Arsip Tag: pahlawan digital

Pahlawan Digital UMKM 2023 Cetak Start-up Baru Penghela UMKM di Sektor Hulu

Jakarta:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkolaborasi bersama Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung sukses menggelar Pahlawan Digital 2023 yang melahirkan tiga juara start-up digital, yakni juara pertama dimenangkan oleh Chickin, juara kedua diraih oleh Jala, dan Elevarm menjadi juara ketiga.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki memberikan apresiasi kepada para inovator atas inisiatif dan kontribusinya dalam mengembangkan UMKM di sektor hulu melalui start-up digital, sebagai salah satu upaya untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital.

“Pemerintah melihat ekonomi digital sebagai ekonomi baru, karena itu pemerintah ingin perkembangan ekonomi digital bukan hanya di hilir, tapi juga berkembang di sisi hulunya, yakni di sektor produksi,” kata MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Awarding Night Pahlawan Digital UMKM 2023 di Jakarta, Selasa malam (19/12).

Ketiga start-up digital yang berhasil keluar menjadi juara masing-masing memiliki visi dalam memberdayakan UMKM di sektor hulu. Yakni Chickin sebagai aplikasi yang menyediakan sistem manajemen pertanian untuk mendukung petani berkegiatan di ladang. Kemudian Jala yang membantu meningkatkan produktivitas petani udang melalui solusi end to end, serta Elevarm sebagai perusahaan agriteknologi yang berfokus pada sektor hulu melalui pemberdayaan petani.

Ketiganya terpilih menjadi yang terbaik dari 10 inovator muda digital lainnya setelah mengikuti rangkaian kegiatan pitching day. Masing-masing juara berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp100 juta bagi juara satu, Rp75 juta untuk juara dua, dan juara tiga mendapatkan Rp50 juta.

Menurutnya, hari ini pengembangan ekonomi digtal lebih banyak dilakukan di hilir dan dilakukan oleh swasta. Oleh karena itu Menteri Teten ingin transformasi digital dapat diupayakan semaksimal mungkin pada sektor agriculture dan aquaculture yang menjadi kekuatan ekonomi Indonesia bahkan ASEAN.

“Terutama di sektor aquaculture dan agriculture, di mana kedua sektor ini UMKM paling banyak terlibat, kita tahu small producers dan small farmers membutuhkan teknologi aplikasi digital untuk mengagregasi skala usaha mereka, serta menghubungkan mereka dengan market dan pembiayaan, maupun dengan teknologi produksi yang modern,” kata Menteri Teten.

Lebih lanjut, Menteri Teten juga menginginkan penerapan teknologi pada sektor hulu UMKM di tanah air dapat terus ditingkatkan untuk menunjang produktivitas dan kualitas produk dalam negeri. “Kita ingin penggunaan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Smart Factory justru meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas produk kita,” tutur Menteri Teten.

Menteri Teten berharap, melalui penguatan ekosistem digital, nantinya ekonomi digital sebagai ekonomi baru dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi PDB nasional.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga mendukung inisiatif kesepuluh inovator pada program Pahlawan Digital UMKM 2023, sekaligus berpesan agar ke depan mereka mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Teman-teman 10 pahlawan digital ini telah berhasil scale-up dan kita harus fasilitasi lebih banyak lagi, karena UMKM yang akan membawa bangsa naik kelas menuju Indonesia emas 2045, ke depan juga bisa berkolaborasi dengan berbagai elemen pentahelix,” ujar Menteri Sandiaga.

Selain itu, Menteri Sandiaga juga berpesan agar para pelaku UMKM tidak berhenti melakukan pelatihan, pemasaran, dan permodalan, yang diyakininya menjadi kunci agar UMKM bisa naik kelas. “Apabila UMKM memiliki kemampuan untuk terdigitalisasi melalui Pahlawan Digital ini, akan lebih banyak yang naik kelas,” kata Menteri Sandiaga.

Senada disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang menyatakan bahwa transformasi digital adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindarkan, termasuk bagi UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi suatu negara.

“Kajian kita dengan konsultan ternama dunia menunjukkan bahwa sektor pertanian di Amerika dan Belanda yang menggunakan teknologi digital mampu meningkatkan produktivitas 30 persen. Ini menunjukkan bahwa teknologi penting untuk meningkatkan produktivitas,” ungkap Menteri Budi.

Sementara itu, Inisiator Pahlawan Digital sekaligus Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung mengakui, para inovator yang hadir pada acara tersebut mampu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi UMKM. “Semua bisnisnya bersifat lokalis, sangat membantu UMKM di market yang spesifik, itu yang ingin kita perbanyak,” kata Putri.

Putri Tanjung mengungkapkan, proses seleksi para finalis Pahlawan Digital UMKM 2023 dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, pertama adalah background dan konsistensi founder, kedua adalah potensi pertumbuhan bisnis, ketiga berkaitan dengan sustainability dan profitability, serta terakhir adalah seberapa besar impact yang diberikan terhadap UMKM.(Jef)

Sukses Digelar, Starup Surplus, Juara Pahlawan Digital UMKM 2022

Jakarta:(Globalnews.id)- Ajang Pahlawan Digital UMKM 2022 akhirnya sukses melahirkan tiga juara terpilih yakni Surplus sebagai juara pertama, Warjali sebagai juara kedua, dan Djoin sebagai juara ketiga, selain itu juga terpilih smeshub dan aturkuliner sebagai juara favorit.

Ketiganya menjadi yang terbaik dari 10 inovator muda digital yang selama ini mendampingi, serta mengembangkan UMKM dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp100 juta untuk juara pertama, Rp70 juta untuk juara kedua, dan Rp50 juta untuk juara ketiga, sedangkan untuk juara favorit masing-masing mendapatkan Rp30 juta.

