Arsip Tag: Vaksinasi covid

KemenkopUKM Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Booster yang digelar KSPPS BMT UGT Nusantara

Pasuruan:(Globalnews.id)- Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster untuk masyarakat demi meningkatkan imunitasnya. Diketahui jumlah masyarakat yang telah divaksin booster saat ini baru 9,6 persen atau sekitar 20 juta orang. Artinya jumlah ini masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan total penduduk.

Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Ahmad Zabadi, mengapresiasi pelaksanan vaksinasi booster yang dilaksanakan oleh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT UGT Nusantara di Pasuruan, Jawa Timur. Pelaksanaan vaksinasi ini menjadi bagian penting bagi upaya peningkatan akses vaksin booster demi tercapainya herd immunity.

“Ini adalah arahan Presiden untuk kita perlu ada percepatan vaksinasi sehingga semua Kementerian dan Lembaga didorong untuk segera melakukan percepatan ini. Ini menjadi momentum kita dimana pertumbuhan ekonomi sudah membaik dan kita bisa melakukan aktivitas maka kita harus jaga dan percepat pencapaian kekebalan kolektif,” kata Ahmad Zabadi dalam sambutannya pada acara Vaksinasi Boster di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur, Selasa (29/3/2022).

Zabadi berharap dengan adanya program vaksinasi dapat mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,7 – 5,5 persen (Bank Indonesia). Hal itu bukan mustahil tercapai dengan prasyarat pelaku bisnis dan masyarakat dalam kondisi yang sehat.

Dijelaskan Deputi Bidang Perkoperasian setidaknya telah melakukan vaksinasi sebanyak enam kali bekerja sama dengan koperasi. Keenam gelaran vaksinasi dengan koperasi telah dilakukan Di KSP Koppas Kranggan di Bekasi, Jawa Barat, Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Sejati di Jakarta, Koperasi Simpan Pinjam Nasari dan PT. Pos di Jakarta. Kemudian di Koperasi Benteng Mikro Indonesia di Tanggerang Jawa Barat, Kospin Jasa di Pekalongan Jawa Tengah dan Koperasi Tunas Arta Mandiri di Nganjuk Jawa Timur.

“Terima kasih sekali atas pelaksanaan vaksinasi ini. Memang ada permintaan dari Pak Menteri (Teten Masduki) bahwa koperasi besar untuk berperan secara aktif dalam meningkatkan percepatan vaksinasi. Mudah – mudahan tahun ini kita bisa masuk ke masa endemi dan berakhirnya masa pandemi,” tukasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Majid Imron, menyatakan dukungannya terhadap percepatan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan khususnya yang dilakukan oleh insan koperasi. Dijelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Pasuruan siap memberikan dukungan berupa tenaga kesehatan dan vaksin manakala akan digelar kembali vaksinasi bagi masyarakat atau anggota koperasi.

“Kami berterima kasih sekali atas support dari pak Menteri Teten Masduki selama ini. Kalau mau jadwalkan lagi vaksinasi jelang hari raya alhamdulillah, kami akan support tenaga dan vaksin boosternya 100 persen,” tutur Abdul Majid.

Ketua Pengurus Koperasi KSPPS BMT UGT Nusantara, Abdul Majid Umar, menambahkan dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini akan menyasar 1.000 orang baik itu anggota koperasi ataupun masyarakat sekitar. Demi meningkatkan antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi ini, pihaknya telah menyediakan bingkisan berupa beras 5 kilogram setiap peserta vaksin. Selain itu juga disiapkan beberapa doorprize menarik.

“Kami juga memberikan doorprize seperti mesin cuci, kulkas, mesin jahit dan lainnya. Ini semata untuk menunaikan amanah Pak Menteri (Teten Masduki) agar koperasi terlibat dalam percepatan vaksinasi,” katanya.(Jef)

Sinergi KemenkopUKM dan Koperasi TAM Gelar Vaksinasi Booster di Nganjuk

Kabupaten Nganjuk:(Globalnews.id)-
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Tunas Artha Mandiri bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan program vaksinasi booster Covid-19 kepada anggota koperasi, para pelaku UMKM dan anggota masyarakat sekitar, di Gedung KSPPS Tunas Artha Mandiri, Nganjuk, Selasa tanggal 22 Maret 2022. Sebanyak 583 peserta melakukan vaksinasi dan setengah dari peserta vaksinasi adalah anggota koperasi dan pelaku UMKM beserta masyarakat sekitar.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam pelaksanaan vaksin booster diwakili oleh Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi yang didampingi oleh Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Nasrun Siagian beserta jajarannya, hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Ketua I KSPPS Tunas Artha Mandiri Su’ud Fuadi SHI, E.I, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk dan Forkopinda.

