembatani gap generasi dengan cara dan gaya penyajian seni sehingga bisa diterima dan dinikmati oleh anak muda,” jelas dia. .

Webinar bertajuk Fungsi Komunikasi dalam Meningkatkan Nasionalisme Generasi Muda Melalui Program Budaya diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana dengan Sanggar Swargaloka ini digelar secara daring ini dan diikuti lebih dari 100 orang peserta yang kebanyakan adalah anak muda.(Jef)

Sinergi KemenkopUKM, Hippindo, Apindo, dan UNIQLO Gelar Vaksinasi Bagi Ribuan UMKM di Tangerang


Tangerang:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), dan UNIQLO (perusahaan ritel global asal Jepang) kembali melanjutkan komitmen bersinergi membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan program vaksinasi.

Setelah di Surabaya, kali ini UNIQLO mendukung Sentra Vaksinasi KemenkopUKM-Hippindo yang bekerjasama dengan Pemprov Banten dan Apindo, di Sport Hall Citra Raya, Tangerang, Banten.

Sentra Vaksinasi ini beroperasi setiap Rabu hingga Minggu pukul 08.00-15.00 Wib dengan target 2.500 akseptor perhari. Vaksin tahap pertama akan berlangsung sejak 14 Agustus 2021 hingga 29 Agustus 2021. Sedangkan tahap kedua pada 11-26 September 2021.

“Hasil kolaborasi pelaku usaha dan pemerintah ini diharapkan bisa mempercepat pembentukan kekebalan komunitas, sekaligus menciptakan rasa nyaman bagi konsumen saat berbelanja,” kata Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rahman, pada acara vaksinasi di Sentra Vaksinasi Hippindo, kawasan Citra Raya, Tangerang, Banten, Sabtu (14/7).

Hanung menambahkan, saat sekarang merupakan momentum membangun kebersamaan dan kerjasama dengan banyak pihak dalam menghadapi Covid-19. “Pandemi ini diperkirakan masih berlangsung lama. Maka, kita harus mampu hidup berdampingan dengan Covid melalui vaksinasi,” jelas Hanung.

Hanung pun berharap, dengan program percepatan vaksinasi ini dapat diikuti dengan mengaktivasi kegiatan ekonomi di seluruh sektor. “Ekonomi masyarakat harus segera dipulihkan. Namun, meski sudah vaksin, harus tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” kata Hanung.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga menunjukkan rasa senangnya melihat banyak pihak saling bekerjasama dalam membantu percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity. “Tentu harapannya, ini akan mempercepat ekonomi negara pulih dan dunia perdagangan kembali bergairah,” kata Jerry.

Senada dengan Jerry, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyebutkan bahwa vaksinasi adalah satu langkah awal untuk mengembalikan daya beli masyarakat yang sempat terjun bebas karena pandemi. “Sehingga, ekonomi bisa pulih kembali,” tandas Budihardjo.

Selain itu, lanjut Budihardjo, pembukaan sentra vaksinasi di berbagai daerah merupakan dukungan kepada pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity yang diharapkan, sehingga pemulihan ekonomi segera terwujud.

“Harapannya, kalau herd immunity sudah terbentuk, belanja pun menjadi tenang, dunia perdagangan kembali normal, ekonomi pun kembali pulih,” kata Budihardjo.

Untuk wilayah Jakarta, Hippindo mencatat jumlah dosis vaksin yang diberikan mencapai 101.239 dosis yang terdiri atas vaksin Covid-19 tahap 1 kepada 91.669 penerima dan vaksin tahap 2 kepada 9.570 penerima dari seluruh Jabodetabek.

Vaksinasi berjalan selama 17 Juni sampai 22 Juli 2021. Para penerima terdiri dari dari anggota Hippindo dan ekosistem di dalamnya (sejumlah asosiasi dan pelaku UKM), masyarakat umum, anak berusia di atas 12 tahun, dan penyandang disabilitas.