Selanjutnya mereka akan menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), untuk menjadi aggregator UMKM lainnya dalam percepatan target 30 Juta UMKM onboarding digital tahun 2024.

Deputi bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Siti Azizah mengatakan, per November 2022, sebanyak 20,24 juta UMKM sudah onboarding digital artinya sudah hampir 30 persen total pelaku UMKM sudah onboarding digital, atau 60 persen dari target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa mendorong 30 juta pelaku UMKM yang go digital UMKM.

“Kalau kita lihat proyeksi ekonomi digital Indonesia sangat luar biasa yaitu sebesar Rp4.531 triliun sampai dengan tahun 2030. Para pelaku UMKM peserta digital jangan khawatir market dan kesempatan masih sangat terbuka lebar,” katanya dalam acara Awarding Day Pahlawan Digital UMKM 2022, di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (6/12).

KemenKopUKM kata Azizah, mendukung gerakan UMKM untuk onboarding digital. KemenKopUKM juga sudah sejak tahun lalu mengembangkan serta melatih pelaku UMKM untuk berubah digital.

“Di samping kolaborasi dengan Staf Khusus Presiden RI melalui program Pahlawan Digital, KemenKopUKM juga berkolaborasi dengan banyak e-commerce bahkan hampir semua e-commerce yang ada di luar sana,” kata Azizah.

Ia kembali menekankan, go digital atau tranformasi digital menjadi satu keniscayaan. Itu sebabnya kata Azizah, KemenKopUKM memiliki ikhtiar secara holistik terutama dalam memenuhi tujuh aspek prioritas transformasi digital.

Ketujuh aspek tersebut meliputi, digitalisasi pasar, digitalisasi pengetahuan kualitas, digitalisasi keuangan atau pembiayaan, digitalisasi manajemen atau organisasi, digitalisasi kapasitas produksi, digitalisasi suplier, dan digitalisasi distribusi.

“Ke-10 pahlawan digital terpilih ini memiliki aspek yang dinilai. Sementara teman-teman yang belum mendapat tempat sebagai penerima awarding bisa ikut tahun depan. Harapannya, para finalis memberikan solusi untuk mengembangkan pelaku UMKM agar go digital dengan memenuhi tujuh aspek tersebut,” kata Azizah.

Di kesempatan yang sama, Inisiator Pahlawan Digital UMKM sekaligus Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung mengaku, program Pahlawan Digital UMKM 2022 menjadi sangat spesial. Sebab, penyeleksian atau kurasi dari berbagai inovator dilakukan semakin kompetifitf.

“Terpilihnya Surplus, Warjali, dan Djoin, diharapkan mampu memberikan dampak dan kontribusi yang lebih besar terhadap UMKM. Bahkan mereka juga diharapkan bisa menginspirasi anak-anak muda di luar sana,” kata Putri.

Ia menjelaskan, sistem penilaian para juara Pahlawan Digital UMKM 2022 ini mencakup tiga aspek. Pertama, terkait dampak dari inovasi yang mereka lakukan apakah bisa memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi UMKM. Kemudian seberapa besar engagement-nya terhadap UMKM. “Dampak bisa dilihat juga dari banyak angka atau nominal, tetapi juga value,” kata Putri.

Aspek kedua meliputi, apakah bisnis model yang ditawarkan bisa sustain ke depan atau tidak. Aspek ketiga dilihat dari seberapa ekpertisnya yang bergelut di dalam platform tersebut, serta kekuatan finansial dari inovator digital tersebut.

*Inovator Juara*

Juara Pertama, inovator terpilih adalah Surplus. Surplus merupakan marketplace yang diciptakan khusus untuk menjual sisa-sisa makanan yang tidak terjual atau berlebih.

Surplus hadir sebagai solusi dari masalah limbah makanan sekaligus membantu menambah pundi-pundi bagi para restoran UMKM. Hingga saat ini, sudah lebih dari 2.500 merchant di 11 kota di Indonesia yang terbantu oleh Surplus Indonesia.

“Saya sangat senang dan sebenarnya ini kemenangan buat seluruh pahlawan digital yang sudah mengikuti sesi sejak awal selama 3 bulan terakhir ini. Surplus merupakan hasil kerja keras tim yang ada di depan layar maupun belakang layar. Di mana kemenangan kita ini usaha dalam mengurangi produk over stock yang dihasilkan dari para UMKM agar terjual dengan cepat sehingga tidak terjadi food waste,” ujar CEO Surplus Agung Saputra.

Senada disampaikan Juara Kedua Pahlawan Digital UMKM, Warjali yang merupakan platform terintegrasi yang membuka akses kepada pelaku UMKM kuliner untuk mendapatkan suplai bahan baku segar hingga akses permodalan. Warjali bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Petani untuk membantu petani mendistribusikan berbagai komoditas hasil panen ke warung-warung.

“Hingga saat ini Warjali telah berkolaborasi dan membantu memenuhi kebutuhan 10.000 warung nasi dengan memasok berbagai komoditas dari petani,” kata CEO Warjali Alberto Dhammavirya.

Juara Ketiga, Djoin, merupakan startup penyedia teknologi bagi koperasi di Indonesia. Djoin berfokus pada transformasi digitalisasi koperasi yang akan menjadi motor penggerak UMKM.

CFO Djoin Takumi Wijaya menjelaskan, selama dua tahun, Djoin telah melakukan digitalisasi lebih dari 50 koperasi di sejumlah provinsi di Indonesia, dengan 200 ribu lebih anggota yang sebagian besar pelaku UMKM.