Deputi Zabadi mengatakan “Sesuai dengan arahan Bapak Presiden dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, kementerian dan lembaga diminta untuk mendorong percepatan vaksinasi ketiga (booster) dan mendorong percepatan bagi masyarakat yang belum mendapat vaksinasi.

Menkop dan UKM menghimbau Koperasi yang jumlah anggotanya banyak untuk berpartisipasi percepatan vaksinasi, mengingat anggota koperasi adalah UMKM. Apabila pelaku UMKM sudah divaksin secara alamiah timbul percaya diri tinggi, sehingga semangat untuk berusaha juga semakin tinggi Tandas Deputi Zabadi.

Kami apresiasi koperasi Tunas Artha Mandiri Syariah,” berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi lanjutan ini, dan kami juga terus menghimbau koperasi-koperasi lain juga melakukan hal yang sama. Artinya apa yang ditagetkan atau proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional  4,7 – 5,5 persen dapat terealisasi.

Deputi Zabadi juga mengingatkan, tetap jaga prokes, agar pandemi cepat berakhir kita menuju  endemi. Zabadi menambahkan bahwa kegiatan ini juga menunjukkan bahwa eksistensi koperasi jangan dipandang sebelah mata, koperasi sekarang banyak yang bagus-bagus. Koperasi jangan sibuk dengan penampilan kantor, tetapi harus memberikan manfaat sebesar besarnya kepada anggota, karena philosofi koperasi dari, oleh dan untuk anggota.

Deputi Zabadi, dalam acara tersebut didaulat untuk memberikan bantuan bedah rumah secara simbolis sebesar 85 juta rupiah kepada anggota Koperasi Tunas Artha Mandiri dan bingkisan kepada seluruh peserta vaksinasi.

Pada kesempatan yang sama, Su’ud Fuadi menyampaikan terima kasih atas dukungan  Kemenkop dan UKM karena di percaya untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi sebagai bakti Koperasi untuk Negeri bersama-sama dengan pemerintah kabupaten Nganjuk, semoga Koperasi dan Para Pelaku UMKM terus Bangkit di masa akhir akhir pandemi yang diharapkan akan segera berakhir.

Pada akhir acara Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Vaksinasi Booster Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk, Marhaen Jumadi menyempatkan hadir melihat lokasi vaksin booster dan beramahtamah dan Mengucapkan Apresiasinya dan terimaksih atas Pelaksanaan Vaksin yang di gelar Kemenkop dan UKM.(Jef)

 

Menteri Teten Apresiasi Vaksinasi Booster Kopsyah BMI Percepat Pemulihan Ekonomi

Jakarta:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kian mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19, dengan kolaborasi bersama koperasi. Kali ini pemberian vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) yang diselenggarakan oleh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI).

Pemberian vaksinasi booster ini sebanyak 1.000 dosis yang diberikan kepada anggota koperasi, keluarga, serta masyarakat sekitar. Vaksinasi booster yang diselenggarakan Kopsyah BMI ini juga didukung KemenKopUKM bersama Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah terus mempercepat vaksinasi booster, sebagai salah satu strategi untuk mengakselerasi efektivitas program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Diharapkan program vaksinasi dapat mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,7-5,5 persen.

“Percepatan vaksinasi booster ini supaya kita segera pulih dari Covid-19, dan ingin segera masyarakat hidup normal. Sehingga kegiatan usaha perkantoran, sekolah bisa beraktivitas lagi, penting agar mendorong ekonomi bangkit kembali,” kata Menteri Teten saat melakukan kunjungannya di acara vaksinasi massal Kopsyah BMI, Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (15/3). Turut mendampingi, Deputi Bidang Koperasi Ahmad Zabadi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Ia melanjutkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi booster mulai dilakukan sejak 12 Januari 2022 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Dashboard vaksin.kemenkes.go.id per 14 Maret 2022 menunjukkan data progresif pemberian vaksinasi. Di mana vaksinasi dosis 1 mencapai 193.591.293 dosis (92,95 persen), vaksinasi dosis 2 yakni 151.693.762 dosis (72,84 persen), dan vaksinasi dosis 3/lanjutan (booster) yakni 14.724.644 dosis (7,07 persen). Sementara target sasaran vaksinasi nasional sebesar 208.265.720.

