Semua tulisan dari globalnewsid

Pasar Sambut Optimis Pemerintah Tambah Kuota FLPP 23.362 unit ke BTN

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebanyak 23.562 unit. Dengan tambahan tersebut, total kuota KPR FLPP yang didapat Bank BTN dari pemerintah sebanyak 104.562 unit.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan tambahan kuota sebanyak 23.562 unit. Tambahan kuota ini memang diperlukan ditengah permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap pembiayaan rumah subsidi,” ujar Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar di Jakarta, Senin (9/8).

Hirwandi mengatakan, perseroan akan mengoptimalkan tambahan kuota ini untuk pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk itu seluruh kator layanan Bank BTN di seluruh Indonesia diminta untuk bekerja keras dalam menyukseskan penyaluran KPR FLPP untuk MBR ini.

Hirwandi mengapresiasi kepercayaan pemerintah dalam mendukung sektor properti dengan menambah kuota KPR FLPP Bank BTN. Penambahan kuota ini diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19

Lebih lanjut Hirwandi menegaskan dari tambahan kuota 23.562 unit tersebut, akan dialokasikan untuk BTN Syariah sebanyak 8.562 unit. Hingga akhir Juli 2021 Bank BTN telah menyalurkan KPR FLPP sebanyak 76.381 unit dengan nilai kredit sebesar Rp 11,08 Trilliun, dimana dari jumlah tersebut BTN Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 14.202 unit dengan nilai kredit sebesar Rp 2,02 Triliun.

Sedangkan hingga akhir tahun 2021 potensi tambahan penyaluran KPR subsidi diperkirakan bisa mencapai 67.619 unit. “Kami berharap pada triwulan IV/2021 pemerintah dapat menambah lagi kuota KPR FLPP lebih dari 40.000 unit karena permintaan dan potensi penyaluran KPR FLPP yang diproyeksikan masih cukup tinggi hingga akhir tahun ini,” tegas Hirwandi.

Menurut Hirwandi, KPR FLPP memegang peranan penting dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo.

“Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melakukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran KPR FLPP,” tegasnya.

Hirwandi mengaku, perseroan terus mengoptimalkan beberapa inovasi digital dari sisi proses bisnis agar layanan perbankan yang diberikan kepada nasabah dapat lebih efektif dan efisien. Terlebih, di masa pandemi ini keterlibatan teknologi sangatlah penting guna membantu penerapan protokol kesehatan khususnya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.

Bank BTN, lanjut dia, memberikan kemudahan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui platform yang dimiliki yaitu portal BTN Properti. Melalui portal ini, masyarakat dapat melihat rumah yang akan dibeli kapan pun dan di mana pun mereka berada. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui smartphone untuk melihat rumah yang akan dibeli sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus datang ke lokasi perumahan.

Hingga semester I/2021, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih menjadi motor utama penggerak penyaluran kredit Bank BTN dengan kenaikan sebesar 11,17% yoy menjadi Rp126,29 triliun per semester I/2021. Kredit konsumer non-perumahan juga tercatat meningkat di level 17,47% yoy menjadi Rp5,43 triliun per Juni 2021.

KemenkopUKM dan Papmiso Gelar Vaksinasi Bagi Pedagang Bakso di Bekasi


Bekasi:(Globalnews id)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan bahwa pemberian vaksinasi merupakan kunci agar terbentuk herd immunity sebagai prasyarat pemulihan ekonomi.

“Kita akan terus berkolaborasi dan kerja sama dengan banyak pihak, seperti Pemda, asosiasi pelaku usaha, dan sebagainya, untuk percepatan program vaksinasi di seluruh Indonesia,” ucap Teten, saat meninjau acara 1.000 Vaksinasi Merah Putih untuk para pelaku UMKM sektor kuliner, pedagang mie dan bakso, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (8/8).

Teten pun memberi apresiasi langkah Pengurus Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia menyelenggarakan 1.000 Vaksinasi Merah Putih untuk para pelaku UMKM, pedagang mie, dan bakso di Kabupaten Bekasi.

Menurut Teten, jika penyebaran Covid-19 bisa terkendali, maka Pemda bisa memastikan pelonggaran PPKM untuk kegiatan usaha. Namun, tetap dengan ketat menerapkan Protokol Kesehatan.

“Pandemi sekarang ini harus kita gunakan untuk sama-sama beradaptasi. Pedagangnya beradaptasi, pembelinya juga harus beradapatasi,” tandas MenkopUKM.