“Djoin memiliki komitmen untuk mengembangkan solusi holistik tidak hanya dari sisi teknologi namun juga mendorong pertumbuhan lembaga keuangan mikro khususnya koperasi modern di Indonesia,” kata Takumi.(Jef)

Program Kolaborasi Pahlawan Digital UMKM Tak Hanya Untungkan UMKM tapi Juga Startup

Jakarta:(Gkobalnews.id) – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) serta Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung telah mengumumkan 20 inovator Pahlawan Digital UMKM 2022.

Selanjutnya, KemenKopUKM akan menyelaraskan (matchmaking) program-program digitalisasi Kementerian di bawah Deputi Bidang Kewirausahaan pada 2023 dengan model bisnis para startup 20 besar Pahlawan Digital UMKM 2022 dan 10 finalis Pahlawan Digital UMKM 2020.

Tim Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Transformasi Digital UMKM KemenKopUKM Candra Purnomo dalam keterangannya, Jum’at (14/10/2022) mengatakan penyelarasan program pengenalan matchmaking yang diikuti para inovator Pahlawan Digital UMKM bertujuan untuk mempercepat pencapaian target 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024.

Sampai Agustus 2022, kata Candra, sudah ada 20,24 juta UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital. Dengan demikian, masih ada sekitar 9,8 juta yang perlu didorong masuk ke ekosistem digital untuk mencapai target 30 juta UMKM go digital.

Para inovator Pahlawan Digital UMKM nantinya akan memiliki peran konkret dalam membantu mempercepat pencapaian target tersebut.

“Jadi memang tujuan dari Pahlawan Digital UMKM itu KemenKopUKM mencari mitra strategis untuk berkolaborasi dalam percepatan 30 juta UMKM onboarding digital,” kata Candra.

Candra menjelaskan, KemenKopUKM telah memetakan platform milik para startup Pahlawan Digital UMKM yang sesuai dengan tujuh aspek prioritas digitalisasi UMKM. Tujuh aspek tersebut yakni akses pasar, supplier/pasokan, keuangan & akses pembiayaan, manajemen organisasi, kapasitas produksi, pemantauan kualitas produksi, dan distribusi/logistik.

Pada sesi berikutnya pekan depan, satu per satu startup akan melakukan matchmaking dengan KemenKopUKM untuk mengetahui platform mereka sesuai dengan aspek prioritas digitalisasi UMKM yang mana.

“Ini baru pemetaan awal. Berikutnya akan ada sesi one on one agar lebih tepat platform teman-teman Pahlawan Digital UMKM ini masuknya ke aspek prioritas digitalisasi yang mana,” ujar Candra.

*Keuntungan UMKM*

Setelah matchmaking, program kolaborasi KemenKopUKM dengan para Pahlawan Digital UMKM ini akan dilaksanakan di berbagai daerah.

Program ini sudah tentu akan membantu UMKM masuk ke ekosistem digital. Tujuan berikutnya, digitalisasi diharapkan menambah credit scoring para pelaku UMKM sehingga layak mendapat pinjaman modal dari lembaga perbankan.

“MenKopUKM (Teten Masduki) sangat concern terhadap digitalisasi yang tujuan akhirnya adalah adanya akses pendanaan. Ini yang deck-nya sudah concern dengan pembiayaan mungkin bisa kita integrasikan ke dalam pembiayaan. Karena problem pembiayaan dari perbankan itu sekarang credit scoring,” kata Candra.

Selain menguntungkan UMKM, program kolaborasi ini juga diharapkan memberikan keuntungan bagi para startup Pahlawan Digital UMKM yang terlibat.

Skala bisnis para Pahlawan Digital UMKM diharapkan meningkat setelah berkolaborasi dengan KemenKopUKM, misal dengan adanya kenaikan jumlah pengguna aktif platform, kenaikan pesanan, dan peningkatan volume penjualan.

“Jadi secara bisnis ini bisa menaikkan traction dan engagement rate dari penggunaan (platform para startup Pahlawan Digital UMKM),” ujar Candra.

“Mbak Putri Tanjung dan Pak Menteri sepakat bahwa ini harus ada peningkatan skala bisnisnya dengan masuk ke program pemerintah. Jadi saya harapkan ini menjadi lebih konkret terhadap UMKM yang teman-teman bawa untuk kita scale up, tapi bisnis teman-teman Pahlawan Digital UMKM juga pasti scale up,” kata dia.

Adapun 20 besar Pahlawan Digital UMKM 2022 yakni Mindo, Smeshub, Starchain, Panak.id, Modern farm, Surplus, Ciptani, Djoin, Warjali, Crustea, Dagangan, Onstock, Sandangs, Beliayam.com, Aturkuliner, Iam.id, Manganfoods, Mastani, eFishmart, dan Tumbasin.

Selain matchmaking dengan KemenKopUKM, para inovator digital itu juga mengikuti workshop untuk mendapatkan materi penguatan teknis bagi startup digital pada Oktober 2022. Selanjutnya, mereka akan melaju ke sesi final Pahlawan Digital UMKM 2022 pada 10 November 2022.

Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah menarik sampai ratusan juta rupiah, menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM, serta berkesempatan pitching di hadapan dewan kurator dan berbagai lembaga pembiayaan.(Jef)

Finalis Pahlawan Digital UMKM Ikuti Kelas Bongkar Rahasia Sukses Bisnis Startup

Jakarta:(Globalnews.id)- Sebanyak 20 inovator Pahlawan Digital UMKM 2022 mengikuti workshop perdana dengan topik pembahasan tentang aspek legal yang harus diketahui dan disiapkan startup agar bisa sukses membangun bisnis startup.

Ada sejumlah hal yang harus dilakukan para pendiri startup untuk melindungi perusahaannya tetap aman dan bertahan, apalagi di “musim dingin/winter” saat ini yang menyulitkan startup mendapat pendanaan dari investor karena valuasi riil startup negatif (bubble burst).