Mengutip data Kemenkes, Menteri Teten mengatakan, Indonesia menempati peringkat keempat dunia dari sisi jumlah rakyat yang telah mendapat suntikan vaksin. Yakni setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS).

“Dari sisi vaksinasi kita sudah sejajar dengan negara-negara besar. Diprediksi pada 2045, Indonesia menjadi empat negara besar dunia. Vaksinasi kita sudah menyamai mereka, ini didukung berkat vaksinasi yang diselenggarakan oleh Kopsyah BMI, sebab pemerintah tidak bisa sendiri. Kolaborasi harus menjadi agenda bersama,” tegas MenKopUKM.

Ia mengatakan, pemerintah, dunia usaha dan maysarakat, saat ini sedang mempersiapkan proses transisi dari pandemi menuju endemi. Untuk itu ia berpesan, dalam prosesnya, bupati dan pemerintah di daerah turut mengawasi dengan memastikan semua lapisan masyarakt menjaga protokol kesehatan.

“Kalau sudah endemi, ini akan menjadi tanggung jawab masing-masing dalam menjaga protokol kesehatan, di samping pemerintah turut menyediakan fasilitas kesehatan secara lengkap,” ujarnya.

Menteri Teten kembali menegaskan, koperasi UMKM menjadi ujung tombak, pemulihan ekonomi, serta tulang punggung perekonomian. Bagaimana Koperasi dan UMKM mampu menggerakkan ekonomi, sehingga perlu mendapat prioritas dalam pemberian vaksinasi.

“Koperasi selain memiliki 3 fungsi utama yakni sebagai bisnis kegiatan, usaha dan kegiatan ekonomi, juga memiliki fungsi lain sebagai pendidikan dan kegiatan sosial. Dua hal ini yang membedakan koperasi dengan korporasi. Untuk itu, fungsi koperasi sebagai pendidikan dan kegiatan sosial harus terus digelorakan,” imbau Menteri Teten.(Jef)

Menteri Teten Apresiasi Sentra Vaksinasi Booster Kolaborasi Hippindo Bersama Uniqlo

Jakarta:(Globalnews id)- Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki kembali mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam menyediakan vaksinasi booster bagi masyarakat. Terutama kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di mana hari ini, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan (Hippindo), Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta didukung Uniqlo menggelar Sentra Vaksinasi Booster sebanyak 500 lebih dosis vaksin, dan berlangsung sejak 7-11 Maret 2022 di lantai 4 Gedung Smesco, Jakarta.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu diselenggarakannya vaksin booster kepada UMKM. Ini adalah yang ketiga, kolaborasi yang terjadi untuk mensukseskan vaksinasi nasional,” ucap Menteri Teten saat mengunjungi sekaligus meninjau pemberian vaksin booster di Sentra Vaksinasi Booster Hippindo di Smesco, Senin (7/3).

Hadir pula dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah, Legal Director Fast Retailing Indonesia (Uniqlo) Irma Yunita, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati dan Direktur Utama (Dirut) Smesco Indonesia Leonard Theosabrata.

Menteri Teten mengatakan, pemerintah dalam memberikan vaksinasi booster tak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, kolaborasi dari semua pihak, terutama pelaku usaha sangat penting dilakukan. “Karena pelaku usaha ini yang untuk menggerakkan ekonomi, juga berpotensi ditularkan dan menularkan. Sehingga diharapkan dengan banyak vaksinasi ini mudah-mudahan ekonomi kita ini kembali normal,” ujar MenKopUKM.

Indonesia yang masuk dalam lima negara yang sukses melakukan vaksinasi, merupakan sebuah miracle. Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan, yang masyarakatnya terdiri dari beragam jenis suku dan budaya.

Ditambah, ekonomi Indonesia yang tak terlalu buruk akibat pandemi menurut Teten, juga menjadi bukti bahwa Indonesia bisa recovery lebih cepat. Hal itu juga berkat dukungan kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan bisnis, kebijakan fiskal dan mikroprudensial yang tepat.

“Kami menyakini Covid-19 tahun ini bisa segera selesai dan kembali normal. Dari pandemi menuju endemi sebagai game changer bagi pertumbuhan ekonomi,” tutur Menteri Teten.

Jika berubah menjadi endemi, artinya masyarakat bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat termasuk UMKM untuk terus menjaga protokol kesehatan. “Kuncinya tetap sehat, stamina dijaga, serta kelengkapan fasilitas kesehatan harus terus tersedia,” imbuh Teten.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah Hippindo sangat concern memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM. Digelarnya Sentra Vaksinasi booster ini sesuai dengan kebijakan pemerintah, yang wajib memberikan vaksin sebanyak 3 kali.