Targetnya, vaksinasi tahap pertama yang akan berakhir 14 Agustus ini akan diberikan kepada 150.000 penerima dengan kuota 5.000 penerima perhari. “Ini juga menjadi bentuk kepedulian kami kepada masyarakat agar akses untuk mendapatkan vaksinasi gratis makin mudah,” tukas Budihardjo.

Sementara Director of Corporate Affairs UNIQLO Irma Yunita mengatakan, sentra vaksinasi buah kolaborasinya dengan Hippindo ini merupakan bentuk dukungan UNIQLO kepada masyarakat Indonesia, sekaligus sebagai komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

“Kami berharap sentra vaksinasi ini dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, khususnya yang berada di Tangerang dan sekitarnya, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” pungkas Irma.(Jef)

Peningkatan Kualitas Kuda Pacu Lokal Akan Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Peternak


Sukabumi:(Globalnews.id)- Menkop UKM Teten Masduki mengunjungi peternakan kuda pacu Gekbrong Stable di desa Titisan, Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/7/2021).

Kunjungan Menkop Teten, yang diterima langsung oleh pemilik Aragon Horse Racing & Equastrian Sport, Eddi Saddak didampingi Prof Dr Bambang Purwanto itu, bertujuan menjajaki kerjasama untuk meningkatkan kualitas kuda pacu lokal yang diyakini bisa menambah kesejahteraan paternak kuda.

Turut mendampingi dalan kunjungan tersebut, Seskemenkop UKM Arif R Hakim, Staf Khusus MenkopUKM Bidang Hukum dan Kelembagaan, Agus Santoso, Dirut LPDB-KUMKM Supomo dan Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto.

Terkait kunjungan ini Staf khusus Menkop UKM Agus Santoso menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan peternak adalah meningkatkan kualitas ternaknya, sehingga performance ternaknya lebih bagus. Demikian juga dalam hal peternakan kuda.

“Indonesia memiliki beberapa sentra peternakan kuda yg bahkan merupakan kuda yg endemik (hanya berkembang di daerah tertentu) , antara lain kuda Sandel (Sumba), kuda Sumbar, Kuda Minahasa dan Kuda Priangan. Kuda- kuda itu secara tradisional, tumbuh bersama budaya setempat,” jelas Agus Santoso.

Adapun, jenis kudanya dibedakan menjadi Kuda Beban yang membantu petani mengangkut hasil bumi, Kuda Penarik yang digunakan menarik dokar, delman, cidomo, gerobak dan Kuda Tunggang yg menjadi hewan klangenan karena digunakan untuk pacuan kuda.

” Harga masing- masing jenis kuda itu tentu berbeda beda. Harga kuda pacu yg berprestasi dalam pacuan dan keturunannya tentu yang paling mahal,’ katanya.

Piloting di Sumba

Lebih lanjut stafsus Agus mengatakan, Persatuan Olah Raga Berkuda Indonesia (Pordasi) sudah sejak tahun 1975 berupaya meningkatkan kualitas kuda pacu dengan cara menyilangkannya dengan pejantan kuda pacu impor Thoroughbred, yaitu Jenis kuda pacu yg pd awalnya dikembangkan di negara-negara Eropa.

Selama 46 tahun Pordasi melakukan proses pennyilangan kuda pacu, sehingga jenis kuda pacu Indonesia semakin meningkat kualitasnya, ada jenis Kuda G (G1 sd G4), yaitu anak kuda induk yg disilang dgn kuda Thoroughbred murni (pure THB) dan ada jenis KPI (Kuda Pacu Indonesia) yg merupakan hasil silangan antar Kuda G. Huruf G disini menunjukkan semakin besar angkanya, darah kuda inpornya semakin besar.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sangat menyadari bahwa bila kualitas kuda pacu lokal ditingkatkan maka akan berdampak pada kesejahteraan peternak kuda. Oleh karena itu kemarin, Menkop UKM Teten Masduki mengunjungi peternakan kuda pacu Aragon di Gekbrong Sukabumi.