Dalam workshop tersebut, Founding CEO at Kontrak Hukum Rieke Caroline dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/10) mengatakan, setidaknya ada lima aspek legal yang harus dilakukan untuk meningkatkan valuasi riil startup.

Pertama, daftarkan hak kekayaan intelektual ke Kementerian Hukum dan HAM. Sebab, cara untuk memiliki hak kekayaan intelektual suatu merek/produk/jasa adalah dengan menjadi yang pertama mendaftarkannya, bukan pertama menggunakannya.

Hak kekayaan intelektual yang telah terdaftar di Kemenkumham bisa menjadi jaminan untuk mendapatkan modal dengan berutang.

“PP Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif menyebutkan bahwa kekayaan intelektual seperti konten musik, kuliner, merek, bisa menjadi jaminan utang, artinya bisa jadi tambahan modal selain fundraising dari investor,” kata Rieke.

Kedua, buat kontrak atau perjanjian dengan pihak kedua yang sifatnya partnership, baik skema business to government (B2G), business to business (B2B), atau business to customer (B2C).

Ketiga, punya badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas (PT). Keempat, lengkapi perizinan usaha. Dan terakhir, patuh membayar pajak.

Rieke mengingatkan startup untuk tidak mengabaikan hal-hal tersebut. Sebab, lima hal itu seringkali menjadi masalah hukum yang dialami startup. Jika mengalami masalah hukum karena mengabaikan lima hal itu, startup berpotensi kesulitan mendapat pendanaan.

Kemudian, hal lain yang berpotensi menimbulkan masalah bagi startup adalah tidak adanya kesepakatan antara para pendiri (founders agreement), baik terkait penyisihan modal, pendirian PT, dan lainnya.

“Data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebelum digabung dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan, 73 persen startup itu gagal karena founders-nya berantem, yang mana itu bisa dihindari apabila memiliki kesepakatan hitam di atas putih di antara co-founder-nya,” ujar Rieke.

*Tanda bubble burst*

Dalam workshop yang sama, Managing Partner of GHP Law Firm Bintang Hidayanto menyampaikan tanda-tanda startup mengalami bubble burst. Salah satunya yakni tidak membayar atau menunda pembayaran gaji pegawai, pembayaran ke vendor, dan lainnya.

Tanda-tanda lainnya yaitu mengubah bidang usaha secara ekstrem (extreme pivots), menutup bisnis secara tiba-tiba, dan memecat pegawai.

Bintang kemudian mengingatkan startup untuk berpikir dua kali sebelum melakukan sejumlah hal saat mengalami bubble burst seperti tanda-tanda tersebut.

Pertama, berpikirlah dua kali saat hendak mengajukan utang agresif dengan harapan akan mendapat pendanaan untuk melunasi utang tersebut. Sebab, munculnya pendanaan tidak bisa diprediksi karena sepenuhnya berada di tangan investor.

“Utang kategori agresif itu yang mengandung ketentuan seperti meminta personal guarantee, corporate guarantee, aggressive repayment termasuk bunga yang tinggi, dan over collateralized atau jaminan yang jauh melebihi nilai utang,” kata Bintang.

Kedua, berpikirlah dua kali ketika memiliki rencana memecat pegawai secara massal karena akan muncul potensi seperti pegawai demo, mengajukan gugatan, dan lainnya.

Kemudian, pikirkan ulang ketika terbesit rencana mengubah bidang usaha. “Kalau tiba-tiba berubah bidang usaha, pastikan izin ikut berubah,” kata Bintang.

Terakhir, ketika memutuskan untuk menutup bisnis, pikirkan kembali apakah bisa melunasi semua utang sebelum bisnis tersebut ditutup.

“Ingat-ingat kewajiban ke pihak ketiga, karena ada kewajiban yang harus kita selesaikan ke pihak ketiga. Kalau tidak selesai, ada potensi pihak ketiga melakukan gugatan perdata,” ujar Bintang.

Jadi, kalau melakukan hal-hal itu tanpa pikir panjang dan bijak, ada potential side effects yang mungkin harus ditanggung di masa depan.

*Pahlawan Digital UMKM*

Pahlawan Digital UMKM merupakan program kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan Staf Khusus Presiden Putri Tanjung yang bertujuan untuk mencari inovator digital yang berkomitmen membantu para pelaku UMKM naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital.

Sejak pendaftaran dibuka pada 29 Agustus-29 September 2022, sebanyak 269 inovator digital telah mendaftar.

Para pendaftar kemudian diseleksi dan telah terpilih 20 besar yang berhak mengikuti workshop untuk mendapatkan materi penguatan teknis bagi startup digital.

Sebanyak 20 besar peserta yakni Mindo, Smeshub, Starchain, Panak.id, Modern farm, Surplus, Ciptani, Djoin, Warjali, Crustea, Dagangan, Onstock, Sandangs, Beliayam.com, Aturkuliner, Iam.id, Manganfoods, Mastani, eFishmart, dan Tumbasin.

Para inovator digital tersebut juga akan mengikuti penyelarasan program dengan program digitalisasi KemenKopUKM. Selanjutnya, mereka akan melaju ke sesi final Pahlawan Digital UMKM 2022 pada 10 November 2022.

Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah menarik termasuk ratusan juta rupiah, menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM, serta berkesempatan pitching di hadapan dewan kurator dan berbagai lembaga pembiayaan.

Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Christina Agustin meminta 20 inovator digital tersebut untuk terus memberikan inovasi terbaik, khususnya untuk membantu para pelaku UMKM.