MenkopUKM mencontohkan Banyuwangi (Jawa Timur), di mana Bupati mengeluarkan sertifikasi usaha bagi pelaku usaha, termasuk usaha kuliner. “Artinya, kegiatan usaha bisa berjalan dengan tetap mengendalikan penyebaran Covid. Kalau melanggar Prokes, cabut sertifikasi usahanya,” ujar Teten.

Teten menambahkan, pemerintah telah menyiapkan program untuk membantu pelaku usaha mikro, termasuk pedagang kuliner dan bakso, agar bertahan di tengah pandemi. Di antaranya, program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang telah disalurkan kepada 11,84 juta usaha mikro dengan nilai Rp14,2 triliun.

“Direncanakan total 12,8 juta usaha mikro tersalur di bulan Agustus ini,” kata Teten.

Selain itu, ada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan subsidi bunga rendah 3%. KUR telah disalurkan kepada 3,98 juta UMKM dengan nilai sebesar Rp147,33 triliun atau 58,09% dari target sebesar Rp253,64 triliun.

“Saya berharap seluruh pelaku usaha kuliner dan pedagang bakso sehat dan tetap terapkan disiplin Protokol Kesehatan,” imbuh MenkopUKM.

*Gerakan Berani*

Dalam kesempatan yang sama, (Pj) Bupati Bekasi H. Dani Ramdan menyebutkan pihaknya sudah menggulirkan Gerakan Berani, yakni berani berantas pandemi, berani vaksinasi, dan berani berbuat agar pandemi berakhir.

“Kami menargetkan hingga akhir tahun ini, 80% penduduk Kabupaten Bekasi sudah divaksin. Sehingga, herd immunity bisa segera terbentuk,” ungkap Dani.

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia Bambang Hariyanto menyatakan bahwa pihaknya akan terus menggelar vaksinasi lagi di beberapa titik di Kabupaten Bekasi.

“Bekerja sama dengan Polres Bekasi, kita akan menyasar sekitar 10 ribu pelaku usaha, khususnya pedagang mie dan bakso di Kabupaten Bekasi,” pungkas Bambang. (Jef)

MenkopUKM Tinjau Vaksinasi Anggota KPBS Pangalengan


Bandung:(Globalnews.id)— Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung Selatan, Sabtu (7/8/2021). Dalam kunjungan tersebut, MenkopUKM mendatangi kantor Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS), tempat diadakan kegiatan Vaksinasi Covid-19.

Dalam pernyataannya, MenkopUKM Teten Masduki, mengapresiasi inisiasi vaksin yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), KPBS Pangalengan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya semangat gotong royong, dan kolaborasi berbagai pihak, merupakan bentuk nyata dalam melewati masa sulit, yang saat ini sedang dialami oleh bangsa Indonesia.

“Vaksinasi merupakan salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, saya mengajak masyarakat luas untuk segera mendapatkan vaksin, agar herd immunity nasional segera terbentuk, dan pemulihan ekonomi dapat segera tercapai,” tegas Menteri Teten.

Menteri Teten mengakui, saat ini Indonesia sedang mengalami tantangan dalam menghadapi pandemi yang dampaknya terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian sangat terasa. “Kami akan terus mendukung aneka program vaksinasi di seluruh Indonesia. Terutama, bagi para pelaku UMKM,” tukas Menteri Teten.

Selain Menkop Teten Masduki, kegiatan ini juga dihadiri Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo beserta jajarannya, Kepala Dinas KUMKM Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji, dan Ketua KPBS Pangalengan Aun Gunawan.

Vaksinasi yang diadakan sebagai bentuk kolaborasi antara KemenkopUKM melalui BLU LPDB-KUMKM, KPBS Pangalengan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Adapun jumlah peserta kurang lebih 1000 orang yang berasal dari anggota KPBS dan masyarakat setempat.

KemenkopUKM tengah menggencarkan vaksinasi bagi para pelaku usaha, khususnya koperasi dan UMKM. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung akselerasi pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia.