“Hippindo akan melakukan semua upaya, agar karyawan, supplier, UMKM dan ekosistemnya bisa semua divaksin. Kami berapa upaya ini semakin mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19,” harap Budihardjo.(Jef)

Siap Menuju Endemi, KemenKopUKM Bersama KSP Sahabat Mitra Sejati Gencarkan Vaksinasi Booster Koperasi & UMKM

Jakarta:(Globalnews.id)- Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi booster untuk tercapainya herd immunity, serta menekan laju penyebaran Covid-19. Termasuk Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) yang gencar mendorong vaksinasi booster kepada para pelaku koperasi dan UMKM.

Salah satunya pelaksanaan vaksinasi melalui kolaborasi KemenKopUKM bersama Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati, PT Kimia Farma dan Relawan Vaksin Covid POLRI (Pusdokkes POLRI) dalam penyelenggaraan kegiatan vaksinasi terhadap 400 lebih anggota koperasi, keluarga, serta masyarakat sekitar.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan, seluruh Kementerian diminta untuk mempercepat vaksinasi terhadap seluruh masyarakat, terutama dalam hal ini diberikan kepada pelaku UMKM. Mengingat UMKM merupakan sektor yang paling terdampak dari penyebaran Covid-19.

“Untuk itu UMKM menjadi garda terdepan juga dalam kontribusi pemulihan ekonomi. Kita perlu mensukseskan vaksinasi booster karena pemerintah telah menyediakan banyak sekali stok dosis vaksin,” kata Menteri Teten saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di KSP Sahabat Mitra Sejati, Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Rabu (2/3).

Turut mendampingi dalam acara tersebut, Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi, Walikota Jakarta Selatan Munjirin, dan Ketua KSP Sahabat Sejati Deddy Irja Pratama.

MenKopUKM melanjutkan, percepatan pemberian vaksin ini menjadikan Indonesia termasuk dalam lima negara dengan kegiatan vaksinasi tertinggi. Tentunya hal ini berkat dorongan dan kolaborasi berbagai pihak.

“Di tengah pandemi paling cepat adjustment nya itu UMKM, sehingga pemulihan ekonomi juga bisa lebih baik. Semua pihak optimis tahun ini Covid-19 akan selesai, kita akan mulai dari pandemi ke endemi. Sekolah, kegiatan usaha akan kembali normal. Pemerintah meyakini masyarakat mulai sadar pentingnya kesehatan,” ucap Menteri Teten.

Ia berharap, kegiatan vaksinasi yang dimotori oleh koperasi seperti ini dapat direfleksi dan direplikasi oleh koperasi lain. Mengingat, koperasi sebagai badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dapat mengonsolidasi anggota dan masyarakat sekitar. Sehingga mendukung dalam percepatan vaksinasi untuk penguatan imunitas, serta menekan penyebaran Covid-19 utamanya varian baru Omicron yang dikonfirmasi banyak ahli memiliki kecepatan penularan yang sangat tinggi.

Di kesempatan yang sama, Ketua KSP Sahabat Sejati Deddy Irja Pratama menuturkan, upaya vaksinasi yang diberikan pihaknya merupakan kolaborasi yang sangat penting. Langkah ini juga sebagai upaya mendorong kelancaran dan pemerataan vaksinasi Covid-19.

“Diharapkan pemberian vaksin ini bisa diperluas hingga ke tempat lain hingga ke daerah-daerah. Kami juga tak menyangka target vaksinasi hari ini sangat tinggi mencapai 400 dosis, di luar target awal kami hanya 200 dosis,” ucap Deddy.

Senada, Walikota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, wilayah Jaksel menjadi kawasan cukup tinggi tingkat vaksinasi boosternya mencapai 23 persen. Sementara untuk vaksin dosis 1 dan 2 sudah mencapai 126 persen. “Hal ini terjadi berkat kolaborasi semua pihak dan bergerak bersama. Sehingga kolaborasi akan terus didorong,” kata Munjirin.(Jef)

Menteri Teten: Grab Vaccine Center Dorong Kontribusi Pemulihan Ekonomi UMKM

Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyambut baik upaya Grab, dalam penyelenggaraan vaksinasi booster massal kepada ratusan ribu driver dan merchant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menteri Teten menekankan, pemberian vaksinasi sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

“Vaksinasi menjadi priotitas pemerintah. Karena pemerintah ingin terus memperbanyak jumlah masyarakat yang divaksin baik kedua atau ketiga. Vaksinasi yang berjalan baik akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi ke depan. Vaksinasi dan ekonomi sejalan, semakin tinggi upaya pemerintah tangani Covid-19, maka semakin baik ekonomi,” tegas Menteri Teten dalam acara Grab Vaccine Center (GVC) bersama KemenkopUKM dan Taman Impian Jaya Ancol di Allianz Ecopark, Ancol, Selasa (22/2).