“Saya ingin mengingatkan kepada teman-teman, yang dicari bukan bagaimana menangnya, tapi bagaimana berproses untuk memberikan semangat luar biasa bagi para pemuda, untuk terus melakukan yang terbaik, memberikan inovasi terbaik bagi semua,” kata Asdep Christina.(Jef)

Kick Off Pahlawan Digital UMKM 2022, 269 Inovator Digital Daftar untuk Dukung UMKM “Go Digital”

Jakarta:(Globalnews id)- Setelah sukses digelar pada 2020, ajang Pahlawan Digital UMKM kembali dilangsungkan tahun ini sebagai program kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan Staf Khusus Presiden Putri Tanjung yang bertujuan untuk mencari inovator digital yang berkomitmen membantu para pelaku UMKM naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital.

Sesaat setelah pendaftaran ditutup, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki bersama Putri Tanjung mengumumkan 20 besar peserta dalam acara Kick Off Pahlawan Digital UMKM 2022: ‘Merayakan Transformasi Digital UMKM Indonesia’ pada Senin (3/10).

Pahlawan Digital UMKM tahun ini didukung penuh oleh GoTo, BRI, Telkomsel, Grab, dan VIDA.

Sejak pendaftaran dibuka pada 29 Agustus 2022, sebanyak 269 inovator digital turut mendaftar untuk menjadi Pahlawan Digital UMKM 2022. Pendaftar berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, daerah-daerah lain di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Dari total inovator digital yang mendaftar, lebih dari 60 persen persen berasal dari luar Jabodetabek.

Dalam acara tersebut, Menteri Teten dan Putri Tanjung juga berdialog dengan lima perwakilan dari 20 besar peserta dan pelaku UMKM di bidang fesyen kriya, makanan minuman, dan agribisnis.

MenKopUKM mengatakan, ajang Pahlawan Digital UMKM mencari anak-anak muda inovatif yang bisa mengembangkan teknologi untuk mendongkrak UMKM naik kelas dengan bertransformasi digital.

“Kenapa identik dengan anak muda? Karena digitalisasi itu butuh percepatan, anak muda mampu mengakselerasi kecepatan dalam membantu UMKM mengadopsinya. Dan hal ini memang banyak dilakukan oleh anak muda. Terbukti saat pandemi, aplikasi digital anak muda banyak membantu UMKM mencari solusi dari keterpurukan pandemi,” ucapnya dalam dialog sekaligus memberikan arahan.

Menteri Teten mengatakan, setidaknya sudah ada 20,24 juta UMKM telah onboarding digital per Agustus 2022, bertambah 12,24 juta sejak awal pandemi atau 31,1 persen dari total populasi UMKM, atau 67,4 persen dari target 30 juta UMKM onboarding ke ekosistem digital pada 2024.

“Digital ekonomi Indonesia ini diprediksi besar sekali, diproyeksi mencapai angka Rp 4.531 triliun pada 2030, potensi terbesar di Asia Tenggara. Jangan sampai potensi ekonomi digital ini justru didominasi produk dari luar,” kata Teten.

KemenKopUKM melalui ajang Pahlawan Digital ingin melindungi UMKM termasuk industri. Bagaimana Pemerintah membuat kebijakan agar para pegiat digital ini bukan hanya untuk keuntungan ekonomi semata, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat, terutama UMKM.

Digitalisasi, kata MenKopUKM, bukan hanya marketplace, tetapi juga social commerce, games commerce, TV commerce, dan lainnya, di mana hal ini belum banyak diatur oleh Pemerintah.

“Digitalisasi itu luas sekali, bahkan bisa mencakup dari hulu ke hilir bisnis UMKM,” kata Teten.

“Demografi kita ini sekitar 60 persennya di-address oleh oleh anak muda. Tanggal 10 November nanti merupakan Hari Pahlawan, saya harap nanti akan muncul pahlawan baru dari Pahlawan Digital ini,” katanya.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah kemudian menyampaikan tiga poin substansi yang menjadi latar belakang pentingnya penyelenggaraan Pahlawan Digital UMKM 2022.

“Pertama, disahkannya Perpres Nomor 2 Tahun 2022 mengenai Pengembangan Kewirausahaan Nasional. Kedua, menghadirkan UMKM Indonesia dalam ekosistem digital dalam upaya percepatan target 30 juta UMKM onboarding digital tahun 2024 serta memaksimalkan potensi ekonomi digital yang tercipta. Ketiga, menemukan para pahlawan digital, agregator/enabler/konsolidator dalam pemanfaatan teknologi digital bagi koperasi dan UMKM untuk menjadi mitra strategis pemerintah,” kata Deputi Siti Azizah.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden sekaligus inisiator Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung mengapresiasi banyaknya inovator digital yang telah mendaftar untuk mendukung para pelaku UMKM masuk ke dunia digital. Hal ini membuktikan bahwa banyak inovator digital yang peduli untuk mendorong pertumbuhan transformasi digital UMKM Indonesia.

Putri juga mengapresiasi para inovator digital karena memiliki berbagai inovasi untuk membantu para pelaku UMKM.

“Saya merasa UMKM ini punya potensi yang sangat luar biasa, penggerak yang luar biasa untuk Indonesia. Tim KemenKopUKM mempunyai banyak sekali terobosan untuk membantu para pelaku UMKM di masa pandemi, lalu saya berpikir, saya bisa kontribusi apa ya, sehingga lahirlah Pahlawan Digital UMKM,” tutur Putri.

“Dan saya sangat bahagia karena pendaftar Pahlawan Digital UMKM tahun ini lebih banyak dibandingkan pada 2020. Ide-idenya luar biasa, mengkurasi dari 50 ke 20 finalis sangat sulit,” ujarnya.