Dalam kunjungan tersebut disepakati akan segera dilakukan piloting peningkatan kualitas kuda pacu lokal di Sumba NTT

Eddi Saddak menyambut baik rencana ini dan menyatakan, Aragon siap untuk mendukung piloting tersebut dengan menyediakan pejantan Kuda G2 atau G3 berdarah juara nasional.
” Kami siap mendukung gagasan ini, termasuk menyediakan pakan kuda dengan nutrisi lokal yang kami kembangkan di Aragon,'” kata Eddi.

Sebagai tindak lanjutnya Tim Kemenkop bersama Tim Aragon akan segera ke Sumba untuk mengadvokasi pentingnya para peternak kuda bergabung dalam wadah Koperasi agar pengelolaan bibit, pakan, obat2an dan pemeriksaan kesehatan kuda menjadi lebih efisien dan berbiaya lebih murah.

Stafsus Agus menambahkan, apabila melihat perbandingan harga kuda pacu lokal dgn kuda pacu berdarah G atau KPI, maka harga harga kuda pacu lokal berkisar di harga Rp.20juta sd Rp.40juta, sedangkan kuda pacu berdarah G4 dan KPI berharga di kisaran Rp.100juta sd Rp.200juta bahkan bisa lebih.

Dengan demikian, jika pilot project Koperasi Peternak Kuda ini terwujud, maka sudah tentu akan meningkatkan kesejahteraan peternak.
“Selain itu, tentu ke depannya bisa direplik asi di daerah sentra kuda di wilayah Indonesia,” tambahnya. (Jef)

BTN AKAN GELAR PAMERAN VIRTUAL KPR MERDEKA BERBUNGA MURAH

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Menginjak semester II tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk langsung tancap gas mendorong penyaluran Kredit Pemilikian Rumah untuk mengejar targetnya tahun ini. Salah satu upayanya adalah menggelar pameran perumahan yang akan digelar secara virtual bertajuk Pameran Virtual KPR BTN Merdeka. Sesuai namanya, pameran ini akan digelar menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76 yang jatuh 17 Agustus 2021 mendatang.

Pameran Virtual ini merupakan pameran keempat yang digelar Bank BTN selama masa pandemi Covid 19 sejak tahun lalu. Pada pameran yang disiapkan platformnya oleh Rumah.com ini, Bank BTN menggandeng puluhan pengembang, baik pengembang rumah tapak maupun hunian vertikal. Proyek-proyek properti yang ditawarkan juga beragam dan tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Bandung hingga Surabaya. Pameran ini juga menawarkan proyek hunian unggulan yang terintegrasi dengan transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) yaitu LRT city Ciracas, Semesta Mahata Tanjung Barat dan lain sebagainya.

“Kami akan menggelar Pameran Virtual KPR BTN Merdeka sebagai jawaban atas permintaan konsumen yang ingin berinvestasi di sektor properti dan memanfaatkan momentum suku bunga kredit yang rendah untuk membeli rumah idamannya,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon L.P Napitupulu di acara sosialisasi Pameran Virtual KPR BTN Merdeka di Jakarta (12/8).

Nixon menjelaskan, pada masa pandemi seperti saat ini, rumah menjadi tempat yang paling aman bagi keluarga, sehingga saat ini kebutuhan akan rumah sangat penting untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan untuk beristirahat maupun bekerja.

Pada pameran tersebut, Bank BTN menawarkan KPR Non subsidi maupun KPR Subsidi baik konvensional maupun syariah.

”Dengan tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang diterima Bank BTN bulan ini, kami optimistis dapat terserap dengan baik dengan adanya pameran ini,” kata Nixon.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar menjelaskan dalam pameran ini Bank BTN akan menargetkan sekitar 1 juta visitor di Pameran Virtual yang akan dibuka di website www.btnpropetiexpo.com dan akan digelar rencananya dari 17 Agustus hingga 17 September 2021. Hirwandi berharap Pameran Virtual KPR BTN Merdeka dapat memfasilitasi pertemuan virtual antara pengembang dan konsumen di maskea pandemi ini.