Dalam kesempatan tersebut, turut dihadiri Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto, US Health Attache Pamella Foster dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan KUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allow.

Vaksinasi booster tersebut beroperasi dari tanggal 21-23 Februari 2022 di Taman Impian Jaya Ancol. Pemberian vaksinasi booster ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak seperti Grab, Dinas Kesehatan Provinsi DKI, USAID-EpiC, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Good Doctor.

MenKopUKM Teten menegaskan, pemerintah menyediakan banyak sekali vaksin hingga 100 juta dosis vaksin. “Senang sekali kerja sama vaksinasi Grab ini terutama diberikan kepada pelaku UMKM. Di masa pandemi, penggerak ekonomi itu ada di UMKM. Di saat ekonomi alami stagnansi, ekonomi digerakkan oleh UMKM. Vaksinasi booster, akan sangat membantu dalam pemulihan ekonomi nasional,” ucap Teten.

Tak hanya itu, pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan agar pelaku UMKM dan masyarakat aman dari Covid-19 varian Omicron, yang kini sedang meningkat tajam, sehingga mempercepat pemulihan ekonomi.

“Kami berharap semua masyarakat bisa melakukan vaksinasi booster secara gratis. Hal ini dikarenakan, sesuai arahan Menteri Kesehatan, kasus Omicron saat ini sedang tinggi di wilayah Jabodetabek. Vaksinasi diharapkan dapat mengendalikan hal tersebut, sehingga pemulihan dapat tercapai pada Maret mendatang,” imbuh Teten.

Sementara, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menuturkan, Grab Vaccine Center di Jakarta hadir setelah pelaksanaannya di Bali dan Bandung. Kerja sama pemberian vaksin booster ini adalah menyatukan kekuatan untuk menanggulangi penyebaran varian baru Omicron, dengan memberikan vaksin booster yang akan meningkatkan ketahanan masyarakat umum juga mitra pengemudi Grab, sebagai bagian dari garda depan.

“Grab Vaccine Center DKI Jakarta diharapkan dapat menumbuhkan optimisme #PercayaTerlindungi di kalangan masyarakat dan mendorong percepatan pemulihan aktivitas sebagai penggerak roda ekonomi,” jelas Neneng.

Sejak Februari 2021, Grab Vaccine Center telah memberikan ratusan ribu dosis vaksinasi kepada pekerja garda depan, masyarakat umum, dan mitra pengemudi Grab di lebih dari 54 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Saat diluncurkan, Grab Vaccine Center mencatat sejarah sebagai pusat vaksin drive-thru dengan pendekatan teknologi pertama di Asia Tenggara.

Direktur USAID Indonesia Jeff P Cohen menuturkan, vaksinasi tepat waktu adalah kunci untuk menekan penyebaran Covid-19 dan menyelamatkan nyawa. Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID, bangga dapat bermitra dengan Grab Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Good Doctor.

“Khususnya untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 hingga menjangkau kelompok berisiko, khususnya pengemudi ojek dan pelaku usaha kecil, yang berperan penting dalam membantu memulihkan perekonomian Indonesia,” ujar Cohen.

Senada, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan, sebelumnya Ancol juga telah melakukan pemberian vaksin booster bagi karyawannya pada 10 Februari 2022. Hal ini sebagai bentuk komitmen Ancol dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, serta mendukung bangkitnya industri pariwisata Indonesia.

Sektor pariwisata, yang sebelumnya menjadi penyumbang signifikan bagi pendapatan serta penyerapan tenaga kerja daerah, telah terdampak berat oleh pandemi.

“Untuk itu, Ancol sangat mendukung pendistribusian vaksinasi booster, khususnya kepada masyarakat umum, agar sektor pariwisata dapat turut merasakan pemulihan seiring semakin amannya bagi orang untuk berkegiatan di luar rumah,” kata Teuku.(Jef)

Sinergi KemenKopUKM dan KSP Koppas Kranggan, Bekasi Gelar Vaksinasi Lanjutan (Booster) Bagi Anggota Koperasi dan Masyarakat

Bekasi:(Globalnews.id)- Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19 dan angka kematian. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster) juga mulai dilakukan sejak 12 Januari 2022 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Kota Bekasi, bersama KSP Koppas Kranggan menggelar vaksinasi booster bagi seluruh anggota koperasi dan masyarakat sekitar yang jumlahnya lebih 400 orang.