Setelah kick off Pahlawan Digital UMKM 2022, 20 besar peserta akan mengikuti workshop selama kurang lebih satu bulan. Dalam workshop ini, para peserta akan mendapatkan materi penguatan teknis bagi startup digital dari para ahli dan penyelarasan program dengan program digitalisasi KemenKopUKM. Selanjutnya, mereka akan melaju ke sesi final Pahlawan Digital UMKM 2022 pada 10 November 2022.

Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah menarik sampai ratusan juta rupiah, menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM, serta berkesempatan pitching di hadapan dewan kurator dan berbagai lembaga pembiayaan.

Sebanyak 20 besar peserta yang akan melaju ke sesi final meliputi Mindo, Smeshub, Starchain, Panak.id, Modern farm, Surplus, Ciptani, Djoin, Warjali, Crustea, Dagangan, Onstock, Sandangs, Beliayam.com, Aturkuliner, Iam.id, Manganfoods, Mastani, eFishmart, dan Tumbasin.(Jef)

Ajang Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri Digelar untuk Percepat Peningkatan Rasio Kewirausahaan

Solo:(Globalnews.id)– Setelah menjaring lebih dari 6.000 pendaftar, ajang Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri telah resmi digelar sebagai salah satu upaya Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dalam mempercepat penumbuhan dan peningkatan rasio kewirausahaan di Indonesia.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Siti Azizah saat memberikan sambutan dalam Kick off Program Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri, di Solo, Minggu (25/09) mengatakan, program tersebut merupakan implementasi Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang pengembangan kewirausahaan nasional dengan tujuan meningkatkan rasio kewirausahaan 3,95 persen di tahun 2024.

“Kami percaya bahwa program ini dapat melahirkan _agent of change_ di antara generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, inovatif, memiliki keinginan untuk tumbuh secara berkelanjutan, dan mampu menciptakan lapangan kerja,” kata Siti Azizah.

Siti Azizah menjelaskan, saat ini pelaku usaha di Indonesia didominasi oleh usaha mikro sebesar 99 persen, sedangkan rasio kewirausahaan Indonesia saat ini berkisar di angka 3,47 persen.

Rasio kewirausahaan Indonesia itu masih di bawah beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand melampaui 4 persen, bahkan Singapura telah mencapai 8 persen.

“Pemerintah berupaya menambah jumlah wirausaha dan menaikkan skala pelaku usaha kecil ke usaha menengah agar struktur ekonomi menjadi lebih kuat. Diperlukan penambahan sekitar 1 juta wirausaha sampai tahun 2024,” ucap Siti Azizah.

Penambahan jumlah tersebut, kata Siti Azizah, untuk tujuan menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu dibutuhkan wirausaha yang berkualitas serta produktif terutama dari kalangan generasi muda atau millenial hingga mereka dari kalangan berpendidikan tinggi yang juga memiliki potensi tersebut.

Melalui program Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri akan diberikan sesi konsultasi kepada para calon wirausaha sesuai dengan kebutuhan masing-masing, mulai dari aspek pengembangan proses bisnis, penentuan target pasar, pemasaran digital, dan akses keuangan.

Azizah menerangkan hal itu tak lepas dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan KemenkopUKM sebelumnya, bahwa pelatihan atau workshop kerap tak berdampak besar karena tak sesuai dengan kebutuhan para calon wirausaha. Oleh karena itu, kali ini pelatihan benar-benar difokuskan pada apa yang dibutuhkan oleh peserta.

“Selain itu, program ini juga akan fokus pada wirausaha pemuda, wirausaha perempuan, dan wirausaha desa,” kata Siti Azizah.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan program pelatihan yang digelar semestinya beriringan dengan keinginan para pelaku UMKM untuk berubah dan berkembang menjadi lebih baik.

Menurutnya, pelaku UMKM harus mengubah pola pikir mereka dari upaya memenuhi kebutuhan rumah tangga menjadi pengusaha sejati. Dengan menjadi pengusaha, mereka juga akan membuka lapangan kerja lebih luas lagi dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian.

“Kami harapkan teman-teman UMKM bercita-cita untuk jadi pengusaha. Jika cita-citanya pengusaha, mereka pasti mau memperbaiki ketika mendapat pendampingan,” kata Ema.

Tak sampai situ, ia juga meminta agar jangan hanya pelaku UKM yang didampingi, tetapi tim konsultan juga wajib mendapat pendampingan. Dengan begitu, tim pendamping akan memahami betul soal regulasi kewirausahaan dan bisa mengaplikasikannya dalam proses pendampingan UMKM.

“Jadi, acara ini sekaligus memberikan pengetahuan bagi teman-teman pendamping atau konsultan karena mereka ada di garda terdepan. Pascapelatihan, mereka juga harus terus dipasok dengan pengetahuan agar bisa mengikuti tren usaha yang berkembang saat ini,” ucap Ema.

Program Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri menghadirkan kegiatan seperti konsultasi bisnis dan pendampingan usaha secara hybrid yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk konsultasi bisnis diikuti oleh 700 wirausaha, dibagi dalam 17 kelompok yang melibatkan 17 konsultan atau pakar di bidangnya. Kegiatan ini terdiri dari sesi konsultasi wirausaha dengan para pakar sesuai dengan masalah bisnis yang dihadapi melalui kegiatan konsultasi online, open consultation (ask me anything), dan juga konsultasi offline.

Sedangkan kegiatan pendampingan usaha diikuti oleh 2.400 wirausaha di 12 lokasi dengan fokus kepada wirausaha perempuan, pemuda, dan desa, serta melibatkan 90 pendamping usaha. Kegiatan ini terdiri dari sesi inspirasi usaha, pendampingan intensif secara hybrid, hingga kunjungan tempat usaha.