“Selama 2 tahun ini, pandemi memberikan tantangan bagi pengembang untuk dapat berinteraksi langsung dengan pembeli, dengan pameran virtaul ini kami harap interaksi dapat tergalang lewat live shopping sehingga memudahkan akses pembeli untuk melihat langsung rumah impiannya,” kata Hirwandi.

Dalam Pameran Virtual KPR BTN Merdeka ini, Hirwandi memaparkan, BTN akan memberikan penawaran istimewa kepada pembeli rumah, diantaranya suku bunga KPR yang sangat menarik, dan angsuran spesial serta kemudahan lainnya yang diberikan khusus dalam rangka menyambut HUT RI.

“Kami menjalin kerjasama dengan sejumlah developer terkemuka untuk memberikan bunga murah bahkan cashback ke pembeli untuk memudahkan konsumen untuk mendapatkan rumah impiannya,” kata Hirwandi. (Jef)

Targetkan 100.000 UMKM #BangkitBersama, KemenkopUKM dan Gojek Dorong Pelatihan Ribuan UMKM di Hari UMKM Nasional


JAKARTA:(GLOBALNEWS)– Kontribusi UMKM yang mencapai 60% terhadap PDB Nasional menjadi pilar utama ekonomi nasional. Oleh karena itu, UMKM yang dapat bertahan di masa pandemi menjadi kunci dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional. Bertepatan dengan Hari UMKM Nasional 2021, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) bersama dengan Gojek menggelar pelatihan digital untuk ribuan mitra UMKM binaan KemenkopUKM. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian spesial inisiatif edukasi Gojek bertajuk Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS) edisi Hari UMKM Nasional. Hingga akhir tahun, Gojek melalui KAMUS menargetkan 100.000 UMKM dapat terlatih dan mendapat pengembangan kapasitas.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi & UKM, Eddy Satriya menyampaikan Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk mempercepat akselerasi onboarding digital bagi UMKM.”Pemerintah menargetkan setidaknya sebanyak 30 juta UMKM bergabung pada platform digital sampai dengan tahun 2024,” kata Eddy Satriya dalam acara Pembukaan Program Pelatihan dan Onboarding Usaha Mikro, kamis (12/8). 

“Hal ini tentunya tidak mudah, tantangan yang dihadapi UMKM terutama terkait kesiapan baik dari sisi produk maupun SDM. Selain itu upaya untuk meningkatkan literasi manfaat masuk ke ekositem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan UMKM perlu dilakukan secara intensif,” lanjut Eddy Satriya.

Menurut Eddy Satriya Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, tentunya diperlukan sinergitas dan kolaborasi antar stakeholders. “Kami mengapresiasi Gojek yang secara konsisten mendukung UMKM tumbuh. Bertepatan Hari UMKM Nasional, KemenkopUKM bersama Gojek mencanangkan berbagai dukungan untuk membangkitkan kembali sektor UMKM yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Gojek merupakan salah satu mitra Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui edukasi dan pelatihan digital bagi UMKM, termasuk dengan platform digital lainnya,” ujar Eddy Satriya.

Eddy Satriya menambahkan, Dukungan digitalisasi dan peningkatan kapasitas ini menjadi kelanjutan dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KemenkopUKM dengan Gojek yang telah diresmikan pada bulan Mei tahun 2021. “Kami berharap, upaya bersama ini mampu mendukung target digitalisasi 30 juta UMKM hingga tahun 2024 yang saat ini berjumlah 13 juta UMKM sudah bergabung ke ranah digital, salah satunya berkat kolaborasi yang konsisten bersama Gojek,” jelas Eddy Satriya.