Untuk mensukseskan program tersebut, KemenkopUKM bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan fasilitas vaksinasi di berbagai daerah. Langkah ini pun diikuti oleh LPDB-KUMKM.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan vaksinasi yang diadakan sebagai bentuk kolaborasi antara pihaknya, KPBS Pangalengan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan bertujuan untuk mensukseskan program pemerintah dalam mencapai target 80 persen vaksinasi dari total penduduk Indonesia.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat  dan juga KPBS, karena dengan adanya kolaborasi ini program pemerintah untuk percepatan vaksinasi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden (Jokowi) bisa terlaksana dengan baik dan lanjur,” ujar Supomo.

Selain di Pangalengan, LPDB-KUMKM telah mengadakan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua di kantornya, Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Selatan pada bulan Juli dan awal Agustus 2021.

“Kemudian ke depan kita juga akan melaksanakan bersama mitra yang rencananya di Serang, Bogor, Bekasi, karena pengadaan vaksin itu semua akan didesentralisasi di daerah-daerah, jadi kita bersama-sama,” terang dia.

Anggota koperasi, dan warga yang mengikuti vaksinasi ini terlihat mulai mendatangi kantor KPBS sejak pagi hari hingga menjelang siang. Mereka begitu antusias mengikuti vaksinasi ini karena dihadiri langsung MenkopUKM Teten Masduki, dan jajaran direksi LPDB-KUMKM.

“Terima kasih ini suport banget, jadi semua harus berperan melalui kolaborasi karena kalau hanya Pemerintah Daerah saja tidak (efektif tekan penyebaran Covid-19), jadi semua terlibat. Ini bentuk kolaborasi antara kami Pemerintah Daerah, LPDB-KUMKM dan gerakan koperasi khususnya KPBS Pangalengan,” tandas Kepala Dinas KUMKM Jabar, Kusmana Hartadji.

Kusmana berharap peran semua stakeholders dalam menekan angka penyebaran Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi. “Insyaallah target nasional 80 persen herd immunity ini tercapai insyaallah Covid-19 segera berakhir dan masyarakat bertahan,” tukasnya.

Ketua KPBS Aun Gunawan mengatakan kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung selama dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya tak hanya melibatkan anggota koperasi, vaksinasi ini juga terbuka bagi masyarakat sekitar yang belum sama sekali divaksin.

“Memang kita sudah melaksanakan vaksin sejak seminggu lalu bersama mitra kami yang lain di daerah penampungan susu di daerah Warna Sari. Alhamdulillah responsnya bagus dan bahkan sekarang luar biasa,” ucap Aun.

Aun menyampaikan apresiasi kepada LPDB-KUMKM yang telah mengisiasi kegiatan vaksin di Pangalengan. Mulanya mereka khawatir tidak dapat stok vaksin padahal Pangalengan merupakan salah satu daerah di Jabar dengan kasus paparan Covid-19 cukup tinggi.

“Penduduk Pangalengan 150 ribu, makanya kami bersama Pak Camat bagaimana dorongan dari pak gubernur termasuk mungkin dari pusat bahwa Desember ini bisa tercapai syukur-syukur 50 persen,” kata Aun.

Usai dari kantor KPBS Pangalengan, MenkopUKM melanjutkan kunjungan kerja dengan mengunjungi tempat pengolahan susu milik KPBS, dan peternakan sapi milik PT UPBS Pangalengan.

KPBS Pangalengan yang berlokasi di Kabupaten Bandung Selatan kini jadi salah satu koperasi terbaik di Indonesia. Selain mengolah susu pasteurisasi, KPBS juga membuat susu menjadi produk turunan seperti yogurt, keju, dan butter.(Jef)

LPDB-KUMKM Gelar Vaksinasi 1000 Peserta Mitra KPBS dan Warga Pangalengan


Bandung:(Globalnews.id)- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar vaksinasi massal di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Selatan, Jawa Barat. Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini melibatkan 1000 peserta yang berasal dari anggota Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) dan masyarakat setempat.

“Kebetulan ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun LPDB-KUMKM yang ke-15 dan juga menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke-76, sehingga mudah-mudahan masyarakat Indonesia khususnya di Pangalengan ini diberi kesehatan dan berharap pandemi segera berakhir,” kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo di sela-sela hari pertama vaksinasi di kantor KPBS, Pangalengan, Bandung Selatan, Sabtu (7/8/2021).

Vaksinasi yang diadakan sebagai bentuk kolaborasi antara LPDB-KUMKM, KPBS Pangalengan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini bertujuan untuk menyukseskan program pemerintah dalam mencapai target 80 persen vaksinasi dari total penduduk Indonesia.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga KPBS Pangalengan, karena dengan adanya kolaborasi ini program pemerintah untuk percepatan vaksinasi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden (Jokowi) bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ujar Supomo.

