Pasuruan:(Globalnews.id)- Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster untuk masyarakat demi meningkatkan imunitasnya. Diketahui jumlah masyarakat yang telah divaksin booster saat ini baru 9,6 persen atau sekitar 20 juta orang. Artinya jumlah ini masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan total penduduk.
Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Ahmad Zabadi, mengapresiasi pelaksanan vaksinasi booster yang dilaksanakan oleh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT UGT Nusantara di Pasuruan, Jawa Timur. Pelaksanaan vaksinasi ini menjadi bagian penting bagi upaya peningkatan akses vaksin booster demi tercapainya herd immunity.
“Ini adalah arahan Presiden untuk kita perlu ada percepatan vaksinasi sehingga semua Kementerian dan Lembaga didorong untuk segera melakukan percepatan ini. Ini menjadi momentum kita dimana pertumbuhan ekonomi sudah membaik dan kita bisa melakukan aktivitas maka kita harus jaga dan percepat pencapaian kekebalan kolektif,” kata Ahmad Zabadi dalam sambutannya pada acara Vaksinasi Boster di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur, Selasa (29/3/2022).
Zabadi berharap dengan adanya program vaksinasi dapat mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,7 – 5,5 persen (Bank Indonesia). Hal itu bukan mustahil tercapai dengan prasyarat pelaku bisnis dan masyarakat dalam kondisi yang sehat.
Dijelaskan Deputi Bidang Perkoperasian setidaknya telah melakukan vaksinasi sebanyak enam kali bekerja sama dengan koperasi. Keenam gelaran vaksinasi dengan koperasi telah dilakukan Di KSP Koppas Kranggan di Bekasi, Jawa Barat, Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Sejati di Jakarta, Koperasi Simpan Pinjam Nasari dan PT. Pos di Jakarta. Kemudian di Koperasi Benteng Mikro Indonesia di Tanggerang Jawa Barat, Kospin Jasa di Pekalongan Jawa Tengah dan Koperasi Tunas Arta Mandiri di Nganjuk Jawa Timur.
“Terima kasih sekali atas pelaksanaan vaksinasi ini. Memang ada permintaan dari Pak Menteri (Teten Masduki) bahwa koperasi besar untuk berperan secara aktif dalam meningkatkan percepatan vaksinasi. Mudah – mudahan tahun ini kita bisa masuk ke masa endemi dan berakhirnya masa pandemi,” tukasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Majid Imron, menyatakan dukungannya terhadap percepatan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan khususnya yang dilakukan oleh insan koperasi. Dijelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Pasuruan siap memberikan dukungan berupa tenaga kesehatan dan vaksin manakala akan digelar kembali vaksinasi bagi masyarakat atau anggota koperasi.
“Kami berterima kasih sekali atas support dari pak Menteri Teten Masduki selama ini. Kalau mau jadwalkan lagi vaksinasi jelang hari raya alhamdulillah, kami akan support tenaga dan vaksin boosternya 100 persen,” tutur Abdul Majid.
Ketua Pengurus Koperasi KSPPS BMT UGT Nusantara, Abdul Majid Umar, menambahkan dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini akan menyasar 1.000 orang baik itu anggota koperasi ataupun masyarakat sekitar. Demi meningkatkan antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi ini, pihaknya telah menyediakan bingkisan berupa beras 5 kilogram setiap peserta vaksin. Selain itu juga disiapkan beberapa doorprize menarik.
“Kami juga memberikan doorprize seperti mesin cuci, kulkas, mesin jahit dan lainnya. Ini semata untuk menunaikan amanah Pak Menteri (Teten Masduki) agar koperasi terlibat dalam percepatan vaksinasi,” katanya.(Jef)