Program itu diawali dengan Open Call pada Februari 2022, assessment jiwa kewirausahaan yang meliputi motif, sikap, perilaku, pengetahuan dan keterampilan. Tahapan ini berhasil menjaring 3.100 peserta yang akan mengikuti kegiatan konsultasi bisnis dan pendampingan usaha selama 2 bulan.(Jef)

Pendaftaran Pahlawan Digital UMKM 2022 Resmi Dibuka, Jadilah Bagian untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Jakarta:(Globalnews.id) – Setelah sukses diselenggarakan pada 2020, ajang Pahlawan Digital UMKM kembali digelar untuk mencari para inovator digital yang mempunyai komitmen membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital. Pendaftaran Pahlawan Digital UMKM 2022 resmi dibuka pada Senin, 29 Agustus 2022, sampai 26 September 2022.

Program yang merupakan kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM serta Putri Tanjung ini memang sejak awal digagas untuk mengapresiasi dan meningkatkan kapasitas para inovator digital serta menginspirasi lebih banyak lagi anak muda Indonesia untuk menciptakan inovasi dan menjadi Pahlawan Digital bagi UMKM kita.

Peran para Pahlawan Digital UMKM juga dibutuhkan untuk mencapai target 30 juta pelaku UMKM masuk ekosistem digital pada 2024, sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022.

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengaku optimistis melihat perkembangan para inovator digital saat ini. Apalagi digitalisasi yang diciptakan para inovator muda selama ini telah terbukti mengubah jutaan pelaku UMKM menjadi lebih berdaya dan kuat, termasuk pada masa pandemi Covid-19.

“Jika kita ingin UMKM semakin berdaya, go digital adalah jawabannya. Untuk itu, kita butuh banyak inovator digital yang kita sebut Pahlawan Digital, UMKM tak bisa naik kelas sendiri maka harus di agregasi,” kata Menteri Teten, Senin (29/8/2022).

Penggagas Pahlawan Digital UMKM yang juga Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung, menuturkan bahwa para Pahlawan Digital UMKM telah berhasil membantu para pelaku UMKM bertahan bahkan berkembang pada masa pandemi Covid-19 dengan berbagai inovasi digital. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan lebih banyak inovator digital yang bisa membantu pelaku UMKM naik kelas.

“Kami mengajak Anda semua, para inovator digital, untuk berkolaborasi membantu lebih banyak lagi UMKM kita dan menjadi bagian dari gerakan digitalisasi UMKM Indonesia,” tutur Putri.

Para Pahlawan Digital ini dibutuhkan untuk membantu pelaku UMKM dalam berbagai hal, mulai dari digitalisasi akses pasar, pemantauan kualitas produksi, keuangan dan akses pembiayaan, manajemen organisasi, kapasitas produksi, pasokan, sampai digitalisasi distribusi.

*Keuntungan bagi para pemenang*

Menteri Teten berujar, para pemenang Pahlawan Digital UMKM akan memenangi hadiah menarik dan menjadi mitra KemenKopUKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM.

“Lewat program Pahlawan Digital UMKM 2022, selain mendapatkan hadiah menarik, para inovator digital akan dilatih oleh mentor hebat serta punya kesempatan bergabung dengan gerakan digitalisasi ‘UMKM Berubah Digital’ dan menjadi mitra strategis Kementerian Koperasi dan UKM,” ujar Teten.

10 Pahlawan Digital UMKM yang terpilih nantinya akan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam program #berubahdigital tahun 2023, yaitu program pendampingan serta pengembangan transformasi digital UMKM di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain itu, 10 pemenang memiliki kesempatan pitching di depan para pemodal ventura, perusahaan teknologi ternama, BUMN, kementerian, dan lembaga pembiayaan lainnya.

*Syarat pendaftaran*

Kompetisi Pahlawan Digital UMKM 2022 terbuka bagi seluruh startup dan inovator digital yang berkecimpung di sektor makanan dan minuman, fesyen dan kriya, serta agritech.

Startup yang akan mengikuti kompetisi ini harus memiliki bukti usaha seperti aplikasi di Play Store atau App Store dan membuat proposal berisi profil bisnis, penjabaran masalah yang dihadapi UMKM, solusi untuk masalah UMKM, hingga rencana pengembangan bisnis.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs resmi www.pahlawandigitalumkm.setkab.go.id.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran Pahlawan Digital UMKM 2022, ikuti terus akun resmi Instagram @pahlawandigitalumkm dan @kemenkopukm.

*Tentang Pahlawan Digital UMKM*

Dalam ajang Pahlawan Digital UMKM 2020 lalu tampil sebagai 10 besar adalah Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id.

Para inovator tersebut dinilai memiliki inovasi dan solusi digital yang menarik, mulai dari penyedia rantai pasok untuk perikanan dan menjadi penghubung antara nelayan dan konsumen, mentransformasi pedagang keliling tradisional, sampai digitalisasi koperasi.(Jef)

Inilah Para Pahlawan Digital UMKM 2020

Jakarta:(Globalnews.id)-Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, program Pahlawan Digital UMKM mengumumkan 10 inovator muda terbaik yang telah memberikan solusi digital bagi UMKM. Dalam malam Penghargaan 10 Besar Pahlawan Digital UMKM yang digelar secara virtual dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube KemenkopUKM , hadir antara lain Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Penggagas Pahlawan Digital UMKM, Putri Tanjung; Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi; dan Presiden Komisaris SEA Group Indonesia, Pandu Patria Sjahrir. Para inovator yang terpilih dalam 10 besar nantinya akan menjadi mitra strategis KemenkopUKM dan mendapatkan hadiah menarik.

Rangkaian program yang dimulai sejak Agustus 2020 ini dipadati dengan sejumlah agenda seperti talkshow inspiratif, bootcamp, hingga sesi pitching. Dari 126 pendaftar, dewan juri menyeleksi 20 besar inovator yang mengikuti pitching untuk memperebutkan posisi 10 besar atau 10 pemenang.