Sejalan dengan itu, LPDB-KUMKM telah rutin menggelar vaksinasi Covid-19. Selain di Pangalengan, salah satu BLU pada Kementerian Koperasi dan UKM itu telah mengadakan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua di kantornya, m Jakarta Selatan pada bulan Juli dan awal Agustus 2021.

“Kemudian ke depan kita juga akan melaksanakan bersama mitra yang rencananya di Serang, Bogor, Bekasi, karena pengadaan vaksin itu semua akan didesentralisasi di daerah-daerah, jadi kita bersama-sama,” terang dia.

*Dikunjungi MenkopUKM*

Anggota koperasi, dan warga yang mengikuti vaksinasi ini terlihat mulai mendatangi kantor KPBS sejak pagi hari hingga menjelang siang. Mereka begitu antusias mengikuti vaksinasi ini karena dihadiri langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan jajaran direksi LPDB-KUMKM.

“Terima kasih ini support banget, jadi semua harus berperan melalui kolaborasi karena kalau hanya Pemerintah Daerah saja tidak (efektif tekan penyebaran Covid-19), jadi semua terlibat. Ini bentuk kolaborasi antara kami Pemerintah Daerah, LPDB-KUMKM dan gerakan koperasi khususnya KPBS Pangalengan,” tandas Kepala Dinas KUMKM Jabar, Kusmana Hartadji.

Kusmana berharap peran semua stakeholders dalam menekan angka penyebaran Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi. “Insya Allah target nasional 80 persen _herd immunity_ ini tercapai insya Allah Covid-19 segera berakhir dan masyarakat bertahan,” tukasnya.

Ketua KPBS Pangalengan Aun Gunawan mengatakan kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung selama dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya tak hanya melibatkan anggota koperasi, vaksinasi ini juga terbuka bagi masyarakat sekitar yang belum sama sekali divaksin.

“Memang kita sudah melaksanakan vaksin sejak seminggu lalu bersama mitra kami yang lain di daerah penampungan susu di daerah Warna Sari. Alhamdulillah responnya bagus dan bahkan sekarang luar biasa,” ucap Aun.

Aun menyampaikan apresiasi kepada LPDB-KUMKM yang telah menginisiasi kegiatan vaksin di Pangalengan. Mulanya mereka khawatir tidak dapat stok vaksin padahal Pangalengan merupakan salah satu daerah di Jabar dengan kasus paparan Covid-19 cukup tinggi.

“Penduduk Pangalengan 150 ribu, makanya kami bersama Pak Camat bagaimana dorongan dari pak gubernur termasuk mungkin dari pusat bahwa Desember ini bisa tercapai syukur-syukur 50 persen,” kata Aun.

MenkopUKM Teten Masduki mengunjungi kegiatan vaksinasi di kantor KPBS Pangalengan, Bandung Selatan. Kedatangan Teten disambut antusias oleh peserta vaksinasi yang hadir.

Usai dari kantor KPBS Pangalengan, MenkopUKM melanjutkan kunjungan kerja dengan mengunjungi tempat pengolahan susu milik KPBS, dan peternakan sapi milik PT UPBS Pangalengan.

KPBS Pangalengan yang berlokasi di Kabupaten Bandung Selatan kini jadi salah satu koperasi terbaik di Indonesia. Selain mengolah susu pasteurisasi, KPBS juga membuat susu menjadi produk turunan seperti yogurt, keju, dan butter.(Jef)

Konsisten Terapkan Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko, ASDP Berhasil Raih The Best GRC For Corporate Governance dan The Best CEO 2021

Jakarta:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil meraih dua penghargaan yakni The Best GRC for Corporate Governance dan The Best CEO dalam ajang penganugerahan bergengsi The Best GRC & Performance Exellence Award 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia pada Kamis (6/8).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada ASDP sebagai salah satu bentuk dukungan dan spirit kepada perusahaan yang telah berkomitmen untuk menjadikan Governance, Risk dan Compliance sebagai tools dalam menjalankan aktivitas tata kelola perusahaan dengan baik.