“Pelaksanaan vaksinasi di KSP Koppas Kranggan hari ini merupakan upaya mendorong kelancaran dan pemerataan vaksinasi Covid-19,” kata Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, mewakili Menteri Koperasi dan UKM, yang didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional pada acara vaksinasi di Aula Koppas Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/2).

Zabadi berharap kegiatan vaksinasi yang dimotori koperasi dan Pemerintah Daerah setempat seperti ini, dapat direplikasi daerah lain. “Mengingat koperasi sebagai badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dapat mengkonsolidasi anggota dan masyarakat sekitar,” tandas Zabadi.

Sehingga, lanjut Zabadi, mampu mendukung Pemerintah Daerah dalam percepatan vaksinasi untuk penguatan imunitas, serta menekan penyebaran Covid-19 utamanya varian baru Omicron yang dikonfirmasi banyak ahli memiliki kecepatan penularan yang sangat tinggi.

Menurut Zabadi, koperasi dan UMKM merupakan kelompok strategis untuk mendapat perlindungan kesehatan karena jumlahnya sangat besar dan peran pentingnya sebagai penopang ekonomi Nasional.

Dimana 99,9% dari total unit usaha di Indonesia adalah UMKM. Data KemenKopUKM tahun 2020 menunjukkan bahwa 65,4 juta UMKM menyerap 119 juta tenaga kerja dan 61% PDB nasional. Sedangkan jumlah koperasi sebesar 127.124 unit dengan jumlah anggota sebesar 25,09 juta orang.

“Namun, vaksinasi hanyalah salah satu strategi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Upaya ini harus diiringi dengan kedisiplinan masyarakat,” tegas Zabadi

Zabadi pun menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan pribadi, keluarga, dan masyarakat, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas.
Yakni, menjaga kesehatan, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan membantu guna melalui tantangan pandemi Covid-19 ini.

“Semoga upaya perluasan vaksinasi ini dapat mendorong kesehatan bersama dan kemudian berkontribusi pada penguatan pemulihan ekonomi Indonesia,” imbuh Zabadi.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa meski terjadi peningkatan jumlah terpapar Covid-19 di wilayah Bekasi, namun masyarakat jangan panik. Ptl. Walikota minta kepada KSP Koppas Kranggan untuk melanjutkan kegiatan vaksinasi booster de gan jangkauan lebih besar di atas 1000 orang.
“Vaksinasi salah satu ikhtiar kita. Tetap jaga protokol kesehatan,” ucap Tri.

Bahkan, kata Tri, kegiatan ekonomi masyarakat di Bekasi tetap berjalan seperti biasa dengan disiplin menerapkan Prokes. “Kita akan terus perkuat digital marketing bagi pelaku UMKM saat pandemi seperti sekarang ini,” pungkas Plt Walikota Bekasi.

Sementara Ketua Umum Koppas Kranggan, Anim Imamuddin menegaskan bahwa pihaknya siap membantu dan mendukung pemerintah, terkait menjaga kesehatan masyarakat dari wabah pandemi Covid-19. “Koperasi memiliki fungsi sosial yang melekat dalam diri kami,” tukas Anim.(Jef)

Gelar Vaksinasi Booster, Menteri Teten Harapkan Kasus Covid-19 Omicron Dapat Dikendalikan

Jakarta:(Globalnews.id)- Dalam rangka mengendalikan Covid-19 khususnya varian Omicron, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) dan United States Agency for International Development (USAID) menggelar vaksinasi booster bagi pelaku UMKM. Vaksinasi digelar di kantor KemenkopUKM pada 29 hingga 30 Januari 2022.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, pihaknya ikut membantu percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat dan pelaku UMKM.

“Vaksinasi booster ini kerjasama antara KemenKopUKM dengan IKA UNDIP dan USAID, untuk membantu percepatan program vaksinasi bagi masyarakat dan pelaku UMKM,” tegas Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki usai meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di KemenKopUKM, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Menteri Teten, vaksinasi booster dilakukan agar pelaku UMKM dan masyarakat aman dari Covid-19 varian omicron yang kini sedang meningkat tajam serta mempercepat pemulihan ekonomi.