*Sang Pemenang*
Melalui proses yang ketat dewan juri yang terdiri dari penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari, dan Vice President Transformation Management Office Telkomsel Andry Firdiansyah. Adapula sederetan nama pimpinan perusahaan raksasa digital seperti Neneng Goenadi yang merupakan Managing Director Grab Indonesia, Vertical Lead (Kepala Bagian Industri) Facebook Companies Aldo Rambie, dan Head of Public Policy & Government Relations Shopee Radityo Triatmojo, telah memilih 10 besar Pahlawan Digital UMKM 2020. Mereka adalah Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id. Para inovator ini memilkiki inovasi dan solusi digital yang menarik, mulai dari penyedia rantai pasok untuk perikanan, dan menjadi penghubung antara nelayan dan konsumen, mentransformasi pedagang keliling tradisional, sampai digitalisasi koperasi.

Sementara itu 3 besar Pahlawan Digital UMKM diraih oleh Credibook sebuah platform digital yang fokus pada financial service (jasa keuangan), dan juga membangun ekosistem digital antara pelanggan, pelaku UMKM, dan para pemasok (supplier) yang berhasil mendapatkan juara 1. Sedangkan Chatbiz.id sebuah layanan virtual assistant dari Kota Kembang Bandung yang membantu UMKM mengelola social commerce selama 24 jam nonstop, menempati juara 2. Serta juara 3 disabet oleh Krealogi, platform digital berbasis di Jakarta yang fokus pada manajemen rantai pasok UMKM kriya dan fesyen, khususnya di Indonesia Timur.

Co-Founder dan CEO Credibook, Gabriel Frans, meluapkan kebanggaan dan kebahagiaannya atas prestasi yang dicapai. Ia juga tak sabar menunggu kolaborasi selanjutnya dengan Kemenkop UKM. Ke depan, Gabriel berharap dapat membantu mendigitalisasi pembukuan seluruh pelaku UMKM dan membantu mereka dalam hal pendataan. “Kami siap membantu menyelesaikan masalah dan membantu UMKM di Indonesia, terutama dalam pencatatan keuangan,” tegasnya

Penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya melihat keberhasilan para pemenang yang meraih predikat ‘Pahlawan Digital UMKM 2020’, “Mereka bagus-bagus dan sangat membanggakan. Semuanya hebat”, sanjung Putri.

Menurut Putri, bukan perkara mudah menentukan 10 inovator terbaik dari 20 inovator yang menjalani proses pitching dengan para dewan juri. Masing-masing inovator memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri dalam memberikan solusi digital. “Mudah-mudahan di hari Sumpah Pemuda ini jadi momen bagi seluruh anak muda Indonesia untuk terus bersemangat dalam berbuat kebaikan. Dengan menciptakan inovasi yang dapat membuat UMKM kita bisa lebih sejahtera lagi,” lanjut Putri.

*Ekonomi Digital*
Sementara itu, Neneng Goenadi mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam program Pahlawan Digital UMKM. Neneng memuji perjalanan para peserta dalam mengembangkan solusi dan inovasi untuk masyarakat dari berbagai latar belakang.

Neneng juga merasa senang melihat potensi para pelaku UMKM yang ikut dalam program Pahlawan Digital ini. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kata dia, berbagai inovasi akan lahir untuk menjawab permasalahan sehari-hari yang dialami oleh masyarakat maupun pelaku UMKM di Indonesia. “Menang atau tidak, kalian sudah mengambil langkah awal untuk membantu pembangunan ekonomi di Indonesia,” ucapnya.

Senada dengan Neneng, Pandu juga mengapresiasi seluruh peserta yang berkontribusi dalam program ini. Menurutnya, Pahlawan Digital adalah momentum bagi kaum muda atau pengusaha muda yang bergerak di bidang UMKM untuk melakukan dobrakan-dobrakan baru. “Kami dari SEA Group akan selalu mendukung ke depannya. Pandemi ini merupakan kesempatan emas bagi teman-teman untuk membuat inovasi-inovasi baru,” ujarnya.

Pandu juga tak segan-segan menyatakan kebanggaannya pada peserta yang terlibat dalam Pahlawan Digital. Bagi dia, program ini sangat penting untuk melakukan inovasi dan transformasi ekonomi digital di Indonesia.

*Pahlawan Digital*
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan apreasiasinya kepada para peraih penghargaan Pahlawan Digital UMKM. Ia mengatakan program yang digagas Putri Tanjung tersebut sangat tepat. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti saat ini banyak inovator muda yang membuat inovasi dan menciptakan aplikasi untuk membantu UMKM. “Teman-teman adalah Pahlawan Digital. Saya ucapkan selamat kepada 10 pemenang. Malam ini kita semua berbahagia,” ucap Teten.

Menteri yang juga hobi meracik kopi ini mengapresiasi seluruh inovator yang terlibat dalam pengembangan inovasi digital. Di tengah upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi digital atau digitalisasi UMKM, kehadiran para inovator muda ini merupakan ‘berkah’. “Sangat luar biasa. Teman-teman muda di daerah sangat inovatif. Ini juga menunjukkan bahwa generasi millenial kita di seluruh Indonesia kaya dengan ide-ide kreatif. Konsep-konsep inovasi mereka perlu kita dukung,” ia menegaskan.

Teten berharap tahun depan program Pahlawan Digital UMKM bisa digelar kembali, dengan harapan akan semakin banyak inovator muda yang lahir dan membantu UMKM. “Kita ingin menyiapkan UMKM agar maju dan siap berkompetisi di pasar domestik maupun internasional,” tandasnya.(Jef)