Sebanyak 19 Perusahaan BUMN, 4 BUMD dan 5 Swasta mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi The Best GRC & Performance Exellence Award 2021. Acara yang digelar dengan mengangkat tema “Role of GRC During Crisis, Recovery and Reinvention’’ itu bekerjasama dengan OCEG – USA, FHCI (Forum Human Capital Indonesia), Grajosa Resources, IICD (Indonesian Institute Corporate Directorship).

Dalam perhelatan ini, ASDP berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus, The Best GRC for Corporate Governance dengan penilaian Lima Bintang dalam kategori perusahaan jasa transportasi, dan juga The Best CEO yang diberikan kepada Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi. ASDP dinilai telah sukses mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) dalam proses Bisnis maupun operasional sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan maupun mitra bisnisnya.

“Alhamdullilah, penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan dan juga spirit bagi kami. Tentu ini merupakan pencapaian dan kerja keras bersama seluruh tim di ASDP, mulai dari direksi, komisaris dan seluruh karyawan ASDP. Kami telah berkomitmen untuk menjalankan bisnis perusahaan dengan menerapkan prinsip GCG, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi,” tutur Shelvy.

Selain itu, pencapaian ini juga didukung dengan pelaksanaan transformasi yang tengah dilakukan perusahaan untuk menuju world class company. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini ASDP juga sukses menerapkan digitalisasi bisnis penyeberangan dalam meningkatkan performa bisnis perusahaan. Tentunya, seluruh upaya ini juga didukung konsistensi seluruh insan ASDP dalam menjalankan aktivitas perusahaan dengan berlandaskan pada integritas tinggi budaya AKHLAK yang menjadi core values bagi seluruh BUMN.

Ketua Penyelenggara GRC & Performance Excellence Award 2020 Irnanda Laksanawan menjelaskan, bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Tata kelola perusahaan, Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan (compliance)yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya.

Irnanda mengungkapkan, ASDP menjadi salah satu perusahaan yang berhasil meraih penghargaan The Best GRC karena bukan saja memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG), tetapi di masa pandemi Covid-19 ini CEO ASDP juga sukses menerapkan strategi dalam menghadapi krisis akibat pandemik, serta berhasil melakukan transformasi digital dalam meningkatkan performa bisnis perusahaan.

“Keberhasilan ini bisa dilihat dari kinerja ASDP di masa pandemi, walaupun penumpang penyeberangan menurun drastis, terbukti ASDP tetap dapat mempertahankan performa keuangan secara positif,” ujarnya.

Selain itu,  kalau dari sisi Kementerian BUMN yang sudah meluncurkan budaya kerja “Akhlak (Amanah, Kompetensi, Haromins, Loyalitas, Adaptif dan Kolaboratif)” untuk meningkatkan kinerja, daya saing maupun reputasi perusahaan negara maupun instansi pemerintah agar pengelolaan aset negara dapat dioptimalkan, sehingga data memberikan kemanfaatan secara maksimal kepada publik maupun rakyat pada umumnya.  “Ternyata budaya itu diteladani dengan baik oleh perusahaan-perusahaan di bawah naungan BUMN, BUMD, bahkan perusahaan swastapun mengikuti, termasuk ASDP,,” tegas Irnanda.

Dewi Hanggraeni selaku Chairman Board of Jury menjelaskan bahwa acara GRC & Performance Excellence Award 2021 di tahun kedua Covid-19 ini merupakan momen yang tepat untuk recovery and reinvention dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Diadakannya acara ini juga untuk memotivasi para pelaku bisnis dalam menyempurnakan praktek GCG, penerapan manajemen risiko, meningkatkan kepatuhan, sekaligus GRC secara keseluruhan.(Jef)

Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Bangun Sistem Pengelolaan Air


Jakarta:(Globalnews id)- PT Angkasa Pura I (Persero) senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dalam setiap aspek operasionalnya. Salah satunya adalah dengan melakukan upaya konservasi sumber daya air di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang melalui pembangunan sistem pengelolaan air atau _water management system_.

Sistem pengelolaan air Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan air yang efisien sehingga dapat meminimalkan dampak kerusakan terhadap lingkungan. Hal ini sesuai dengan konsep pembangunan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang mengusung konsep _eco-airport_ dan _floating airport_.

“Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dibangun dengan mengadopsi konsep _eco-airport_ yang ramah lingkungan dan dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan hidup. Salah satu komponen dan pemantauan lingkungan hidup terkait _eco-airport_ yaitu pengelolaan air. Selain itu, kondisi terminal bandara yang dibangun di atas lahan lunak rawa dan sebagian besar berair ini _(floating airport)_, memerlukan dibangunnya sistem pengelolaan air secara khusus,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Sistem pengelolaan air ini dilakukan dengan menghubungkan beberapa _lagoon_ atau _ponding_ (kolam) untuk menjaga tingkat ketinggian muka air payau sesuai debit yang dibutuhkan guna mendukung operasional bandara. Sistem pengelolaan air ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem area rawa sekitar bandara dan pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon bakau atau mangrove untuk menjaga abrasi dan erosi. Hingga 1 Agustus 2021 lalu, progress pembangunan sistem pengelolaan air Bandara ini mencapai 50,2 persen.

“Diharapkan ketika pembangunan sistem pengelolaan air Bandara Jenderal Ahmad Yani ini selesai nantinya, selain penggunaan air yang lebih efisien, juga dapat menjaga ketinggian air di sekitar bandara sehingga tidak mengakibatkan banjir saat musin hujan dan tidak kering saat musim kemarau,” ujar Faik Fahmi.

Terminal baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang mengadopsi konsep _eco-airport_ dan _floating airport_ ini resmi beroperasi sejak Juni 2018. Terminal Baru Bandara Ahmad Yani memiliki luas area 58.652 meter persegi, atau hampir sembilan kali lebih besar dibanding luasan terminal bandara lama yang hanya 6.708 meter persegi, dapat menampung sebanyak 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang setiap harinya. Sedangkan kapasitas terminal lama hanya 800 ribu penumpang per tahun. Selain terdapat 30 unit counter check in untuk mempercepat pelayanan kepada penumpang maskapai, Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani juga dilengkapi tiga unit garbarata. Luasan apron baru mencapai 72.522 meter persegi yang dapat menampung 13 pesawat berbadan ramping (narrow body) atau konfigurasi sepuluh pesawat narrow body dan dua pesawat berbadan lebar _(wide body)_ kargo.(Jef)

Dirut BTN Haru Koesmahargyo : Sektor Perumahan Jadi Salah Satu Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional Akibat Dampak Pandemi Covid-19

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara/BTN (Persero) Tbk,Haru Koesmahargyo mengatakan, sektor perumahan menjadi salah satu lokomotif dalam pemulihkan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19. 

“Karena sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sub-sektor lainnya dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain seperti Jasa Real Estate, Perdagangan, Jasa Keuangan dan Perbankan, serta sektor lainnya,” ungkapnya dalam pertemuan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara), Kamis (5/7). 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2021 mencapai 3,31% dibandingkan dengan triwulan pertama 2021 atau secara quarter to quarter (qtq). 

Adapun secara year on year (yoy) pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 mencapai 7,07%. Capaian itu mengalami perbaikan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2021 yang terkontraksi sebesar 0,71% (yoy). 

Menurutnya, momentum pertumbuhan ekonomi yang sangat baik ini perlu dikawal oleh perbankan agar bisa memenuhi target pemerintah hingga akhir tahun ini. 

Dia mengungkapkan, pertumbuhan sektor perumahan mempunyai peluang yang sangat besar untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang terganggu pandemi Covid-19. 

“Karena itu Bank BTN konsisten untuk tetap fokus pada pembiayaan perumahan khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” jelas Haru.

Haru menuturkan, sektor real estate atau perumahan mampu tumbuh sebesar 2,82% secara tahunan di kuartal-II tahun ini. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan kuartal-IV 2020 yang masing-masing sebesar 2,31% dan 1,25%.

“Mulai dari OJK, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, yang memberikan stimulus berupa pelonggaran dari segmen first home buyer berupa penurunan risiko ATMR, pelonggaran LTV, subsidi bunga, dan lain-lain,” tuturnya. 

Haru katakan, bahwa harga rumah secara nasional menunjukkan pertumbuhan yang relatif stabil yaitu pada tingkat 5,02% secara (yoy). Pertumbuhan ini didorong signifikan dari perumahan tipe 70 sebesar 6,08%.(Jef)

ASDP Siap Operasikan Dua Kapal Baru Perintis di Danau Matano dan Danau Towuti


Luwu Timur:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan secara perdana dua kapal penyeberangan perintis dari Kementerian Perhubungan, yakni KMP Pangkilang dan KMP Opudi berukuran 354 GT yang akan beroperasi di Danau Towuti dan Danau Matano, Sulawesi Selatan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan yang kembali mempercayakan ASDP untuk mengoperasikan dua kapal jenis Roro untuk melayani angkutan danau di Sulawesi Selatan. Hadirnya dua kapal ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di wilayah Sulawesi Selatan khususnya Danau Towuti dan Matano.