“Pemulihan ekonomi UMKM tahun ini akan tercapai jika pelaku UMKM dan konsumen serta masyarakat luas telah divaksin dan dikuatkan dengan booster seta tetap jaga protokol kesehatan” katanya

Pihaknya berharap semua masyarakat bisa melakukan vaksinasi booster gratis. Karena menurutnya, sesuai arahan Menteri Kesehatan bahwa kasus omicron tinggi di wilayah Jabodetabek, sehingga diharapkan dapat dikendalikan dengan vaksinasi tersebut.

“Sesuai arahan Menteri Kesehatan, omicron sedang tinggi di Jabodetabek. Dengan vaksinasi booster maka diharapkan dapat dikendalikan, dan bulan maret pulih,” ujarnya

Ia menjelaskan, bagi pegawai dan karyawan KemenKopUKM, vaksinasi akan dilakukan pada rabu (3/2/2022). Selain itu, vaksinasi bagi pelaku UMKM juga akan dilakukan di gedung Smesco Indonesia, kerjasama dengan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO).

Menteri Teten juga mengaku, ada 6 pegawai KemenkopUKM yang terjangkit Covid-19 dan saat ini sudah ditangani untuk melakukan isolasi mandiri. Untuk itu, KemenKopUKM belum menerapkan work from home (WFH) bagi karyawan.

“Sudah ada 6 pegawai KemenkopUKM yang terkena Covid-19. Kini sudah ditangani dan diisolasi. Kita masih belum menerapkan WFH,” tutup Menteri Teten.(Jef)

Vaksinasi Massal LPDB-KUMKM Sasar 3.200 Santri Ponpes Darussyifa Al-Fitroh

Sukabumi:(Globalnews id)- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) kembali menggelar vaksinasi massal Covid-19 dalam rangka mendukung program pemerintah mempercepat cakupan vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fitroh, Sukabumi, Jawa Barat dengan target peserta vaksinasi sebanyak 3.200 santri dan jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer.

“Dalam kegiatan ini, LPDB-KUMKM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sukabumi dan sejumlah Puskesmas. Kami juga membawa tenaga kesehatan dari pusat untuk membantu,” ungkap Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo disela kunjungannya di Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fitroh, Sabtu (20/11/2021).

Supomo menyampaikan, LPDB-KUMKM secara berkelanjutan terus menggelar vaksinasi massal, setelah sebelumnya sukses digelar di Jakarta, Pengalengan Bandung, Tangerang, Purbalingga Jawa Tengah, Labuan Bajo NTT, Garut Jawa Barat, dan Kulonprogo Yogyakarta.

Supomo berharap rangkaian kegiatan vaksinasi massal ini dapat membantu Pemerintah mempercepat terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok sehingga Indonesia bisa segera melewati situasi pandemi dan ekonomi nasional berangsur pulih.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid menyampaikan apresiasinya kepada LPDB-KUMKM karena telah membantu Pemerintah Daerah Sukabumi dalam meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Sukabumi. Dalam kegiatan vaksinasi ini, sambungnya, Dinkes Sukabumi mengkoordinir 12 puskesmas, tenaga kesehatan, dan vaksinator.

Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Ponpes Darussyifa Al-Fitroh, Enjon ZM menyampaikan terima kasihnya kepada LPDB-KUMKM atas penyelenggaraan vaksinasi kepada 3.200 santri Ponpes Darussyifa Al-Fitroh. Ia berharap vaksinasi ini dapat mencegah penularan Covid-19 di lingkungan Ponpes.

*Pendampingan UMKM*

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, juga mengunjungi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Ibaadurrahman yang telah menerima pembiayaan dana bergulir di tahun 2021.

Selanjutnya, juga mengunjungi tempat produksi komponen suku cadang milik PT Fahmi Cipta Abadi, UKM anggota KSPPS BMT Ibaadurahman.

Ketua KSPPS BMT Ibaadurahman, Hj. Eti Rusmiati mengatakan, pembiayaan dana bergulir yang telah diterima pihaknya menumbuhkan semangat baru di tengah tekanan akibat situasi ekonomi yang terdampak pandemi.

Saat ini, KSPPS BMT Ibaadurahman memiliki kurang lebih 1.000 anggota dari pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha yang mayoritas bergerak dibidang kuliner dan perdagangan.

“Pelaku UMKM anggota kami banyak yang terdampak pandemi dan membutuhkan tambahan modal kerja, Alhamdulillah disituasi ini LPDB-KUMKM memberikan pembiayaan dana begulir,” ucapnya.