Senior Vice President of Public Policy & Government Relations Gojek, Anita Sukarman mengatakan, “Situasi pandemi yang masih berlangsung memberikan tantangan besar bagi UMKM Indonesia untuk bertahan. Sejak awal berdiri, mendorong kemajuan UMKM adalah misi utama Gojek, dan di masa penuh tantangan ini, Gojek terus berupaya merespon berbagai kebutuhan UMKM untuk beradaptasi dan bertumbuh. Kami memahami bahwa selain adopsi digital, UMKM memerlukan pendampingan sejak mulai bergabung hingga ketika telah berjualan online dalam bentuk edukasi danpengembangan kapasitas untuk optimalisasi pertumbuhan usaha. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra pertumbuhan terbaik bagi UMKM melalui Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS), sebuah wadah edukasi dan jejaring yang berangkat dari semangat #BangkitBersama Gojek untuk dukung UMKM semakin tangguh.”

“Bertepatan dengan momen Hari UMKM Nasional ini, Gojek sangat berbangga hati dapat mengawali seri pelatihan intensif KAMUS dengan kerja sama  dengan KemenkopUKM untuk memberikan pelatihan kepada ribuan UMKM binaan KemenkopUKM dan memfasilitasi kesempatan eksklusif untuk UMKM ini bergabung di ekosistem Gojek dengan paket dukungan spesial GoFood.” lanjut Anita.

*Spesial Hari UMKM Nasional, KAMUS hadir dengan seri pelatihan intensif untuk dukung UMKM #BangkitBersama*

Diawali dengan pelatihan bersama Kementerian Koperasi dan UKM, momen hari UMKM Nasional juga menandai dimulainya seri pelatihan KAMUS yang akan menghadirkan ragam pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM Gojek dari berbagai sektor.  Sebagai wadah edukasi dan jejaring, KAMUS mendukung perkembangan UMKM Indonesia melalui dukungan komunitas dan serangkaian pelatihan keterampilan bisnis yang ditujukan bagi mitra usaha Gojek yang bergabung sebagai mitra GoBiz (GoFood, GoPay, GoKasir), Moka, Midtrans, Selly, dan GoSend.

Mitra usaha Gojek maupun publik yang tertarik mengikuti rangkaian pelatihan KAMUS bisa mendaftarkan dirinya melalui bit.ly/KAMUSGojek. Di sepanjang bulan Agustus, KAMUS akan menghadirkan beragam topik pelatihan termasuk diantaranya pemanfaatan teknologi Gojek untuk optimalkan bisnis, pemasaran digital untuk bisnis, strategi memaksimalkan kualitas desain visual untuk pemasaran produk, hingga sesi khusus berbagi pengalaman dari pelaku bisnis kuliner, ritel, dan jasa yang telah sukses bertumbuh bersama ekosistem Gojek.

Rangkaian pelatihan KAMUS merupakan bagian dari #BangkitBersama, gerakan yang yang menggabungkan solusi mobilitas, e-commerce, dan layanan keuangan di dalam ekosistem GoTo untuk membantu masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja sektor informal, untuk dapat bangkit kembali, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

“Hingga saat ini,  ekosistem Gojek telah mendukung hampir 1 juta mitra usaha berkembang di dalam ekosistem kami dengan memanfaatkan solusi teknologi Gojek yang komprehensif. Telah melangkah ke tahapan selanjutnya, Gojek pun mendukung mitra usaha kami ini agar semakin naik kelas melalui pendampingan pelatihan dan peningkatan kapasitas. Di saat yang sama, kami terus memfasilitasi sebanyak-banyaknya UMKM di Indonesia untuk bergabung ke ekosistem kami,  merasakan manfaat digitalisasi, dan bangkit bersama dari efek pandemi,” tutup Anita. (Jef)

Tantangan dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan


Jakarta:(Globalnews.id) – Hari UMKM yang jatuh pada 12 Agustus mengangkat tema Tantangan Pandemi dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan yang mendorong UMKM agar terus beradaptasi dan bertransformasi meskipun di tengah pandemi yang berdampak signifikan bagi pelaku UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam acara Hari UMKM Nasional Tahun 2021 menekankan pentingnya mengedepankan upaya integrasi kebijakan pengembangan UMKM dari berbagai stakeholder dalam menjawab tantangan UMKM, meliputi pendampingan, perizinan, sertifikasi, inovasi produk, pembiayaan, akses pasar ekspor, kemitraan dalam rantai pasok industri dan rantai nilai global, konsolidasi pengelolaan logistik, serta digitalisasi untuk menyiapkan UMKM masa depan.