“Dengan beroperasinya KMP Pangkilang dan KMP Opudi ini, ASDP berkomitmen akan menghadirkan layanan penyeberangan bermutu prima di Danau Towuti dan Matano. Kami berharap masyarakat Sulawesi Selatan dapat dengan mudah mengakses layanan transportasi dengan kapal ferry dengan mudah, aman, nyaman dan selamat,” tutur Ira.

Ira juga berharap akan tercipta sinergitas yang kuat antara Pemerintah pusat, daerah dan BUMN dalam memberikan pelayanan transportasi yang prima kepada masyarakat, khususnya layanan akses penyeberangan.

Saat pengoperasian perdana ini, KMP Pangkilang akan melayani lintasan Timampu – Tokalimbo dengan waktu pelayaran 90 menit, dan KMP Opudi akan melayani lintasan Sorowako – Nuha dnegan waktu pelayaran 30 menit. Kedua kapal dibangun Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di galangan Citra Bahari Shipyard dengan desain yang sama berukuran 354 GT memiliki panjang 29,95 meter dan lebar 9 meter. Keduanya memiliki kapasitas angkut 60 orang penumpang dan 15 unit kendaraan campuran.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja sektor transportasi di Indonesia khusus nya di bidang angkutan transportasi sungai, danau dan penyeberangan, berbagai upaya harus dilakukan termasuk didalamnya meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana.

Hal ini penting dilakukan agar sektor perekonomian masyarakat dapat meningkat dengan adanya bantuan transportasi ini yang nantinya akan digunakan sebagai angkutan atau penghubung antar daerah. “Dengan spesifikasi dan kapasitas angkut tersebut kiranya kapal ini dapat memperlancar transportasi dan konektivitas di Sulawesi Selatan serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Dirjen Budi.(Jef)

Rayakan “Marketplace Anniversary” yang ke-3, JD.ID Gelar Program Promo dan Diskon Menarik Hingga Gratis Ongkir

Jakarta:(Globalnews.id)- Sebagai bentuk komitmen untuk selalu memberikan berbagai penawaran terbaik bagi seluruh pelanggan setia dan seluruh masyarakat, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, JD.ID menggelar kampanye untuk memeriahkan “Marketplace Anniversary JD.ID” yang ke 3 yang bertema “JD.ID Sell3rbration!” dengan menawarkan beragam program promo dan diskon yang pastinya akan disambut antusiasme tinggi oleh seluruh pengguna JD.ID. Hal Ini merupakan komitmen JD.ID untuk mempermudah masyarakat mendapatkan beragam pilihan produk dan layanan yang terbaik dan berkualitas, hingga memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman. Gelaran “Marketplace Anniversary JD.ID – Sell3rbration!” tersebut berlangsung dari periode tanggal 3-5 Agustus 2021.

Guna menjawab segala kebutuhan masyarakat agar tetap beraktivitas di rumah selama PPKM saat ini, Marketplace JD.ID memberikan gebyar promo dan diskon yang meriah mulai dari Crazy Deals Rp 3.000,- hingga voucher up to Rp. 500.000,-. Seluruh konsumen setia JD.ID dapat dengan mudah memenuhi segala kebutuhan sehari-harinya dengan berbagai program promo dan diskon Flash Sale & SuperDeal, Bebas Ongkir, Midnight Deals, dan Voucher Official Store 50% untuk berbagai kebutuhan mulai dari makanan dan minuman, kesehatan hingga elektronik.

Sehubungan dengan perayaan “Marketplace Anniversary JD.ID – Sell3rbration!” yang ke-3, Director of Marketplace JD.ID, Samir Skif mengatakan “Pada perayaan Marketplace Anniversary JD.ID yang ke-3 ini, tentunya kami hadir untuk membantu dan mendukung masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku UKM/Seller yang tergabung dalam Marketplace JD.ID dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan melalui program promo dan diskon tersebut, agar mereka dapat terus mengembangkan bisnis dan usahanya di platform Marketplace JD.ID selama masa pandemi seperti saat ini”, jelas Samir.