Supomo mengatakan, LPDB-KUMKM akan melakukan pendampingan kepada KSPPS BMT Ibaadurrahman agar memiliki grand design pengembangan usaha melalui model bisnis kemitraan antara kelompok usaha besar dan UMKM.

“Tadi kami lihat salah satu anggota ini bergerak dibidang pembuatan komponen onderdil kendaraan, dan ternyata banyak juga anggota serupa lainnya dan berjalan sendiri-sendiri. Anggota ini akan dihimpun dan akan kami dorong membentuk kemitraan dengan anggota lainnya yang bergerak dibidang serupa sehingga rantai pasok bisa terhubung langsung dengan industri besar,” ucapnya.

Supomo melanjutkan, setelah terbentuk kemitraan, nantinya masing-masing UKM kami sarankan membuat perseroan terbatas di bawah payung koperasi dengan pembiayan dari LPDB-KUMM. Dengan begitu, pelaku-pelaku UKM ini bisa naik kelas dan meningkat skala usahanya.

“Model bisnis koperasi seperti ini sesuai dengan keinginan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki,” pungkas Supomo.(Jef)

OJK Gelar Vaksinasi Covid-19 di Surabaya dan Dorong Penyaluran KUR Klaster Pertanian di Kab Malang


Surabaya:(Globalnews.id)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Alumni
Universitas Airlangga menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi
masyarakat kota Surabaya di Airlangga Convention Center Kampus Unair, Sabtu (4/9). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Wakil Gubernur Jawa
Timur Emil Dardak melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan vaksinasi
tersebut.

Wimboh menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan OJK untuk
mempercepat program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sehingga mendorong
terciptanya kekebalan komunal yang bisa mendukung upaya pemulihan ekonomi
nasional. Kegiatan vaksinasi ini berlangsung dari tanggal 4 s.d. 5 September 2021 dengan target 10 ribu peserta yang terdiri dari mahasiswa, dokter muda dan masyarakat
umum.

OJK bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Industri Jasa Keuangan serta berbagai pihak menargetkan untuk memberikan vaksinasi sebanyak 10 juta ke
berbagai daerah untuk mendukung upaya pemerintah membentuk kekebalan
komunal di masyarakat. “Kerja sama dan sinergi penyelenggaraan vaksinasi dengan universitas maupun ikatan alumni akan terus dilakukan khususnya bagi seluruh pegawai, mahasiswa maupun masyarakat.” kata Wimboh.

Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 akan sangat menentukan upaya pemulihan ekonomi nasional, karena setelah terbentuk kekebalan komunal maka perekonomian masyarakat akan kembali bergerak sejalan dengan terbukanya mobilitas masyarakat.

Selain pelaksanaan vaksinasi, OJK dan Unair juga sepakat memperpanjang kerja
sama dalam pengembangan sektor jasa keuangan, peningkatan edukasi keuangan
serta perlindungan konsumen dan masyarakat.Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Rektor Unair Mohammad Nasih

Penyaluran KUR Klaster Pertanian Alpukat Pameling di Kab Malang

Otoritas Jasa Keuangan mendukung penuh upaya kolaboratif pemerintah melalui
berbagai kementerian dan lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian, karena sektor pertanian mempunyai daya
ungkit yang tinggi dalam ekosistem dari hulu ke hilir dalam ikatan rantai nilai, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan ekspor.

Dalam rangka perluasan akses keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi di
Kabupaten Malang terutama sektor unggulan yaitu pertanian, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso didampingi Bupati Malang H. M. Sanusi serta
Direktur Bisnis UMKM PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Muhammad Iqbal
melakukan peninjauan atas pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kluster Pertanian Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Pada kesempatan tersebut, Wimboh berdialog langsung dengan perwakilan
gapoktan dan perwakilan PT Pameling Raja Nusantara (Paranusa) untuk
mendengarkan secara langsung perkembangan serta kendala-kendala yang
dihadapi di lapangan terkait dengan implementasi kebijakan stimulus dikeluarkan OJK dan pemerintah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Malang.

Pada kegiatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis penyaluran KUR kepada kelompok tani Sumber Rejeki dari Desa Pujon dan Gapoktan Nakulo dari
desa Wonorejo dengan masing-masing kredit KUR sebesar Rp50 juta per pe tani. Sampai dengan Agustus 2021, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah menyalurkan KUR sebesar Rp4.2 miliar kepada 4 poktan/gapoktan.
(Jef)