“Di tengah tantangan dan disrupsi akibat pandemi, penting bagi untuk UMKM tetap dapat menjalankan kegiatan usaha sambil senantiasa berinovasi,” katanya.

Menurut Teten, selama pandemi, UMKM dituntut untuk terus beradaptasi dan bertransformasi, termasuk di antaranya transformasi digital. Survei Dampak Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha oleh BPS mencatat dari 15 setiap 100 perusahaan cenderung melakukan diversifikasi usaha selama pandemi. “Tren perdagangan secara online juga membantu UMKM untuk bertahan dan tumbuh selama pandemi,” katanya.

World Bank (2021) menyebutkan 80% UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik.

Teten mengatakan saat ini upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan, dari total anggaran PEN 2021 Rp744,75 triliun, 21 persen-nya atau Rp161,2 triliun dialokasikan untuk dukungan UMKM. Diantaranya adalah BPUM senilai Rp1,2 juta untuk 12,8 Juta usaha mikro, serta tambahan subsidi bunga KUR 3% dengan alokasi anggaran sementara Rp 3,45 triliun.

Agenda transformasi Kementerian Koperasi dan UKM adalah transformasi dari usaha informal menjadi formal, transformasi digital, transformasi UMKM masuk ke dalam rantai global dan ekspor, korporasi modern dan terdigitalisasi serta penciptaan wirausaha baru yang mapan, inovasi, berkelanjutan, dan menciptakan lapangan kerja.

Teten menambahkan, transformasi menuju UMKM masa depan membutuhkan pendekatan berbasis ekosistem yang tidak hanya holistik dari hulu ke hilir, namun juga menyertakan inisiatif dan sinergi dari seluruh stakeholder.

“Keseluruhan elemen ekosistem ini akan dihadirkan di Smesco, di antaranya meliputi konsolidasi  inovasi pembiayaan Himbara hingga LPDB, akses pasar ekspor, kemitraan rantai pasok industri, fulfillment center, cloud kitchen, hingga laboratorium UMKM di Smesco Labo”

Dalam kesempatan yang sama Teten menambahkan harapan untuk dapat mengundang seluruh stakeholder untuk mengunjungi dan mengoptimalkan bersama Ekosistem Transformasi UMKM Masa Depan di Smesco dalam kegiatan peresmian di waktu yang akan datang.

Sementara itu, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan tujuan penyelenggaraan acara Hari UMKM Nasional yaitu untuk membangkitkan semangat UMKM agar tetap optimis menjalankan usaha di tengah pandemi Covid-19, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Beberapa kegiatan pada acara Peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 ini meliputi penayangan video napak tilas UMKM, video Asean Access, video pelibatan KUMKM dalam PaDi BUMN, video Center Of Excellence UMKM dan video ucapan selamat Hari UMKM dari perwakilan Dinas Koperasi dan UKM serta Asosiasi UMKM,” katanya.

Selain itu ada Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Deputi Bidang Usaha Mikro dengan Tokopedia tentang, Peluncuran Program Campaign Tunjukan Bisnismu dan dilanjutkan dengan talkshow.

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri BUMN, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Direktur Utama BUMN, Direktur Utama Perbankan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/ DI/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Ketua Asosiasi UMKM, dan Para Pelaku Usaha.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan tema Hari UMKM Nasional menjadi sangat relevan dalam upaya bersama untuk memastikan pemulihan kesehatan dan membangkitkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

“Itulah sebabnya momentum Hari UMKM Nasional ini menjadi sangat krusial untuk menyatukan kekuatan, bersinergi, bergotong royong dalam mengusahakan UMKM agar bertahan dari dampak pandemi, beradaptasi dan bertransformasi,” katanya.(Jef)