Demi memeriahkan perayaan “Marketplace Anniversary JD.ID – Sell3rbration!” yang ke-3 ini, akan ada juga program promo dan diskon Mystery Box 50% yang menghadirkan pengalaman belanja lebih menarik dan mudah yang akan digelar pada tanggal 4 Agustus 2021. Lalu pada tanggal 5 Agustus 2021, seluruh konsumen setia JD.ID pun berkesempatan mendapatkan penawaran menarik lainnya dari JD.ID, yaitu Share Buy & Slash untuk memeriahkan momentum perayaan Marketplace Anniversary ini.
Q
Cek informasi selengkap-nya mengenai berbagai program promo dan diskon “Marketplace Anniversary JD.ID – Sell3rbration!” melalui website www.jd.id atau melalui mobile apps JD.ID yang tersedia di iOS dan Android.

Sambut HUT ke-15, LPDB-KUMKM Gencarkan Vaksinasi Massal

Jakarta:(Globalnews id)– Dalam menyambut HUT ke-15, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus melaksanakan kegiatan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19).

Selain mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung kinerja penyaluran dana bergulir di seluruh Indonesia.

Adapun, kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 528 orang peserta, yang terdiri dari para pegawai LPDB-KUMKM sebanyak 252 orang, Pegawai Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 232 orang, Pegawai Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebanyak 35 orang. Kemudian, rekan-rekan media sebanyak 9 orang.

Dalam kegiatan vaksinasi ini LPDB-KUMKM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan melibatkan 23 orang Tenaga Kesehatan (nakes).

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, sebagai Satuan Kerja (Satker) di bawah Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Layanan Umum (BLU) LPDB-KUMKM memegang peranan penting dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya saat pandemi Covid-19, sehingga keberadaannya sangat diperlukan dalam menyokong perekonomian Indonesia.

Menurutnya, dengan terus mengalirnya dana bergulir dari LPDB-KUMKM kepada pelaku Koperasi dan UMKM di Indonesia, diharapkan memberikan dampak pada pemulihan ekonomi akibat dampak dari Covid-19.

“LPDB-KUMKM terus berupaya mendukung seluruh kegiatan pemulihan ekonomi baik di pusat maupun daerah, terutama keberlangsungan usaha koperasi dan UKM,” ujar Supomo saat acara Vaksinasi Covid-19 di Kantor LPDB-KUMKM, Jakarta, Rabu (4/8/2021).

Perketat Protokol Kesehatan

Supomo menambahkan, selain terus melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19, LPDB-KUMKM juga terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, mulai dari penggunaan masker, pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor (Work From Office) sebesar 25 persen, hingga melakukan 3T yakni Testing, Tracing, Treatment.

Supomo menambahkan, dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 ini, diharapkan akan menurunkan angka penularan Covid-19 di Indonesia dan menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal serta menyukseskan program pemerintah untuk vaksinasi massal.

“LPDB-KUMKM berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal sehingga kami selaku pelayan publik dapat bergerak cepat dan massive dalam menyalurkan pinjaman/pembiayaan kepada pelaku KUMKM sekaligus mendorong upaya Pemulihan Ekonomi Nasional,” papar Supomo.

Selain itu, lanjut Supomo LPDB-KUMKM juga secara berkala membagikan perlengkapan protokol kesehatan kepada seluruh pegawai LPDB-KUMKM, mulai dari masker, hand sanitizer, vitamin, dan madu.
Beberapa upaya tersebut dilakukan LPDB-KUMKM dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan LPDB-KUMKM pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 saat ini.

Sementara itu, Supomo juga mengapresiasi jajaran tenaga kesehatan dari Klinik LPDB-KUMKM yang tiada henti mengawal dan mengawasi kesehatan pegawai di lingkup LPDB-KUMKM.

“Saya berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras dari seluruh Tenaga Kesehatan di Klinik LPDB-KUMKM dalam melayani dan menjamin kesehatan seluruh pegawai di lingkup LPDB-KUMKM, sehingga secara tidak langsung turut mendukung tugas dan tanggung jawab LPDB-KUMKM dalam menyalurkan pinjaman/pembiayaan ke mitra-mitra KUMKM di Indonesia,” pungkasnya.

Berdasarkan data LPDB-KUMKM hingga 16 Juli 2021, penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM menembus angka Rp 1 triliun. Dimana jumlah tersebut disalurkan kepada 118 mitra LPDB-KUMKM di seluruh Indonesia.(jef)